Contents
Pendahuluan
Sejarah Bioetika
3
4
Definisi
Prinsip2 Bioetika
Introduction
Tantangan
(bidang Bioteknologi)
Continue...
Diperlukan rambu-rambu berperilaku
(etika) bagi para pengelola ilmu
pengetahuan, ilmuwan dan ahli tekonologi
yang bergerak di bidang biologi molekuler
dan teknologi rekayasa genetika
Bioetika akan dapat berfungsi :
1. pemanduan,
2. pengawalan, dan
3. pemantauan dan pengawasan.
Sejarah
Contd
Temuan penting:
Contd
Kunang-kunang
(Photinus pyralis)
Luciferase adalah nama sebuah enzim yang
bisa memendarkan cahaya. Produksi cahaya
pada kunang-kunang merupakan reaksi kimia
yang terjadi pada organ pemancar cahaya,
seperti bagian bawah abdomen (perut).
Contd
Jika penelitian biologi modern telah masuk
ke bermain dengan gen manusia tanpa
tujuan yang dapat diterima moral, maka perlu
diterapkannya rambu-rambu aturan main.
Jika tidak demikian jelas bahwa tatanan
kemanusiaan akan rusak !
Perlu rambu-rambu: BIOETIKA.
Bioetika perlu dipandu oleh agama, lahirlah
BIOETIKA ISLAM.
Contd
Istilah Bioetika pertama kali muncul pada tahun
1974, diperkenalkan oleh Van Rensselaer.
Van Rensselaer mendefinisikan bioetika sbg
sebuah disiplin ilmu yg mengkombinasikan
pengetahuan biologi dg sistem nilai manusiawi.
Istilah bioetika berasal dr praktek masa lampau
Sumpah Hippocrates.
Perkembangan bioetika selanjutnya tdk terbatas
pd kesehatan & kedokteran saja ttp meluas pd
bidang lain etika hewan coba, etika
lingkungan.
Etika (Contd)
Etika diartikan sebagai ilmu yang
menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya
dilakukan oleh manusia, menyatakan
tujuan yang harus dituju oleh manusia di
dalam perbuatan mereka dan
menunjukkan jalan untuk melakukan apa
yang seharusnya diperbuat (Amin, 1983).
Ethical Behavior
Definition
Bioetika merupakan suatu disiplin ilmu
baru yang menggabungkan pengetahuan
biologi dg pengetahuan sistem nilai
manusia, yang akan menjadi jembatan
antara ilmu pengetahuan dan
kemanusiaan.
The study of moral and social implications
of techniques resulting from advances in
the biological sciences [Mepham, 2005).
Bioethics (bioetika)
Bioethics could be defined as the study of
ethical issues and decision making
associated with the use of living organisms
(Macer, 2006)
Bioethics includes both medical ethics and
environmental ethics.
Bioethics is learning how to balance
different benefits, risks and duties.
Prinsip Bioetika
Principles of Biomedical Ethics
(Basic Moral Principles):
(1) Respect to autonomy,
(2) Justice,
(3) Beneficence, and
(4) Non-maleficence,
[Beauchamp and Childress, 1994]
Autonomy (Otonomi)
Justice (Keadilan)
Keadilan adalah pembagian manfaat dan beban.
Keadilan dapat dibedakan dua tipe dasar yakni
keadilan komparatif dan non-komparatif.
Keadilan komparatif adalah proporsional artinya
keadilan ditentukan oleh hasil perbandinganya
dengan yang lain berdasarkan kebutuhannya.
Misal, transplantasi ginjal akan lebih dibutuhkan
oleh pasien fase terminal kegagalan ginjal,
daripada pasien baru didiagnosis penderita
penyakit ginjal.
Keadilan non-komparatif artinya semua sama,
dalam hal ini keadilan ditentukan oleh prinsip
(pokoknya harus sama, bukan oleh kebutuhan).
Prinsip Bioetika