KEANEKARAGAMA
N HAYATI
Putri
Islamingtias/120341421991/OFF. B
Universitas Negeri Malang
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
S1 Pendidikan Biologi
KEANEKARAGAMAN HAYATI
MODUL 2
PENDAHULUAN
Selamat, Anda telah menyelesaikan modul mengenai Ruang Lingkup
Biologi, dan modul selanjutnya yang akan Anda pelajari berjudul
Keanekaragaman Hayati. Setelah mempelajari modul ini anda
diharapkan dapat merumuskan konsep keanekaragaman hayati,
mengidentifikasi keanekaragaman di Indonesia, mengklasifikasikan
keanekaragaman hayati dan menjaga pelestariannya serta cara
pemberian nama ilmiah makhluk hidup.
Modul ini terdiri dari 3 kegiatan:
1. Kegiatan 1 : Konsep keanekaragaman hayati
2. Kegiatan 2 : Keanekaragaman hayati di Indonesia
3. Kegiatan 3 : Klasifikasi keanekaragaman hayati
Indikator dalam modul kenekaragaman hayati ini adalah:
1. Menjelaskan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem.
2. Menjelaskan keanekaragaman hayati di Indonesia.
3. Menjelaskan
upaya
pemanfaatannya.
pelestarian
kehati
Indonesia
dan
3. Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem merupakan kesatuan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat komponen biotik, yang
terdiri atas benda-benda hidup dan komponen abiotik, yang terdiri
atas benda-benda tak hidup. Dalam tiap ekosistem terdapat
komponen abiotik dan komponen biotik yang berbeda-beda.
Perbedaan komponen biotik dan komponen abiotik dalam ekosistem
menyebabkan
terbentuknya
keanekaragaman
ekosistem.
Keanekaragaman
ekosistem
merupakan
salah
satu
faktor
terbentuknya keanekaragaman hayati.
Komponen abiotik meliputi letak menurut garis lintang dan garis
bujurnya (latitude), ketinggian tempat (altitude), iklim, kelembaban,
suhu, kondisi tanah dan lain sebagainya. Adapun komponen biotik
meliputi organisme hidup termasuk produsen, konsumen, detritivor,
maupun dekomposer.
Secara garis besar di muka bumi ini terdapat dua macam ekosistem
besar, yaitu ekosistem darat (terestrial) dan ekosistem perairan
(akuatik). Ekosistem darat mencakup beberapa macam bioma, antara
lain bioma gurun atau padang pasir, bioma padang rumput atau
savanna, bioma hutan basah atau hutan hujan tropis, bioma hutan
gugur iklim sedang, bioma taiga dan bioma tundra.
a. Bioma gurun/padang pasir jenis tumbuhan terbatas, seperti
kaktus, perdu. Didominasi oleh daratan pasir, intensitas cahaya
matahari sangat tinggi, curah hujan sangat rendah, perbedaan
suhu siang dan malam sangat besar. Terdapat di Afrika, Amerika
Utara, Asia, Australia.
b. Bioma padang rumput atau savanna didominasi oleh berbagai
jenis rumput, beberapa jenis pohon atau perdu, curah hujan lebih
tinggi. Hewan-hewan herbivora sangat melimpah, diikuti
beberapa jenis karnivora. Terdapat di Australia, Asia Selatan,
Amerika, dan Afrika.
salinitasnya,
ekosistem
perairan
dibedakan
RANGKUMAN
1. Keanekaragaman hayati dapat diartikan keanekaragaman
A. individu
B. varietas
C. species
D. populasi
E. ekosistem
2. Perbedaan yang ditemukan di antara sesama ayam dalam satu
kandang disebut ..
A. evolusi
B. adaptasi
C. variasi
D. keberagaman
E. adaptasi dan variasi
3. Hutan bakau di Kalimantan, hutan hujan tropis di Jawa Barat, dan
savanna di Papua, merupakan contoh keanekaragaman hayati
tingkat .
A. genetik
B. species
C. ekosistem
D. populasi
E. individu
4. Dua makhluk hidup menempati daerah yang sama dapat disebut
spesies apabila .
A. habitat dan warna rambutnya sama
B. warna dan bentuk rambutnya sama
C. jenis makanan dan cara makannya sama
D. cara reproduksi dan jumlah anaknya sama
E. dalam perkawinan menghasilkan turunan fertil
Keanekaragaman Hayati | Modul 2
GLOSARIUM
Abiotik : Lingkungan yang terdiri atas mahluk tak hidup
Biotik : Lingkungan yang terdiri dari mahluk hidup
Ekosistem : Suatau satu kesatuan antara mahluk hidup dengan
lingkungan
Fenotif : Ciri fisik dan fisiologis pada suatu organisme
Gen : Bagian dari kromosom yang berfungsi sebagai pembawa
sifat
Genotif : Kandungan genetic suatu organisme
Habitat : Tempat suatu organisme hidup, mengalami
pertumbuhan dan
perkembangan serta bereproduksi
Individu : Mahluk hidup tunggal
Plasma nutfah : Faktor-faktor menurun yang diwariskan pada
Keanekaragaman Hayati | Modul 2
upaya
pemanfaatannya.
pelestarian
kehati
Indonesia
dan
4) Kalimantan:
larvatus).
biawak
(Varanus
salvator),
bekantan
(Nasalis
Papua: Matoa
bennettii)
Jawa: Pohon
mahogoni)
(Pometia
Jati
pinnata),
(Tecnosa
bunga
grandis),
Irian
mahoni
(Mucuna
(Swietenia
Manfaat non-konsumtif
: artinya nilai produk
keanekaragaman selain produktif dan konsumsif,antara lain
sebagai plasma nutfah.memberikan keindahan alam,manfaat
ilmiah dan manfaat mental dan spiritual.
yang
menurunkan
keanekaragaman
hayati
Intensifikasi pertanian.
Industrialisasi.
mengakibatkan
Reboisasi
Perlindungan
alam
dilakukan
untuk
menjaga
supaya
keanekaragaman hayati di Indonesia tidak berkurang. Perlindungan
alam dibagi menjadi dua, yaitu:
geologi,
bertujuan
melindungi
formasi
bertujuan
bertujuan
melindungi
melindungi
komunitas
ikan
yang
bertujuan
melindungi
suku
bertujuan
melindungi
RANGKUMAN
1. Keanekaragaman yang tinggi di Indonesia bisa dijumpai dalam
hutan hujan tropis yang di dalamnya banyak ditemukan
berbagai jenis hewan dan tumbuhan.
2. Persebaran fauna di Indonesia dibedakan menjadi 3 wilayah,
yaitu daerah oriental, daerah Australian, dan daerah peralihan.
3. Daerah flora terkaya di Indonesia adalah hutan hujan tropis di
Kalimantan.
4. Manfaat keanekaragaman hayati dibedakan atas manfaat
konsumtif, produktif, dan non-konsumtif.
5. Pengaruh kegiatan manusia terhadap keanekargaman hayati
ada yang bersifat meningkatkan ada pula yang menurunkan
keanekaragaman hayati.
6. Usaha perlindungan alam di Indonesia dibedakan atas
UJI KOMPETENSI
1. Berikut yang merupakan flora khas Papua adalah ....
a. bunga rafflesia dan kayu ebony
b. matoa dan cendana
c. kruing dan kayu ulin
d. durian dan matoa
e. matoa dan buah merah
2. Hutan Indonesia menyimpan kekayaan keanekaragaman hayati
yang sangat tinggi. Banyak mamalia besar hidup di kawasan hutan
Kalimantan. Yang tergolong fauna arboreal adalah ....
a. banteng, gajah, badak
b. harimau, singa, serigala
dekatnya
Terdiri dari satu kata tunggal yang dapat diambil dari kata
apa saja, misal hewan, tumbuhan, zat kandungan, dan lainlain. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar. Contoh marga
tumbuhan: Solanum (terung-terungan), marga hewan: Felis
(kucing).
c. Tingkatan Klasifikasi
Sistem klasifikasi terdiri dari tujuh takson utama.Urutan
klasifikasi dari tingkat paling tinggi ke tingkat paling rendah
adalah :
a. Kingdom (kerajaan) atau Regnum (dunia).
b. Phylum (filum) untuk hewan atau Divisio (divisi) untuk
tumbuhan.
c. Classis (kelas).
d. Ordo (bangsa).
e. Famili (suku).
f. Genus (marga).
g. Spesies (jenis).
d.
Perkembangan Klasifikasi
-
tidak
dengan
UJI KOMPETENSI
1. Pembentukan
kelompok-kelompok
dengan
cara
keseragaman dalam keanekaragaman disebut
mencari
a. Kegiatan klasifikasi
b. Kegiatan identifikasi
c. Kegiatan pengumpulan
d. Kegiatan taksonomi
e. Kegiatan determinasi
2. Mempelajari evolusi makhluk hidup berdasarkan kekerabatannya
merupakan.. klasifikasi
a. Fungsi
b. Manfaat
c. Tujuan
d. Keuntungan
e. Kerugian
3. Sistem klasifikasi dengan tokoh Carolus Linnaeus adalah sistem
klasifikasi
a. Filogenetik
b. Alam
c. Artificial
d. Taksonomi
e. Determinasi
4. Spesies Famili Phyllum Ordo Kingdom Genus Class. Urutan
yang benar dari terbesar ke terkecil
a. Kingdom Class Ordo Phylum Famili Genus Spesies
b. Kingdom Phylum Class Ordo Famili Genus Spesies
c. Phyilum Kingdom Class Ordo Genus Famili Spesies
d. Phylum Class Ordo Kingdom Famili Genus Spesies
Keanekaragaman Hayati | Modul 2
klasifikasi
terbaru
oleh
Robert
Whittaker
GLOSARIUM
GLOSARIUM
Klasifikasi: pembentukan kelompok-kelompok dengan cara mencari keseragaman dalam keanekar
Klasifikasi:
pembentukan
kelompok-kelompok
dengan
cara
mencari
keseragaman
dalam
keanekaragaman.