Anda di halaman 1dari 2

Penemuan lain yang terkait dengan Hubungan antara gen dan sintesis

polipeptida
Penemuan lainnya akan disajikan untuk memudahkan kita mengevaluasi
konsistensi hipotesis satu gen-satu polipeptida. Penemuan mereka terbatas pada
tingkat ekspresi gen, terutama sintesis polipeptida.
a. Penataan Ulang Gen
Pada saat ini diketahui DNA dari beberapa organisme eukariotik
dapat menggunakan pengaturan gen yang diarahkan dalam rangka untuk
mengubah keadaan ekspresi gen. Contoh DNA yang dapat melakukan
penataan ulang gen antara lain ditemukan dalam Saccharomyces
cereviciae, Drosophila, Trypanosoma, serta limfosit B manusia.
Organisme eukariotik memiliki beberapa mekanisme untuk menata ulang
segmen tertentu dari DNA mereka dengan cara yang terkontrol, serta
memiliki mekanisme untuk menambahkan jumlah gen tertentu ketika
diperlukan. Penyusunan ulang gen terkait dengan ekspresi gen hingga
tingkat fenotip .
b. Transkrip Splicing Gen mRNA
Gen eukariotik tersusun atas ekson-ekson dan juga intron-intron.
Transkip ekson yang melingkar dari mRNA gen pengkode pada organisme
eukariotik terjadi dengan beberapa cara. Setelah adanya penyambungan
transkripsi, maka ekson yang akan dikodekan akan dirangkai kembali dan
selanjutnya dapat menghasilkan asam amino yang berbeda sesuai dengan
urutan rangkaiannya. Penyambungan transkripsi pada ekson dapat
menghasilkan berbagai tipe protein (lebih dari satu jenis polipeptida).
c. Gen yang Overlapping (Tumpang Tindih)
Dewasa ini sudah diketahui ada gen tertentu pada gen lain.
Fenomena ini disebut gen yang overlapping. Overlapping pada gen dapat
menyebabkan perubahan ekspresi gen. Suatu gen dapat ditranskripsikan
melalui inisiasi pada reading frame yang berbeda ataupun sama sehingga
dapat dihasilkan asam amino yang berbeda. Hal seperti ini sering dijumpai
pada virus (x174, GH, SV40, X) , bakteri (E.coli) dan organisme lain
(misalnya tikus) yang memiliki genom kecil. Ini menunjukkan bahwa
peristiwa gen-gen overlapping mempunyai resiko bagi mereka sendiri.
Beberapa mutasi gen bisa mengubah lebih dari satu polipeptida.
d. Tidak Setiap Gen Mentranskripsi mRNA
Saat ini sudah banyak diketahui bahwa tidak setiap gen
mentranskripsi mRNA yang akan ditranslasikan untuk membentuk
polipeptida. Telah diketahui bahwa beberapa gen mentranskripsi tRNA,
rRNA sebaik snRNA. RNA RNA tersebut tidak ditranslasikan untuk
memproduksi banyak polipeptida, meskipun terlibat secara langsung
dalam sintesis polipeptida. Ada juga beberapa gen terdeteksi dalam
berbagai organisme yang berfungsi untuk menuliskan rRNA meskipun
kuantitasnya tidak begitu banyak seperti kuantitas gen tRNA. Sebagai
contoh dalam organisme prokariotik, ada gen yang terpisah menuliskan
rRNA 5S, 16S rRNA, serta 23S rRNA, tetapi dalam mamalia ada juga gen
lain menuliskan rRNA 5S, 5.8S rRNA, 18S rRNA, 28S rRNA dan. Di sisi
lain, pada organisme eukariotik ada juga beberapa gen menuliskan snRNA.
Pertanyaan :
1. Apa itu overlapping pada gen? Dan akibat apa yang dapat ditimbulkan?
Overlapping merupakan penumpukan gen pada gen tertentu.
Overlapping pada gen dapat menyebabkan perubahan ekspresi gen. Sering
dijumpai pada virus (x174, GH, SV40, X) , bakteri (E.coli) dan organisme
lain (misalnya tikus) yang memiliki genom kecil. Ini menunjukkan bahwa
peristiwa gen-gen overlapping mempunyai resiko bagi mereka sendiri.
Beberapa mutasi gen bisa mengubah lebih dari satu polipeptida.

Anda mungkin juga menyukai