(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
:X/2
Materi Pokok
: Keanekaragaman Hayati
Alokasi Waktu
: 20 menit
A. Standar Kompetensi
3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
B. Kompetensi Dasar
3.1 Men-deskripsi -kan konsep keaneka- ragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan
pengamat-an.
C. Indikator pencapaian kompetensi
3.1.1
dari hasil
pengamatan lingkungan.
3.1.2
Menemukan
jenis
organisme
khas
daaerah/wilayah
dan
mendeskripsikan
keanekaragaman gennya.
3.1.3
Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem
C . Tujuan Pembelajaran
1. Melalui gambar , peserta didik dapat mengidentifikasi keanekaragaman gen dan jenis
makhluk hidup.
2. Melalui diskusi , peserta didik dapat menemukan jenis organisme khas daaerah/wilayah
dan mendeskripsikan keanekaragaman gennya
3. Melalui gambar, peserta didik dapat Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada
tingkat gen, jenis, dan ekosistem.
D. Materi Pembelajaran
sama, tetapi susunan gen dapat berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya.
Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu
spesies.
Selain faktor genetik (disebut genotipe), ciri atau sifat yang muncul pada suatu
makhluk hidup (disebut fenotipe) juga ditentukan oleh lingkungan. Jika salah satu atau
keduanya berubah, maka akan menimbulkan perubahan sifat. Contoh keanekaragaman
hayati tingkat gen adalah keanekaragaman warna pada bunga tanaman mawar. Tanaman
ini memiliki bunga yang berwarna-warni, dapat berwarna merah, putih, atau kuning. Pada
tanaman jeruk, kamu dapat menemukan variasi pada bentuk buah, rasa, dan warnanya.
Mengapa terjadi variasi genetik dalam satu spesies, padahal jumlah kromosomnya sama?
Variasi gen dapat terjadi karena adanya perkawinan dan mutasi. Keturunan dari
hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang merupakan kombinasi dari
perangkat gen kedua induk/orang tuanya. Kombinasi ini akan menyebabkan
keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas).
Sedangkan mutasi adalah perubahan susunan materi genetik. Karena susunan materi
genetik berubah maka terjadi perubahan ciri atau sifat yang menimbulkan
keanekaragaman fenotipe.
2.
ekosistem, misalnya ekosistem padang rumput, hutan hujan tropis, pantai, sungai, dan air
laut.
Lingkungan hidup terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup. Komponen abiotik meliputi
faktor fisik dan faktor kimia. Faktor fisik misalnya iklim, cahaya, batuan, air, tanah, dan
kelembaban. Faktor kimia meliputi salinitas (kadar garam), tingkat keasaman, dan
kandungan mineral. Komponen biotik maupun abiotik dalam suatu ekosistem sangat
beragam, sehingga ekosistem yang terbentuk akan bervariasi pula.
Di dalam ekosistem, terjadi hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungan biotik maupun abiotik. Salah satu penyebab keanekaragaman hayati tingkat
ekosistem adalah perbedaan letak geografis. Perbedaan letak geografis menyebabkan
perbedaan iklim. Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan temperatur, curah
hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh
terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati suatu daerah. Di
daerah dingin terdapat bioma tundra yang ditumbuhi sejenis lumut. Hewan yang dapat
hidup antara lain rusa kutub dan beruang kutub.
Di daerah beriklim sedang terdapat bioma taiga yang ditumbuhi berbagai jenis
tumbuhan konifer dan ditempati hewan seperti anjing hutan dan rusa kutub. Pada iklim
tropis terdapat hutan hujan tropis yang memiliki flora dan fauna yang sangat beraneka
ragam. Keanekaragaman hayati harus dilestarikan karena di dalamnya terdapat berbagai
jenis hewan/ tumbuhan asli dan khas yang bermanfaat untuk mengembangkan varietasvarietas unggul. Kelestarian keanekaragaman hayati pada suatu ekosistem akan terganggu
bila ada komponen yang mengalami gangguan sehingga timbul perubahan tatanan
ekosistem.
E. Strategi Pembelajaran
Pendekatan
: Scientific
Metode
Model
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan
Fase
Langkah Kegiatan
Alokasi
Keterampilan
Waktu
Guru memberikan salam dan berdoa
bersama( sebagai implentasi nilai
religius)
Kegiatan
Awal
5 Menit
- Keterampilan
membuka pelajaran
(Menarik
perhatian
siswa, menimbulkan
motivasi,
memberi
acuan,membuat
kaitan)
- Keterampilan
bertanya (mengajukan
pertanyaan
secara
jelas dan singkat,
pemindahan giliran,
penyebaran, sambutan
yang hangat dan
antusias, pemberian
tuntunan)
Tahapan
Fase
Langkah Kegiatan
Alokasi
Keterampilan
waktu
Fase 2
Menyajikan
Fase 4
Membimb
ing
kelompok
belajar
dan
Kegiatan
bekerja
Inti
menjelaskan
(menyajikan
suatu
penjelasan,pemberian
Informasi
Fase 3
Mengorga
nisasikan
siswa
kedalam
kelompokkelompok
belajar.
- Keterampilan
tekanan,balikan)
- Keterampilan
mengadakan
variasi
(pemusatan
perhatian
,variasi
suara,kesenyapan,me
ngadakan
kontak
pandang,gerakan
Guru mengarahkan siswa untuk
berdiskusi dengan kelompoknya
dalam mengerjakan lks
Mengamati
- Peserta didik secara individu untuk
mengamati gambar
Menanya
- Peserta didik dimotivasi/diberikan
kesempatan
menanya
sebagai
ungkapan rasa ingin tahu dan pada
saat ada peserta didik yang
bertanya, guru menanyakan kepada
peserta didik lain apakah ada yang
bisa
menjawab
pertanyaan
temannya, dan peserta didik lain
boleh
menangapi
jawaban
temannya
guru
pengunaan
serta
media
dan alat
- Keterampilam
bertanya
(pemindahan
giliran,penyebaran,
pemberian
berpikir,
yang
waktu
sambutan
hangat
dan
antusias, pemberian
tuntunan)
- Keterampilan
mengelola
kelompok
Taha-
Fase
Langkah Kegiatan
Alokasi
pan
Keterampilan
Waktu
Mencoba dan Mengasosiasikan Peserta
didik secara individual diminta untuk
mengemukakan hasil analisisnya didepan
kelas
Mengomunikasikan
Guru memberikan kuis, dan setelah itu
guru memberikan kategori berupa point
dengan 3 tingkatan yakni : baik, hebat dan
super.
Kegiat
-an
/kesimpulan materi
- Guru memberikan soal post test untuk
Penu-
5 menit
tup
Keterampilan
menutup pelajaran
(review dan evaluasi)
test
- Tindak lanjut: Guru mem-berikan
tugas kepada siswa untuk melakukan
eksperimen
di
rumah
untuk
Fase 5 :
Mengukur
Evalua-
si
pertumbuhan
pada
dan
Penilian
1. Jenis atau teknik penilaian
Penilaian dari aspek sikap spiritual dan sikap sosial, serta dari nilai Postest siswa.
Lampiran
Pedoman Penskoran / Penilaian
Skor total : 10
Nilai maksimal : 100
No.
Nama Siswa
Jumlah Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
Dra.Syamwisma
NIP .
Mahasiswa
Ressi Domitila
F1071131004
Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
2.
Amatilah persamaan / perbedaan ciri serta sifat yang ada pada tanaman atau buah
tersebut.
Pertanyaan;
1.
2.
Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.