Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah

: SMA NEGERI 1 SEKADAU

Mata Pelajaran

: IPA

Kelas/Semester

:X/2

Materi Pokok

: Keanekaragaman Hayati

Alokasi Waktu

: 20 menit

A. Standar Kompetensi
3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
B. Kompetensi Dasar
3.1 Men-deskripsi -kan konsep keaneka- ragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan
pengamat-an.
C. Indikator pencapaian kompetensi
3.1.1

Mengidentifikasi keanekaragaman gen dan jenis makhluk hidup

dari hasil

pengamatan lingkungan.
3.1.2

Menemukan

jenis

organisme

khas

daaerah/wilayah

dan

mendeskripsikan

keanekaragaman gennya.
3.1.3

Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem

C . Tujuan Pembelajaran
1. Melalui gambar , peserta didik dapat mengidentifikasi keanekaragaman gen dan jenis
makhluk hidup.
2. Melalui diskusi , peserta didik dapat menemukan jenis organisme khas daaerah/wilayah
dan mendeskripsikan keanekaragaman gennya
3. Melalui gambar, peserta didik dapat Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada
tingkat gen, jenis, dan ekosistem.
D. Materi Pembelajaran

Keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman makhluk hidup pada semua


tingkatan organisasi kehidupan. Perhatikan lingkungan di sekitarmu, kamu akan menemukan
beraneka ragam makhluk hidup ciptaan Tuhan. Di tempat yang berbeda, kamu akan menemukan
keanekaragaman makhluk hidup yang berbeda. Bahkan di antara makhluk hidup yang sejenis
terdapat keanekaragaman. Keanekaragaman hayati yang ada di bumi memang sangat
menakjubkan. Sekitar dua juta jenis makhluk hidup yang hidup saat ini baik monera, hewan,
maupun tumbuhan telah diberi nama dan dideskripsikan dengan baik. Namun diperkirakan masih
ada sekitar 10 juta hingga 30 juta jenis makhluk hidup yang belum dikenal dan dideskripsikan.
Belum lagi jenis-jenis makhluk hidup yang dulu pernah menghuni bumi namun sekarang telah
punah. Selain jenisnya yang begitu banyak, makhluk hidup itu juga beragam dalam ukuran,
bentuk, dan cara hidupnya.
Meskipun makhluk hidup sangat beraneka ragam, kamu dapat menemukan persamaan
ciri di antara mereka (keseragaman). Coba kamu amati halaman rumah atau sekolahmu. Di sana
terdapat bermacam-macam tumbuhan dan hewan. Perhatikan tumbuhan yang ada, meskipun
jenisnya bermacam-macam, kamu akan menemukan tumbuhan yang sama-sama berupa pohon,
perdu, atau semak; sama-sama sebagai tanaman hias, tanaman peneduh, atau tanaman pelindung.
Dari bermacam-macam hewan yang ada, kamu akan menemukan hewan yang sama-sama
berkaki dua, empat, atau berkaki banyak; sama-sama memakan rumput, buah, serangga, atau
hewan lain. Kamu boleh juga mengelompokkan hewan dan tumbuhan itu berdasarkan kriteria
yang lain. Dari hasil pengamatan itu, kamu tentu dapat membedakan konsep keseragaman dan
keberagaman makhluk hidup.
A. Tingkat Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragaman gen dalam satu
spesies. Gen merupakan pembawa sifat suatu makhluk hidup, misalnya gen pada manusia
menentukan bentuk rambut, hidung, mata, kulit, postur tubuh, dan sebagainya. Perubahan
gen menyebabkan perubahan sifat sehingga perbedaan gen menyebabkan terjadinya
variasi dalam satu spesies. Gen terletak pada ADN yang berada pada tempattempat
tertentu di dalam kromosom dan kromosom terletak di dalam sel. Makhluk hidup dalam
satu spesies mempunyai jumlah kromosom yang sama. Meskipun perangkat dasarnya

sama, tetapi susunan gen dapat berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya.
Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu
spesies.
Selain faktor genetik (disebut genotipe), ciri atau sifat yang muncul pada suatu
makhluk hidup (disebut fenotipe) juga ditentukan oleh lingkungan. Jika salah satu atau
keduanya berubah, maka akan menimbulkan perubahan sifat. Contoh keanekaragaman
hayati tingkat gen adalah keanekaragaman warna pada bunga tanaman mawar. Tanaman
ini memiliki bunga yang berwarna-warni, dapat berwarna merah, putih, atau kuning. Pada
tanaman jeruk, kamu dapat menemukan variasi pada bentuk buah, rasa, dan warnanya.
Mengapa terjadi variasi genetik dalam satu spesies, padahal jumlah kromosomnya sama?
Variasi gen dapat terjadi karena adanya perkawinan dan mutasi. Keturunan dari
hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang merupakan kombinasi dari
perangkat gen kedua induk/orang tuanya. Kombinasi ini akan menyebabkan
keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas).
Sedangkan mutasi adalah perubahan susunan materi genetik. Karena susunan materi
genetik berubah maka terjadi perubahan ciri atau sifat yang menimbulkan
keanekaragaman fenotipe.

2.

Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis

Keanekaragaman hayati tingkat jenis merupakan keanekaragaman jenis dalam


suatu ekosistem yang ditunjukkan oleh adanya beraneka ragam jenis makhluk hidup baik
dari kelompok hewan, tumbuhan, jamur, dan mikroorganisme. Keanekaragaman jenis
merupakan seluruh variasi pada makhluk hidup yang berbeda jenisnya dan dapat diamati
dengan mudah. Tentu kamu dapat membedakan jenis kacang-kacangan, seperti kacang
tanah, kacang buncis, kacang kapri, dan kacang hijau. Atau membedakan kelompok
hewan antara kucing, harimau, singa, dan citah. Untuk mengetahui keanekaragaman
hayati tingkat jenis, salah satu caranya adalah dengan mengamati ciri- ciri fisiknya,
misalnya bentuk dan ukuran tubuh, warna kebiasaan hidup, dan lain-lain.
Walaupun kacang-kacangan termasuk dalam satu familia Leguminosae dan hewanhewan tersebut termasuk dalam satu familia/suku Felidae, tetapi diantara mereka terdapat
perbedaan-perbedaan sifat yang mencolok. Misalnya, perbedaan warna bulu, tipe
lorengnya, ukuran tubuh, tingkah laku, dan lingkungan hidupnya.

3. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem


Semua makhluk hidup berinteraksi atau berhubungan erat dengan lingkungan
tempat hidupnya. Setiap makhluk hidup tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang
sesuai, sehingga pada lingkungan tertentu dapat dihuni berbagai macam makhluk hidup.
Perbedaan komponen abiotik menyebabkan perbedaan makhluk hidup yang menghuninya.
Karena ada banyak ekosistem di bumi maka timbul keanekaragaman hayati tingkat

ekosistem, misalnya ekosistem padang rumput, hutan hujan tropis, pantai, sungai, dan air
laut.
Lingkungan hidup terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik meliputi berbagai jenis makhluk hidup. Komponen abiotik meliputi
faktor fisik dan faktor kimia. Faktor fisik misalnya iklim, cahaya, batuan, air, tanah, dan
kelembaban. Faktor kimia meliputi salinitas (kadar garam), tingkat keasaman, dan
kandungan mineral. Komponen biotik maupun abiotik dalam suatu ekosistem sangat
beragam, sehingga ekosistem yang terbentuk akan bervariasi pula.
Di dalam ekosistem, terjadi hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungan biotik maupun abiotik. Salah satu penyebab keanekaragaman hayati tingkat
ekosistem adalah perbedaan letak geografis. Perbedaan letak geografis menyebabkan
perbedaan iklim. Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan temperatur, curah
hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh
terhadap jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati suatu daerah. Di
daerah dingin terdapat bioma tundra yang ditumbuhi sejenis lumut. Hewan yang dapat
hidup antara lain rusa kutub dan beruang kutub.
Di daerah beriklim sedang terdapat bioma taiga yang ditumbuhi berbagai jenis
tumbuhan konifer dan ditempati hewan seperti anjing hutan dan rusa kutub. Pada iklim
tropis terdapat hutan hujan tropis yang memiliki flora dan fauna yang sangat beraneka
ragam. Keanekaragaman hayati harus dilestarikan karena di dalamnya terdapat berbagai
jenis hewan/ tumbuhan asli dan khas yang bermanfaat untuk mengembangkan varietasvarietas unggul. Kelestarian keanekaragaman hayati pada suatu ekosistem akan terganggu
bila ada komponen yang mengalami gangguan sehingga timbul perubahan tatanan
ekosistem.
E. Strategi Pembelajaran
Pendekatan

: Scientific

Metode

: Diskusi dan Eksperimen

Model

: STAD (Student Teams Achievement Devision)

F. Sumber / Bahan / Alat


Sumber
Bahan

: Buku Paket Biologi Jilid 1 Untuk SMA dan MA Kelas X.Jakarta :


Departemen Pendidikan.
: Gambar

G. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan

Fase

Langkah Kegiatan

Alokasi

Keterampilan

Waktu
Guru memberikan salam dan berdoa
bersama( sebagai implentasi nilai
religius)

Kegiatan
Awal

- guru memberikan salam kepada


peserta didik selamat pagi anakanak
- peserta didik menjawab salam dari
Fase 1
guru tersebut selamat pagi bu
Menyamp - Guru: guru menunjuk salah seorang
aikan
peserta didik untuk memimpin doa
tujuan dan - Guru mengabsen peserta didik
memotiva Apersepsi
si peserta
didik - Guru menyuruh 2 orang siswa maju
kedepan, siswa lain mengamati
perbedaan fisik yang dimiliki oleh
kedua temannya. Apakah mereka
beragaman? Setelah itu guru memberi
contoh lain dengan menunjukan
gambar.
Guru menyampaikan judul dan tujuan
materi Sebelum memulai materi
terlebih dahulu guru menyampaikan
judul materi yang akan dipelajari
beserta tujuan nya, sehingga peserta
didik dapat mengetahui apa tujuan dari
materi yang akan di pelajari.

5 Menit

- Keterampilan
membuka pelajaran
(Menarik
perhatian
siswa, menimbulkan
motivasi,
memberi
acuan,membuat
kaitan)
- Keterampilan
bertanya (mengajukan
pertanyaan
secara
jelas dan singkat,
pemindahan giliran,
penyebaran, sambutan
yang hangat dan
antusias, pemberian
tuntunan)

Tahapan

Fase

Langkah Kegiatan

Alokasi

Keterampilan

waktu
Fase 2
Menyajikan

- Guru mengajak peserta didik untuk 10


mengamati beberapa gambar dan menit
objek dan guru menjelaskan
keanekaragaman hayati.

Fase 4
Membimb
ing
kelompok
belajar
dan
Kegiatan
bekerja
Inti

menjelaskan
(menyajikan

suatu

penjelasan,pemberian

Informasi
Fase 3
Mengorga
nisasikan
siswa
kedalam
kelompokkelompok
belajar.

- Keterampilan

- Peserta didik dibagi menjadi


beberapa kelompok, 1 kelompok
berjumlah 4 siswa.

tekanan,balikan)
- Keterampilan
mengadakan
variasi

(pemusatan

perhatian

,variasi

suara,kesenyapan,me
ngadakan

kontak

pandang,gerakan
Guru mengarahkan siswa untuk
berdiskusi dengan kelompoknya
dalam mengerjakan lks
Mengamati
- Peserta didik secara individu untuk
mengamati gambar
Menanya
- Peserta didik dimotivasi/diberikan
kesempatan
menanya
sebagai
ungkapan rasa ingin tahu dan pada
saat ada peserta didik yang
bertanya, guru menanyakan kepada
peserta didik lain apakah ada yang
bisa
menjawab
pertanyaan
temannya, dan peserta didik lain
boleh
menangapi
jawaban
temannya

badan dan mimic,


posisi

guru

pengunaan

serta
media

dan alat
- Keterampilam
bertanya
(pemindahan
giliran,penyebaran,
pemberian
berpikir,
yang

waktu
sambutan

hangat

dan

antusias, pemberian
tuntunan)
- Keterampilan
mengelola
kelompok

Taha-

Fase

Langkah Kegiatan

Alokasi

pan

Keterampilan

Waktu
Mencoba dan Mengasosiasikan Peserta
didik secara individual diminta untuk
mengemukakan hasil analisisnya didepan
kelas
Mengomunikasikan
Guru memberikan kuis, dan setelah itu
guru memberikan kategori berupa point
dengan 3 tingkatan yakni : baik, hebat dan
super.

Kegiat

- Guru melakukan penegasan

-an

/kesimpulan materi
- Guru memberikan soal post test untuk

Penu-

5 menit

dikerjakan guna menguji pemahaman

tup

masing-masing peserta didik


- Peserta didik mengerjakan soal post

Keterampilan
menutup pelajaran
(review dan evaluasi)

test
- Tindak lanjut: Guru mem-berikan
tugas kepada siswa untuk melakukan
eksperimen

di

rumah

untuk

Fase 5 :

Mengukur

Evalua-

kecambah kacang hijau, mengamati

si

pertumbuhan

pada

gerak pada tumbuhan


- Guru meminta salah satu peserta didik
untuk memimpin doa sebelum
-

kegiatan pembelajaran diakhiri


Guru menutup pembelajaran
meningalkan kela

dan

Penilian
1. Jenis atau teknik penilaian
Penilaian dari aspek sikap spiritual dan sikap sosial, serta dari nilai Postest siswa.

2. Bentuk instrument : LKS , kuis

Lampiran
Pedoman Penskoran / Penilaian
Skor total : 10
Nilai maksimal : 100

INSTRUMEN PENILAIAN POSTEST

No.

Nama Siswa

Jumlah Skor

Nilai

1.
2.
3.
4.
5.

Pontianak, 13 mei 2016


Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Dra.Syamwisma
NIP .

LEMBAR KERJA SISWA

Mahasiswa

Ressi Domitila
F1071131004

Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.

Tujuan : Mengamati keanekaragaman tingkat gen


Alat dan bahan : Mistar, buku tulis, pensil, pisau, Gambar
Cara kerja :
1.

Amatilah gambar yang sudah ada dihadapan anda.

2.

Amatilah persamaan / perbedaan ciri serta sifat yang ada pada tanaman atau buah
tersebut.

Pertanyaan;
1.

Jelaskan pendapat anda tentang keanekaragaman tingkat gen

2.

Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi keanekaragaman tingkat gen.

LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.

Tujuan : Mengamati keanekaragaman tingkat jenispada


tumbuhan.
Alat dan bahan : Mistar, buku tulis, pensil, pisau, Gambar
Cara kerja :
1. Amatilah gambar yang sudah ada dihadapan anda.
2. Amatilah persamaan / perbedaan ciri serta sifat yang ada pada tanaman atau buah
tersebut.
Pertanyaan :
1. Jelaskan tentang keanekaragaman tingkat jenis.
2. Apa hubungan keanekaragaman tingkat jenis dan keanekaragaman tingkat ekosistem.

LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok :
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.

Tujuan : Mengamati keanekaragaman tingkat ekosistem


Alat dan bahan : Mistar, buku tulis, pensil, pisau, Gambar
Cara kerja :
3. Amatilah gambar yang sudah ada dihadapan anda.
4. Amatilah persamaan / perbedaan ciri serta sifat yang ada pada tanaman atau buah
tersebut.
Pertanyaan :
2. Jelaskan tentang keanekaragaman tingkat ekosistem berdasarkan gambar.
3. Apa hubungan keanekaragaman tingkat jenis dan keanekaragaman tingkat ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai