Anda di halaman 1dari 5

Lembar Kerja Peserta Didik

Keanekaragaman Hayati

Untuk SMA / MA Kelas X Semester Gasal

Disusun Oleh: Aulia Atmarianti


KOMPETENSI
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati
di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya
Indikator : 1. Menyebutkan pengertian keanekaragaman hayati
2. Menjelaskan tingkat keanekaragaman hayati
3. Mencontohkan jenis keanekaragaman hayati
berdasarkan tingkatannya
4. Menyebutkan jenis upaya pelestarian keanekaragaman
hayati
5. Menjelaskan bentuk ancaman terhadap
keanekaragaman hayati
6. Memberikan contoh solusi terkait upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
7. Menyebutkan manfaat dari keanekaragaman hayati

A. Ringkasan Materi
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman makhluk hidup di berbagai
kawasan bumi baik darat maupun laut yang menunjukkan berbagai macam variasi yang dimilikinya
seperti, gen, jenis dan ekosistem. Dengan mempelajari biodiversitas kita dapat mengenal berbagai
macam tanaman yang sejenis namun memiliki perbedaan seperti warna, bentuk, dan ukuran, dan
masih banyak sekali manfaat yang diberikan dari adanya keanekaragaman hayati (biodiversitas).
Oleh sebab itu karena adanya keanekaragaman yang begitu tinggi di bumi mendorong para ilmuwan
untuk mempelajari biodiversitas yaitu dengan cara klasifikasi.
Para ahli pakar membedakan tingkat keanekaragaman menjadi, tingkat keanekaragaman gen,
jenis (spesies) dan ekosistem, yaitu:
a. Tingkat Gen
Faktor penentu perkembangannya tidak hanya pada gen saja, melainkan ada faktor lain
yang dapat mempengaruhinya yaitu lingkungan. Sifat yang muncul pada setiap individu
merupakan interaksi antara gen dengan lingkungan. Contohnya saja ada dua individu
yang memiliki struktur dan urutan gen yang sama, maka belum tentu dua individu tersebut
memiliki bentuk yang sama pula. Contohnya : variasi bunga mawar ada mawar merah,
mawar putih, mawar kuning
b. Tingkat Jenis
Keanekaragaman hayati tingkat ini menunjukkan keberagaman yang terdapat pada
berbagai jenis makhluk hidup dalam genus atau familia yang sama. Dimana pada berbagai
spesies-spesies tersebut terdapat perbedaan sifat. Contohnya : Family Bovidae ada bison,
rusa, domba, kambing.
c. Tingkat Ekosistem
Setiap ekosistem memiliki memiliki ciri-ciri lingkungan fisik, kimia, tipe tumbuhan, dan
tipe hewan yang spesifik. Kondisi lingkungan makhluk hidup ini sangat beragam. Kondisi
lingkungan hidup yang beranekaragam ini mempengaruhi keragaman jenis makhluk
hidup yang menempatinya juga dan keanekaragaman tersebut disebut sebagai
keanekaragaman tingkat ekosistem. Ekosistem bedakan menjadi 2 yaitu, ekosistem
darat (terestrial) dan ekosistem perairan (aquatik). Ekosistem darat terbagi atas
beberapa bioma, seperti bioma hutan pinus, bioma hutan jati, bioma hutan tropis, bioma
padang rumput dan masih banyak lagi. Adapun ekosistem perairan dapat dibagi menjadi
ekosistem air tawar, ekosistem air laut, ekosistem hutan bakau, ekosistem terumbu karang
dan lainnya lagi.

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati terdiri dari dua jenis, yaitu:


a. In-situ : Merupakan perlindungan terhadap flora dan fauna yang dilakukan di habitat
aslinya, dikarenakan tidak memungkinkan bagi spesies tersebut untuk di lestarikan selain
di habitat aslinya. Contohnya : Taman nasional, suaka margasatwa, taman laut, kebun
raya, dan cagar alam.
Pelestarian secara in-situ terbagi menjadi perlindungan alam umum dan
perlindungan alam dengan tujuan tertentu.
b. Ex-situ : Merupakan perlindungan terhadap flora dan fauna yang dilakukan di habitat
baru selain di habitat aslinya yang lebih cocok bagi kelangsungan hidupnya. Contohnya:
Kebun binatang.
Seiring dengan perkembangan teknologi, eksploitasi sumber daya alam yang
berlebihan menyebabkan keanekaragaman hayati terancam dan beberapa spesies bahkan
dinyatakan hampir punah. Ancaman keanekaragaman hayati terdiri dari ancaman akibat alam
(bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, dll) dan ulah tangan manusia (seperti
pembangunan pabrik/bangunan, penggundulan hutan, penggunaan bahan peledak dalam
menangkap ikan, dll).
Oleh sebab itu, perlu adanya upaya pelestarian keanekaragaman hayati tersebut. Salah
satunya yaitu dengan penangkapan musiman yaitu ketika populasi hewan paling banyak dan
tidak melakukan perburuan saat musim berkembang biak, melakukan sistem tebang pilih,
melakukan reboisasi, dll.

B. Langkah Kerja

1. Bacalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini dengan seksama!

2. Amati soal-soal yang telah disajikan secara berkelompok!

3. Diskusikan dan jawablah soal dibawah ini dengan benar!

4. Siswa yang dipanggil nomer kepalanya akan diminta untuk menjawab satu soal yang
telah dikerjakan secara berdiskusi, kelompok lain yang memiliki nomer kepala yang
sama akan mengemukakan pendapat kelompoknya pada nomor soal yang sama juga.

1. Termasuk kedalam tingkat keanekaragaman hayati manakah gambar tersebut?


Jelaskan!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Pulau Komodo termasuk jenis upaya pelestarian keanekaragaman hayati secara apa?
Jelaskan!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

3. Mengapa penebangan hutan secara liar merupakan ancaman bagi keanekaragaman


hayati?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

4. Mengapa badak bercula satu perlu di lestarikan di Taman Nasional Ujung Kulon?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

5. Sebutkan 2 cara kita untuk melestarikan keanekaragaman hayati di kehidupan


sehari-hari?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai