DISUSUN
KELOMPOK 11
DINDHA NURMULIYA
NATALIA ATIN
ZULIATY
KELAS 2B PGSD
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat ,
karunia dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Keanekaragaman
Makhluk Hidup ini dengan baik. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih pada Ibu
EMI SULISTRI M.Pd selaku Dosen mata kuliah konsep Dasar ipa II, yang telah memberikan
tugas ini kepada kami dan membimbing kami dalam mengerjakan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca untuk menambah
pengetahuan mengenai apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup ,
keanekaragaman makhluk hidup didalam ekosistem , keanekaragaman makhluk hidup
berdasarkan jenis dan gen.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik , saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat ini. Semoga makalah yang sederhana ini dapat
dipahami oleh para pembaca. Dan dapat berguna bagi kami sendiri dan juga para pembaca.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan.Terimakasih
penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keanekaragaman makhluk hidup merupakan variasi organisme yang ada di bumi.
Makhluk hidup yang ditemukan di Gorontalo sangat beragam, seperti yang dikemukakan oleh
Muntul (2006), bahwa makhluk hidup merupakan kekayaan bumi yang meliputi hewan,
tumbuhan, mikroorganisme dan semua gen yang terkandung di dalamnya, serta ekosistem
yang dibangunnya. Tumbuhan yang terdapat di Indonesia merupakan salah satu kekayaan
alam yang perlu untuk dilestarikan. Mengingat peranan tumbuhan yang dapat memberikan
manfaat bagi kehidupan masyarakat. Keanekaragaman tumbuhan merupakan
keanekaragaman spesies tumbuhan yang menempati suatu ekosistem (Mardiyanti, 2013).
Keanekaragaman jenis berfungsi untuk mengetahui jumlah spesies yang beragam yang hidup
disuatu lokasi tertentu dan mengacu pada banyaknya spesies tumbuhan yang terdapat di
dalam suatu marga. Faktor yang berpengaruh adalah pembatas kehidupan yang berupa
tekanan dan gangguan yang dapat berupa faktor fisik, kimiawi, kompetisi antar individu
dalam spesies atau antar individu dalam spesies yang berbeda (Purba, 2010). Hal ini juga bisa
terjadi seperti pada tumbuhan lichen .
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang memiliki keanekaragaman. Makhluk
hidup di dunia ini sangat beranekaragam baik tumbuhan maupun hewan. Keanekaragaman
disini meliputi jenis-jenis makhluk hidup dan genetika dari tumbuhan serta makhluk hidup.
Adapun faktor penyebab terjadinya keanekaragaman makhluk hidup itu
sendiri. Keanekaragaman makhluk hidup merupakan ungkapan pernyataan berbagai macam
keragaman bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan
makhluk hidup, yaitu tingkatan ekosistem,tingkatan jenis,dan tingkatan genetika. Diberbagai
lingkungan juga dapat kita jumpai keanekaragaman makhluk hidup. Keanekaragaman itu
meliputi variasi bentuk ukuran, warna dan sifat-sifat lain dari makhluk hidup. Setiap
lingkungan memiliki keanekaragamannya masing-masing. Makhluk hidup dari spesies yang
sama memiliki ciri yang sama misalnya ayam di Indonesia dengan ayam yang ada di Negara
lain memiliki ciri yang sama . Sebaliknya, ciri suatu spesies berbeda dengan spesies lainnya.
Jadi dalam spesies yang sama terdapat keseragaman ciri makhluk hidup,sedangkan antar
spesies yang berbeda terdapat keanekaragaman.
Keanekaragaman makhluk hidup sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian
makhluk hidup. Suatu kelompok makhluk hidup yang memiliki kelestarian yang tinggi
,terdapat keanekaragaman yang tinggi. Sebaliknya makhluk hidup yang memiliki kelestarian
rendah,terdapat keanekaragaman rendah dan terancam punah. Keanekaragaman disini
meliputi jenis-jenis makhluk hidup dan genetika dari tumbuhan serta makhluk hidup. Adapun
factor penyebab terjadinya keanekaragaman makhluk hidup itu sendiri. Untuk mempelajari
lebih lanjut, kita dapat mengamati beberapa contoh hewan dan tumbuhan berdasarkan
kesamaan ciri dengan cara mengkelompokan, cara pengelompokannya dapat dilihat dari jenis
serta genetika makhluk hidup tersebut, hal ini bertujuan agar mempermudah peneliti dalam
mengenal objek yang beraneka ragam dengan cara mencari persamaan dan perbedaan ciri
serta sifat pada objek tersebut. Untuk lebih jelasnya disini kami akan membahas konsep
keanekaragaman ekosistem, konsep keanekaragaman jenis, konsep keanekaragaman genetik.
B. Rumusan masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Keanekaragaman Makhluk Hidup?
b. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya Keanekaragaman Makhluk
Hidup?
c. Apa yang dimaksud dengan Keanekaragaman Ekosistem?
d. Apa yang dimaksud dengan Keanekaragaman Jenis?
e. Apa yang dimaksud dengan Keanekaragaman Gen?
f. Apa saja adaptasi variasi keanekaragaman makhluk hidup?
g. Bagaimana cara mempelajari keanekaragaman makhluk hidup?
h. Bagaimana contoh keakekaragaman hayati diindonesia?
i. Apa saja nilai dan manfaat keanekaragaman hayati?
C. Tujuan masalah
a. Untuk mengetahui pengertian dari Keanekaragaman Makhluk Hidup.
b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Keanekaragaman
Makhluk Hidup.
c. Untuk mengetahui pengertian dari keanekaragaman ekosistem.
d. Untuk mengetahui pengertian dari keanekaragaman jenis.
e. Untuk mengetahui pengertian dari keanekaragaman gen.
f. Untuk mengetahui macam macam adaptasi dari variasi keanekaragaman makhluk
hidup.
g . Untuk dapat mengetahui cara mempelajari keanekaragaman makhluk hidup.
h Untuk mengetahui contoh dan penjabaran keanekaragaman hayati diindonesia.
i. Untuk mengetahui nilai nilai dan manfaat yang terkandung dalam
keanekaragaman hayati.
D. Manfaat Penulisan
a. Manfaat bagi pembaca :
Dari hasil penulisan makalah ini diharapkan pembaca dapat
mengetahui secara umum mengenai latar belakang serta informasi tentang
keanekaragaman makhluk hidup. Selain itu juga diharapkan pembaca dapat
mengetahui tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
keanekaragaman makhluk hidup, keanekaragaman ekosistem,
keanekaragaman jenis dan keanekaragaman gen.
b. Manfaat bagi penulis :
Dan serta dari hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi penulis dan dapat memenuhi tugas makalah Konsep
Sains 1. Penulisan makalah ini juga dijadikan sebagai tambahan ilmu
pengetahuan dan diharapkan semoga bermanfaat.
BAB 2
PEMBAHASAN
Keanekaragaman adalah sifat beda dari organisme dalam satu spesies atau
populasi. Dengan adanya sifat beda akan terjadi variasi atau keanekaragaman dari
organisme dalam suatu spesies. Jika kita mengamati sifat-sifat yang ada pada makhluk
hidup baik itu hewan tumbuhan maupun manusia akan terlihat adanya persamaan dan
perbedaan. Hal itu terjadi karena adanya sifat-sifat menurun dan adanya pengaruh
lingkungan. Hewan, tumbuhan dan manusia juga mempunyai variasi antara lain dalam
bentuk, warna dan ukuran.
Ada dua faktor penyebab keanekaragaman hayati, yaitu faktor genetik dan faktor
luar. Faktor genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap
morfologi organisme. Sebaliknya, faktor luar relatif stabil pengaruhnya terhadap
morfologi organisme. Lingkungan atau faktor eksternal seperti makanan, suhu, cahaya
matahari, kelembaban, curah hujan dan faktor lainnya bersama-sama faktor menurun
yang diwariskan dari kedua induknya sangat berpengaruh terhadap fenotip suatu
individu. Dengan demikian fenotip suatu individu merupakan hasil interaksi antara
genotip dengan lingkungannya. Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi
menjadi tiga tingkat, yaitu :
1.Keanekaragaman gen
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan
(gen) yang berasal dari kedua induknya Keanekaragaman tingkat ini dapat
ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis.
2. Keanekaragaman jenis (spesies)
Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada keanekaragaman gen.
Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka
macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan
mikroba.
3. Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari
ekosistem di biosfer.
Sebagian hutan di Indonesia merupakan bioma hutan hujan tropis. Hutan ini
bercirikan adanya pepohonan berkanopi rapat dan banyak tumbuhan liana
(tumbuhan yang tumbuh memanjat). Tumbuhan yang mendominasi hutan ini di
antaranya sebagai berikut.
1 Durian (Durio zibethinus)
2 Mangga (Mangifera indica)
3 Sukun (Artocarpus communis)
4 Rotan (Calamus sp.)
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan, Hendra. Buku Ajar Biologi Kelas X Semester 1. Surakarta: CITRA PUSTAKA.
Hidayat, Muhammad Luthfi dan Dewi Retnaningati. 2012. Biologi Kelas X Semester 2.
Klaten: PT Intan Pariwara.
www.pintarbiologi.com/2015/01/ciri-ciri-makhluk-hidup.html?m
http://pandudharma.blogspot.co.id/2011/02/fungsi-tumbuhan.html
http://www.marioatha.com/2013/03/manfaat-hewantumbuhan-bagi-kehidupan
https://farisyindoblog.blogspot.com