KEANEKARAGAMAN
HAYATI
1. Zoogeografi
• Zona Oriental
Zona Oriental ini membentuk wilayah Asia yang berdekatan seperti Sumatra,
Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Kep. Formosa, dan FIlipina.
Zona Oriental kaya akan berbagai jenis ikan air tawar dan amphibia.
Zona ini merupakan wilayah yang memiliki perbedaan dan perubahan suhu
yang tinggi, serta perbedaan curah hujan yang memiliki keanekaragaman
yang tinggi.
• Zona Ethiopia
Zona ini meliputi Afrika bagian Selatan Sahara, Madagaskar, dan Arab.
Kondisi lingkungan relatif seragam. Kondisi nya cukup panas dan kering.
• Zona Neotropik
Zona ini meliputi Meksiko bagian selatan hingga Amerika Bagian tengah
dan Selatan.
• Faktor Geografi
Kondisi lingkungan yang berbeda menyebabkan suatu organisme
yang asalnya sama akan beradaptasi di lingkungan yang berbeda.
Hal ini akan mengakibatkan perbedaan tingkah laku dan sedikit
berpengaruh pada morfologi organisme terebut.
• Faktor Reproduksi
Faktor lain yang menghambat persebaran organisme adalah sawar
reproduksi. Sawar reproduksi ini menyebabkan tidak terjadinya
perkawinan interspesies.
• Faktor Endemisme
Faktor ini menyebabkan kekhasan suatu organisme yang
dipengaruhi oleh kekhasan habitatnya sehinga organisme tersebut
hanya terdapat pada habitat tertentu saja.
C. Keanekaragaman Hayati
Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang disebut nusantara.
Secara geografis Indonesia berada pada garis khatulitiswa yang
berarti beriklim tropis.