Anda di halaman 1dari 21

BAB 1

KEANEKARAGAMAN HAYATI
Bumi kita kaya akan keanekaragaman makhluk dimana banyak
terdapat perbedaan atau keberagaman sifat, misalnya warna,
bentuk dan ukuran. Di dalam satu jenis makhluk juga dijumpai
adanya perbedaan atau keberagaman. Perbedaan sifat dalam
satu spesies disebut variasi

Contoh :
Keanekaragaman dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan
mulai dari organisme tingkat rendah sampai tingkat tinggi.
Misalnya dari organisme bersel satu (uniseluler) hingga
organisme bersel banyak (multiseluler)
Keanekaragaman juga terjadi dari tingkat organisasi kehidupan
individu sampai tingkat interaksi kompleks, misalnya dari spesies
sampai ekosistem

Persamaan dan perbedaan pada makhluk hidup inilah yang


menyebabkan terbentuknya keanekaragaman makhluk
hidup. Peristiwa ini disebut keanekaragaman hayati.
Secara garis besar keanekaragaman hayati terbagi
menjadi tiga tingkat yaitu :

Keanekaragaman Gen

Tingkat Keanekaragaman

Hayati Keanekaragaman Jenis

Keanekaragaman
Ekosistem
Keanekaragaman Gen

Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antar


individu yang sejenis
Gambar di samping merupakan
salah satu contoh keanekaragaman
gen yang terjadi pada pohon kelapa.

Dasar terjadinya
keanekaragaman gen

Tidak ada dua individu yang


mempunyai susunan faktor
genetik yang sama. Karena
disebabkan adanaya
variasi gen
Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman hayati antar spesies (tingkat jenis)
mudah diamati karena perbedaanya mencolok
Gambar di samping merupakan salah
satu contoh keanekaragaman jenis
yang terjadi pada keluarga kucing.

Keanekaragaman Jenis

Ciri-ciri fisiknya (bentuk, ukuran,


warna, dan kebiasaan hidupnya).

Contoh yang lain : keanekaragaman


antara kelapa, kurma sagu, aren

Keanekaragaman jenis (spesies) menunjukkan


seluruh variasi yang terdapat pada makhluk
hidup dalam
satu keluarga.
Keanekaragaman Ekosistem

Keanekaragaman hayati pada tempat yang berlainan akan menyusun


ekosistem yang berbeda-beda

Gambar di samping merupakan


salah contoh keanekaragaman
ekosistem yaitu ekosistem
bahari, ekosistem sawah dan
ekosistem hutan

Keanekaragaman flora dan


fauna yang khas yang
menempati ekosistem yang
berbeda.
Semua makhluk hidup berintraksi dengan lingkungannya yang berupa
faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik meliputi berbagai jenis
makhluk hidup, misalnya tumbuhan dan hewan lainnya sedangkan
faktor abiotik misalnya iklim, cahaya, suhu, air, tanah, kelembaban
dsb.

Di dalam ekosistem, komponen biotik harus dapat berinteraksi dengan


komponen biotik lainnya dan dengan komponen abiotik agar dapat
bertahan hidup
Perbedaan komponen-komponen penyusun tersebut mengakibatkan
perubahan interaksi yang ada sehingga menciptakan ekosistem yang
berbeda-beda pula

Komponen
Biotik
Komponen
Ekosistem
Komponen
Abiotik
Keanekaragaman flora dan fauna yang khas yang menempati ekosistem yang
berbeda.

1. Ekossitem Lumut
Ekosistem Lumut didominasi oleh tumbuhan Lumut
2. Ekossitem hutan berdaun jarum
Ekosistem ini didominasi oleh pohon berdaun jarum terletak
di daerah pegunungan
3. Ekossitem hutan hujan tropis
Ekosistem ini terdapat di daerah tropis dengan ciri
ditumbuhi bermacam-macam pohon

4. Ekossitem padang rumput


Ekosistem ini didominasi oleh rumput dan terdapat
pada daerah yang beriklim kering
5. Ekossitem padang pasir
Ekosistem ini didominasi tumbuhan kaktus terdapat di
daerah iklim panas
Keanekaragaman hayati di Indonesia
1. Berdasarkan karakteristik wilayah

Keunikan Indonesia
 wilayah amat luas,
 terdiri atas ribuan pulau
 dilewati garis khatulistiwa,
 diapit dua benua dan dua samudera,
 cahaya matahari bersinar merata sepanjang tahun.
 perairan yang luas memungkinkan udara menjadi lebih
lembap, dan tingginya curah hujan.
 Indonesia memiliki hutan hujan tropis terluas ketiga di
dunia
Keanekaragaman Hayati Indonesia
Keanekaragaman Kekayaan flora dan faunanya tinggi.
hayati Indonesia Misal: memiliki jumlah kupu-kupu
tinggi terbanyak di dunia.

1. Kekayaan Flora (Tumbuhan) Indonesia

Keanekaragaman
Tumbuhan
di Indonesia
Indonesia dikenal sebagai Mega Biodiversity Country.
Diperkirakan menyimpan sekitar 30% dari spesies yang menghuni
planet bumi.
1). Hutan tropis
Hutan hujan tropis Indonesia, yang diperkiran 10% dari
hutan hujan tropis dunia,
2. Laut Indonesia
Luas wilayah laut Indonesia lebih luas daripada luas daratannya.
Pantai yang mengelilingi pulau-pulaunya sangat panjang, yaitu
sekitar 81.000 km dan merupakan pantai terpanjang di dunia.
3. Hutan mangrove
Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia, yaitu antara
2,5 – 4,5 juta hektar. Hutan tersebut tersebar di berbagai daerah
seperti di pantai timur Sumatera, pantai barat dan selatan
Kalimantan, pantai utara Jawa.
Contoh :
4. Terumbu karang
Sekitar 18% terumbu karang dunia ada di wilayah Indonesia.
Daerah terumbu karang dengan tingkat keanekaragaman hayati
terkaya, khususnya spesies karang, ikan, dan moluska.
Contoh :
2. Kekayaan Fauna (Hewan) Indonesia

Persebaran Fauna
Indonesia
(Garis
Wallace&Weber)
Berdasarkan Persebaran organisme
Persebaran organisme di muka bumi di pelajari dalam
cabang biologi yang disebut Biogeografi

Penghalang (barrier) geografi, seperti gunung yang tinggi,


gurun pasir, sungai dan lautan membatasi penyebaran dan
kompetisi suatu spesies di sebut isolasi geografi
 Indonesia terdiri atas ribuan pulau  diversitasnya tinggi dan
unik  jenis, jumlah dan ekosistemnya.
 Terletak di antara dua benua dan dua samudera.
 Terletak di antara dua biogeografi  Oriental dan Australia
Menurut Alfred Russel Wallace, persebaran fauna di
Indonesia terbagi atas:
 Pesebaran fauna di wilayah Barat (Oriental) 
Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan.
1). Sumatera memiliki hewan-hewan khas, seperti gajah,
tapir, badak bercula dua, harimau, siamang dan orang hutan
2). Jawa memiliki badak bercula satu, harimau dan banteng
3). Kalimantan memiliki badak bercula dua, macan tutul, orang
utan, kera berhidung panjang dan beruang madu.
Contoh :
 Persebaran fauna di wilayah Timur (Australia)
Sulawesi, Maluku, Nusatenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Tipe fauna di bagian timur ini terdiri atas burung-burung dengan warna
warni yang mencolok misalnya kasuari, nuri, parkit, cendrawasi.
Contoh :
 Zona peralihan antara di wilayah Barat (Oriental) dan wilayah timur
(Australia)
 Sulawesi diantara garis Wallace dan garis Weber
Contoh : Babi rusa, anoa, burung maleo
Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati Indonesia

Pelestarian yang dilakukan di


dalam habitat aliny
(Pelestarian komodo di pulau
Usaha Pelestarian komodo)
Keanekaragaman
Hayati
Pelestarian yang dilakukan
dengan cara di keluarkan dari
habitatnya.
(Pembuatan kebun koleksi,
kebun raya dan kebun binatang)
Ayo lihat video keanekaragaman hayati Indonesia!

Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=f-vshHBFbe8

Anda mungkin juga menyukai