Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR AKTIVITAS

Kelas :X
Materi : Keanekaragaman Hayati
Kelompok : ...
A. Tujuan :
1. Siswa dapat menganalisis kemungkinan perubahan factor lingkungan yang dapat
berpengaruh pada perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati
2. Siswa dapat menganalisis hubungan antara berkurangnya satu keanekaragaman hayati
terhadap keanekaragaman hayati yang lain
B. Urutan belajar:
Baca dan pahami kasus berikut!
Krisis Iklim Ancam Kepunahan Keanekaragaman Hayati sampai Titik Terkecil
10 Jan 2020

Jakarta, Humas LIPI. Laju krisis iklim yang kian cepat dalam beberapa tahun terakhir telah
menimbulkan kekhawatiran besar. Di Indonesia, dampaknya terlihat dari beberapa bencana alam
yang terus meningkat dengan akibat yang semakin parah. Krisis iklim juga juga berdampak pada
rusaknya habitat keanekaragaman hayati Indonesia.

“Berbagai penelitian menunjukkan krisis iklim berdampak pada meningkatnya fenomena


pergeseran biogeografis, ketidakcocokan tanaman berbunga dan penyerbuknya, dan mungkin
meningkat hingga tingkat kepunahan,” ungkap Rosichon Ubaidillah, Profesor Riset Pusat
Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jakarta pada Kamis (9/1).
Dirinya menjelaskan, dampak dari dari perubahan iklim telah menyentuh bumi hingga ke titik
terkecil, seperti serangga penyerbuk yang berperan penting dalam regenerasi dan reproduksi
tanaman dalam ekosistem hutan maupun sistem pertanian. “Sekitar 80 sampai 90 persen tanaman
berbunga bergantung pada penyerbukan alami oleh serangga untuk beregenerasi dan
memproduksi buah atau makanan yang berguna sebagai bahan makanan untuk hewan lain,”
ungkapnya. Peneliti serangga ini menjelaskan, krisis iklim berdampak bukan hanya pada
serangga penyerbuk namun juga proses penyerbukan itu sendiri.

Rosichon menerangkan, krisis iklim telah mempengaruhi perilaku makan, kawin dan migrasi
serangga penyerbuk. “Perubahan temperatur bumi telah mempengaruhi lama waktu
penyerbukan, berbunga hingga produksi buah sehingga akan menggangu konservasi
agroekosistem dan ekosistem liar,” ujarnya. Dirinya mencontohkan keberadaan tawon Ara yang
memegang peranan penting proses penyerbukan pohon Ara dalam menyediakan buah sebagai
sumber makanan burung, primata dan hewan lainnya. “Jika tawon Ara punah, maka seluruh
sistem pun akan jatuh,” jelas Rosichon.

Sebagai negara yang hidup dengan keanekaragaman hayatinya, komitmen dari pemerintah sangat
diharapkan untuk menangani krisis iklim yang mengancam keberadaan keanekaragaman hayati
Indonesia. “Kita harus benar-benar mengurangi dampak krisis karena kita sangat bergantung
pada kekayaan keanekaragaman hayati,” tutup Rosichon. (iz/ed: fz)
Sumber : Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI
Sivitas Terkait : Prof. Dr. Rosichon Ubaidillah M.Phill.

Masalah : dari kasus diatas diskusikan permasalahan berikut.


1) Mengapa penurunan perubahan lingkungan berpengaruh terhadap tingkat
keanekaragaman hayati?
2) Apa dampak jika terjadi penurunan keanekaragaman hayati yang terjadi di Indonesia?
Untuk memecahkan kasus diatas, lakukanlah langkah-langkah pemecahan masalah sebagai
berikut :
1. Setelah membaca dan memahami kasus di atas, rumuskan kembali permasalahan apa yang
dapat kalian selidiki dari kasus tersebut?
Jawaban :
Laju Krisis Iklim

2. Coba buatlah rumusan hipotesis (dugaan sementara) dari permasalahan diatas?


Jawaban :
Krisis iklim dapat diatasi dengan tidak melakukan banyak kegiatan yang menimbulkan
polusi yang menyebabkan rusaknya atmosfer bumi atau lapisan ozon bumi dan juga
perubahan besar pada iklim bumi yang akan menjadi global warming atau pemanasan
global

3. Untuk membuktikan hipotesis kalian, jalinlah kerjasama dengan anggota kelompokmu.


Carilah keterangan-keterangan yang berhubungan dengan hal tersebut (dalam buku atau
literature lain), sebagai bahan untuk memecahkan permasalahan diatas! Bagaimana hal
tersebut terjadi? Faktor apa yang menyebabkan ?
Jawaban:
• Laju krisis iklim bisa terjadi karena kerusakan lingkungan yang banyak disebabkan oleh
manusia seperti hutan gundul, kekeringan, air laut naik dan gunung es mencair, memicu
pemanasan global. Salah satu perubahan iklim yang sering terjadi adalah bencana alam
yang terkait dengan peningkatan suhu bumi contohnya adalah kebakaran hutan,
kekeringan, mencarinya es di kutub yg menyebabkan kenaikan tinggi air laut, dll
• Faktor penyebab laju krisis iklim adalah : efek gas rumah kaca, pemanasan global,
kerusakan lapisan ozon, kerusakan fungsi hutan, penggunaan gas CFC yang tidak
terkontrol, gas buang industri

4. Buatlah kesimpulan dari pengamatan yang telah kalian lakukan!


Jawaban:
Kesimpulanya mulai dari sekarang kita harus mengurangi kegiatan yang dapat menjadi
penyebab laju krisis iklim contohnya dengan mengurangi penggunaan zat CFC,
melestarikan hutan, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dll untuk mengurangi
pemanasan global

5. Setelah melakukan kegiatan pemecahan masalah diatas, jawablah pertanyaan berikut :


Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati?
Jawaban:
Macam macam jenis makhluk hidup yang ada di dunia ini yang dapat terjadi akibat
adanya perbedaan baik warna, bentuk, jumlah, sifat, hingga gen
Menurut pendapatmu upaya apa yang harus dilakukan agar kelestarian keanekaragaman
hayati tetap terjaga?
Jawaban:
• Melestarikan keanekaragaman hayati dengan tidak terlalu banyak memburu makhluk
hidup
• Dengan memperbanyak keanekaragaman hayati, bisa dengan membudidayakan,
menyerahkan keragaman hayati yang langka kepada pemerintah
• Memanfaatkan keanekaragaman hayati seusai kebutuhan saja

C. Peta Konsep
Kekayaan flora,
fauna, dan
mikroorganisme
Keanekaragaman
hayati di
Indonesia Penyebaran
keanekaragamnan
hayati
Fungsi dan manfaat
keanekaragaman
hayati

Keanekaragaman
Hayati Penyebab Faktor : hilangnya
menghilangnya
keanekaragaman habitat,eksploitasi,
hayati perubahan iklim, dll

Insitu

Konservasi

Eksitu

Kerjakan setiap pertanyaan yang ada pada lembar aktifitas berikut ini pada tempat yang sudah
disediakan!
Ayooberlatih!
1. Tingkatan keanekaragaman hayati

Gambar 1
Gambar 2

Gambar 3

Pertanyaan
1. Termasuk tingkatkeanekaragaman apakah gambar A, gambar B, dan gambar C tersebut?
Tingkat keanekaragaman hayati
2. Apa yang mendasar kalian memasukkan dalam kelompok tersebut?
Karena tiga contoh tersebut menggambarkan berbagai macam makhluk hidup sehingga
disebut dengan keanekaragaman hayati

2. Tentukan zona persebaran fauna di Indonesia yang ditunjuksertagaris yang memisahkannya

a). Kawasan Indonesia Bagian Barat


b). Kawasan Peralihan
c). Kawasan Indonesia Bagian Timur
d). Garis imajiner Wallace(garis pembatas)
e). Garis Weber(garis pembatas)

3. Perhatikan peta persebaran fauna di Indonesia berikut!


Identifikasilah karakteristik fauna yang mendominasi di ketiga zona diatas dan tuliskan dalam bentuk
tabel

Zona Barat Terdapat mamalia Jenis burung Jenis ikan tawar


besar, tapi tidak berwarna sedikit lebih banyak
ada mamalia
berkantong

Zona Peralihan Hewan perpaduan Banyak terdapat


antara hewan tipe hewan dan
barat dan tipe tumbuhan yang
timur khas dan endemis
di daerah tersebut

Zona Timur Banyak mamalia Jenis burung Banyak hewan


kecil dan berwarna banyak seperti di
berkantung Australia terdapat
di zona ini

4. Perhatikan gambar peta dibawah in!

Identifikasilah 4 daerah/negara yang termasukdalampersebaran flora malesiana!


Malesia merupakan bagian dari daerah Paleotropika. Tanaman di Malesia memiliki
kemiripan dengan tanaman di wilayah tropis Asia lainnya.
Wilayah Malesia meliputi:
1. Indonesia bagian barat dan tengah, meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa,
Sulawesi dan kepulauan Nusa Tenggara serta kepulauan Maluku. Pulau Papua dan
sekitarnya tidak termasuk Papua tetapi masuk flora Papuasia
2. Malaysia, baik semenanjung Malaya (Malaysia Barat) maupun negara bagian Sabah
dan Serawak (Malaysia Timur)
3. Singapura, yang terletak di lepas pantai selatan Semenanjung Malaya
4. Brunei, yang terletak di pantai utara Kalimantan

5. Jelaskan 3 pemanfaatankeanekaragamanhayati Indonesia !


-Sebagai sumber pangan : Keanekaragaman hayati di Indonesia dapat
dimanfaatkan sebagai sumber pangan atau makanan
-Sebagai sumber pendapatan : Keanekaragaman hayati di Indonesia dapat
dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan, contohnya petani yang menanam
tanaman seperti padi lalu menjualnya ke konsumen
-Sebagai bahan obat-obatan : Keanekaragaman hayati di Indonesia juga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan obat obatan yang berguna bagi imun tubuh maupun
dalam menyembuhkam penyakit, contohnya toga yang diolah menjadi obat
tradisional

Ayo berlatih!!
Setelah kalian melakukan kegiatan diatas diskusikan permasalahan dibawah:
1. Apa yang kalian pahamitentangpelestarian in-situ dan ex-situ?
Jawaban:
• Pelestarian In-Situ : Pelestarian sumber daya alam hayati yang dilakukan di habitat
aslinya.
• Pelestarian Ex-Situ : Pelestarian sumber daya alam hayati yang dilaksanakan di
luar habitat asalnya atau dipelihara di tempat lain.

2. Bagaimanajenis-jenispelestarian in-situ dan ex-situ berdasarkanhasilobservasi kalian


melaluiartikel, bacaan, maupun videopenangkaransatwa Indonesia?
Jawaban:
• Jenis pelestarian In-Situ : Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Laut,
Hutan Lindung
• Jenis pelestarian Ex-Situ : Bebun Binatang, Kebun Raya, dan Kebun Koleksi

3. Bagaimanaperbedaankarakterdarimasing-masingcontohjeniskonservasisecara in-situ dan


ex-situ?
Jawaban:
Konservasi Insitu
-Insitu adalah pelestarian di habitat aslinya
-Insitu melalui konservasi cagar alam, cagar biosfer, dan suaka margasatwas
Konservasi Eksitu :
-Eksitu adalah pelestarian di luar habitatnya
-Eksitu melalui konservasi kebun koleksi, kebun raya, taman safari, plasma
nutfah,dan kebun binatang.

4. Dimanasajakahtempat-tempatkonservasi di Indonesia?
Jawaban:
-Taman Safari
-Kebun Raya Bogor
-Taman Nasional Ujung Kulon, tempat populasi badak jawa
-Taman Nasional Tanjung Putting

5. Apakahadahubungankegiatanpembelajaran yang kalian ikutihariinidengansaintis?


Jelaskanhubungantersebut!
Jawaban:
Ada, hari ini saya mempelajari tentang keanekaragaman hayati yang terdapat
dialam, maka ini merupakan ilmu tentang alam jadi berkaitan dengan sains

6. Perilaku ilmiah apa yang dapat kalian kembangkan melalui pembelajaran ini?
Jawaban:
Bertanggung jawab, peduli terhadap lingkungan, mau tahu

7. Apakah perilaku tersebut telah kalian realisasikan dalam kehidupan sosial?


Jawaban:
Sudah

8. Contoh konkret seperti apa perilaku ilmiah yang telah kalian terapkan dalam kehidupan
sosial?
Jawaban:
Bertanggung jawab atas semua perilaku saya dilingkungan alam, peduli terhadap
alam sekitar, mau tahu keadaan lingkungan disekitar saya

UJI KOMPETENSI
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
Jawaban saya Bold+Underline
1. Faktor abiotik bagaimana yang membentuk keanekaragaman hayati Indonesia ?
a. Curah hujan dan kelembaban yang tinggi serta intensitas cahaya matahari
sepanjang tahun
b. Curah hujan dan kelembaban yang tinggi serta intensitas cahaya matahari sepanjang
kemarau
c. Curah hujan dan kelembaban yang sedang serta intensitas cahaya matahari sepanjang
tahun
d. Curah hujan dan kelembaban yang sedang serta intensitas cahaya matahari sepanjang
kemarau
e. Curah hujan, kelembaban, dan intensitas cahaya matahari tidak berpengaruh

2. Keanekaragaman tingkat jenis merupakan keanekaragaman tingkat komunitas. Semakin jauh


ekosistem tempat komunitas tersebut hidup dari tempat tinggal manusia maka
keanekaragamannya semakin tinggi. Berikut ini yang mempunyai keanekaragaman paling
tinggi adalah...
a. Savana
b. Hutan mangrove
c. Hutan gambut
d. Hutan rawa
e. Hutan hujan tropis primer

3. Keanekaragaman pada gambar berikut disebabkan oleh....

a. Variasi morfologi, fisiologi, dan frekuensi gen organisme


b. Variasi anatomi, habitat, dan evolusi organisme
c. Variasi anatomi, morfologi, dan fisiologi organisme
d. Variasi morfologi, evolusi, dan frekuensi gen organisme
e. Variasi morfologi, habitat, dan frekuensi gen organisme

4. Berdasarkan garis lintang, keanekaragaman hayati tertinggi berada pada posisi....


a. garis lintang 23,5 ° LU
b. garis lintang 41° LU
c. garis lintang 61° LU
d. garis lintang 71 ° LU
e. garis lintang 81 ° LU

5. Keanekaragaman pada gambar berikut tidak disebabkan oleh....


a. Variasi habitat
b. Variasi iklim
c. Variasi ekuatorial
d. Variasi letak altitude
e. Variasi letak latitude

6. Puncak gunung mempunyai keanekaragaman yang rendah. Hal tersebut terkait dengan....
a. Di puncak gunung tidak mendapat cahaya matahari
b. Nutrisi dan zat hara di puncak gunung sedikit
c. Tidak terjadi penyebaran biji di puncak gunung
d. Penurunan suhu dan variabilitas musiman menjadi faktor pembatas
e. Kadar pH yang tinggi menghambat pertumbuhan

7. Keunikan hewan-hewan yang termasuk daerah Australia, yaitu …..


a. Terdapat berbagai jenis burung yang bersuara merdu
b. Banyak hewan berkantung
c. Terdapat berbagai hewan endemik
d. Terdapat berbagai jenis hewan primata
e. Spesies mamalia berukuran tubuh besar

8. Orangutan, badak bercula satu, dan beraneka jenis primata hidup di daerah tipe …
a. Peralihan
b. Oriental
c. Eropa
d. Afrika
e. Australia

9. Jenis-jenis fauna yang bersifat endemik di wilayah Sulawesi yaitu....


a. singa, anoa, jalak
b. elang, komodo, babi rusa
c. murai, bekatan, banteng
d. anoa, maleo, burung rangkok
e. kanguru, kuskus, cendrawasih

10. Pada tumbuhan berikut, yang merupakan tumbuhan endemik Indonesia adalah …
a. Solanum tuberosum
b. Hibiscus rosasinensis
c. Oryza sativa
d. Rafflesia arnoldii
e. Morinda citrifolia

11. Tumbuhan buah merah merupakan tumbuhan khas dari provinsi...


a. Bali
b. Papua
c. Bengkulu
d. Bangka Belitung
e. Nusa Tenggara Barat

12. Flora Malesiana merupakan....


a. Flora yang memiliki kesamaan di wilayah Malaysia
b. flora yang tumbuh di wilayah Asia lainnya
c. Flora yang tumbuh di hutan hujan tropis
d. Flora endemik Malaysia
e. proyek flora internasional untuk menginventarisir tanaman vaskular lengkap

13. Jumlah organisme karang yang mengalami bleaching semakin meningkat. Hal tersebut
terkait dengan...
a. Polusi di lautan
b. Pemanasan global
c. Pencemaran oleh tumpahan minyak
d. Punahnya organisme karang
e. Banyaknya predasi

14. Ekosistem yang permukaannya mengandung air sedikit namun bagian dalamnya menyimpan
cadangan air yang besar adalah....
a. Hutan gambut
b. Hutan basah
c. Kars
d. Savana
e. Tundra

15. Yang bukan peran penting dari daerah pasang surut adalah....
a. Menjadi penyedia pohon bernilai ekonomi tinggi
b. Sebagai biofilter alami bagi sedimentasi
c. Tempat bertelur dan habitat organisme perairan kecil
d. Mencegah terjadinya erosi
e. Memberi naungan dan mengatur suhu perairan

16. Salah satu jenis flora khas provinsi Jambi yang memiliki nilai estetika tinggi sehingga
dijadikan maskot provinsi adalah....
a. sempur
b. gandaria
c. pinang merah
d. buah merah
e. cempaka kuning
17. Yang merupakan spesies terancam punah di Indonesia adalah...
a. Babi hutan
b. Harimau Jawa
c. Harimau Sumatra
d. Kancil
e. Kijang

18. Acacia nilotica yang dibawa sebagai sekat bakar di Taman Nasional Baluran berujung pada
berkurangnya luasan savana di daerah tersebut. Dampak dari invasi yang paling merugikan
adalah...
a. Banyak burung yang mati
b. Terancamnya keberadaan banteng
c. Berkurangnya populasi reptil
d. Tanah menjadi tidak subur
e. Kandungan air berkurang

19. Kegiatan yang dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati adalah ….


a. melakukan penangkaran hewan langka
b. memburu hewan yang dilindungi
c. membuat undang-undang keanekaragaman hayati
d. membuat hutan lindung
e. melakukan reboisasi

20. Pemerintah menggalangkan penanaman tanaman bakau di daerah payau sebagai


pencegahan abrasi alami. Hal ini menunjukan bahwa keanekaragaman hayati mempunyai
nilai...
a. sosial
b. budaya
c. biologis
d. ekologis
e. ekonomis

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat, padat, dan jelas!

21. Para peneliti menemukan bahwa protein yang berpengaruh terhadap pewarnaan mawar
adalah dihydroflavonol 4-reductase (DFR). Jika gen pengendali protein tersebut direkayasa
dengan menyisipkan gen pengendali pembentukan pigmen biru delphinidin maka akan
dihasilkan “blue rose”. Apakah Blue rose termasuk dalam keanekaragaman tingkat gen?
Jawablah dengan singkat, padat, dan jelas beserta alasannya!
Jawaban :
Tidak, Karena blue rose dihasilkan melalui pewarnaan atau rekayasa genetik oleh
ilmuwan

22. Perhatikan gambar berikut!


Apa yang terjadi dengan keanekaragaman hayati di ekosistem tersebut!
Jawaban:
Perkebunan atau daerah persawahan yang mengalami kebakaran hutan sehingga
tumbuhan mati terbakar dan hewan yang bertempat tinggal disana sebelumnya
menjadi mati sebgian dan ada yg tidak punya tempat tinggal lagi

23. Perhatikan grafik berikut!

Apa yang bisa Anda jelaskan dari grafik tersebut!


Jawaban:
Semakin banyak populasi manusia maka semakin banyak juga makhluk hidup yang
terancam punah

24. Perhatikan grafik berikut!


Apa yang bisa Anda jelaskan dari grafik tersebut!
Jawaban:
Grafik tersebut menjelaskan tentang populasi makhluk hidup di bumi. Pada 10.000
tahun yang lalu populasi bumi dihuni oleh 99% hewan liar dan 1% manusia, namun
pada saat ini populasi dibumi dihuni oleh 32% manusia, 67% hewan ternak/hewan
untuk kebutuhan hidup, dan hanya 1% hewan liar

25. Dengan membaca dari berbagai literatur, jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Taman Nasional
b. Taman Hutan Raya
c. Taman Wisata Alam
d. Cagar Alam
e. Suaka Marga Satwa
f. Kebun Raya
g. Taman Kehati
h. Arboretum
i. Kebun Plasma Nutfah.

Jawaban:
A. Taman Nasional: Kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem
asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata,
dan rekreasi
B. Taman Hutan Raya: Kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi
tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau
bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan umum sebagai tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan dan pendidikan
C. Taman Wisata Alam: Sebutan untuk lanskap yang dilindungi melalui
perencanaan jangka panjang, penggunaan berkelanjutan, dan pertanian.
Bentang alam berharga ini dilestarikan dalam kondisi saat ini dan
dipromosikan untuk tujuan pariwisata
D. Cagar Alam: Suatu kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem
tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara
alami
E. Suaka Marga Satwa: Kawasan hutan suaka alam yang mempunyai ciri
khas berupa keanekaragaman dan atau memiliki keunikan jenis satwa yang
membutuhkan perlindungan/ pembinaan bagi kelangsungan hidupnya
terhadap habitatnya
F. Kebun Raya: Suatu lahan yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang
ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi ex-situ (di
luar habitat)
G. Taman Kehati: Suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati
lokal diluar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi insitu
dan/atau exsitu khususnya bagi tumbuhan yang penyerbukan dan atau
pemacaran bijinya harus dibantu oleh satwa dengan struktur dan komposisi
vegetasinya dapat mendukung kelestarian satwa penyerbuk dan pemancar
biji
H. Arboretum: Semacam kebun botani yang mengkoleksi pepohonan
I. Kebun Plasma Nutfah: perkebunan yang memiliki tingkat
keanekaragaman yang tinggi dari segi tanaman yang dibudidayakan, dan
merupakan salah satu kebun koleksi, tapi dimana cakupan tanaman yang
dibudidayakan luas.

Anda mungkin juga menyukai