MATERI:

KEANEKARAGAMAN HAYATI
KELOMPOK 1
KELAS X IPA 4
SMA NEGERI 02 MANOKWARI
 1. WANDA SAFA
2. ALBERTHINA RUMAROPEN
3. DANCE ORISU
4. ANCE BARIAS
5. LEA SILVIA RUMBARAR
6. FERNANDO ANARI
7. IMANNUEL WOSUK FARWAS
8. LISA IDORWAY
9. JENSA YUSWANTORO
A. SISWA DIHARAPKAN DAPAT MENGETAHUI DAN
MEMAHAMI TENTANG PENGERTIAN DARI
KEANEKARAGAMAN HAYATI SERTA MAMPU
MENJELASKAN KEMBALI
B. SISWA DIHARAPKAN DAPAT MENGETAHUI DAN
PAHAM TINGKATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
SERTA MAMPU MENJELASKAN DAN MENERAPKAN
NYA DALAM KEHIDUPAN.
C. SISWA DIHARAPKAN DAPAT MENGETAHUI DAN
PAHAM KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG
TERDAPAT DI INDONESIA.
D. SISWA DIHARAPKAN MAMPU MENGETAHU
AKTIFITAS, DAN UPAYA PELESTARIAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI.
E. SISWA DIHARAPKAN DAPAT MENGETAHUI DAN
 GAMBAR A .1 TENTANG KEANEKARAGAMAN HAYATI DI LAUTAN

Tampak di atas adalah salah satu dari berbagai macam

keanekaragaman hayati yaitu keanekaragaman hayati yang
terdapat di lautan.
Di dunia ini terdapat banyak keanekaragaman hayati, baik di
darat maupun di lautan
Indonesia juga memiliki banyak sekali keanekargaman hayati
baik itu di lautan dan di dataran
Diantara keanekaragaman hayati itu terdapat manfaat yang
baik bagi kehidupan manusia, untuk lebih jelasnya mari kita
A. PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. MENURUT ISTILAH KATA

•Keanekaragaman adalah keadaan yang bermacam-macam terhadap suatu
benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, tekstur,
maupun jumlah.
•Hayati adalah sesuatu yang hidup.

B. MENURUT UU No. 5 TAHUN 1999

Keanekargaman hayati adalah keanekaragaman diantara makhluk hidup dari
semua sumber, diantaranya antara lautan, daratan, dan ekosistem akuatik
lainnya, dan komplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya,
C. MENURUT PARA AHLI
Keanekaragaman hayati merupakan ketersedianaan keanekaragaman
sumber daya hayati berupa jenis maupun kekayaan plasma nuftah,
dan keanekaragaman ekosistem dan antarjenis.
D. MENURUT GOLBAL VILLAGE TRANSLATIONS
(GVT)
Keanekaragaman hayati merupakan semua kehiidupan di atas bumi
seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme, jamur, dan berbagai
macam bakteri genetik yang dikandungnya dan berbagai
keanekaragaman sistem ekologi. Keanekaragaman genetik dari
organisme berasaldari semua habitat yang ada di laut, maupun ada di
darat dan sistem perairan lainnya.
Berarti dapat disipulkan bahwa keanekaragaman hayati
adalah:
KEBERAGAMAN/KEADAAN YANG BERMACAM-
MACAM DARI MAKHLUK HIDUP YANG BISA TERJADI
AKIBAT ADANYA PERBEDAAN-PERBEDAAN DI
PETA KONSEP TINGKATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

KEANEKARAG
AMAN
HAYATI

KEANEKARAGA KEANEKARAGAM KEANEKARAGAM

MN GEN AN JENIS AN EKOSISTEM
A. KEANEKARAGAMAN GEN

GAMBAR A.2 TENTANAG BERAGAM JENIS BUNGA MAWAR DIAKIBATKAN OLEH GEN YANG DIMILIKI BERBEDA

Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan gen yang

terjadi dalam satu jenis atau spesies makhluk hidup.
Atau dalam pengertian yang sama, Keanekaragaman gen juga
dapat diartikan sebagai variasi/perbedaan susunan gen dalam
satu spesies makhluk hidup
Setiap makhluk hidup memiliki susunan gen yang berbeda
setiap makhluknya, walaupun termasuk kedalam jenis yang
sama.
Variasi susunan gen pada tiap makhluk hidup yang termasuk ke
dalam jenis sama akan mengakibatkan adanya variasi bentuk,
CONTOH KEANEKARAGAMAN GEN:
A. Keanekaragaman Gen Pada Buah Mangga B.
Keanekaragaman Gen Pada Buah Jeruk

C. Keanekaragaman Gen Pada Buah Belimbing D.

Keanekaragaman Gen Pada Sayur Terung
B. KEANEKARAGAMAN JENIS

GAMBAR A.3 TENTANG KEANEKARAGAMAN JENIS PADA KELUARGA KUCING

Keanekaragaman jenis adalah adanya perbedaan yang bisa

ditemukan pada kelompok/komunitas pada berbagai spesies
yang hidup di suatu habitat makhluk.
Atau dalam pengertian yang lain, keanekaragaman jenis adalah
variasi/perbedaan sifat
Dan penampilan individu berbeda jenis atau spesies dalam satu
familia (keluarga)
Keanekaragaman jenis yang lebih tinggi umumnnya dapat
ditemukan di suatu tempat yang jauh dari kehidupan manusia,
semisal hutan.
CONTOH KEANEKARAGAMAN JENIS.
A. Keanekaragaman jenis pada famili fellidae B. Keanekaragaman
jenis pada famili papilionaceae

C. Keanekaragaman jenis pada famili palmae D. Keanekaragaman

jenis pada famili solonaceae
C. KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM

GAMBAR A.4 TENTANG EKOSISTEM PADANAG SABANA

keanekaragaman ekosistem adalah variasi bentuk dan jenis

bentang alam, daratan maupun perairan, dimana tumbuhan,
hewan, dan organisme yang lain saling berinteraksi.
Di dalam ekosistem, interaksi antar organisme ditentukan oleh
komponen biotik dan abiotik.
Suatu tipe ekosistem tertentu mempunyai kombinasi organisme
dan unsur lingkungan yang khas dan berbeda. Perbedaan ini
yang dimaksud sebagai keanekaragaman ekosistem
CONTOH KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM:
A. Keanekaragaman Ekosistem Pada Ekosistem Padang
Sabana

B. Keanekaragaman Ekosistem Pada Ekosistem Sawah

PETA KONSEP MENGENAI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI
INDONESIA
KEANEKARAGA
MAN HAYATI
DI INDONESIA

PERSEBARAN PERSEBARAN
FLORA DI FAUNA DI
INDONESIA INDONESIA
A. PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

GAMBAR A.5 TENTANG SEBUAH POHON

Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia meliputi pohin-pohon

hutan dengan ketinggian berkisar 5 sampai 30 meter, semak,
tumbuhan pemanjat(liana) yang biasa terdapat di pinggir
hutan, dan epifit.
Indonesia juga memilki banyak sekali flora khas/asli Indonesia
yang keberadaanya sedikit/hampir punah.
Indonesia termasuk kawasan Malesiana yang terdiri dari
Indonesia, Malaysia, Filipina, hingga Papua Nugini. Berikut
POLA PENYEBARAN
1. Daerah hutan hujan tropis.
Merupakan hutan yang ada di kawasan khatulistiwa.
Semua pulau besar di indonesia memiliki hutan hujan
tropis. Ciri utama dari hutan hujan tropis adalahkondisi
lembab dan memiliki pohon yang banyak.

GAMBAR A.6 TENTANAG HUTAN HUJAN TROPIS

2. Hutan musim
Adalah hutan yang daunnya dapat gugur pada musim
kemarau dan kembali hijau saat musim hujan. Ciri utama
adlah homogen atau hanya terdiri dari satu jenis/satu
spesies saja.
3. Daerah sabana
Merupakan daerah pada rumput yang terdapat semak-
semak dan pohon rendah.

4. Daerah stepa
Daerah stepa adalah daerah yang terdapat padang
rumput. Stepa biasanya terdapat di kawasan yang
mengalami kemarau panjang dan sangan kering seperti
di NTB dan NTT.
RAGAM FLORA.
Indonesia adalah sebuah negara yang terletak di garis khatulistiwa.
Indonesia juga terletak di tengah-tengah 2 benua besar, yaitu
australia dan asia. Keadaan iklim yang cocok dan kestrategisan
tempat membuat Indonesia kaya akan flora yang beragama seperti.

Bunga melati raflesia arnoldi bunga bangkai

pohon ulin

cengkeh kantung semar

 Dan masih banyak lagi...............

Daun sirih Cempaka Cempaka putih/kantil

Cendana

Pala Sedap malam Kenanga

Anggrek Bulan
B. PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA.
Keanekaragaman hewan di Indonesia meliputi fauna Asiatis, Peralihan,
dan Australis. Terdapat 2 garis khayal yang membagi persebaran
fauna di Indonesia yaitu garis Wallace yang membagi fauna Indonesia
bagian barat dan tengah dan garis Weber yang membagi Indonesia
Timur.
1. Fauna Asiatis(oriental)
Disebut sebagai fauna asiatis/oriental karena memiliki/
kesamaan dengan hewan yang berada di benua asia.
Fauna ini menyebar di indonesia bagian barat seperti di
pulau sumatra, jawa, bali, kalimantan bagian barat, dan
sekitarnya, ciri utama fauna asiatis adalah memiliki tubuh
yang besar dan kebanyakan menyusui.

GAMBAR A.8 TENTANG JENIS FAUNA ASIATIS

2. Fauna peralihan
Disebut sebagai fauna peralihan karena jenis fauna ini
memiliki bentuk tubuh yang tidak memiliki kesamaan di
benua asia maupun benua australia. Sehingga fauna
jenis ini adalah fauna endemik bangsa indonesia. Fauna
ini tersebar di wilayah indonesia tengan seperti
kalimantan bagian timur, NTB, NTT, dan pulau sulawesi.

GAMBAR A.9 TETANG JENIS FAUNA PERALIHAN.

3. Fauna australian
Disebut fauna australian karena jenis fauna tersebut
memilki bentuk tubuh yang hampir menyerupai fauna
yang terdapat di benua australia. Ciri utama dari satwa
ini adalah terdapat banyak jenis hewan marsupial atau
hewan berkantong. Fauna ini tersebar di wilayah timur
Indoensia seperti Kepulauan Maluku dan pulau Papua.

GAMBAR A.10 TENTANG FAUNA AUSTRALIS

PERBEDAAN FAUNA ORIENTAL, PERALIHAN, DAN
AUSTRALIAN

-Memiliki binatang -Memilki ciri campuran -Memilki banyak

menyusui(mamalia) yang yaitu memilki kemiripan binatang be rkantung
ukurannya besar. dengan fauna oriental
dan australian
-Tidak dijumpai hewan -Kebanyakan jenis -Memilki binatang
berkantung mamalia kecil dan menyusui yang relatif
sedang berukuran kecil
-Terdapat banyak -Memilki binatang -Tidak dijumpai
macam kera Lacertilia(kadal) krea(hominoidea)
(hominoidea) berukuran besar
-Banyak terdapat jenis -Kebanyakan faunanya -Jenis ikan air tawar
ikan air tawar memilki jumlah yang relatif sedikit jumlahnya
sedikit
-Jenis burung (aves) -Terdapat jenis
yang berwarna relatif burung(aves) berwarna
sedikit jumlahnya indah
Indonesia terletak diantara dua dangkalan besar, yaitu dangkalan sunda di
barat dan dangkalan sahul di bagian timur. Indonesia juga terletak di daerah
khatulistiwa yang menyebabkan ketersediaan curah hujan yang cukup
sehingga Indonesia memilki ketersediaan pakan yang melimpah.
Dan tak lupa, Indonesia juga terletak di antara dua benua yaitu benua asia
dan australia.
Kestrategisan tempat, iklim yang cocok, serta ketersediaan yang melimpah
membuat Indonesia terkenal akan beragam jenis faunanya dan bahkan tidak
ditemui di wilayah lain seperti:

Anoa Babi Rusa Badak Bercula Satu

Komodo
 Dan masih banyak lagi.........

Pesut Mahakam Gajah sumatra Penyu Hijau

Kasuari

Beo Ayam Bekisar Rangkong

Nuri Raja
AKTIVITAS BURUK MANUSIA YANG
MENMENGARUHI KEANEKARAGAMAN HAYATI.
Perusakan habitat, misal penebangan hutan, perburuan liar, dan
perusakan
Penggunaan bahan kimia berbahaya yang berlebihan.
Adanya pertanian mnokulutur
Pencemaran lingkungan
AKTIFITAS BERGUNA MANUSIA YANG
MEMENGARUHI KEANKERAGAMAN HAYATI.
Pemulian yaitu membuat sebuah varietas unggul dengan cara kawin
silang.
Reboisasi.
Pembuatan taman kota.
Pelestarian plasma ntufah secara in situ dan ex situ
UPAYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.
Melakukan pelestarian keanekaragaman hayati dengan in situ dan
ex siti. In situ adalah pelestarian makhluk hidup dalam habitat
aslinya, sedangkan ex situ adalah pelestarian makhluk hidup di luar
habitatnya.
Memanfaatkan keanekaragaman hayati dengan beberapa prinsip-
prinsip berikut:
Prinsip daya toleransi artinya keanekragaman hayati memilki
batas toleransi tertentu sehingga tidak boleh di langgar
In optimum artinya semua keankeragaman/kekeyaan alam tidak
boleh dimanfaatkan sampai batas optimum sehingga
pemanfaatan harus dibawah optimum.
Faktor pengontrol artinya kita harus menjaga, mengontrol, atau
mengendalikan keseimbangan lingkungan.
Prinsip ketahanbalikan artinya kita harus menjaga kelestarian
plasma nutfah karena jika plasma nutfah hilang/punah,
organiseme tersebut juga akan punah.
Melakukan penangkaran, penagkaran adalah upaya perbanyakan
Upaya pemerintah dalam pelestarian
keanekaragaman hayati antara lain:
1. Membuat Taman Nasional
Taman nasional adalah kawasan konservasi dengan ciri khas tertentu
yang dikembangkan untuk tujuan penelitian. Benerapa contoh
taman nasional adalah:
a. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terletak di provinsi
Bengkulu dan Lampung.

b. Taman Nasional Gunung Leuser terletek di provinsi Sumatra Utara

dan Provinsi Aceh.
3. Taman Nasional Kerinci Seblat terletak di Provinsi Jambi, Sumatra
Barat, Sumatra Selatan, dan Bengkulu.

2. MembuatCagar alam
Merupakan kawasan suaka alam yang melindungi dan menjamin
perkembangan secara alami terhadap jenis tumbuhan yang khas di
daerah tersebut. Contohnya ialah.
a. Cagar Alam Telaga Petenggang, Jawa Barat
b. Cagar Alam Cibodas Gunung Gede Jawa Barat.

c. Cagar Alam Karang Bolon Jawa Tangah

3. Membuat Suaka Margasatwa
Adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan keunikan jenis satwa. Contohnya di suaka
margasatwa Balai Raja di Bengkalis, Riau. Hewan yang ditangkarkan
adalah gajah, harimau sumatra, beruang madu, tapir, siamang, dll/
4. Membuat Taman Wisata Alam
Taman wisata alam merupakan kawasan pelestarian alam yang
dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.
5. Membuat Taman Hutan Raya
Merupakan kawasan pelestarian alam yang bertujuan mengoleksi
tumbuhan dan satwa alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan
asli yang bermanfaat untuk kepentingan penelitian, pendidikan,
pariwisata, dan rekreasi.
6. Membuat Taman Buru
Adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata
berburu.
PETA KONSEP MANFAAT DARI KEANEKARAGAMAN HAYATI
BAGI MANUSIA
MANFAAT
KEANEKARAGA
MAN HAYATI

Sumber
pangan, Sebagai Sebagai Bidang
Penikmatan
perumahan, sumber sumber Plasma Ekologi dan keindahan
dan pendapatan Nuftah Keilmuan
kesehatan
A. SEBAGAI SUMBER PANGAN, PERUMAHAN,
DAN KESEHATAN.
Kehidupan manusia juga bergantung pada keanekaragaman hayati.
Ketersediaan varietas yang beragam dari tumbuhan dan hewan
membuat sumber pangan, perumahan dan kesehatan terjamin
ketersediaan dan kualitasnya. Sebenarnya hewan dan tumbuhan
yang dimanfaatkan saat ini adalah tumbuhan dan hewan liar yang
dibudidayakan. Hewan dan tumbuhan liar itu dibudidayakan karena
memilki sifat-sifat unggul yang diharapkan manusia tersebut untuk
keperluan pangan, perumahan, dan kesehatan.
B. SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN

Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sebagai sumber

pendapatan. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah cukup
untuk memenuhi kebutuhan sendiri bahkan lebih. Kelebihan itu lah
C. SEBAGAI SUMBER PLASMA NUTFAH
Plasma nutfah adalah bagian tubuh tumbuhan, hewan atau
mikroorganisme yang mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan
sifat.
Keanekaragaman hayati juga berdampak pada penemuan varietas
unggul pada setiap tumbuhan atau hewan dikarenakan ketersediaan
plasma nutfah yang beragam dan berkualitas.
Kebutuhan akan plasma nutfah akan terus berjalan seiringan dengan
majunya zaman,
Oleh karena itu. Hewan, tumbuhan dan mikroba yang saat ini belum di
ketahui manfaatnya sebaiknya jangan dimusnahkan, mungkin saja di
masa depan akan memilki peranan yang penting dan menguntungkan
seiring berkembangnya teknologi di masa depan dengah keunggulan
mereka.
D. BIDANG EKOLOGI DAN KEILMUAN
Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian dan
pengembangan ilmu yang sangat berguna untuk kehidupan
manusia. Dengan keanekaragaman hayati, manusia dapat
mengetahui banyak sekali makhluk hidup dan peranannya.

Di bidang Ekologi selain berfungsi sebagai penunjang kehidupan

manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam
mempertahankan ekosistem. Masing-masing jenis ekosistemnya.
Peranan ini tidak dapat digantikan oleh jenis yang lain.
E. PENIKMATAN KEINDAHAN
Keanekaragaman hayati juga memiliki manfaat pada bidang mental
atau rohani dengan penikmatan keindahan yang ditimbulkan oleh
keanekaragaman hayati itu sendiri. Keindahan alam terletak pada
keanekaragaman bukan keseragaman alam.
Ini merupakan suatu ciri khas tersendiiri. Biasanya manfaat inilah
yang paling mudah dirasakan dampaknya oleh orang.
 PETA KONSEP KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP.

KERAJAA DIVISI/FIL JENIS/SPESI

KELAS ORDO SUKU MARGA
N UM ES
 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Keanekaragaman hayati yang melimpah sangat sulit dipelajari. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pengelompokkan/klasifikasi makhluk
hidup dengan tujuan yaitu:
•Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-
tiap jenis agar mudah dikenali.
•Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
•Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
•Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI.
ada 3 sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu klasifikasi
artifisial/buatan, klasifikasi sistem alami, dan klasifikasi filogenetik.
Klasifikasi sitem artifisial.
Sistem ini menggunakan struktur mortofologi, anatomi, maupun
fisiologi, sebagai dasar pengklasifikasikasian
Klasifikasi sistem alami.
Michael Adams dan Jean Baptise de Lammarck adalah orang yang
merintis klasifikasi ini. sistem ini menghendaki terbentuknya
kelompok-kelompok takson yang alami. Maksudnya anggota-
anggot yang membentuk unit takson terjadi secara alamiah atau
sewajarnya seperti yang dikehendaki alam.
Klasifikasi sistem filogenetik
Klasifikasi ini disusun berdasarkan jauh dekatnya hubungan
kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lain. Selain
mencerminkan persamaan dan perbedaan sifat mortofologi,
anatomi, serta fosiologinya, sistem ini juga menjelaskan bahwa
semua makhluk hidup memilki kesamaan molekul dan biokimia,
tetapi berbeda bentuk luar, tingkah laku, dll.
Perkembangan sistem klasifikasi yang pernah diperkenalkan oleh
para ahli yaitu.
-Sistem 2 kingdom diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus membagi
makhluk hidup menjadi animalia dan plantae.
-Sistem 3 kingdom diperkenalkan oleh Ernest Haecka (1866)
membagi makhluk hidup menjadi animalia, plantae, dan protista.
-Sistem 4 kingdom diperkenalkan oleh Copeland (1956) membagi
makhluk hidup menjadi animalia, plantae, dan protista, dan Monera.
-Sistem 5 kingdom, diperkenalkan oleh Eduard Chatton (1939)
membagi makhluk hidup menjadi animalia, plantae, dan protista,
monera, dan fungi.
Klasifikasi makhluk hidup.

ordo
bangsa
keluarga

Filum/divisi
kelas
spesies
kingdom
PEMBERIAN NAMA ILMIAH
Ketentuan-ketentua yang harus dipenuhi dalam menulis nama ilmiah
makhluk hidup dengan sistem tata nama binominal berikut:
a. Nama jenis/spesies
Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri dari 2 kata
tunggal sudah dilatinkan, kata pertama merupakan nama genus sedangkan
kata kedua adalah nama spesies atau jenis, huruf pertama selalu huruf
kapital dan huruf seterusnya adalah huruf kesil, penulisan nama spesies
harus ditulis dengan huruf cetak miring, digarisbawahi. Contoh:
Oryza sativa

Nama genus nama petunujuk spesies.

b. Nama Marga
Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri dari suku kata yang
merupakan kata benda berbentuk tunggal (mufrad) . Huruf
pertamanya ditulis dalam huruf kapital dan dicetak miring.
Contohnya marga tumbuhan solanum (terung-terungan) dan hewan
felis (kucing)

c. Nama Suku.
Nama suku umumnya pada umumnya merupakan kata sifat yang
dijadikan sebagai kata yang dijadikan sebagai kata benda berbentuk
jamak. Nama suku berasal dari nama genus/marga ditambah iaceae
. Contoh kata nama suku solonaceae pada tumbuhan, dan pada
hewan nama suku/ nama marga ditambah kata idea cintih felidae.
TAMAT