KELOMPOK 5
1. ZIDNI ILMA L.S (17040274003)
2. DEFRI ABIYAN A.F (17040274014)
3. DITA R.I.S (17040274015)
4. HENUK DWI. F (17040274025)
5. USWATUN .C (17040274030)
6. AYU NURHANIA (17040274032)
7. DEVIL SYAWALI (17040274033)
8. IIN VINA . N (17040274035)
Lalu apa saja komponen pada ekosistem ?? pada pengertian ekosistem sudah
disebutkan bahwa ekosistem merupakan hubungan biotik (makhluk hidup) dengan
anorganic (lingkungan) dan saling memengaruhi. Maka komponenp ada ekosistem ialah
biotic dan abiotic.
Apa itu komponen biotik ? komponen biotic ialah sebutan untuk organisme
atau mahkluk hidup. Mahkluk hidup dibedakan berdasarkan peran dan fungsi
1. Autotrof
Mahkluk hidup yang mampu menghasilkan dan mengolah makanannya
sendiri ,seperti tumbuhan.
2. Heterotrof
Makhluk hidup yang tidak mampu menghasilkan dan mengolah makanannya
sendiri, sehingga mahkluk hidup aututrof adalah makanan dari mahkluk
hidup heterotroph .mahkluk hidup heterotroph antara lain hewan , manusia,
mikroba dan jamur.
3. Pengurai/Dekomposer
Merupakan organisme yang menguraikan bahan-bahan organik yang berasal
dari organisme yang telah mati. Organisme dekomposer antara lain bakteri
dan jamur.
Taman flora atau masyarakat menyebutnya kebun bibit adalah salah satu
taman di Surabaya yang berlokasi di jalan Bratang, Surabaya. Lokasinya berada dekat
dengan terminal bratang sehingga akses menuju taman flora cukup strategis. Taman yang
diresmikan pada agustus 2007 oleh walikota Surabaya ini menjadi tempat tujuan
masyarakat untuk refresing dari kesibukan kota Surabaya. Selain itu ,taman flora juga
menjadi sarana edukasi bagi anak-anak untuk mengenal dan menjaga lingkungan.
Fasilitas di taman flora cukup lengkap yaitu tempat bermain, perpustakaan, musholla,
kantor informasi dan masih banyak lagi.
Selain tumbuhan, komponen biotik lainnya adalah hewan. Di taman flora ada
beberapa jenis hewan ,mulai dari hewan langka dan hewan familiar. Di taman flora
terdapat lebih dari 50 ekor rusa tutul dan rusa bawean. Terdapat juga sangkar besar
sebagai tempat berbagai jenis burung seperti burung elang, burung jalak bali, burung
hantu, burung merak, burung love bird dan berbagai jenis burung lainnya. Selain hewan
yang ada di kandang dan sangkar , di Taman Flora juga terdapat hewan-hewan kecil yang
juga menjadi komponen biotic pada ekosistem taman seperti semut, kupu-kupu dan jenis
serangga lain. Dekomposer atau pengurai sendiri merupakan mahluk hidup yang
memperoleh energi dengan cara menguraikan sisa-sisa mahluk hidup yang telah mati.
Contoh pengurai yang ditemukan di Taman Flora Surabaya yaitu cacing tanah, jamur,
lumut dan serangga. Selain itu juga ada bakteri yang tak bisa dilihat dengan mata
telanjang.
Dari tanah yang kami teliti di taman flora terdapat adanya semua yang berkeliaran
disekitarnya. Semut dan berbagai tanaman menunjukkan hubungan timbal balik
(interaksi) yang besar. Semut tidak hanya memberi pupuk tanaman dengan nutrisi
penting, tetapi kadang-kadang juga berfungsi sebagai penyerbuk. Sementara bahan
organik bergerak dari satu tempat ke tempat lain, semut memindahkan bibit dari dekat
tanaman induk ke tanah baru. Sekitar 50% dari tanaman herbal bergantung pada semut
untuk membantu penyebaran benih. Pada gilirannya, tanaman menyediakan situs
perlindungan, makanan dan sarang bagi semut.. Di taman flora pada bagian tanaman obat
keluarga (TOGA), yang termasuk tanaman herbal, juga ditemukan banyak lubang di
tanahnya, membuktikan bahwa tanah (abiotik) dan semut (biotik) di taman flora saling
berinteraksi, yang sekaligus menunjukkan adanya ekosistem disana.
Suksesi di Taman Flora Surabaya
Rantai makanan tidak terlihat jelas disini, karena taman flora bukanlah alam
bebas, melainkan suatu ekosistem yang diatur secara langsung oleh manusia (ekosistem
buatan). Hal tersebut dapat dilihat pada populasi Rusa adalah hewan herbivora, yang
memakan tumbuhan. Namun, tumbuhan tersebut telah diberi oleh petugas dan
pengunjung di taman flora, jadi rusa tidak memakan tumbuhan secara langsung dari
pohonnya. Namun hal tersebut bisa digolongkan sebagai rantai makanan, dimana
tumbuhan yang ada di taman Flora memiliki peran sebagai produsen, kemudian Rusa
yang merupakan hewan herbivora memakan tumbuhan, jadi rusa berperan sebagai
konsumen, dan bakteri dan organisme (seperti cacing, serangga, dan bakteri) berperan
sebagai dekomposer atau pengurai tumbuhan maupun hewan yang telah mati.
Adanya taman flora telah mengantarkan kita pada tujuan lingkungan, yaitu untuk
menyediakan udara yang bersih. Diantara udara yang tercemar di kota Surabaya, taman
flora telah berperan penting untuk menjadi paru-paru yang menjadi penyedia udara
bersih. Selain itu taman Flora didirikan untuk tujuan ekonomi yaitu untuk menyediakan
kepada masyarakat taman yang lengkap fasilitasnya tanpa membayar untuk tiket masuk
dan juga memberi peluang kepada masyarakat untuk mencari nafkah dengan berjualan di
aebtra kuliner RMI yanga ada di bagian belakang taman flora. Sedangkan tujuan sosial,
taman flora dengan kesejukannya menawarkan suasana yang tenang dan juga memberi
tempat pada masyarakat untuk meluangkan waktunya di taman flora baik untuk sekedar
menikmati pemandangan atau berkumpul bersama, dengan demikian sikap sosial seperti
kebersamaan dan ekrukunan tidak akan luntur.
LAMPIRAN