0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan2 halaman
Cerita rakyat Roro Jonggrang menceritakan tentang Raja Baka dari Kerajaan Prambanan yang terbunuh akibat diserang oleh negeri Pengging. Bandung Bondowoso dari Pengging kemudian menjajah Prambanan. Ia mendekati Roro Jonggrang untuk dinikahi dengan syarat membangun seribu candi dalam semalam. Namun syarat tidak terpenuhi karena kurang satu candi, sehingga Roro Jonggrang menolak lamarannya dan diubah menjadi
Cerita rakyat Roro Jonggrang menceritakan tentang Raja Baka dari Kerajaan Prambanan yang terbunuh akibat diserang oleh negeri Pengging. Bandung Bondowoso dari Pengging kemudian menjajah Prambanan. Ia mendekati Roro Jonggrang untuk dinikahi dengan syarat membangun seribu candi dalam semalam. Namun syarat tidak terpenuhi karena kurang satu candi, sehingga Roro Jonggrang menolak lamarannya dan diubah menjadi
Cerita rakyat Roro Jonggrang menceritakan tentang Raja Baka dari Kerajaan Prambanan yang terbunuh akibat diserang oleh negeri Pengging. Bandung Bondowoso dari Pengging kemudian menjajah Prambanan. Ia mendekati Roro Jonggrang untuk dinikahi dengan syarat membangun seribu candi dalam semalam. Namun syarat tidak terpenuhi karena kurang satu candi, sehingga Roro Jonggrang menolak lamarannya dan diubah menjadi
Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang
bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tenteram dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, Raja Baka terbunuh dan kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso.
Bandung Bondowoso mendekati Roro Jonggrang dan hendak
menikahinya. Roro Jonggrang mengajukan syarat untuk dibuatkan seribu candi dalam semalam. Dengan bantuan para jin, candi tersebut hampir jadi. Roro Jonggrang gelisah dan mempunyai ide. Dikumpulkannya para dayang dan gadis desa untuk membakar jerami dan menabuh lesung. Kobaran api terlihat seperti mentari yang akan terbit dan diikuti suara ayam berkokok. Para jin mengira hari sudah pagi lalu mereka pergi. Bandung kemudian mengajak Roro Jonggrang untuk melihat candi yang dibuatnya lalu dia menghitungnya ternyata kurang satu.Roro Jonggrang menolak lamaran Bandung karena syarat tidak dipenuhi. Bandung marah dan mengejar Roro Jonggrang sampai ke istana Prambanan dan mengutuk Roro Jonggrang untuk menjadi candi yang keseribu. Seketika itu dia berubah menjadi batu dan para dayang menjadi patung yang dapat kita lihat di Candi Prambanan.