NIM : 151510501180
Gambar Penampang Melintang
A. Struktur Jaringan Penyusun Daun Dikotil
Bentuk daun Dikotil bermacam-macam, bertangkai daun, dan urat daunnya menyirip
atau menjari. Struktur daun Dikotil dapat diamati pada Gambar 4.
Gambar 4.
Struktur jaringan daun dan urat daun tumbuhan Dikotil
Adapun macam jaringan daun Dikotil, letak, fungsi, dan ciri-ciri dijelaskan dalam
Tabel 1 berikut :
Tabel 1. Jaringan Penyusun Daun Dikotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya
No
Jaringan
Letak
Fungsi
Ciri - Ciri
Epidermis
tetap.
b)
Kutikula
Melapisi permukaan
atas dan bawah daun.
c)
Melapisi permukaan
Stomata
keluarnya udara.
Sel penjaga sebagai pengatur
membuka dan
menutupnya stomata.
d)
Rambut dan
Alat pengeluaran.
kelenjar
bawah daun.
Terdiri dari sel parenkim,
banyak ruang antarsel.
Kebanyakan berdiferensiasi
menjadi palisade (jaringan
tiang) dan spons (jaringan
bunga karang).
Di antara lapisan epidermis
e)
Mesofil
atas dan
bawah.
Tempat berlangsungnya
fotosintesis.
f)
Urat daun
Transportasi zat.
Adapun macam, letak, fungsi, dan ciri-ciri jaringan penyusun daun Monokotil,
dijelaskan dalam Tabel 2. berikut.
Tabel 2. Jaringan Penyusun Daun Monokotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya
No
Jaringan
Epidermis
a)
dan
kutikula
b)
Letak
Fungsi
Ciri - Ciri
Stomata
daun.
keluarnya udara.
c)
Mesofil
Pada cekungan di
fotosintesis.
d)
Urat daun
Transportasi zat.
Sejajar.
C. Batang Dikotil
Jaringan
Epidermis
letak
Bagian terluar batang
Fungsi
Zat kitin pada batang
melindungi agar tidak
kehilangan air terlampau
Korteks
banyak
Sel-sel kolenkim sebagai
jaringan penunjang. Sel-sel
parenkim sebagai jaringan
dasar, pengisi, dan
penyimpan zat
Stele-perisikel
Berkas pembuluh
(1) floem
(2) xylem
(3) kambium
endodermis. Menyelubungi
batang
Pengangkutan zat
Mengangkut zat makanan
ke seluruh tubuh
Menyalurkan air dan garam
dalam kmbium
Di antara berkas pembuluh
Ke dalam membentuk
D. Batang monokotil
terdapat
berkas
pengangkutan.
dinamakan
kolateral
ditemui
kambium.
Akibatnya,
sekunder. Alias
tubuhnya
tidak
E. Batang gymnospermae
Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba. Batang dan akar
berkambium sehingga dapat tumbuh membesar. Akar dan batang tersebut selalu mengadakan
pertumbuhan menebal sekunder. Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka. Xilem
pada gymnospermae hanya terdiri atas trakeid saja sedangkan floemnya tanpa sel-sel
pengiring. Tumbuhan biji mempunyai jaringan pembuluh yang rumit. Jaringan ini merupakan
saluran menghantar untuk mengangkut air, mineral, makanan dan bahan bahan lain.
Tumbuhan biji mempunyai jaringan pembuluh yang rumit. Jaringan ini merupakan saluran
menghantar untuk mengangkut air, mineral, makanan dan bahan bahan lain.
Gymnospermae memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang-cabang. Daunnya jarang
yang berdaun lebar, jarang yang bersifat majemuk, dan system pertulangan daunnya tidak
banyak ragamnya.
F. Akar dikotil
Pertumbuhan
sekunder
pada
akar
seperti
pada
batang
terdiri
atas
sekunder
menyebabkan
pelebaran
batang,