Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
c. Tanaman Cabai
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DOKUMENTASI ................................................................................................................................... 11
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
- Bagi Petani : Dapat memanfaatkan media tanam lain untuk menggantikan tanah
- Bagi Siswa : Sebagai bahan belajar tentang pengaruh pertumbuhan terhadap media
tanam
BAB II
Faktor Air dan Nutrisi. Tumbuhan membutuhkan air dan nutrisi untuk
pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi ini harus tersedia dalam jumlah
cukup dan seimbang. Nutrisi diambil tumbuhan dari dalam tanah dan udara.
c. Tanaman Cabai
Cabai atau cabai merah atau chili adalah buah dan tumbuhan anggota
genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun
bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang
pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.
Tanaman cabai cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan
sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5-6. Waktu
tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret-
April). Untuk memperoleh harga cabai yang tinggi, bisa juga dilakukan pada
bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada risiko
kegagalan. Tanaman cabai diperbanyak melalui biji yang ditanam dari
tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit. Buah cabai yang
telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup
dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya: Untuk areal satu
hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabai (300-500 gr biji).
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang
bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah
permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses
pematangan biji terganggu. Di Indonesia, ia dikenal pula sebagai kacang una,
suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, serta kacang
banggala. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai bahasa Inggris:
peanut, groundnut.
Dengan kandungan yang lumayan tinggi pada unsur nitrogen dan kalium,
ampas kulit kacang tersebut dapat dimanfaatkan dalam campuran media
pertumbuhan dan perkembangan cabai yang akan meningkatkan laju
pertumbuhan pada tanaman tersebut. Kulit kacang melepaskan unsur hara
secara perlahan-lahan sehingga mempunyai efek residu dalam tanah dan
bermanfaat bagi tanaman berikutnya. Kulit kacang memiliki sifat yang alami dan
tidak merusak tanah, menyediakan unsur makro (nitrogen, fosfor, kalium,
kalsium, dan belerang) dan mikro (besi, seng, boron, kobalt, dan molibdenium).
2.2 HIPOTESIS
Seperti yang kita ketahui, hipotesis adalah dugaan sementara dalam suatu
penelitian. Dimana pada penelitian kali ini hipotesis yang diambil adalah bahwa
tanaman cabai dapat tumbuh lebih cepat jika ditanam dimedia yang dicampurkan
kulit kacang.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober tahun
2018.
Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Jl. H. Sara Cimpaeun rt 05/05 Tapos Depok.
3.3 Sasaran penelitian
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman cabai yang menggunakan
media campuran dari kompos dan kulit kacang.
PEMBAHASAN
Tabel Pengamatan
a. Tinggi batang
Dapat diketahui bahwa tanaman cabai yang ditanam dengan media campuran kulit kacang tanah
dapat tumbuh lebih cepat, jika dibandingkan tanaman yang tumbuh di media kompos saja atau
tanah saja. Karena dengan dicampur kulit kacang tanah, media tanam menjadi kaya akan nitrogen
yang bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Grafik Pengamatan
a. Tinggi batang
25
20
15
media campuran kulit kacang
Pupuk Kompos
10
0
Minggu 1 Minggu 3 Minggu 5 Minggu 7 Minggu 9 Minggu
dan 2 dan 4 dan 6 dan 8 dan 10 11 dan 12
b. Helai daun
18
16
14
12
10
Media Campuran Kulit
8 Kacang
Pupuk Kompos
6
0
Minggu 1 Minggu 3 Minggu 5 Minggu Minggu 9 Minggu 11
dan 2 dan 4 dan 6 7dan 8 dan 10 dan 12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa tanaman
yang ditanam di media campuran pupuk kompos dan kulit kacang
dapat tumbuh lebih cepat karena kandungan nutrisi pada media
tanam semakin bertambah banyak.
5.2 Saran
dalam menanam pohon cabai, haruslah diperhatikan prosesnya
dari mulai perkecambahan hingga tanaman tumbuh besar.
Gunakanlah media tanam yang berkualitas, dan rawat tumbuhan
tersebut agar tidak mati.
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2015.http://petaniwahid.blogspot.com/2008/08/bertanamcabaihibrid
a.html. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2009
http://www.academia.edu/7561425/PEMANFAATAN_KULIT_KACANG_TANAH
_SEBAGAI_PUPUK_ORGANIK_PADA_KACANG_TANAH_UTILIZATION_OF_PEAN
UT_SHELL_AS_ORGANIC_FERTILIZER_ON_PEANUT_CROP
https://id.wikipedia.org/wiki/Cabai