Pendahuluan
Hasil perkembangan zigot EMBRIO
Embriogenesis adalah tahapan perkembangan zigot / sel / jaringan / organ menjadi tanaman lengkap.
Embrio somatik Dapat secara alami atau melalui teknik in vitro (kultur jaringan).
Embriogenesis Somatik
Pembentukan embrio dari non gametic cells Tidak ada segregasi seksual
Membentuk struktur dengan primordia tunas dan akar
Embrio somatik mengalami perkembangan membentuk plantlet biasanya tanpa memerlukan zat pengatur tumbuh
Teknologi Somatic Embryogenesis (SE) dapat digunakan untuk mengeliminasi beberapa penyakit
KEUNGGULAN mampu menyediakan bibit tanaman dalam jumlah banyak dan relatif seragam dalam waktu yang bersamaan
Faktor-faktor
SomatiK Embriogenesis dimulai dengan penanaman bagian vegetative tanaman seperti daun, akar, bunga dari tanaman induknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan SE antara lain genotip tanaman, komposisi media kultur, tipe dan umur eksplan yang digunakan.
Prosedur Kerja
14 buah genotip kedelai dari biji kedelai unggul
Masing-masing ditanam dalam pot plastik berisi media tanah:pasir:pupuk kandang
Polong-polong kedelai direndam dalam BayClean 30 % (berbahan aktif NaClO 5,25 %) selama 15 menit dan dibilas air steril 3 kali
Eksplan kotiledon dengan panjang 2- 3 mm diuji dalam media MS dimodifikasi dengan vitamin B5, sukrosa 15 g/L dan NAA 10 ppm.
Dipelihara selama 1 bulan dan diinkubasi dengan suhu antara 230 C 250 C dengan pencahayaan 1000 lux selama 24 jam.
Createdby.ntie