TUMBUHAN
Oleh : Yovina Nia Anggelisa ,Prodi Biologi ,IKIP Budi Utomo Malang
ABSTRAK
pertumbuhan diartikan sebagai perubahan yang dapat diketahui atau ditentukan berdasarkan
sejumlah ukuran atau kuantitasnya. Pertumbuhan meliputi Salah satu ciri makhluk hidup adalah
tumbuh dan berkembang. Maka dari itu terdapat pohon yang tadinya kecil kemudian menjadi besar.
Kuantitatif karena mudah diamati, yaitu tejadi perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya,
perkembangan hanya dapat dinyatakan secara kualitatif karena terjadi perubahan fungsional dalam
Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium
yang disebut kambium intervasis.Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun
bentuk konsentris. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih
cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup, ke luar membentuk
felem yaitu sel-sel mati. . Alasan penulis memilih tema ini untuk menambah wawasan pembaca agar
dapat mengetahui bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan karya ini
PERTUMBUHAN
Secara harfiah, pertumbuhan diartikan sebagai perubahan yang dapat diketahui atau
ditentukan berdasarkan sejumlah ukuran atau kuantitasnya. Pertumbuhan meliputi Salah satu ciri
makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Maka dari itu terdapat pohon yang tadinya kecil
kemudian menjadi besar. Hal tersebut terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme. Pertumbuhan bersifat tidak dapat
kembali (irreversible).
organisme. Walaupun berbeda dari segi pengertian, namun kedua proses ini berjalan secara simultan
atau pada waktu yang bersamaan dan saling terkait. Adapun perbedaannya terletak pada faktor
kuantitatif dan kualitatif. Pertumbuhan dapat diukur secara bertambah besar dan bertambah
banyaknya sel-sel pada jaringan. Proses yang terjadi pada pertumbuhan adalah suatu kegiatan yang
PERKEMBANGAN
Terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan dapat diukur
PERTUMBUHAN BIJI
Mula-mula biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah dan
menjadi lunak.Saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai
reaksi kimia.Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis
cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung.
PERKECAMBAHAN
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula
(calon batang). Faktor yang memengaruhi perkecambahan adalah air,kelembapan, oksigen, dan suhu.
Perkecambahan biji ada dua macam, yaitu:Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)
PERTUMBUHAN PRIMER
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem
primer atau disebut juga meristem apikal. Titik tumbuh primer terbentuk sejak tumbuhan masih
berupa embrio. Jaringan meristem ini terdapat di ujung batang dan ujung akar. Akibat pertumbuhan
Pada titik tumbuh, pertumbuhan terjadi secara bertahap. Oleh karena itu daerah pertumbuhan
dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah pembelahan, daerah perpanjangan, dan daerah diferensiasi.
DAERAH PEMBELAHAN.
Daerah pembelahan terletak di bagian paling ujung. Di daerah ini sel-sel baru terus-menerus
dihasilkan melalui proses pembelahan sel. Daerah inilah yang disebut daerah meristematis.
DAERAH PEMANJANGAN.
Daerah pemanjangan terletak di belakang daerah pembelahan. Di daerah ini sel-sel hasil
pembelahan akan tumbuh sehingga ukuran sel bertambah besar. Akibatnya di daerah inilah yang
mengalami pemanjangan.
DAERAH DIFERENSIASI.
Daerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel yang telah tumbuh mengalami
perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem,
PERTUMBUHAN SEKUNDER
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus.
Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya
ukuran (diameter) tumubuhan. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang
disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem
primer.
kambium yang disebut kambium intervasis.Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran
tahun bentuk konsentris. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi
sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang
lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup, ke luar
Tumbuhan dapat tumbuh karena adanya faktorr-faktor yang mendukung. Faktor-faktor tersebut yaitu:
HORMON PERTUMBUHAN
Hormon pertumbuhan bertugas memacu atau merangsang bagian tertentu untuk melakukan
pembelahan sel agar tumbuhan semakin besar. Hormon yang utama yaitu : ( 1 ) (Bahasa yunani
Diketahui sebagai senyawa Asam Indol Asetat (AIA) atau Indol Acetic Acid (IAA),( 4 ) Kerjanya akan
efektif bila tak ada cahaya.Bekerja mempengaruhi/mempercepat proses pembelahan sel-sel meristem
Gibberella fujikuroi adalah jamur yang menghasilkan hormon giberelin. Secara liar,
Gibberella fujikuroi menginjeksikan tanaman lain dan mengeluarkan ekstrak giberelin. Akibatnya
SITOKININ
Dinamakan sitokinin karena memacu sitokinesis (Pembelahan plasma sel). Sitokinin terdpat
dijaringan pembuluh berbagai jenis tumbuhan. Sitokinin ditemukan pula pada endosperma cair buah
kelapa muda, kapang, bakteri, dan bahkan hewan primata, lumut, ganggang coklat, ganggang merah,
Hormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga mampu
mengadakan penutupan bagian yang luka. Vitamin B12 9riboflavin), piridoksin (vit. B6) asam
ascorbat (vit. C), thiamin (vitamin B1), asam nikotinat merupakan jenis vitamin yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan pertumbuhan dan perkembangan Vitamin berperan sebagai kofaktor
POLIAMINA
Mempunyai peranan besar dalam proses genetis yang paling mendasar seperti sintesis DNA
dan ekspresi genetika. Spermine dan spermidine berikatan dengan rantai phosphate dari asam nukleat.
Interaksi ini kebanyakkan didasarkan pada interaksi ion elektrostatik antara muatan positif kelompok
ammonium dari polyamine dan muatan negatif dari phosphat.Polyamine adalah kunci dari migrasi sel,
perkembangbiakan dan diferensiasi pada tanaman dan hewan. Level metabolis dari polyamine dan
prekursor asam amino adalah sangat penting untuk dijaga, oleh karena itu biosynthesis dan
degradasinya harus diatur secara ketat.Polyamine mewakili kelompok hormon pertumbuhan tanaman,
namun merekan juga memberikan efek pada kulit, pertumbuhan rambut, kesuburan, depot lemak,
Sebagai tambahan, spermine merupakan senyawa penting yang banyak digunakan untuk
polynucleotida kinase and T7 RNA polymerase dan ini kemudian digunakan sebagai protokol dalam
pemanfaatan enzim.
HORMON KALIN
dan buah Florigen hormon tumbuhan yang khusus merangsang pembentukan bunga.
SIMPULAN
Bersifat Pertumbuhan adalah suatu proses pertumbuhan ukuran dan volume serta jumlah
secara irreversibel, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan perkembangan merupakan
Bila kita menanam biji tanaman, dapat diamati bahwa dari hari ke hari terjadi perubahan
tinggi. Secara kualitatif, terlihat bentuk awal (biji) yang demikian sederhana menjadi bentuk tanaman
yang lengkap.
Faktor eksternal atau lingkungan yang berpengaruh adalah faktor iklim, tanah dan
biologis.Faktor internal (dalam) terdiri atas faktor intrasel yaitu sifat dari induknya, dan faktor intersel
yaitu macam-macam hormon antara lain auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam
Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Kelas 5 Sekolah Dasar . Penerbit: Pusat Perbukuan
http://irpanespanas.blogspot.co.id/2013/03/makalah-pertumbuhan-dan-perkembangan.html