Anda di halaman 1dari 10

Proposal Fisiologi Perkembangan Tumbuhan

“Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan


Hasil Tanaman Kacang Hijau”

Dosen Pengampu :

Drs. Nusyirwan,M.Si

Ir. Herkules, M.Si

OLEH:

Juwita Indah Permatasari (4183220048)


Muhammad Tri Atdmaja Htb (4182220003)
Rahma Sari Harahap (4181220004)
Rifqah Amalia (4183520008)
Vera Rosa Manalu (4183520015)
Venita (4183220043)

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala berkat dan kesempatan-Nya, sehingga penulis dapat menyusun atau
menyelesaikan Mini Riset pada mata kuliah Fisiologi Perkembangan Tumbuhan yang
berjudul “Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Hasil
Tanaman Kacang Hijau” dengan lancar.

Pembuatan laporan ini bertujuan sebagai tugas individu mata kuliah Fisiologi
Perkembangan Tumbuhan dan tentunya memberi informasi yang mungkin berguna bagi para
pembaca. Penulis menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam
menyelesaikan tugas ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak, dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada  :
1. Drs. Nusyirwan,M.Si dan Ir.
Herkules, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah ini.
2. Teman- teman yang mendukung
semangat penulis selama ini dalam praktikum
sehingga penyusunan proposal ini dapat selesai
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan baik isi maupun
susunannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis juga bagi para
pembaca.

Medan, 22 September 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
I.2 Rumusan Penelitian ............................................................................ 1
I.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 1
I.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 2
BAB II TINJAUAN TEORITIS ................................................................ 3
BAB III TEKNIK PENGUMPULAN DATA ............................................. 4
III.1 Metode Penelitian ........................................................................... 4
III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 4
III.3 Alat dan Bahan ................................................................................ 4
III.4 Prosedur Penelitian ........................................................................... 5
III.5 Teknik Pengambilan Data ................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 11
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi di dalam organisme yang
merupakan pertambahan ukuran (volume, massa dan tinggi) yang bersifat irreversibel (tidak
dapat kembali ke keadaan semula) dan bersifat kuantitatif. Sedangkan perkembangan adalah
proses menuju kedewasaan dan bersifat kualitatif. Semakin dewasa organ yang dimiliki
semakin lengkap. Terbentuknya organ reproduksi merupakan salah satu indikator terjadinya
perkembangan pada tumbuhan.

Kacang hijau dalam bahasa latinnya Vigna radiate adalah sejenis tanaman budidaya
dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-
polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai
sumber bahan pangan berpotein nabati tinggi. Seperti halnya makhluk hidup yang lainnya
kacang hijau juga mengalami suatu pertumbuhan. Selama mengalami proses peningkatan atau
pematangan aktivitas organ baik dalam segi ukuran, yang meliputi volume, massa, jumlah,
dan panjang. Tumbuhan kacang hijau yang mulanya kecil tumbuh seiring dengan bejalannya
waktu dan perlakuan yang diperolehnya. Pertumbuhan yang dialami oleh tumbuhan kacang
hijau tentunya dipengaruhi oleh beberapa factor. Salah satunya adalah pemberian nutrisi
seperti pupuk.

I.2. RUMUSAN MASALAH

1.3.1 Bagaimanakah perbedaan pertumbuhan yang tampak antar setiap perlakuan?

1.3.2 Manakah tumbuhan yang mempunyai tingkat pertumbuhan tinggi dan mengapa
demikian?

1.3.3 Bagaimanakah proses terjadinya pertumbuhan dan perkembangan organ tumbuhan


tersebut?

1.3.4 Bagaimanakah pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap tanaman kacang hijau
pada setiap perlakuan?

1.3.5 Apa sajakah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau?

I.3 TUJUAN PENELITIAN

1.2.1 Mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman


kacang hijau disetiap perlakuan
1.2.2 Mengetahui penyebab mengapa salah satu tanaman kacang hijau memiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi?

1.2.3 Mengetahui proses terjadinya pertumbuhan dan perkembangan organ tumbuhan


tersebut.

1.2.4 Mengetahui manfaat pupuk NPK bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau

1.2.5 Mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman


kacang hijau

I.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi mengenai Pengaruh


Pemberian Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau . Selain hal
tersebut diperoleh juga informasi mengenai fungsi pupuk terhadap pertumbuhan biji kacang
hijau dan faktor yang mempengaruhi perbedaan disetiap perlakuan pada pertumbuhan
tanaman kacang hijau
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

Kacang hijau (Vigna radiata L) merupakan salah satu bahan pangan yang banyak
dikomsumsi oleh masyarakat luas selain beras. Karena tergolong tinggi penggunaannya dalam
masyarakat, maka kacang hijau memiliki tingkat kebutuhan yang cukup tinggi. Dengan teknik
budidaya dan penanaman yang relative mudah budidaya tanaman kacang hijau memiliki
prospek yang baik untuk menjadi peluang usaha agrobisnis .Pemupukan merupakan satu-
satunya cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi ketersediaan unsur hara tanah yang
dibutuhkan tanaman. Dengan adanya pemupukan tanaman dapat tumbuh optimal dan
berproduksi maksimal. Untuk menunjang kesuburan tanaman, tanah harus mengandung
beberapa unsur seperti zat organik, zat anorganik, air dan udara(Setiawan,2018).

Pupuk yang mengandung unsur N, P, dan K sangat dibutuhkan tanaman dalam jumlah
banyak serta jumlah dan masingmasing unsur hara berbeda pada setiap fase. Unsur N
dibutuhkan tanaman kacang tanah lebih banyak dibandingkan dengan tanaman padi dan
jagung, sebagian besar N diperoleh melalui fiksasi N dengan bantuan bintil akar. Kekurangan
unsur ini dapat menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan menjadi berwarna kekuningan dan
hijau kemerah-merahan. Unsur Fosfor mempunyai peran dalam beberapa proses kimia dan
molekuler terutama dalam proses pembentukan dan pemanfaatan energi pada tanaman,
sehingga dapat mempercepat pembungaan dan pemasakan polong, dan unsur K merupakan
agen katalis dalam proses metabolisme (Harahap,2017).

Manfaat pupuk NPK yaitu menjadikan tanaman lebih hijau dan segar, merangsang
pertumbuhan akar sehingga tanaman menjadi lebih sehat dan kuat, menjadikan batang
tanaman lebih kuat dan tegak sehingga tidak mudah rebah, meningkatkan daya tahan terhadap
serangan hama penyakit dan memperbesar ukuran buah, biji-bijian dan umbi. Keunggulan
pupuk NPK mmutiara yakni lebih mudah dalam penggunaannya karena tidak perlu
menambahkan pupuk lain dan kandungan unsur haranya lebih lengkap dan seimbang.
(Murdaningsih, 2014).

Pupuk yang mengandung unsur N, P, dan K sangat dibutuhkan tanaman dalam jumlah
banyak serta jumlah dan masingmasing unsur hara berbeda pada setiap fase. Unsur N
dibutuhkan tanaman kacang tanah lebih banyak dibandingkan dengan tanaman padi dan
jagung, sebagian besar N diperoleh melalui fiksasi N dengan bantuan bintil akar. Kekurangan
unsur ini dapat menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan menjadi berwarna kekuningan dan
hijau kemerah-merahan . Unsur Fosfor mempunyai peran dalam beberapa proses kimia dan
molekuler terutama dalam proses pembentukan dan pemanfaatan energi pada tanaman,
sehingga dapat mempercepat pembungaan dan pemasakan polong , dan unsur K merupakan
agen katalis dalam proses metabolisme. berfungsi dalam pengaturan berbagai mekanisme
metabolik seperti fotosintesis, metabolisme karbohidrat dan translokasinya, sintetik protein
berperan dalam proses respirasi dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan
hama dan penyakit.(Firmansyah,2017).

Penggunaan pupuk anorganik untuk meningkatkan hasil telah terbukti efektif hanya
dalam beberapa tahun, menurut penggunaan yang konsisten berdasarkan jangka panjang.
Pertumbuhan tanaman dapat optimal apablia unsur hara yang tercukupi. anaman memerlukan
unsur hara terutama N, P, K saat fase vegetatif dan generatif. Unsur N berperan untuk
pembentukan karbohidrat, protein, lemak dan persenyawaan organik lain dan unsur P
berperan dalam pembentukan bagian generatif tanaman. Unsur K berperan dalam memacu
translokasi karbohidrat dari daun ke organ tanaman.(Pusparini,2018)

Respon tanaman terhadap pemupukan tergantung pada jenis tanah, faktor lingkungan
lainnya maupun dari jenis varietas yang digunakan. Hal ini berarti bahwa jenis dan dosis
pupuk yang akan diaplikasikan harus sesuai jenis tanah dan jenis tanaman yang akan ditanam.
Kenyataannya bahwa, aplikasi pupuk yang dilakukan oleh petani biasanya berdasarkan pada
rekomendasi umum. Konsekuensinya bahwa hasil tanaman akan tinggi jika kondisi tanah dan
respon varietas yang digunakan positif maka hasilnya akan tinggi, demikian pula sebaliknya.
Oleh karena itu, dalam upaya untuk meningkatkan produksi tanaman jagung khususnya
varietasdengan menggunkan pupuk NPK Mutiara dirasa perlu dilakukan kajian untuk
mengetahui mengetahui respon tanaman terhadap dosis pupuk NPK Mutiara.(Assagaf,2017)
BAB III

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

III.1 METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Negeri Medan, biji kacang hijau yang digunakan adalah biji yang baik.
Penelitian ini merupakan penelitian faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap
dengan perlakuan utama yaitu dosis pupuk yang berbeda pada setiap tanaman. Setiap
unit penelitian diulang 3 kali. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, diameter
tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah bunga, jumlah buah atau polong. Pengamatan
dilakukan setiap minggu.

III. 2 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Waktu untuk pengambilan data dilakukan selama 60 hari sejak tanggal 30 September
2020 dan tempat untuk pengambilan data berada di Rumah Kaca Universitas Negeri Medan.
Kami melakukan penelitian tersebut dengan melakukan penanaman dan pengamatan terhadap
kacang hijau sesuai dengan setiap perlakuan.

III. 3 ALAT DAN BAHAN

III.3.1 Alat

NO Nama Alat Jumlah


.
1. Pot / Polybag 9
2. Timbangan 1
3. Meteran/Penggaris 1
4. Alat tulis 2

III.3.2 Bahan

N Nama Bahan Jumlah


o
1. Benih kacang hijau Secukupnya
2. Pupuk NPK Mutiara 90 gram
3. Air Secukupnya
III.4 PROSEDUR PENELITIAN

1. Siapkan biji kacang hijau yang bagus dan pupuk NPK Mutiara.
2. Berilah pupuk NPK sesuai dengan pemberian sebanyak masing masing 5gram, 10
gram dan 15 gram. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga secara
keseluruhan terdapat 9 pot
3. Siram tanaman setiap hari agar memperoleh nutrisi pada tanaman tersebut.
4. Kemudian amati pertumbuhan tersebut melalui parameter yaitu tinggi tanaman dengan
meteran, diameter tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah bunga, jumlah buahnya.
5. Catatlah parameter tersebut kedalam tabel pengamatan.

III.5 TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Pada penelitian ini prektikan menggunakan tenik pengumpulan data secara


rancangan acak lengkap terhadap sample yang dilakukan di rumah kaca. Data yang
diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam (ansira) dan jika
menunjukan pengaruh nyata atau sangat nyata maka di lanjutkan dengan uji beda nilai
jujur ( BNJ ) untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Metode pengumpulan data yang
dilakukan dan digunakan pada penelitian ini adalah:

 Biji ditanam pada pot dan dikir tingginya menggunakan mistar setiap minggu mulai
dari minggu kedua sampai minggu panen pertama
 Setelah sample tumbuh, mulailah catat jumlah daun yang muncul pada tiap tiap
sample tiap minggu
 Daun yang telah dihitung, lengkapi data daun dengan mengukur luas daun pada
sample
 Sample mulai dewasa dan mulai berbunga, catatlah jumlah bunga pada tiap tiap
sample
 Setelah muncul buah, hitunglah jumlah buah dari tiap tiap sample
DAFTAR PUSTAKA
Setiawan,A,M.Efendi,E.Mawarni,R. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Dan NPK

Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal


Agricultural. Vol 14 (3) : 133 – 144

Harahap,M,S.Marbun,T. 2017. Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk NPK Terhadap Pertumbuhan

Dan Produksi Kacang Tanah di Sumatera Utara.Jurnal Teknologi Pertanian. Hal. 436-
443

Firmansyah,I. Syakir,M.Lukman,L.2017. Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P, dan K

Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Jurnal
Holtikultur. Vol 27(1) : 69 -78

Pusparini,G,P.Yunus,A.Harjok,D. 2018. Dosis Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Jagung Hibrida. Jurnal Agrosains. Vol. 20 (2) : 28 -33

Murdaningsih.Kramat,B,A.2014. Pengaruh dosis pupuk npk mutiara terhadap pertumbuhan

dan hasil tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) Jurnal Agrica. Vol 7(1) :45-56

Assagaf,A,R. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Produksi

Tanaman Jagung (Zea Mays L.) di Desa Batu Boy Kec. Namlea Kab. Buru. Jurnal
Ilmiah Agribisnis dan Perikanan. Vol 10 (1) : 72 -78

Anda mungkin juga menyukai