Anda di halaman 1dari 9

Krokot

Krokot
Tanaman krokot adalah tanaman
dari suku Portuluca. Tanaman
krokot ini tumbuh liar dan mudah
kita jumpai di segala tempat mulai
dari persawan, ladang, dan tepi
jalan.
Nama latin tanaman krokot adalah
Portulaca Oleracea L. Sedangkan
dalam bahasa inggris tanaman
krokot ini mempunyai nama
common purslane, little hogweed.
Sejarah asal tanaman krokot ini
diperkirakan berasal dari daerah
Amerika Latin Jenis tanaman
krokot yang ada didunia ada 40100 jenis.

Klasifikasi Tanaman
Krokot
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tum. berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Portulacaceae
Genus : Portulaca
Spesies : Portulaca oleracea L.

Nama Daerah Tanaman Krokot


Indonesia : Gelang,
Jawa : krokot
Melayu : gelang pasir

Anatomi dan Morfologi Tanaman Krokot

Batang :batang
tanaman ini berbentuk
bulat, lembut
berwarna cokelat
keunguan panjang 1050 cm, memiliki rasa
asam dan asin,
bertumbuh tegak atau
sebagian terletak
diatas tanah tanpa
mengeluarkan akar.

Daun :daunnya
tunggal, tebal, datar
dan letaknya
berhadapan atau
tersebar dengan warna
hijau (daun permukaan
atas berwarna : hijau
tua dan daun
permukaan bawah
berwarna : merah tua).

Bunga :Mahkota
daun berjumlah
lima, berwarna
kuning dan kecil.
Bunga ini mekar
antara jam 08.00
pagi sampai
dengan jam 11.00
dan akan layu di
sore hari.

Biji :bijinya banyak


dengan warna hitam
coklat kilap. Tanaman ini
didominasi biji.
Kandungan kimia
tanaman ini antara lain :
KCl, KSO4, KNO3, tanin,
nicotinic acid, saponin,
Vitamin A,B,C, dopamin,
dopa, noradrenalin, Inoradrenalin.

Daftar Pustaka
http://www.tanobat.com/krokot-ciriciri-tanaman-serta-khasiat-danmanfaat-krokot.html

Anda mungkin juga menyukai