Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di bumi ini, Allah menciptakan berbagai macam tumbuhan yang berjuta-juta
jumlahnya. Setiap yang diciptakan oleh-Nya pastilah ada manfaatnya. Setiap tanaman apabila
ditelusuri pastilah mempunya manfaat tersendiri. Namun saat ini masyarakat mengartikan
tanaman krokot sebagai tanaman liar/gulma, yang mana tidak dikehendaki keberadaannya,
merugikan dan dianggap sebagai tumbuhan pengganggu.Padahal pada dasarnya manusia
belum mengenal tanaman dengan nama ilmiah Portulaca oleraciae L ini.
Tanaman yang termasuk dalam family Portulacacaeae ini selalu dipandang sebelah
mata oleh orang-orang karena belum mengetahui tingkat gizi dan kandungan yang ada di
dalamnya.
Di era modern ini banyak orang mengeluh akan tingginya tingkat harga kebutuhan
pangan.yang ada. Di era ini, masih banyak pula kita dengar dan kita lihat akan tingginya
angka kekurangan gizi di kalangan masyarakat dengan tingkat perekonomian bawah. Dan
lagi-lagi alasannya tak jauh dari masalah harga pangan yang tinggi. Padahal seharusnya
alasan semacam itu telah musnah karena di lingkungan sekitar mereka bisa ditemukan
makanan dengan nutrisi tinggi yaitu tanaman yang sebelumnya mereka anggap gulma itu.
Disamping itu, sat ini biaya pengobatan sangatlah mahal. Sehingga akan sangat sulit
digapai bagi merea yang berkantong tipis.selain itu obat-obatan yang dijual saat ini banyak
mengandung bahan bahan kimia yang apabila dikonsumsi berlebihan akan sangat
membahayakan bagi tubuh.
Terutama bagi organ organ pencernaan kita. Maka dari itu alangkah lebih baiknya bila
kita mmenggunakan tanaman yang murah meriah sebagai alternative pengobatan herbal dan
sebagai santapan bernutrisi tinggi.

B. Perumusan Masalah
1. Apa kandungan yang terdapat pada tumbuhan krokot ?
2. Apa manfaat tumbuhan krokot ?
3. Bagaimana cara pengolahan dan pemanfaatan tanaman krokot ?
C. Tujuan
1. Memberitahukan bahwa tanaman krokot yang dianggap sebagai gulma mempunyai banyak
manfaat bagi manusia.
2. Mendikripsikan mengenai kandungan kandungan yang terdapat dalam tanaman krokot.
3. Mendikskripsikan cara pengolahan tanaman krokot.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengenalan Tumbuhan Krokot


Nama Ilmiah
Portulaca quadrifida L.
Nama Daerah
Jawa: Kremi
Gorontalo: Jalu-jalu bobudo

Klasifikasi
1. Divisi: Spermatophyta
2. Sub divisi: Angiospermae
3. Kelas: Dicotyledoneae
4. Bangsa: Caryophyllales
5. Suku: Portufacaceae
6. Marga: Portulaca
7. Jenis: Portulaca quadrifida L.

Contoh spesies krokot:

Portulaca amilis
Portulaca andicola
Portulaca biloba
Portulaca boliviensis
Portulaca caulerpoides
Portulaca cryptopetala
Portulaca elatior
Portulaca elongata
Portulaca eruca
Portulaca fluvialis
Portulaca fragilis
Portulaca gilliesii
Portulaca gracilis
Portulaca grandiflora (Portulaka)
Portulaca halimoides
Portulaca insularis
Portulaca lanuginosa
Portulaca longiusculotuberculata
Portulaca lutea
Portulaca molokiniensis
Portulaca mucronata
Portulaca oleracea
Portulaca papulosa
Portulaca pedicellata
Portulaca perennis
Portulaca pilosa
Portulaca psammotropha
Portulaca quadrifida
Portulaca rotundifolia
Portulaca rubricaulis
Portulaca sclerocarpa
Portulaca smallii
Portulaca suffrutescens
Portulaca teretifolia
Portulaca umbraticola
Portulaca villosa

Ciri-ciri:
Habitus: Semak, menjalar, semusim,
Tanaman krokot atau portulaka termasuk genus/marga Portulaca dari suku
Portulaceae. Terdapat sekitar 40-100 spesies (2 diantaranya adalah Portulaca oleracea
dan Portulaca grandiflora) yang ditemukan di daerah tropis dan daerah bermusim empat.
Tanaman ini bersifat sukulen dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Bila
tumbuh disela tanaman utama yang diusahakan, tanaman krokot ini menjadi bagian dari
gulma. Tanaman krokot berdasarkan kemanfaatannya dapat digunakan sebagai tanaman yang
dapat dimakan (edible plant), beberapa orang menggunakan sebagai obat herbal dan beberapa
jenis karena keindahan bunganya digunakan sebagai elemen taman.
Krokot tumbuh liar ditempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini
diperkirakan berasal dari daratan Amerika tropis di Brazil yang dapat tumbuh dari dataran
rendah sampai ketinggian 1.800 m dpl. Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak
atau sebagian/seluruhnya terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwana
cokelat keunguan dengan panjang 10-50 cm. Daunnya tunggal, tebal berdaging, datar dan
letaknya berhadapan atau tersebar. Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang,
bagian ujungnya bulat melekuk ke dalam. Pangkal batangnya membaji dengan tepi rata,
panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan
bawahnya merah tua. Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan.
Mahkota daunnya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan
mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore. Buahnya
berbentuk kotak, bijinya banyak dengan warna hitam cokelat mengkilap. Tanaman ini dapat
diperbanyak dengan biji.
Tanaman sayur; Krokot yang termasuk tanaman yang dapat dikonsumsi (edible plant)
adalah spesies Portulaca oleracea. Di daerah Jawa tengah dikonsumsi sebagai sayur pecel,
lebih segar lagi untuk brambang asem (pedes asem segar, dengan bumbu racikan ibu). Batang
krokot berbentuk bulat berwarna merah keunguan, tumbuh tegak atau setengah merambat di
atas tanah. Berdaun tunggal, tebal berdaging berbentuk bujur telur. Warna permukaan atas
daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua. Mahkota bunganya berjumlah lima buah,
berwarna kuning dan kecil-kecil, umur bunganya sangat singkat bunga ini akan mekar pada
pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore.

Tanaman obat herbal; Berkenaan dengan kandungan flavonoidnya krokot juga sering
digunakan sebagai tanaman obat herbal. namun berhubung pemahaman saya tidak memadai,
bagian tersebut dapat dikaji lebih lanjut dari sumber-sumber yang lebih mendukung.

Elemen Taman; Tanaman ini dikenal dengan nama bunga cantik manis atau bunga pukul
delapan. Melalui pemuliaan tanaman didapat berbagai variasi warna bunga krokot yang
indah. sosoknya yang setengah merunduk juga berfungsi sebagai tanaman penutup tanah.
Sebagai elemen taman spesies utamanya adalah Portulaca grandiflora. Sebagai pembeda
diantaranya bentuk daun menjarum. Tanaman ini tidak membutuhkan syarat tumbuh yang
rumit, tanah gembur dan air yang cukup sangat menunjang penampilan keindahan bunga.
perbanyakan dapat dilakukan dengan biji ataupun setek batang. Pengaturan dalam border,
kombinasi dengan jenis dan tekstur tanaman yang beragam menonjolkan keindahan mahkota
bunganya. Berikut beberapa penampilan cantiknya.

B. Kandungan Tumbuhan Krokot


Tanaman ini memiliki kandungan kimia antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid,
tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.
Bagian yang dipakai sebagai bahan obat adalah seluruh tumbuhan, baik yang segar atau yang
telah dikeringkan. Tanaman ini dapat dikeringkan dengan cara mencucinya sampai bersih
setelah itu diuapkan lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk lalu disimpan.

C. Manfaat dan hasiat Tumbuhan Krokot


Tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit, antara lain : Disenteri, diare akut Radang akut
usus buntu (appendicitis acuta) Radang payudara ( mastitis) Wasir berdarah (Hemorrhoidal
bleeding) Badan sakit dan pegal (Rheumatism) Keputihan Gangguan sistim saluran
kencing Sakit kuning (Hepatitis) Cacingan dan sesak napas (biji dan buahnya) .
Tumbuhan melata di tanah atau bebatuan dengan daun berwarna hijau selebar biji kwaci, dan
batangnya merah. Tanaman ini dikenal juga dengan nama daerah gelang, resereyan, dan jalu-
jalu kiki.

Sifat khas:Rasanya asam, krokot diyakini dapat menurunkan panas, menghilangkan rasa
sakit, peluruh kencing, antitoksin, penenang, menurunkan gula darah, anti skorbut (karena
kekurangan vitamin c), menguatkan jantung, menghilangkan bengkak, dan melancarkan
aliran darah.

Bagian yang digunakan:Seluruh bagian krokot, mulai dari batang, akar dan daun. Baik yang
masih segar atau yang telah dikeringkan. Cara pengeringannya mulai dari dicuci bersih,
diuapkan, lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk untuk disimpan. Bisa juga langsung
disimpan dalam bentuk tablet atau kapsul, bila memang sudah memiliki alat pengemasannya.
Khasiat :
1. Bisul
Untuk bisul minum teh krokot setiap hari sebanyak sepertiga cangkir teh, hingga bisul
dirasakan mengempis dan kering atau hilang sama sekali.
2. Kencing darah
Krokot yang sudah dalam bentuk herba sebanyak 100 gram digodok bersama herba daun
sendok sebanyak 25 gram. Saring airnya dari ampas herba, hangatkan dan minum. Lakukan
hingga kencing darah berhenti.
3. Jantung berdebar
4 batang krokot dicuci lalu digiling, tambah setengah cangkir air putih matang, dan
satusendok makan madu. Kemudian diperas dan disaring airnya lalu diminum. Lakukan 2
kali sehari hingga gejala jantung berdebar berkurang atau berhenti sama sekali.

4. Gugup dan gelisah


Herba krokot segar sebanyak 25 gram dikukus sebentar lalu digiling halus dan diperas.
Minum air perasannya setelah tidak panas. Lakukan hingga gejala gugup dan gelisah mereda.

5. Demam
2 batang krokot dicuci dan direbus, tetapi tidak perlu sampai matang, makan. Lakukan hingga
demam menurun.

6. Sakit kuning
(juga untuk radang gusi)Herba krokot sebanyak 200 gram digodok, dinginkan airnya lalu
minum. Lakukan hingga sakit mereda.

7. Disentri
Herba krokot yang masih segar sebanyak 50 gram diuapkan selama 3-5 menit, lalu ditumbuk
halus dan diperas hingga terkumpul air perasannya kurang lebih 150 cc. Minum sebanyak 50
cc, sehari tiga kali hingga sembuh.
8. Borok, radang kulit
Herba krokot segar segenggam dicuci bersih, ditumbuk halus, tambahkan sedikit garam.
Oleskan pada bagian yang sakit.

9. Radang akut usus buntu


Ada dua cara pengolahan untuk menangani radang usus buntu yang sudah akut.

Cara pengobatannya :
Krokot segar dilumatkan , diperas dan airnya lasung diminum.
Ato boleh juga direbus dulu dan airnya diminum.
Tapi bisa juga dibuat masakan, caranya :
- Krokot seger dicuci lalu direbus dengan 4 gelas air.
- Bawang pitih 3 siung besar di iris tipis2.
- Bawang merah 4 siung di iras tipis2.
- garam, gula pasir secukupnya.
Dimasak seperti layaknya masak sayur bening.
Dimakan 3x sehari.

Herba krokot dan jombang masing-masing 60 gram, digodok dengan tiga gelas air sampai
tersisa satu gelas. Dibagi untuk tiga kali minum pagi, siang, sore.
Lakukan kedua cara itu hingga radang dirasakan mereda, atau hilang sama sekali.

Pengolahan krokot
1. Botok Krokot
Proses pembuatan botok dan rempeyek Krokot, juga tidak terlalu sulit. Setelah dicuci
bersih daun Krokot dipilih yang masih muda dicampur dengan parutan buah kelapa mudah
yang telah dicampur bumbu, diantaranya cabe, buah belimbing wuluh, ketumbar, bawang
merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, garam dan gula.

Agar terasa lebih nikmat, maka ditambahkan teri halus atau ikan laut yang kecil-kecil, tempe
dan tidak ketinggalan tahu. Setelah diaduk merata, maka dilakukan proses pembungkusan
dengan daun pisang dan diakhiri dengan proses pengukusan hingga botok siap dihidangkan.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah yang saya buat adalah:
Tanaman ini memiliki kandungan kimia antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic
acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.
Tanaman ini dapat berhasiat mengobati berbagai penyakit seperti kencing manis,
jantung berdebar,keputihan,bisul dan berbagai penyakit kulit, sakit kuning, disentri, radang
akut usus buntu, demam,dan masih banyak lagi.
Bagian tubuh krokot yang dapat digunakan adalah seluruh bagian tubuh krokot. Mulai
da[ri yang masih basah hingga yang sudah dikeringkan.
Bagi tiap penyakit maka berbeda pula pengolahannya. Selain diolah sebagai obat-
obatan herbal, krokot juga bisa diolah menjadi beraneka macam santapan lezat seperti jus
krokot, pecel krokot, dan batok.

Saran
Dengan bertambahnya pengetahuan para pembaca makalah ini maka disarankan dapat
memaksimalkan nutrisi dan khasiat yang terdapat pada tanaman krokot ini sehingga dapat
meningkatkan gizi masyarakat. Selain itu juga memaksimalkan obat herbal dari krokot
sehingga mengurangi efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi obat-obatan kimia yang
terlalu berlebihan.
Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan - kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Wikipedia.2010.http://id.wikipedia.org/wiki/Krokot. 29 September 2012. Internet.


2. No name.2010.http://www.terapisehat.com/2008/08/krokot.html . 5 Oktober 2012.Internet
3. No name.2011.Panduan Daftar Isi. http://www.wakrizki.net/2012/04/contoh-daftar-isi-
makalah.html#ixzz28PCbBTM1. 5 Oktober 2012.internet.
4. No name.2012. Panduan Pembuatan
Makalah.file:///H:/daftar_pustaka_makalah_info313.html .5 Oktober 2012.Jogja camp.

Anda mungkin juga menyukai