Anda di halaman 1dari 7

PENGAMATAN KELAPA SAWIT

( Laporan Mata Kuliah Bud. Kelapa Sawit )

OLEH :

Nama : TITIN KURNIA

Npm : 177215048

Prodi : Budidaya Tanaman Perkebunan B

PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI KABUPATEN BANYUASIN III


POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2018
I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis) bukanlah tanaman asli Indonesia.


Berdasarkan bukti-bukti fosil, sejarah dan linguistik, tanaman kelapa sawit
dipercaya berasal dari pesisir tropis Afrika Barat. Tanaman kelapa sawit liar telah
dimanfaatkan oleh penduduk Afrika Barat sebagai minyak makan. Temuan
arkeologi di Mesir menunjukkan penggunaannya sudah terjadi pada tahun 3000
SM. Tanaman kelapa sawit dikenali bangsa Eropa saat ekspedisi Portugis ke
Afrika Barat pada abad ke-15 (Agustira, dkk, 2008).

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tumbuhan tropis yang


diperkirakan berasal dari Nigeria (Afrika Barat) karena pertama kali ditemukan di
hutan belantara negara tersebut. Kelapa sawit masuk pertama kali ke Indonesia
pada tahun 1848 dibawa dari Marnitius dan Amsterdam oleh seorang warga
Belanda. Bibit kelapa sawit yang berasal dari kedua tempat tersebut masing-
masing berjumlah dua batang dan pada tahun itu juga ditanam di kebun Raya
Bogor. Hingga saat ini dua dari empat pohon tersebut masih hidup dan diyakini
sebagai nenek moyang kelapa sawit yang ada di Asia Tenggara. Sebagian
keturunan kelapa sawit dari kebun Raya Bogor tersebut telah diproduksi ke Deli
Serdang (Sumatera Utara) sehingga dinamakan varietas Deli Dura. Kelapa sawit
merupakan salah satu primadona ekspor Indonesia yang pertanamannya
berkembang sangat pesat.

1.2 Tujuan

Agar dapat mengetahui masalah apa yang terjadi pada kelapa sawit dan
agar tahu cara mengatasi masalahnya
II. METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan dikampus AKN Banyuasin pada tanggal 12


April 2018, 11: 00 s/d selesai.

2.2 Alat dan Bahan

1. 5 tanaman sawit
2. Alat tulis

2.3 prosedur kerja

1. Siapkan 5 tanaman sawit


2. Lalu lakukan pengamatan satu persatu pada kelapa sawit
3. Dan catat apa saja yang ada pada tanaman kelapa sawit tersebut
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil
3.2 Pembahasan

Dari pengamatan tanaman kelapa sawit didapatkan hasil yang berbeda-

beda ada kelapa sawit yang kekurangan unsure hara.

1. Bibit tanaman satu

Tanaman sawit kekurangan kalium karena daun menjadi coklat dan

mengering seperti terbakar serta adanya bercak-bercak pada daun tersebut.

2. Bibit tanaman kedua

Tanaman kelapa sawit kerdil karena kekurangan k dapat terlihat dari daun

yaitu adanya bercak-bercak serta coklat seperti terbakar

3. Bibit tanaman ketiga

Terjadi nekrosis pada daun karena daun kelapa sawit menguning dan juga

kekurangan k.

4. Bibit tanaman keempat

Tanaman kekurangan air dan terjadi nekrosis serta kekurangan k.

5. Bibit tanaman kelima

Tanaman kelapa sawit memiliki batang dan pertumbuhan yang baik.


V. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanaman


kelapa sawit yang diamati tidak mendapatkan perlakuan dengan semestinya jadi
tanamannya menjadi kekurangan pupuk dan air.
DAFTAR PUSTAKA

Agustira, M. A., A. Kurniawan, Dja’far, D. Siahaan, L. Buana, dan T. Wahyono,


2008. Tinjauan Ekonomi Industri Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit,
Medan.

Balitbang Pertanian, 1992. Lima Tahun Penelitian dan Pengembangan Pertanian.


Departemen Pertanian, Republik Indonesia.

Fauzi, Y., Y. E. Widyastuti., I. Satyawibawa dan R. Hartono. 2003. Kelapa Sawit.


Penebar Swadaya, Jakarta.

Hadi, M. M., 2004. Teknik Berkebun Kelapa Sawit. Adicita Karya Nusa,
Yogyakarta.

Hartman, H., T., W. J. Klacker, A. M. Kofrarek. 1998. Plant Science. Prentice


Hall Inc., New Jersey.

Http://www.ditjenbun.deptan.go.id., 2010. Limbah Kelapa sawit. Diakses


tanggal 10 April 2018.

Anda mungkin juga menyukai