Anda di halaman 1dari 8

PENANGANAN BUAH UNTUK BENIH

( Laporan Mata Kuliah Teknologi Benih )

OLEH :

B.4

Nama : TITIN KURNIA

Prodi : Budidaya Tanaman Perkebunan B

PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI KABUPATEN BANYUASIN III


POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2017
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan
penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai
sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang
dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia (Rahardjo, 2012).
Keberhasilan agribisnis kopi membutuhkan dukungan semua pihak yang terkait
dalam proses produksi kopi pengolahan dan pemasaran komoditas kopi. Upaya
meningkatkan produktivitas dan mutu kopi terus dilakukan sehingga daya saing
kopi di Indonesia dapat bersaing di pasar dunia (Rahardjo, 2012). Teknologi budi
daya dan pengolahan kopi meliputi pemilihan bahan tanam kopi unggul,
pemeliharaan, pemangkasan tanaman dan pemberian penaung, pengendalian hama
dan gulma, pemupukan yang seimbang, pemanenan, serta pengolahan kopi pasca
panen. Pengolahan kopi sangat berperan penting dalam menentukan kualitas dan
cita rasa kopi (Rahardjo, 2012

Benih karet merupkan simbol dari suatu permulaan, yang merupakan inti dari
kehidupan di alam semesta dan yang paling penting adalah kegunaannya sebagai
penyambung dari kehidupan tanaman. Benih adalah biji tanaman yang digunakan
untuk tujuan pertanaman. Pada konteks agronomi, benih dituntut untuk bermutu
tinggi sebab benih harus mampu menghasilkan tanaman yang berproduksi
maksimum dengan sarana teknologi yang majU

Kacang tanah (Arachis hypogeal L) merupakan tanaman polong-polongan


atau legum kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman ini berasal
dari Amerika Selatan namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang
beriklim tropis atau subtropik Cina dan India merupakan penghasil kacang tanah
terbesar di dunia (Anonim, 2006).
1.2 Tujuan

 Mengetahui proses penanganan buah untuk benih


II. METODE DAN PRAKTIKUM

2.1. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan di AKN Banyuasin III kelas perkebunan B 26


oktober 2017 pada jam 09.00 wib – selesai.

2.2 . Bahan dan Alat

Pratikum uji mengunakan


Bahan-bahan :
 5 biji kopi
 2 biji karet
 10 biji kacang tanah
 Timbangan biasa dan digital
 Kantung plastik
Alat-alat yang digunakan :
 1. Kantung plastik
 2. Timbangan biasa dan digital

2.3. Prosedur kerja

1. Pengujian kopi

 Siapkan 5 biji buah Kopi


 5 biji kopi tersebut diamati warna dan bentuk buahnya
 Lalu 5 biji kopi ditimbang menggunakan timbangan digital
 Setelah ditimbang biji kopi dikupas dari kulitnya untuk mengetahui warna
dan berat buah
 Lalu ditimbang kembali biji kopi tersebut
 Untuk mengetahui berat biji yang sudah dikupas
2. pengujian karet

 Siapkan 2 buah biji karet

 Lalu amati 2 warna buah biji karet tersebut dan

 Timbang 2 Buah biji karet menggunakan timbangan biasa

 Setelah ditimbang buah karet dikupas dari bijinya

 Dan timbang lagi biji karet yang didapat dari pengupasan buah karet

tadi

 Untuk mengetahui berat biji didalam buah dan setelah biji dikupas dari

buah

3. pengujian kacang tanah

 Siapkan 10 biji kacang tanah

 Lalu amati warna 10 biji kacang tanah tersebut

 Setelah diamati kacang ditimbang satu-persatu

 Kemudian kacang tanah dikupas dan ditimbang lagi untuk

mendapatkan hasil
3.2. PEMBAHASAN

Praktikum ini dilaksanakan di AKN Banyuasin III kelas perkebunan B 26


oktober 2017 pada jam 09.00 wib – selesai
Hasil dari pengamatan penanganan buah untuk benih yaitu buah
karet,kopi,dan kacang tanah dan hasil dari penanganan buah tersebut adalah
didapat 2 buah karet yang dikatakan baik adalah 3 biji. Dan penanganan dari 5
biji buah kopi adalah 3 buah yang layak, dan penanganan dari 10 kacang tanah
adalah didapat 7 biji kacang tanah yang baik.
IV. PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

 Penanganan biji karet,kopi,dan kacang tanah dilakukan untuk


mengetahui kualitas benih melalui beberapa tahapan yaitu
menggunakan berbagai cara dengan mengamati warna biji,berat
biji,bentuk biji
 Biji yang bentuk dan warna serta beratnya sama dikatakan sebagai biji
yang baik/bagus
 Biji merupakan benda hidup yang mempunyai genetis dan fisiologis
sehingga harus jaga agar kemurniaannya tetep terjaga.
Daftar Pustaka

Allard, R.W. 1992. Pemuliaan Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.


30 oktober 2017 ,15.20 wib
Kamil,jurnalis.1979. Dasar Teknologi benih.Angkasa Raya,Padang..
http;//teknologibenih.blogsport.com/2009/08/
31 oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai