Anda di halaman 1dari 6

MENANAM KACANG TANAH

( Laporan Mata Kuliah Teknologi Benih )

OLEH :

B.4

Nama : TITIN KURNIA

Npm : 177215048

Prodi : Budidaya Tanaman Perkebunan B

PROGRAM STUDI DILUAR DOMISILI KABUPATEN BANYUASIN III


POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2017
I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kacang tanah dengan nama ilmiah Arachis hypogaea merupakan tanaman


polong-polongan yang termasuk anggota family Fabaceae. Kacang tanah ini
mengandung zat-zat yang penting bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kacang
tanah juga merupakan kacang-kacangan terpenting setelah kedelai. Kacang tanah
kaya akan lemak; protein yang tinggi bahkan jauh lebih tinggi dari protein pada
daging, telur dan kacang soya; zat besi; vitamin E; vitamin B kompleks; vitamin
A dan K; fosforus; lesitin, kolin dan kalsium.

Kacang tanah juga mengandung bahan yang dapat membina ketahanan


tubuh untuk mencegah beberapa macam penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang
tanah lima kali seminggu dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja
meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit
jantung koroner.Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit
kencing manis dapat membantu kekurangan zat. Selain itu banyak lagi manfaat
kacang tanah bagi kesehatan tubuh seperti membantu meningkatkan kesuburan,
membantu mengatur gula darah, membantu mencegah batu empedu, membantu
tingkat kolesterol rendah, dan lain-lain.

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui cara penyiapan lahan untuk tanaman kacang tanah.


2. Untuk mengetahui cara pengolahan lahan untuk kacang tanah.
3. Untuk mengetahui cara pemupukan untuk meningkatkan produksi kacang
tanah.
4. Untuk mengetahui cara pengairan yang tepat.
II. METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum dilakukan di AKN BANYUASIN III tepatnya dilahan


perkebunan AKN

2.3 Bahan dan Alat

1. Benih kacang tanah


2. Cangkul
3. Wadah penyiraman
4. Pupuk kandang

2.3 Prosedur kerja

1. Pertama siapkan kacang tanah yang akan ditanam


2. Bersihkan lahan yang akan ditanam kacang tanah
3. Lalu gemburkan tanah dan diberi pupuk kandang
4. Dan tanam kacang tanah
5. Lalu harus rajin di bersihan dan disirami agar kacang tumbuh dengan baik
III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

3.2 Pembahasan

Dari praktikum yang telah dilakukan kami mendapatkan hasil tanaman


kacang tanah yang tumbuh hampir 100%. Dari penanaman kacang tanah selain
harus rajin dibersihkan harus juga disiram agar kacang tanah dapat tumbuh
dengan baik.
IV. KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan tentang budidaya tanaman kacang tanah dari aspek


persiapan lahan, pengolahan tanah, pemupukan dan perairan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:

Pada persiapan lahan dilakukan dengan menggunakan alat maupun dengan


menggunakan tenaga mekanik dimana awal penyiapan lahan menghilangkan
gulma dari areal pertanaman juga dapat dilakukan pembenaman gulma kedalam
tanah sebagai pupuk hijau.

Pengolahan tanah pada setiap tanaman berbeda-beda tergantung pada jenis


tanahnya ada yang dilakukan dengan pengolahan tanah dan ada juga tanpa olah
tanah. Pengolahan tanah bertujuan untuk membalik tanah agar endapan-endapan
unsur hara dapat digunakan oleh tanaman. Untuk kacang tanah pengolahan tanah
sering kali menggunakan tenaga mekanik seperti traktor tetapi hal tersebut dapat
menurunkan hasil produksi.

Pemupukan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara yang


dibutuhkan oleh tanaman. Pada tanaman kacang tanah pemberian pupuk
dilakukan dengan cara penyebaran pupuk di permukaan tanah atau bedengan.
DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1999. Kacang Tanah. Yogyakarta: Kanisius.

Batavia reload. 2012. http://bataviareload.wordpress.com/daftar/pertanian/cara-


budidaya-kacang-tanah-yang-baik-dan-benar/.

Iqbal, dkk. 2010. Pengaruh Lintasan Traktor dan Pemberian Bahan Organik
Terhadap Pemadatan Tanah dan Keragaan Tanaman Kacang Tanah. Prosiding
Seminar Nasianal Teknik Pertanian: 1-10

Hidayat, dkk. 2004. Analisis Pengembangan Lahan Untuk Tanaman Kacang


Tanah di Jawa Barat dari Data Landsat Dengan Sistem Informasi
Geografis. Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Ciltra Digital 1(1):
46-50.

Anda mungkin juga menyukai