Oleh
KKN
MOL atau EM4 adalah larutan hasil fermentasi yang pembuatannya dapat
memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar. Larutan EM4 mengandung
berbagai jenis unsur hara makro dan mikro serta mengandung bakteri yang
berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan, dan
sebagai agen pengendali hama dan penyakit tanaman. oleh karenanya EM4 dapat
dimanfaatkan sebagai dekomposer, pupuk hayati, dan sebagai pestisida organik
teruatama sebagai fungisida. Berikut ini adalah keunggulan dan keuntungan dari
larutan EM4 :
1. Alat
- Ember
- Plastik penutup/karung
- Saringan
- Pisau
2. Bahan
- Buah-buahan minimal 3 macam ( Pisang dan Pepaya )
- Sayuran minimal 2 jenis ( Kacang panjang dan kangkung )
- Tetes tebu atau molases
- Air beras atau air kelapa
- Bonggol pisang
3. Cara kerja
a. Pertama-tama, buah-buahan 1 kg, sayuran 1 kg, dan bonggol pisang 0,5 kg
dihaluskan dengan cara di cincang atau di tumbuk, kemudian ditambahkan
dengan air cucian beras atau air kelapa 1,5 liter dan molases 500 mL
(setengah liter)
b. Selanjutnya, EM4 didiamkan selama 7 sampai 10 hari. Ember ditutup rapat
dengan menggunakan plastik dan diikat
c. Setelah pendiaman selama 7 – 10 hari, EM4 disaring dan hasil saringannya
disimpan dalam botol tertutup
d. EM4 siap digunakan untuk starter dalam pembuatan pupuk kompos
PEMBUATAN MOLASES
Molases
Molases adalah larutan gula yang dapat dibuat dari tetes tebu atau dari gula
yang dilarutkan. Molases berfungsi untuk untuk menyediakan bahan gula yang akan
dijadikan energi oleh mikrobia dalam proses dekomposisi bahan organik.
Cara Pembuatan
1. Takar air sebanyak 500 ml dan siapkan gula dengan berat 500 gram
2. Larutkan gula pada air yang telah disediakan
3. Molases siap digunakan untuk pembuatan kompos maupun EM4.
PEMBUATAN PUPUK KOMPOS MENGGUNAKAN LIMBAH PETERNAKAN
Kompos
Pengolahan limbah ternak yang paling praktis dan efisien serta banyak
diterapkan adalah pengomposan. Pupuk kompos adalah pupuk yang berasal dari
bahan organik seperti kotoran ternak, sampah dapur, buah dan sayur busuk, dan
lain-lain.
Manfaat Kompos
1. Menyediakan unsur hara bagi tanaman
2. Memperbaiki struktur tanah
3. Meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air
4. Merupakan pupuk yang ramah lingkungan
5. Meningkatkan kualitas panen (rasa, gizi, jumlah)
6. Mengurangi pertumbuhan atau
Bahan
1. Feses atau kotoran ternak
2. Jerami/ daun kering/ serabut kelapa/ sisa pakan/ serbuk gergaji/ sekam
3. Kapur
4. Abu
5. Starter (komersial/ buatan sendiri)
6. Molases/ tetes tebu
7. Air
Presentase/ takaran bahan
Bahan Persentase Berat bahan
Feses 90% 90 kg
Jerami 5% 5 kg
Kapur 4% 4 kg
Cara Pembuatan
1. Feses dikeringkan
2. Jerami atau daun kering dipotong kecil-kecil
3. Starter dicampur dengan air dan molasses
4. Feses dicampur dengan jerami, kapur, abu dapur, dan campuran starter +
molasses + air
5. Tutupi bahan kompos yang telah tercampur dengan plastik bewarna gelap
6. Sebaiknya tempat pengomposan pada bangunan beratap agar terlindung dari
matahari dan hujan
7. Pembalikan kompos dilakukan satu minggu sekali menggunakan cangkul dan
sekop
PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN
ALTERNATIF YANG ADA DISEKITAR
Pakan fermentasi
adalah pakan ternak hasil dari proses pemecahan senyawa organik yang
dengan bantuan mikroorganisme diubah menjadi senyawa sederhana.
Manfaat pakan fermentasis
Bahan
1. Eceng gondok
2. Ganggang hijau
3. Bekatul
4. Sekam
5. Gedebog pisang
Presentase/ takaran bahan
Untuk berat pakan total = 100 Kg
Bahan Persentase Berat bahan
Bekatul 30% 30 Kg
Sekam 15% 15 Kg
Larutan EM4 5% 5 Kg
EM4 (bakteri)
Air
Molasses
Cara Pembuatan