Anda di halaman 1dari 15

Konsep Agronomi

1.Defenis Agronomi
2.Tindakan Agronomi
3.Aspek dan Lingkup Agronomi
Kompetensi Umum

Setelah mengikuti
perkuliahan ini selama satu
semester mahasiswa mampu
menerapkan prinsip budidaya
tanaman sesuai dengan
tindakan agronomi untuk
mencapai produksi
maksimum
Kompetensi Khusus

Menjelaskan defenisi
agronomi,
mengidentifikasi ciri
tindakan agronomi
sesuai dengan tingkat
pengetahuan petani,
serta menguraikan
aspek dan lingkup
agronomi
Prasejarah Agronomi

Peradaban manusia sejak zaman kuno hingga


kini selalu tergantung pada lingkungan.
Pada mulanya tindakan agronomi manusia
berawal dari berburu dan mengumpulkan
hasil hutan untuk dimakan.
Manusia berpindah-pindah tempat, untuk
pemenuhan kebutuhan makan dan minum.
Dari zaman ke zaman, pemenuhan kebutuhan
makan, mengalamai perkembangan hingga
menjelma menjadi suatu ilmu yang disebut
Agronomi.
Prasejarah Agronomi

Prasejarah Agronomi

 Diawali dari sejak awal


keberadaan manusia….
 Berburu dan mencari.
 Mengumpulkan biji,
buah dan kacang-kacangan.
Prasejarah Agronomi

Manusia primitive memulai belajar mengenai


tanaman,
 Apakah dapat dimakan?
 Apakah bahan makanan tersebut dapat merubah
kehidupan?
 Apakah memiliki rasa enak?
 Apakah dapat menjaga kehangatan? Sebagai bahan
bakar? Atau sebagai bahan baju?
 Apakah dapat sebagai bahan obat penyembuh sakit?
Prasejarah Agronomi

 Neolithic Age (jaman batu)


(7000 –10000 tahun lalu)
 Petani pertama
adalah wanita !!!!
1. Defenisi Agronomi

 Agronomi berasal dari kata Agros yang


berarti lapangan produksi (field), dan
Nomos yaitu pengelolaan.
 Dengan demikian Agronomi dapat
diartikan suatu ilmu yang mempelajari cara
pengelolaan tanaman pertanian dan
lingkungan guna memperolah produksi yang
maksimum.
 Pengertian tersebut mengandung kerangka acuan
yang berisi :
 Lapang produksi (lingkungan tanaman)
 Pengelolaan (manajemen), dan
 Produksi maksimum (sebagai hasil proses dua faktor
di atas).

Ketiga faktor tersebut masing-masing memiliki unsur-


unsur yang secara keseluruhan disebut dengan Unsur-
unsur Agronomi.
 Fokus agronomi adalah lapang produksi, bisa
berupa sebidang tanah, bak, pot, gelas plastik.
 Sarana agronomi yang bisa menjadi pelengkap
lapang adalah sarana teknologi. Misalnya sarana
pengolahan, pemeliharaan, penyimpanan dan
sarana pengangkutan.
 Sasaran agronomi adalah memaksimalkan
produksi, yang mungkin berupa buah, biji, daun
dan lain-lain.
2. Tindak Agronomi

 Pertanian terdahulu belum bisa dikatakan sebagai


kelompok agronomi karena belum melakukan tindak
agronomi, misalnya :
• Tidak melakukan pengolahan tanah, mereka
hanya membakar, kemudian menanaminya.
• Tidak memelihara tanaman, tanaman
ditinggalkan.
• Berpindah-pindah.
• Tidak berusaha mencapai produksi maksimum.
 Tingkat awal dari tindak agronomi dimulai ketika
menetapnya seorang peladang penghuni suatu
areal. Disekitar rumahnya menanam tanaman
secara intensif.
 Tindak agronomi yang sudah sempurna ditandai
oleh adanya lapang produksi, pengelolaan yang
terencana, memiliki minat untuk mencapai
produksi maksimum dengan menerapkan berbagai
ilmu dan teknologi.
 Tingkat pengelolaan dengan system pola tanaman
tumpang sari atau multiple cropping.
3. Aspek dan Lingkup Agronomi

 Aspek pemuliaan tanaman,


 Pemuliaan tanaman untuk berbagai varietas
memiliki sifat yang unggul, sifat unggul ini juga
dipengaruhi oleh tingkat tindak agronomi.
 Aspek fisiologi tanaman,
 Aspek fisiologis dalam tanaman mencakup
segenap kelakuan tanaman.
 Aspek ekologi tanaman.
 Aspek lingkungan tanaman
 Lingkup agronomi
 Lingkup agronomi terdiri dari bidang-bidang
pemuliaan tanaman, teknologi benih, pemanenan,
pengolahan, teknik budidaya, pemberantasan hama
dan penyakit, dan penyimpanan. Semua lingkup
agronomi mempunyai konsep yang padu, yang satu
saling berkaitan dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai