A. Latar Belakang
Sejak manusia mengenal pertanian, tanah merupakan media tanam yang paling
umum digunakan dalam bercocok tanam. Seiring dengan perkembangan jaman dan
dipacu oleh keterbatasan lahan yang dimiliki seperti tanah yang sempit atau tanah yang
tidak subur, orang mulai bercocok tanam dengan menggunakan media tanam bukan
tanah, seperti air, pasir dan lain-lain.
Hidroponik merupakan salah satu alternatif cara bercocok tanam tanpa
menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik berasal dari kata Hydro
(air) dan Ponics (pengerjaaan), sehingga hidroponik bisa diartikan bercocok tanam
dengan media tanam air. Pada awalnya orang mulai menggunakan air sebagai media
tanam mencontoh tanaman air seperti kangkung, sehingga kita mengenal tanaman hias
yang ditanam dalam vas bunga atau botol berisi air. Pada perkembangan selanjutnya
orang mulai mencoba media tanam yang lain, kemudian membandingkan keuntungan
dan kerugiannya, sehingga selain media tanam air (kultur air) dipakai juga media pasir
(kultur pasir) dan bahan porus (kultur agregat) seperti kerikil, pecahan genteng,
pecahan batu bata, serbuk kayu, arang sekam dan lain-lain.
Sejarah hidroponik dimulai pada 3 abad yang lalu, pada tahun 1669 di Inggeris
sudah dilakukan pengujian tanaman hidroponik dalam laboratorium. Kemajuan yang
sangat berpengaruh terjadi pada tahun 1936, Dr. W.F. Gericke di California (AS)
berhasil menumbuhkan tomat setinggi 3 m dan berbuah lebat dalam bak berisi air
mineral. Pada tahun 1950 Jepang secara besar-besaran menyebarkan cara bercocok
tanam hidroponik untuk mensuplai sayuran bagi tentara pendudukan Amerika Serikat.
Dari sini hidroponik terus menyebar ke berbagai negara. Di Indonesia hidroponik
mulai dikembangkan pada sekitar tahun 1980.
C. Tujuan
1. Ingin mengetahui definisi hidroponik
2. Ingin mengetahui sejarah perkembangan hidroponik
3. Ingin mengetahui perkembangan terkini hidroponik diindonesia
4. Ingin mengetahui kelebihan dan kelemahan hindronik.
5. Igin mengetsui teknik tahap-tahap dan masa panen taman hindroponik.
1
PEMBAHASAN
TEKNIK PENANAMAN SECARA HIDROPONIK
A. Definisi Hidroponik
Hidroponik atau hydroponics berasal dari bahasa latin (Greek), yaitu hydro
yang berarti air dan kata phonos yang berarti kerja sehingga hidroponik dimaksud
sebagai air yang bekerja. Hidroponik adalah aktivitas pertanian yang dijalankan
menggunakan air sebagai media untuk menggantikan tanah. Jadi, hidroponik dapat
diartikan sebagai suatu pengerjaan atau pengelolaan air sebagai media tumbuhtnaman
tanpa menggunakan media tanah sebagai media tanam dan mengambil unsur hara
mineral yang dibutuhkan dari larutan nutrisi yangdilarutkan dalam air. 1 Siti
Istiqomah, Menanam Hidroponik. Hidroponik adalah teknik penanaman dengan
media tanam non tanah, bisa berupa kerikil, pasir kasar, atau sabut kelapa. Sebenarnya,
hidroponik telah dikenal sejak lama. Akan tetapi, baru terbatas dalam penelitian
ilmiah.
1. Macam-macam hidroponik
Static solution culture (kultur air statis)
Continuous-flow solution culture, contoh : NFT (Nutrient Film Technique),DFT
(Deep Flow Technique)
Aeroponics
Passive sub-irrigation
Ebb and flow atau flood and drain sub-irrigation
Run to waste
Deep water culture
Bubbleponics
Bioponic
2
1. Keuntungan teknik hidroponik
Tidak membutuhkan tanah
Air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan
lain, misal disirkulasikan ke akuarium
Mudah dalam pengendalian nutrisi sehingga pemberian nutrisi bisa lebih efisien
Relatif tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan
Memberikan hasil yang lebih banyak
Mudah dalam memanen hasil
Untuk keperluan hiasan, pot dan tanaman akan relatif lebih bersih. Sehingga
untuk menrancang interior ruangan dalam rumah akan bisa lebih leluasa dalam
menempatkan pot-pot hidroponik. Bila tanaman yang digunakan adalah tanaman
bunga, untuk bunga tertentu bisa diatur warna yang dikehendaki, tergantung tingkat
keasaman dan basa larutan yang dipakai dalam pelarut nutrisinya.
3
rockwool, arang sekam, spons, Expanded clay, coir (sabut kelapa), perlite, pasir dan
masih banyak media lainnya. Hidroponik sendiri berasal dari kata hidros dan ponics,
hidros berarti air sedangkan ponics berarti bercocok tanam.
Gericke pada saat itu menjadi tenar, riwayat dan foto kerjanya menjadi
headline dan menjadi sensasi. Hingga ia dinobatkan sebagai orang berjasa pada abad
20. Muncunya gericke ini menjadi awal pesatnya perkembangan hidroponik
yang tidak lagi hanya berada pada ruang laboratorium saja tetapi mampu berkembang
menjadi tehnik sederhana yang dapat dikembangkan oleh para petani bahkan siapa
saja dapat melakukannya seperti ibu rumah tangga. Pada tahun 1945 jepang di
kalahkan sekutu dengan cara dibom atom sehingga tanahnya menjadi tandus.
Hidroponik memberiakan harapan kepada masarakat jepang dan semenjak itu jepang
gencar mengembangkan system hidroponik untuk lahan pertaniannya. Selain itu
negara padang pasir yang tandus seperti Bahrain, irak, iran dan negara lainya juga
melakukan hal yang sama untuk pertanian mereka.
4
SEPUTAR HIDROONIK
5
tentu saja kita membutuhkan perlatan yang lebih lengkap lagi seperti
paralon/talang air/gully, pompa air, pompa udara, dll.
3. Hidroponik membutuhkan ketelitian dan ketelatenan. Perubahan kadar nutrisi dan
pH sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Bila kita tidak teliti dan telaten,
akan langsung terlihat pertumbuhan tanaman yang tidak optimal.
1. Selada
Daun selada adalah pilihan yang tepat untuk ditanam menggunakan metode
hidroponik. Selada akan tumbuh subur, dan tidak membutuhkan perhatian ekstra.
Mantan Petani Hidroponik Green House Marundah Hijau, Pak Didi mengatakan
ketika bibit selada disemai, tak butuh waktu lebih dari seminggu, akan tumbuh dua
daun. Dan ketika dipindahkan ke media utama dan dialirkan air serta nutrisi, maka
pertumbuhan akan semakin cepat. "Maka itu, di sini memang paling banyak yang
ditanam selada. Karena pertumbuhan yang cepat, banyak pedagang kayak hamburger
mencarinya," kata Didi kepada Health Liputan6com di Marunda, Jakarta Utara, baru-
baru ini.Ketika kita memotong daun bagian luar, maka bagian dalam cepat tumbuh
dan menggantikannya.
3. Timun
Timun dapat tumbuh dengan menggunakan metode hidroponik. Hanya saja,
mentimun membutuhkan sedikit perhatian ekstra, terlebih mengenai tempatnya.Apa
pun jenis tanaman yang ingin ditanam, Anda patut memperhatikan asupan cahaya
yang akan masuk ke dalam rumah kaca (kalau Anda menggunakan rumah kaca). Pak
Didi mengatakan, merawat tanaman hidroponik, sama repotnya seperti merawat
seorang bayi. Harus diperhatikan mendetail, satu per satu.
6
TEKNIK PENANAMAN SECARA HIDROPONIK
7
6. Pipa Paralon
Tidak hanya bak atau wadah plastik saja yang dapat digunakan untuk
menampung air atau nutrisi yang diperlukan tanaman dalam metode hidroponok. Pipa
paralon bekas dengan ukuran yang cukup besar dapat digunakan untuk menampung
air dan nutrisi hidroponik.
7. Sterofoam
Busa sterofoam biasanya digunakan untuk meletakkan netpot atau wadah
tanaman dan menahannya agar posisinya tetap stabil. Biasanya dalam metode
hidroponik sterofoam akan dilubangi sesuai dengan ukuran netpot atau pot tanaman
yang akan dimasukkan kedalamnya.
8. sumbu panel
untuk menyalurkan nutrisi pada tanaman, dalam metode hidroponik diperlukan
sumbu. Sumbu yang digunakan untuk menyalurkan nutrisi pada tanaman tersebut
dapat dibuat dari kain flanel atau kain panel maupun sumbu kompor yang memiliki
daya serap air yang cukup tinggi.
9. Nutris
Nutrisi adalah salah satu peralatan yang juga dapat dikategorikan sebagai
bahan dalam metode tanam hidroponik. Nutrisi yang dimaksud disini adalah formula
mineral atau zat-zat hara yang telah diramu sedemikian rupa untuk menumbuhkan
suatu tanaman. Biasanya nutrisi tersebut akan diberikan secara berbeda tergantung
pada jenis tanaman yang ditanam. Perhatikan dengan baik petunjuk penggunaan
nutrisi dan pastikan anda mencampurnya dengan air bersih sesuai dengan takaran yang
tertera pada kemasan nutrisi tersebut.
B. Tahap Penanaman Dan Pemeliharaan
1. Tahapan Semai Bibit
Tahap pertama mari kita persiapkan tahap penyemaian. Sebelum tanaman yang
diletakkan pada pada rak hidroponik, sebaiknya dilakukan penyemaian terlebih
dahulu. Pada tahap ini proses penyemaian menggunakan media sobat dapat
menggunakan arang sekam karena selain murah, lebih steril dan mudah didapat. Selain
ini media ini mempermudah dalam proses pindah tanam (akar tidak rusak).
Bahan yang diperlukan adalah :
Baskom bekas untuk penyemaian
Arang sekam
Benih yang akan di tanam
Plastik hitam
Caranya :
Masukkan arang sekam ke dalam baskom plastik yang telah dilubangi kecil – kecil
bagian bawahnya, atau bisa juga menggunakan baskom yang sudah berlubang.
Taburkan benih yang akan di tanam secara merata di atas arang sekam.Atur lokasi
benih jangan sampai terlalu dekat, sehingga mempermudah pemindahan.
Taburkan lagi arang sekam tipis saja diatas benih yang sudah di tanam.
Siram benih dengan menggunakan sprayer agar media tidak berhamburan keluar.
Tutup dengan plastik hitam selama dua hari.
Setelah dua hari buka tutup plastik hitam, biasanya benih sudah mulai tumbuh.
8
Kenalkan bibit dengan cahaya matahari dan jangan terlalu terik, secukupnya saja
agar tidak terjadi kutilang.
Lakukan penyiraman rutin sampai dua minggu, atau lihat sampai tanaman berdaun
empat, saat itu tanaman siap di pindah
Caranya :
1. Ambil bibit beserta medianya sekalian. Sebaiknya jangan dicabut tapi ambil bibit
dan media sekaligus.
2. Masukkan bibit beserta media ke dalam baskom/ember yang sudah diisi air.
3. Goyangkan bibit secara berlahan. Selanjutnya media akan tenggelam dan bibit
akan mengapung. Biasanya dengan cara ini akar tidak rusak dan akar bersih dari
media yang menempel.
4. Jika bibit bergerombol, pisahkan bibit satu dengan yang lain dengan hati – hati.
5. Setelah bibit terpisah, jepit bibit dengan spons yang telah tersedia. Jika ada bibit
yang akarnya belum menyentuh air nutrisi dapat dibantu menggunakan sumbu
dengan kain flannel yang di letakkan pada netpot.
6. Masukkan spons yang telah berisi bibit ke dalam netpot.
7. Masukkan netpot ke lubang – lubang tanam yang ada dalam rak paralon yang
sebelumnya sudah diisi air nutrisi.
9
terendam. Sebab bila terendam menyebabkan busuknya akar dan tanaman akan mati.
Selanjutnya kita rawat sampai pada saatnya panen tiba.
10
tutup dengan tanah halus
setengah cm
Tanam langsung dengan
Mulai umur 27 hari bertahap
8 Kangkung disebar dimedia tanam tutup
setiap 5 hari
dengan tanah halus ½ cm
Disemai setelah tinggi 10-
15 cm kemudian ditanam
9 Bawang daun 3 bulan setelah tanam
(dijadikan bibit terlebih
dahulu)
Disemai setelah tumbuh 4
Panen dimulai pada 70-80 hari
daun sejati kemudian
10 Terong setelah semai selanjutnya
ditanam (dijadikan bibit
setiap 5 hari.
terlebih dahulu)
Disemai setelah tumbuh 4
Panen dimulai usia 9 minggu
daun sejati kemudian
11 Tomat setelah tanam selanjutnya
ditanam (dijadikan bibit
setiap 5 hari
terlebih dahulu)
Disemai setelah tumbuh 4
Panen dimulai usia 9 minggu
daun sejati kemudian
12 Cabe setelah tanam selanjutnya
ditanam (dijadikan bibit
setiap 5 hari
terlebih dahulu)
Tanam langsung dengan
Panen muali usia 2 bulan dan
memasukan 2 biji kedalam
13 Pare diulangi setiap seminggu
lubang sedalam 1- 2 cm
sekali
kemudian ditimbun tanah
Tanam langsung dengan
Panen muali usia 3 bulan dan
memasukan 2 biji kedalam
14 Gambas/oyong diulangi setiap seminggu
lubang sedalam 1- 2 cm
sekali
kemudian ditimbun tanah
Tanam langsung dengan
memasukan 2-3 biji Panen muali usia 2 bulan dan
15 Timun kedalam lubang sedalam 1- diulangi setiap seminggu
2 cm kemudian ditimbun sekali
tanah
Tanam langsung dengan
memasukan 2-3 biji
berbunga pada umur 30 hari
16 Kacang Panjang kedalam lubang sedalam 1-
dan mulai panen umur 45 hari
2 cm kemudian ditimbun
tanah
Tanam langsung dengan
panen biasanya sudah bisa
memasukan 2-3 biji
dilakukan setelah 60 hari atau
17 Kacang Buncis kedalam lubang sedalam 1-
polong kacang sudah cocok
2 cm kemudian ditimbun
disayur.
tanah
11
Tanam langsung dengan
memasukan 2-3 biji
18 Kacang Kapri kedalam lubang sedalam 1- Umur 70-90 hari
2 cm kemudian ditimbun
tanah
Langsung Tanam sedalam 1
19 Lobak Umur 60-80 hari
cm
Tanam langsung dengan
disebar di media tanam
20 Wortel Panen 3-4 bulan
tutup dengan tanah halus
setengah cm
12
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan di atas adalah
hidroponik merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan beberapa cara
bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat menanam tanaman, lebih
terjamin kebebasan tanaman dari hama dan penyakit, tanaman tumbuh lebih cepat dan
pemakaian pupuk lebih hemat, bila ada tanaman yang mati, bisa diganti dengan
tanaman baru dengan mudah tanaman akan memberikan hasil yang kontiniu, dan lain
sebagainya.
B. Saran
Dari hasil kesimpulan di atas, maka kami mengharapkan agar pembaca dapat
memberikan saran-saran yang tidak menutup kemungkinan dapat mendatangkan
manfaat bagi makalah ini:
1. Diharapkan makalah ini bisa bermnfaat pada keilmuan yang selanjutanya yang
akan menjelaskan lebih jauh tenang judul makalah ini.
2. Diharapkan pada makalah ini bisa di jadikan rujukan untuk pembaca dan pelajar
manusia yang ada di dunia ini.
Demikian beberapa kesimpulan dan saran-saran yang dapat penulis sajikan
dalam Makalah ini, semoga tesis ini dapat manfaat bagi kita semua khususnya penulis
sendiri.
13
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. Panduan Lengkap Budi Daya Tomat. Jakarta. Agromedia Pustaka
14