SKRIPSI
OLEH :
SRI FADILA
91711407133004
Sri Fadila
NPM: 91711407133004
Pembimbing I Penguji I
Pembimbing II Penguji II
Ir. Marten Pangli.,M.Si Dr. Endang Sri Dewi HS, SP., M.Si
NIDN. 0925076602 NIDN. 0927058305
ii
RIWAYAT HIDUP
Penulis di lahirkan di Poso, Sulawesi Tengah pada
Wagiem.
Kilo Obyek pada tahun 2011. Pada tahun 2014 menyelesaikan Pendidikan di
Pesisir Utara dan lulus pada tahun 2017. Pada tahun yang sama tepatnya
iii
PERNYATAAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah di tulis atau di terbitkan oleh orang lain,
kecuali yang tertulis di acuh dalam naskah ini dan di sebutkan dalam daftar
Sri Fadila
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
Skripsi ini tidak akan selesai jika tanpa bantuan berbagai pihak yang
1. Kamelia Dwi Jayanti, S.Si., M.Sc dan Ir. Marten Pangli, M.Si sebagai
Poso Ir. Marten Pangli, M.Si dan Dr. Andri A. Managanta SP., M.Si
v
7. Kepada kedua orangtua penulis mengucapkan Terima kasih yang
Yusni, Devi, Evin, serta Rasyid yang banyak memberi bantuan dan
penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu saran serta kritikan yang
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
Parameter Amatan..................................................................................... 11
Analisis Data.............................................................................................. 14
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 15
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 24
Kesimpulan ................................................................................................ 24
Saran ......................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 25
LAMPIRAN ................................................................................................... 30
viii
DAFTAR TABEL
No Teks Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Halaman
1 Denah penelitian.………………………………………….. 30
2 Analisis sidik ragam tinggi tanaman .…………....……… 31
3 Analisis sidik ragam jumlah daun.….……….........……… 31
4 Analisis sidik ragam bobot basah tanaman.……………. 32
5 Analisis sidik ragam bobot kering tanaman.……………. 34
6 Analisis sidik ragam panjang akar.……………............... 36
7 Analisis sidik ragam laju pertumbuhan relatif………….. 36
8 Analisis uji organoleptik…………………………………... 38
9 Dokumentasi penelitian…………………………………… 41
x
ABSTRAK
xi
PENDAHULUAN
Latar Belakang
dihasilkan dari biji sayuran atau herba, memiliki dua daun kotiledon yang
(K dan Ca) serta unsur hara mikro (Fe dan Zn) dibanding dengan unsur
memiliki potensi yang tinggi pada produksi tanaman sayur berdaun skala
meringankan beban kerja ginjal yang telah rusak, menurunkan kolestrol dan
Sawi huma atau pakcoy (brassica rapa L.) adalah salah satu jenis
sayuran daun yang nilai ekonomisnya tinggi (Sarido dan Junia, 2017).
1
Masyarakat menyukai pakcoy yang bertulang daun tebal karena teksturnya
2016). Utomo dkk, (2014) mengatakan bahwa terdapat kandungan lain dari
pakcoy seperti vitamin C, β-karoten, Ca, P dan Fe. Menurut Cartea dkk
(2011) pada tanaman pakcoy juga terdapat senyawa yang berperan sebagai
antioksidan, anti-inflamasi, anti alergen, dan anti mikroba yang sebut fenolik.
tahun 2015 dan 2016 sebesar 532,370 ton dan 539,800 ton. Menurut Badan
Pusat statistik (2019) produksi sayuran sawi pakcoy di indonesia pada tahun
ton pada tahun 2018, dan pada tahun 2019 hasil produksi sawi pakcoy
sebesar 652,723 ton. Pada tingkat provinsi sulawesi tengah tahun 2018 hasil
dari sawi pakcoy sebesar 7 661,00 ton, pada tahun 2019 hasil produktivitas
sawi pakcoy meningkat kembali dengan hasil 7 736,00 ton, sedangkan pada
tahun 2020 hasil sawi pakcoy di sulawesi tengah menurun menjadi 7 606,00
ton (Badan Pusat Statistik, 2020). Oleh sebab itu, salah satu upaya yang
2
Cangkang telur adalah limbah yang dapat diolah menjadi bahan
97% kalsium yang terkandung dalam cangkang telur ayam. Menurut Wilda
tinggi serta jumlah daun pada cabai rawit. Disisi lain menurut Syam dkk
itu pemberian kompos cangkang telur ayam berpengaruh nyata pada tumbuh
poso produksi terlur pada tahun 2016 sebesar 436 762,59 , dan pada tahun
2017 produksi telur mengalami peningkatan menjadi 71.000. Hal ini dapat
dijdikan gambaran bahwa limbah dari cangkang telur tiap tahunnya terus
Tujuan Penelitian
pakcoy.
3
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Klasifikasi Pakcoy
yang segolongan sawi. Pakcoy biasa digunakan untuk bahan sup atau
Kingdom : Plantae
Devisio : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rhoeadales
Familia : Brassicaceae
Genus : Brassica
4
Morfologi Pakcoy
kehilangan kelembaban dan lebih mudah mati dibanding daun tua (40 hari)
(Acedo dan Katinka, 2007). Menurut Yudhistira dkk (2014) tinggi tanaman,
jumlah daun, luas daun dan bobot segar tanaman yang pemanenannya
dilakukan pada 45 hst dari umur transplantasikan pada 20 HSS (Hari Setelah
Semai) menunjukkan hasil yang lebih tinggi dari pada umur pengamatan 25
hst, 30 hst, dan 40 hst dengan umur transplanting 5 hss, 10 hss dan 15 hss.
membantu penyerapan air dan unsur hara dari dalam tanah, sehingga
halus, dan tidak berbulu. Tangkai daunnya lebar dan kuat, serta tulang daun
5
Struktur bunga tanaman sawi tersusun pada tangkai bunga yang
panjang dan bercabang. Setiap bunga terdiri dari empat kelopak, empat
mahkota, empat benang sari, dan satu putik yang berongga dua dengan
Buah sawi merupakan jenis polong berongga dengan biji bulat kecil berwarna
Syarat Tumbuh
Pakcoy dapat di panen pada umur 40 hari sampai 60 hari (ditanam dari
benih) atau 25 hari samapai 30 hari (ditanam dari bibit) setelah tanam.
sampai 1.200 MDPL. Namun pakcoy akan tumbuh lebih baik bila ditanam di
dataran tinggi dengan suhu udara yang sejuk (Haryanto dkk, (2007).
sampai 30oC, serta memiliki curah hujan lebih dari 200 mm/bulan
(Sukmawati, 2012). Kelembapan udara yang cocok yaitu antara 80% - 90%
Microgreen
dapat dimakan yang mana saat dipanen sebagai bibit, namun microgreen
6
memiliki daun yang lebih besar, hijau, dengan nutrisi yang tinggi
Microgreen dapat dipanen dan dimakan pada umur tanaman yang masih
muda, yaitu antara 10 hari 20 hari setelah pecah biji (Pramaningtyas dkk
tumbuhan yang dipanen setelah dewasa (Brazaityte dkk 2015). Pinto dkk
mineral (Ca, mg, Fe, Mn, Zn, Se serta Mo) lebih tinggi dibandingkan dengan
Cangkang telur merupkan limbah yang umumnya terdiri dari: 1,6% air
dan 98,4% bahan kering mengandung 95,1% unsur mineral dan 3,3% protein
natrium, kalium, seng, mangan, besi, tembaga serta unsur lain yang berguna
7
sebagai pupuk organik. Kalsium adalah salah satu unsur hara makro selain
Zakaria (2013), menyatakan bahwa pengaplikasian kulit telur dan air cucian
gram dan air cucian beras 100 ml (Solanum lycopersicumL.). Menurut Putri
dkk (2019) pemberian tepung cangkang telur dengan dosis 25 gram dalam 3
Hipotesis
8
METODE PENELITIAN
Pesisir Utara, Kabupaten Poso pada tanggal 7 april 2022 sampai dengan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah talam plastik, botol
spray, mistar, alat tulis menulis, timbangan digital, oven, paranet, plastik
benig, wadah, dan kamera. Bahan yang digunakan adalah tepung cangkang
Metode Penelitian
berikut:
percobaan.
9
Pelaksanaan Penelitian
Bubuk cangkang telur dibuat dengan cara cangkang telur ayam dicuci
terlebih dahulu. Lalu, cangkang telur ayam yang telah dicuci dijemur hingga
diayak. Setelah itu tepung cangkang telur ditimbang sesuai dengan perlakuan
tanah yang telah selesai diayak kemudian ditimbang sebanyak 100 gram
Penanaman
10
Pemeliharaan
lakukan setiap hari yaitu pada pagi hari dan sore hari. Jika terjadi hujan,
Pemanenan
Parameter Amatan
Daun yang dihitung adalah daun yang sudah sempurna, dan dihitung
11
Panjang akar (cm)
Panjang akar diamati setelah tanaman pakcoy panen yaitu saat 16 hst,
hst, 13 hst dan 16 hst pada 10 sampel tanaman setiap talamnya. Bobot
oven dengan suhu 800C selama 12 jam setelah itu ditimbang kembali untuk
RGR =
Keterangan:
12
t2 – t1 : interval antara penimbangan pertama dan kedua (hari)
Uji organoleptik
indera, atau penilaian sensorik, yang merupakan suatu cara penilaian dengan
dan rasa pada suatu prodak makanan ataupun minuman agar dapat diterima
konsumen.
yaitu berbentuk positif dan bentuk negatif untuk mengukur perilaku individu
dengan beberapa pertanyaan yang dilihat dari respon 5 pilihan pada setiap
setuju, dan sangat tidak setuju/sangat tidak suka, untuk menghitung uji
T x Pn
Keterangan:
13
Kriteria interpretasi skor berdasarkan interval:
tidak suka
Keterangan :
Y : skor tertinggi likert x jumlah responden
Analisis Data
dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf
5%.
14
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan dari hasil analisi sidik ragam yang telah di sajikan pada
cangkang telur berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah
daun microgreen pakcoy pada 16 hst. Nilai rata-rata tinggi tanaman dan
Tabel 1. Tinggi tanaman dan jumlah daun microgreen pakcoy pada umur 16
hst dengan pemberian pupuk tepung cangkang telur.
telur berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun
15
fotosintesis. Jika proses fotosintesis tanaman berlangsung dengan baik, serta
mendapat makanan yang baik dari energy yang disimpan daun, maka
tanaman akan tumbuh dengan baik. Dari hasil penelitian ini, pemberian
pada jumlah daun di 16 hst. Hal ini diduga karena unsur pada cangkang telur
belum terserap baik oleh tanaman, karena waktu umur panen microgreen
bobot basah pada 7 hst, 10 hst, dan 13 hst, terdapat pada tabel lampiran 4a,
4b, dan 4c. Sedangkan pada saat tanaman berumur 16 hst, pengaplikasian
yang nyata terhadap bobot basah tanaman, terdapat pada tabel lampiran 4d.
Nilai rata-rata bobot basah pada 7 hst, 10 hst, 13 hst dan 16 hst disajikan
pada tabel 2.
16
Tabel 2. Rata-rata bobot basah tanaman microgreen pakcoy pada pemberian
pupuk tepung cangkang telur.
BNJ 5% 0,42
Ket: notasi yang tidak sama pada angka yang terdapat didalam tabel,
berbeda nyata hingga sangat nyata pada uji BNJ taraf 5%.
bobot basah microgreen pakcoy pada umur 7 hst, 10 hst dan 13 hst, namun
dan berbeda nyata dengan tanpa pemberian tepung cangkang telur. Hal ini
mampu memacu pertumbuhan, sehingga hasil dari bobot basah 16 hst lebih
tinggi. Unsur hara yang terdapat pada tanaman mempengaruhi bobot basah
fosfor.
17
Menurut Hardjowigeno (2007) bahwa kalium berfungsi untuk dapat
dengan baik, serta hal inilah yang menyebabkan bobot tanaman yang di
Berdasarkan hasil analisis sidik ragam yang telah disajikan pada tabel
lampiran 5a, 5b, 5c, dan 5d menunjukkan bahwa aplikasi tepung cangkang
telur terbukti tidak nyata terhadap bobot kering microgreen pakcoy pada 7
hst, 10 hst, 13 hst dan 16 hst. Nilai rata-rata bobot kering pada 7, 10, 13 dan
18
Tabel 3. Rata-rata bobot kering tanaman microgreen pakcoy pada umur 7
hst, 10 hst, 13 hst, dan 16 hst dengan pemberian pupuk tepung
cangkang telur.
banyak mengandung unsur yang dapat bermanfaat bagi tanaman dan unsur
hara yang terdapat dalam tepung cangkang telur tersebut mampu diserap
dengan baik oleh tanaman, namun dalam penelitian ini di duga unsur yang
terkandung di dalam tepung cangkang telur belum terserap dengan baik oleh
tanaman. Hal tersebut sejalan dengan dengan Dewi (2005) yang menyatakan
Panjang Akar
Hasil dari analisis sidik ragam yang telah disajikan pada tabel lampiran
19
microgreen pakcoy berpengaruh tidak nyata terhadap panjang akar pada 16
hst. Nilai rata – rata panjang akar pada 16 hst, di sajikan pada table 4.
Tabel 4. Panjang akar tanaman microgreen pakcoy pada umur 16 hst dengan
pemberian pupuk tepung cangkang telur.
Panjang akar
Perlakuan
(cm)
Tanpa tepung cangkang telur 3,32
Tepung cangkang telur 12,5 gram/talam 3,24
Tepung cangkang telur 25 gram/talam 3,04
Tepung cangkang telur 37,5 gram/talam 2,65
Tepung cangkang telur 50 gram/talam 2,96
Akar merupakan salah satu organ yang berperan penting bagi
tanaman agar dapat menahan berdirinya tanaman dan menyerap air serta
nyata pada panjang akar tanaman microgreen pakcoy. Hal ini diduga karena
sel serta meningkatkan panjang sel akar. Sesuai dengan pernyataan dari
Kandungan kalsium yang cukup besar yang ada pada cangkang telur
kalsium pada tanaman yaitu untuk menebalkan dinding sel, pelindung dari
20
cekaman panas, meningkatkan pemanjangan sel akar, melindungi dari hama
dan penyakit.
Berdasarkan hasil analisis sidik ragam yang telah disajikan pada tabel
microgreen pakcoy pada (1) hst, (2) hst, dan (3) hst. Nilai rata-rata laju
Perlakuan 7 – 10 10 – 13 13 – 16
(1) (2) (3)
21
cangkang telur yang belum terurai dengan sempurna. Berdasarkan hasil
Uji Organoleptik
Berdasarkan dari data yang telah di sajikan pada lampiran 8a, 8b dan
8c, dapat dilihat bawha responden menyukai microgreen pakcoy dari segi
Tingkat kesukaan
Jenis tanaman
Manis Renyah Suka
tingkat kesukaan pada suatu produk atau makanan. Uji organoleptik ini dapat
dikatakan sebagai uji indera seseorang sebagai salah satu cara untuk
22
Dalam uji organoleptik ini responden berjumlah 18 orang dengan
karakteristik seperti yang telah di katakan oleh Sofiah & Achyar (2008)
2. Usia responden yang masih muda akan lebih peka, sedangkan dalam
stabil.
pengujian.
responden.
tingkat kesukaan pada microgreen pakcoy, dapat dilihat dari tabel yang
23
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1 Pemberian berbagai dosis tepung cangkang telur terhadap microgreen
Saran
Perlu dilakukannya penelitian lanjutan mengenai penggunaan pupuk
tepung cangkang telur yang baik terhadap pertumbuhan dan hasil dari
microgreen pakcoy.
24
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2017. Produksi Sawi di Jawa Timur. Jakarta: BPS
Indonesia.
Badan Pusat Statistik. 2017. Produksi Telur Ayam diPoso: BPS Kabupaten
Poso
Brazaityte, A., Virsile, A., jankauskiene, S., Samuoliene, G., Sirtautas, R.,
Duchovskis, P. (2015). Effect of supplemental UV-A irradiation in solid-
state lighting on the growth and phytochemical content of microgreens.
International Agrophys, 29, 13-22.
25
Dewi, S.S, Bambang H.I, DewinP. 2005. Pengaruh Macam Pupuk Organik
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. Jurnal Agrosains.
Eric. 2018. What are Microgreens and Just How Healthy are They.
Gardner, F.P, R.B. Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman
Budidaya.
Haryanto. E., Suhartini, T., Rahayu.E dan Sunarjono. H. H. 2007. Sawi dan
selada. Penebar swadaya. Jakarta.
Kurniawan, Albert. (2014). Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis: Teori,
Konsep, dan Praktik Penelitian Bisnis (Dilengkapi Perhitungan
Pengolahan Data dengan IBM SPSS 22.0). Bandung: Alfabeta
Kyriacou, M. C., Rouphael, Y., Di Gioia, F., Kyratzis, A., Serio, F., Renna, M.,
De Pascale, S., & Santamaria, P. (2016). Micro-scale vegetable
Production and the rise of microgreens.
La Sarido dan Junia. 2017. Uji Pertumbuhan Tanaman dan Hasil Tanaman
Pakcoy dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Pada Sistem
Hidroponik. Jurnal AGRIFOR
26
Likert, Rensis. 1932. A Technique for the Measurement of Attitudes. Archives
ol Psychologi.
Putri, Julyasih dan Ratna dewi. 2019. Variasi dosis tepung cangkang telur
ayam meningkatkan jumlah daun dan berat kering tanaman kangkung
darat.
27
Rukmana, R. 1994. Bertani Petsai dan Sawi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Xiao, Z., Lester, G. E., Luo, Y., Xie, Z., Yu, L., & Wang, Q. (2014). Effect of
light exposure on sensorial quality, concentrations of bioactive
compounds and antioxidant capacity of radish microgreens during
low temprature storage.
28
Utomo, W. Y., E. S. Bayu, dan I. Nuriadi. 2014. Keragaan Beberapa Varietas
Pak Choi (Brassica rapa L. ssp. chinensis (L.)) pada Dua Jenis
Larutan Hara dengan Metode Hidroponik Terapung.
Wilda, A. (2013). Pengaruh limbah kulit telur ayam (Gallus gallus domesticus)
terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.)
dan pengajarannya di SMA negeri 9 palembang. Skripsi. Palembang:
Universitas Muhammadiyah Palembang.
Zakaria. 2013. Pemanfaatan Kulit Telur dan Air Cucian Beras Dengan
Penambahan CMA Pada Media Tanaman Untuk Pertumbuhan
Tanaman Tomat: Universitas Muhammadiyah Surakarta
29
LAMPIRAN
P0 P1 P4 P3
2 cm
P1 P0 P3 P1
5 cm
P2 P3 P0 P2
P4 P2 P1 P0
P3 P4 P2 P4
Keterangan:
30
Lampiran 2. Tabel analisis sidik ragam tinggi tanaman
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 9,6329
KK = 7, 85%
Keterangan: tn = berpengaruh tidak nyata
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 0,298
Kk = 2, 96 %
Keterangan: tn = berpengaruh tidak nyata
31
Lampiran 4. Analisis sidik ragam bobot basah tanaman
Tabel lampiran 4a. Analisis sidik ragam bobot basah tanaman 7 hst
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 0,0234
Kk = 13, 00%
Keterangan: tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata
Tabel lampiran 4b. Analisis sidik ragam bobot basah tanaman 10 hst
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 0,0178
Kk = 10, 71%
Keterangan: tn = berpengaruh tidak nyata
32
Tabel lampiran 4c. Analisis sidik ragam bobot basah tanaman 13 hst
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 0,355
Kk = 19, 27 %
Keterangan: tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata
Tabel lampiran 4d. Analisis sidik ragam bobot basah tanaman 16 hst
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 1,2517
Kk = 14, 05%
Keterangan: tn = berpengaruh tidak nyata
* = berpengaruh nyata
33
Lampiran 5. Analisis sidik ragam bobot kering tanaman
Tabel lampiran 5a. Analisis sidik ragam bobot kering tanaman 7 hst
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 0,0018
Kk = 23, 52 %
Keterangan: tn = berpengaruh tidak nyata
Tabel lampiran 5b. Analisis sidik ragam bobot kering tanaman 10 hst
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 0,0032
34
Tabel 5c. Analisis sidik ragam bobot kering tanaman 13 hst
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 0,012
Kk = 26, 72%
Keterangan: tn = berpengaruh tidak nyata
Total 19 0,0163
Kk = 16, 56%
Keterangan: tn = berpengaruh tidak nyata
35
Lampiran 6. Table analisis sidik ragam panjang akar
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 4,2978
Kk = 14, 66%
Keterangan: tn = berpengaruh tidak nyata
Total 19 0,043
36
Tabel 7b. Analisis sidik ragam laju pertumbuhan relatif 10 – 13 hst
F TABEL
SK DB JK KT FHIT
5% 1%
Total 19 0,015
Total 19 0,037
37
Lampiran 8. Analisis uji organoleptik
38
Respon yang mengatakan sangat renyah berjumlah 1 orang
1 orang x 5 = 5
Respon yang mengatakan renyah berjumlah 8 orang
8 orang x 4 = 32
Respon yang mengatakan cukup renyah berjumlah 6 orang
6 orang x 3 = 18
Respon yang mengatakan tidak renyah berjumlah 3 orang
3 orang x 2 = 6
Respon yang mengatakan sangat tidak renyah (tidak ada)
39
Total skor berjumlah 65
Total responden berjumlah 18 orang
Skor tertinggi x jumlah responden
5 x 18 responden = 90
40
Lampiran 9. Dokumentasi penelitian
41
Gambar lampiran 8e. Penyemaian Gambar lampiran 8f. Microgreen 7
benih microgreen pakcoy Hst
42
Gambar lampiran 8k. Gambar lampiran 8l. Panjang akar
Pembersihan akar
43