SEAMEO BIOTROP
Southeast Asian Regional Center for Tropical Biology
• Spora rumput laut ini sulit • Kandungan karaginan dan gel strength
2
diperoleh B menurun
Kultur jaringan
Bibit Rumput Laut tersedia secara berkesinambungan
dalam jumlah banyak, tanpa dipengaruhi oleh musim.
daun
tunas
umbi
Jati Anubias
• Sejak tahun 1985 melakukan penelitian dan pengembangan kultur jaringan berbagai bibit tanaman
kehutanan, pertanian, hortikultura, tanaman hias dan rumput laut
2. Penemuan Zat Pengatur tumbuh, oleh Skoog dan Miller, tahun 1957:
Penemuan bahwa regenerasi tunas dan akar secara in vitro dikendalikan secara hormonal oleh Zat
Pengatur Tumbuh sitokinin dan auksin
Tumbuh tunas
Auksin tinggi > Sitokinin Auksin < Sitokinin tinggi Auksin = Sitokinin
Autoklaf Timbangan
Laminar airflow
• Media kultur adalah media yang diperlukan agar sel atau jaringan tanaman
yang diisolasi dapat tumbuh dan berkembang
• Mempunyai komposisi nutrien yang dapat mendukung pertumbuhan eksplan
sesuai dengan yang diinginkan.
• Komposisi nutrisi untuk pertumbuhan yang optimal berbeda antar jenis
Tanaman hias tanaman, bahkan diantara bagian tanaman yang berbeda.
• Berbagai komposisi media kultur telah diformulasikan :
Contohnya :
• Media Murashige dan Skoog, MS (1962)
• Woody Plant Medium, WPM (Loyd and McCown, 1980)
Rumput laut • Provasoli Enriched Seawater, PES (Provasoli, 1968)
Kultur kontaminasi
KULTUR BIJI
Sumber
Foto :
Parno SO
Eksplan: Eksplan biji Disemai secara 2 bulan Subkultur untuk Plantlet siap
Anggrek in vitro pembesaran plantlet aklimatisasi
menginduksi pertumbuhan
tunas lateral menggunakan zat
pengatur tumbuh sitokinin.
Eksplan tunas Sterilisasi eksplan Inisiasi tunas Multiplikasi tunas Aklimatisasi Pembesaran bibit
pertama
@seameobiotrop 16
@bibitkulturjaringanbiotrop
Kultur Tunas - metode kultur Nodus
4 tahun 7 tahun
Organogenesis adalah proses pembentukan tunas dari eksplan yang tidak memiliki jaringan
meristematik. Tunas yang dihasilkan disebut tunas adventif.
Contoh
Organogenesis langsung
pada tanaman Caladium
Embrio zigotik
• Sel-sel somatik dikembangkan membentuk embrio yang
sama dengan embrio zigotik, yaitu mempunyai struktur
bipolar yang terdiri dari jaringan meristem tunas dan
meristem akar.
• Semua sel somatik dalam tanaman mengandung seluruh set
Embrio somatik informasi genetik yang diperlukan untuk berdiferensiasi
menjadi tanaman utuh.
Sumber foto: Mordhorst et al. 1998
• Pembentukan embrio dari sel somatik merupakan perubahan pola ekspresi gen pada sel somatik
jaringan eksplan menjadi pola ekspresi sel embriogenik sehingga terbentuk embrio somatik.
• Perubahan pola ekspresi gen tersebut bisa diinduksi oleh Zat Pengatur Tumbuh auksin.
Sumber Foto :
Nic Can et al.
2015
Callus Pinus sp
Sumber foto:
www.ejbiotechnology.cl
Kultur Spora
Gracilaria sp
(Lideman et al, 2016)
Embriogenesis somatik
Gracilaria corticata
(Kumar et al. 2007)
Eksplan:
talus muda Regenerasi mikropropagul menjadi plantlet
12 bulan
• SEAMEO BIOTROP telah melakukan penelitian kultur jaringan Kotoni tahun 2010-2012.
• Sejak Tahun 2014, SEAMEO BIOTROP bekerjasama dengan DJPB - Kementrian Kelautan dan Perikanan
penyediaan serta distribusikan bibit kultur jaringan Kotoni secara nasional.
• Sumber eksplan rumput laut Kotoni yang telah berhasil diperbanyak adalah (2011-2015):
Maumere hijau, dari Kabupaten Natuna
Maumere coklat, dari Takalar, Sulawesi Selatan
Maumere coklat, dari Kendari, Sulawesi Tenggara
Tambalang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
• Masih dalam Tahap Penelitian, Sumber eksplan (2020-2023):
Saccol asal dari Bali, Sumba, Kupang.
Maumere coklat asal Bantaeng, Sulawesi Selatan
Maumere coklat asal Biak, Papua
Kalus
Kapasitas produksi plantlet rumput laut hingga 100.000 plantlet per tahun Plantlet Pasca
aklim
4 bulan (G4)
Plantlet
± 7-8 cm
Bibit kultur jaringan
rumput laut yang siap
dibudidayakan oleh
pembudidaya
Satu Bulan (G1)
Aklimatisasi menggunakan Keramba Jaring Apung
Bibit
Konvensional
Bibit Kultur
Jaringan
Sumber foto:
BBPBL Lampung
Bibit Kultur jaringan tumbuh lebih cepat dan lebih tahan terhadap perubahan lingkungan perairan, karena:
• Bibit kultur jaringan masih muda, berasal dari spora yang dikembangkan dengan metode
embriogenesis somatik.
Penandatangan MoA
Diperlukan kegiatan :
Seleksi/pemuliaan RL Lembaga penelitian /
Unggul Universitas/ Balai Budidaya/ 1. Penelitian Kultur Jaringan
Biotrop Rumput Laut Kotoni dengan
sumber eksplan berasal dari
Produksi RL kultur Biotrop/Balai Budidaya berbagai daerah di Indonesia,
jaringan Laut/DKP yaitu Propinsi NTB, NTT,
Ambon, Papua
Penelitian
Aklimatisasi di perairan 2. Penelitian untuk mendapatkan
berkelanjutan oleh Balai Budidaya Laut/
(G1-G5) metode aklimatisasi yang
lembaga penelitian DKP/SMK/Pokdakan/swasta
optimal di berbagai daerah
yang memiliki lingkungan
Kebun bibit Balai Budidaya Laut/ perairan yang berbeda-beda.
(G6 – G10) DKP/SMK/Pokdakan/swasta
Budidaya RL Kotoni
Pembudidaya RL
(G11-G20)