Anda di halaman 1dari 25

Bahan Aktif

Kelautan
-
Rumput Laut
(Eucheuma cottonii)
-
RODHIA ULFA
1808047007
1. Definisi
Rumput laut adalah tanaman tingkat
rendah yang tidak mempunyai akar,
batang, serta daun sejati. tumbuhan
ini umumnya melekat pada substrat
yang berbentuk thallus.

Rumput laut juga merupakan


gabungan dari beberapa tanaman
yang tidak bervaskular dan memiliki
pigmen klorofil untuk melakukan
proses fotosintesis.

2
2. Klasifikasi
⊷ Kingdom : Plantae
⊷ Divisio : Rhodophyta
⊷ Clasis : Rhodophyceae
⊷ Ordo : Gigartinales
⊷ Familia : Solieracea
⊷ Genus : Eucheuma
⊷ Species : Eucheuma cottonii
Sinonim : Kappaphycus alvarezii atau Eucheuma
alvarezii
Jenis lain : Gracilaria dan sargasum

3
3. Morfologi
Secara morfologis rumput laut merupakan tanaman laut yang


berklorofil dan berthallus, artinya tidak jelas perbedaan antara
akar, batang dan daun.

Perbedaan rumput laut jenis satu dengan jenis yang


lainnya terletak pada thallusnya.

Bentuk thallus berupa bulat, pipih, gepeng, dan juga


berbentuk seperti helai rambut, susunan thallus ada yang
uniseluler (sel satu) atau multi seluler (banyak sel).

Thallus ini bisa bercabang dua, berderet searah pada satu sisi
thallus utama, bercabang dua-dua sepanjang thallus utama
secara selang-seling (Santosa, 2003)
4
Gambar thallus

5
4. Distribusi
Luas Rumput laut hijau Wilayah sebaran Sedangkan
penyebaran rum tersebar luas di jenis rumput laut sebaran rumput
lingkungan ekonomis tersebar
put laut di di seluruh laut komersial
perairan tepi
Indonesia marg pantai dan kepulauan. Rumput yang
a Gracilaria menempal pada laut yang tumbuh dibudidayakan
mencapai 255 substrat di dasar alami (wild stock) hanya terbatas
km2, Eucheuma terdapat di hampir jenis Eucheuma
perairan laut, seluruh perairan
215 km2 dan seperti karang dangkal Laut dan Glacelaria.
Gilidium 47 km2. mati, pasir, dan Indonesia yang
pecahan karang. mempunyai rataan
terumbu karang.

6
4. Distribusi
Jenis Eucheuma Produksi rumput laut Rumput laut sudah
dibudidayakan di laut nasional tahun 2010 menjadi komoditas
agak jauh dari sumber mencapai 3,082 juta unggulan dan
air tawar. Sedangkan ton, di atas target menjadi penyumbang
Glacelaria dapat yang ditetapkan utama produksi
dibudidayakan dilaut Kementerian perikanan budidaya
dekat dengan muara Kelautan dan (KKP, 2010).
sungai karena untuk Perikanan sebesar
jenis ini salinitas yang 2,574 juta ton
sesuai berkisar antara
15 – 25 per mil.

7
5. Kandungan Kimia
a. Fitonutrien

8
Kandungan zat aktif utama

b. Fitokimia

• Florotanin
• α tokoferol
• vitamin C
• vitamin E (Wandansari et al.
2013; Pringgenies et al.
2013)

9
Karakteristik zat aktif
⊷ Florotanin
⊷ Kelarutan : laut dalam pelarut
polar, larut dalam air
⊷ Stabilitas pH: tidak tahan
terhadap pemanasan
⊷ Pentimpanan : Wadah tertutup
rapat

10
6. Teknik Separasi

11
12
Identifikasi
• Identifikasi senyawa aktif dilakukan dengan
menggunakan Gas Chromatografi Mass
Spectrofotometer (GC-MS) QP-2010 Shimadzu
terhadap ekstrak rumput laut E. cottonii segar fraksi
metanol (polar). Ekstrak di larutkan dalam metanol p.a
dan diidentifikasi untuk mengetahui pola
fragmentasinya.
Uji DPPH
• Pengujian ekstrak kasar bebas garam dan sampel yang
telah difraksinasi dengan metanol dan n-heksan diuji
aktivitas antioksidan dengan metoda 1,1-phenil-2-
pikrilhidrazil atau DPPH (Oke & Hamburger, 2002).
Pengujian dilakukan pada 4 konsentrasi yaitu 25
ug/mL, 50 ug/mL, 100 ug/mL dan 200 ug/mL dengan
vitamin C sebagai kontrol.
13
7. Toksikologi

Toksikologi Sub Toksikologi Kronik


kronik • Tidak terdapat efek
• Tidak terdapat efek samping hingga dosis
samping pada dosis 7500 mg/kgBB per
3400-3900 mg/kgBB hari
per hari pada tikus

14
8. Farmakologi
a. In Vitro


Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak rumput
laut segar lebih tinggi dari pada ekstrak rumput laut kering
(Suryaningrum et al., 2006)

Ekstrak dari rumput laut Eucheuma cottonii memiliki potensi yang


baik jika digunakan sebagai bahan aktif pada sediaan krim tabir surya
(Yanuarti et al., 2017)

Aktivitas antibakteri ektrak air rumput laut terhadap bakteri


Staphylococcus aureus menggunakan metode kirby bauer menghasilkan
zona penghambatan sebesar 10.03 ± 0,06 mm (Teo et al., 2020).

15
8. Farmakologi
a. In Vivo


Penggunaan gel topikal yang mengandung ekstrak etanol rumut laut
memiliki efek menyembuhkan luka bakar lebih baik dari pemberian
madu organik dan povidon iodin pada mencit (Chew et al., 2018)

Ekstrak air rumput laut (Eucheuma cottonii) memiliki aktivitas


penyembuhan luka lebih baik daripada pemberian madu pada
mencit yang dilukai (Teo et al., 2020)

16
9. Aktivitas dan mekanisme zat aktif
Antioksidan
• Rumput laut senyawa fenolik berupa florotanin yang berfungsi sebagai pertahanan dari
radiasi sinar ultra violet (UV). Florotanin dapat menangkap radikal bebas yang
disebabkan oleh radiasi sinar UV.

• Rumput laut E. cottonii mengandung protein, lipid, karbohidrat, α tokoferol, mineral,


vitamin C, dan vitamin E (Wandansari et al. 2013; Pringgenies et al. 2013), dapat
mensintesis senyawa mycosporine (MAAs) yang berperan dalam absorpsi sinar UV.

Antibakteri
• Rumput laut dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara mendenaturasi
protein sel bakteri dan merusak membran sel tanpa dapat diperbaiki lagi.

17
10. Survei Produk di
Pasar

18
11. Contoh Produk
• Masker Peel-off Rumput laut
fungsi: antioksidan, anti acne dan wound healing
• Formula:
Bahan Kons % b/b
Ekstrak Rumput laut 3
PVA 12
HPMC 5
Gliserin 15
Metil Paraben 0,2
Propil Paraben 0,1
Etanol 96% 15
Parfum Qs

19 Akuades Ad 100
Cara Pembuatan masker
PVA dikembangkan HPMC dikembangkan Nipagin dilarutkan dalam
dengan menggunakan dengan menggunakan gliserin dan nipasol
aquadest panas hingga aquadest dingin dan diaduk dilarutkan dalam etanol
mengembang sempurna secara konstan hingga 96%.
membentuk basis gel. mengembang.

semua bahan dicampur dan


ditambahkan ekstrak rumput
laut yang telah dilarutkan
Berikan parfume tetes Lalu ditambahkan dengan
dengan etanol 96% sedikit
demi tetes hingga bau aquadest hingga 100 gram
demi sedikit sambil diaduk
sesuai dengan yang dan diaduk hingga
hingga homogen
diinginkan homogen

20
Manfaat:
• Masker wajah peel off merupakan
salah satu jenis masker wajah yang
mempunyai keunggulan dalam
penggunaanya yaitu dapat dengan
mudah dilepas atau diangkat seperti
membran elastis.
• Fungsi masker rumput laut :
Antibakteri untuk kulit berjerawat dan
komedo serta berfungsi sebagai
wound healing
• Cara pakai : Seaweed peel off mask
baik digunakan sebanyak 2 kali dalam
seminggu
21
Desain kemasan

22
Thanks!

23
Daftar Pustaka
⊷ Nazam, M. P. dan A. Surahman, 2004. Dampak Pengkajian Budidaya Rumput Laut
di Nusa Tenggara Barat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB.
⊷ Santosa, G.W. 2003. Budidaya Rumput Laut di Tambak. Program Community
College. Industri kelautan dan perikanan. Universitas Diponegoro. Semarang.
⊷ Aslan, L. M., 2006. Budidaya Rumput Laut. Kanisius . Yogyakarta.
⊷ Pringgenies D, Ghofur A, Azizah R, Ridlo A. 2013. Effect of red seaweed (Eucheuma
cottonii) powder administration to the quantity and quality of spermatozoa of
Allethrinexposed house mice (Mus musculus). International Seminar of Fisheries
and Marine (2ndISFM 2013): 59–64.
⊷ Wandansari BD, Agustina LNA, Mulyani NS. 2013. Fermentasi rumput laut
Eucheuma cottonii oleh Lactobacillus plantarum. Chemical Engineering Journal
1(1):64-69.
24
Daftar Pustaka
⊷ Chew, Woan Z., Tan, Eva L. Y., and Teo, 2018, In Vivo Evaluation Of Topical Marine Gel From
Ethanolic Extract Of Eucheuma Cottonii For Burn Wound Healing Activity On Healthy Mice,
International Journal of Medical Toxicology & Legal Medicine, 21(3-4): 23-26.

⊷ Yanuarti,R., Nurjanah, Effionora A., Ginanjar, P., 2017, Kandungan Senyawa Penangkal Sinar
Ultra Violet dari Ekstrak Rumput Laut Eucheuma cottonii dan Turbinaria conoides, Biosfera,
34(2): 51-58.
⊷ Teo, B. S. X., Rui, Y. G., Sarah A. A., Thanchanok, S.,Mohd F., Mohd A., Eddy Y., 2020, In vitro
evaluation of antioxidant and antibacterial activities of Eucheuma cottonii extract and its in
vivo evaluation of the wound-healing activity in mice, J Cosmet Dermatol, : 1–9.

⊷ Suryaningrum, T. H., Thamrin W., Dan Hendy K., 2006, Uji Aktivitas Senyawa Antioksidan Dari
Rumput Laut Halymenia Harveyana Dan Eucheuma Cottonii, Jurnal Pascapanen Dan
Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 1(1): 51-64.

25

Anda mungkin juga menyukai