Kelompok 4
Identifikasi Masalah
Prosedur Pengolahan
Cara Pembuatan :
Uji Organoleptis
Skrining Fitokimia
Uji organoleptis gel meliputi uji warna, bau dan konsistensi gel untuk
mengetahui secara fisik keadaan gel. Pemeriksaan organoleptis dilakukan
untuk mendeskripsikan warna, bau dan konsistensi dari sediaan gel yang
sudah bercampur dengan basis, sediaan yang dihasilkan sebaiknya
memiliki warna yang menarik, bau yang menyenangkan dan kekentalan
yang cukup agar nyaman dalam penggunaan. Pengujian dilakukan setelah
sediaan gel dibuat dalam satu hari .
e. Uji pH Gel.
f. Uji Iritasi.
Pembahasan
Pengertian lamun
Lamun adalah sejenis tumbuhan air yang hidup di perairan laut dangkal,
terutama di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka termasuk
dalam keluarga rumput-rumputan (Poaceae) dan memiliki kemiripan morfologi
dengan rumput darat. Lamun biasanya tumbuh di dasar laut yang memiliki
substrat pasir atau lumpur yang kaya nutrisi.
Lamun memiliki akar yang kuat untuk menjaga mereka tetap tertanam di
substrat dasar laut yang lembut. Daun lamun panjang dan sempit, dengan ujung
yang meruncing, yang mengapung di atas permukaan air. Daun ini berperan
dalam menangkap cahaya matahari untuk fotosintesis. Lamun juga memiliki
batang yang fleksibel, memungkinkan mereka untuk bergerak dengan arus air.
Formulasi sediaan gel etosom dengan ekstrak lamun sebagai pencerah dan
pelembab pada kulit dapat menjadi pilihan yang menarik untuk perawatan kulit.
Etosom merupakan nanovesikel yang terbuat dari kombinasi fosfolipid dan
etanol. Mereka memiliki struktur yang mirip dengan struktur membran sel,
sehingga dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam kulit.
Ekstrak lamun telah diketahui memiliki sifat pencerah dan pelembab pada kulit.
Kandungan aktif dalam ekstrak lamun, seperti senyawa polifenol, antioksidan,
dan asam amino, dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan
memberikan efek pencerah pada kulit. Selain itu, ekstrak lamun juga
mengandung zat antiinflamasi alami yang dapat membantu meredakan
peradangan dan menjaga kelembaban kulit.
Pada penggunaan sediaan gel etosom dengan ekstrak lamun sebagai pencerah
dan pelembab pada kulit, disarankan untuk mengikuti petunjuk penggunaan
yang tertera pada kemasan produk. Selalu lakukan tes patch sebelum
penggunaan secara luas untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi
pada kulit. Penting juga untuk mengkombinasikan penggunaan sediaan gel
dengan rutinitas perawatan kulit yang sehat, termasuk pembersihan,
perlindungan dari sinar matahari, dan hidrasi yang cukup untuk hasil yang
optimal.
Struktur lamun
3. Asam Lemak: Lamun mengandung asam lemak, termasuk asam lemak jenuh
dan tak jenuh. Asam lemak merupakan komponen penting dalam pembentukan
membran sel, serta berperan dalam regulasi proses biologis lainnya.
Struktur kimia lamun dapat bervariasi tergantung pada spesies dan kondisi
lingkungan tempat tumbuhnya. Komponen-komponen tersebut memberikan
lamun sifat-sifat biologis dan khas yang penting dalam menjalankan fungsi
ekologisnya dalam ekosistem laut
Sifat-sifat lamun
1. Sifat Akar yang Kuat: Lamun memiliki akar yang kuat dan panjang yang
membantu mereka menancap pada substrat dasar laut yang lembut. Akar-
akar ini memungkinkan lamun untuk tetap stabil di bawah tekanan arus air
dan gelombang laut.
2. Sifat Fotosintesis: Lamun menggunakan daunnya untuk menangkap energi
matahari melalui proses fotosintesis. Daun lamun mengandung klorofil yang
memungkinkan mereka untuk mengubah energi matahari menjadi makanan
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup.
3. Sifat Pencemar Air: Lamun memiliki kemampuan menyaring air dan
menghilangkan nutrisi berlebih dan partikel-partikel kecil dari lingkungan
mereka. Dalam proses ini, lamun dapat membantu memperbaiki kejernihan
air dan mempertahankan kualitas perairan.
4. Sifat Habitat Penting: Lamun menyediakan habitat yang penting bagi banyak
organisme laut. Daun lamun yang rapat memberikan tempat persembunyian
dan perlindungan bagi ikan, moluska, udang, dan berbagai kehidupan laut
lainnya. Lamun juga menjadi tempat berkembang biak bagi beberapa
spesies.
5. Sifat Stabilisasi Pantai: Akar lamun membantu dalam mengikat dan
menstabilkan substrat dasar laut di sepanjang garis pantai. Hal ini membantu
mengurangi erosi pantai dan menjaga keberlanjutan struktur pesisir.
6. Sifat Penyimpanan Karbon: Lamun memiliki kemampuan untuk menyerap
dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer. Hal ini penting dalam
mengurangi dampak perubahan iklim dan sebagai sumur karbon alami.
2. Sifat Responsif terhadap Perubahan Lingkungan: Lamun rentan terhadap
perubahan lingkungan, termasuk suhu air, salinitas, dan kualitas perairan.
Mereka dapat memberikan indikasi awal perubahan ekosistem dan
lingkungan yang lebih luas.
Ada beberapa jenis lamun yang memiliki potensi penggunaan dalam dunia
kesehatan. Berikut adalah beberapa contoh jenis lamun yang dapat digunakan:
1. Lamun Rumput Laut (Zostera spp.): Lamun jenis ini memiliki daun yang
panjang dan sempit. Ekstrak dari lamun rumput laut dapat digunakan dalam
produk-produk perawatan kulit dan rambut karena kandungan senyawa
aktifnya yang dapat membantu melembabkan kulit dan rambut.
2. Lamun Rambut (Enhalus spp.): Lamun ini memiliki daun yang lebar dan
meruncing. Ekstrak lamun rambut dapat digunakan dalam produk-produk
perawatan kulit karena kandungan senyawa aktifnya yang memiliki sifat
antioksidan dan antiinflamasi.
3. Lamun Pasir (Halophila spp.): Lamun pasir memiliki daun yang kecil dan
berbentuk oval. Ekstrak lamun pasir dapat digunakan dalam produk-produk
perawatan kulit dan rambut karena kandungan senyawa aktifnya yang
membantu mempertahankan kelembaban kulit dan rambut.
4. Lamun Cymodocea (Cymodocea spp.): Lamun cymodocea memiliki daun
yang lebar dan berlekuk. Ekstrak lamun ini dapat digunakan dalam produk-
produk perawatan kulit karena kandungan senyawa aktifnya yang memiliki
sifat antiinflamasi dan penyembuhan kulit.
5. Lamun Posidonia (Posidonia spp.): Lamun posidonia memiliki daun yang
panjang dan melengkung. Ekstrak lamun posidonia dapat digunakan dalam
produk-produk perawatan kulit karena kandungan senyawa aktifnya yang
dapat membantu menghidrasi dan melembutkan kulit.
Pemanfaatan lamun dalam dunia kesehatan masih dalam tahap penelitian dan
pengembangan lebih lanjut. Namun, beberapa studi telah menunjukkan potensi
sifat-sifat lamun dalam mendukung kesehatan kulit, melindungi dari kerusakan
oksidatif, dan memiliki sifat antiinflamasi.
Pemanfaatan lamun dalam bidang kesehatan melibatkan penggunaan berbagai
komponen aktif yang terkandung di dalamnya untuk berbagai tujuan. Berikut
adalah beberapa contoh pemanfaatan lamun dalam bidang kesehatan:
Kelebihan Lamun:
Kekurangan Lamun:
Penting untuk menjaga dan melindungi populasi lamun serta habitatnya untuk
mempertahankan manfaat ekologis yang penting yang diberikan oleh lamun.
Upaya konservasi dan tindakan yang bertanggung jawab dalam penggunaan dan
pengelolaan sumber daya laut menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan
lamun dan ekosistem laut secara keseluruhan.
R V, Buku Pengantar Teknologi Farmasi, Yogyakarta, Univ Gadjah Mada Press, 1994