Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA PROFESI PERTANIAN

ANGKATAN I
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas Kuliah Kerja
Profesi Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Sintuwu Maroso.

Oleh :
Anita Ida Lestari (91811407133021/2018)
Desa Sintuwulemba Kec. Lage

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO
POSO

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
seluruh program kerja dan kegiatan serta laporan Kuliah Kerja Profesi Pertanian
di Desa sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso.
Kuliah Kerja Profesi Pertanian ini dapat terlaksana dengan baik berkat
bantuan, bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi Pertanian, yaitu:

1. Bapak Suwardi Pantih, S.Sos.,M.M Selaku Rektor Universitas Sintuwu


Maroso Poso Yang Telah Memberikan Izin Untuk Penyelenggaran KKPP
2. Bapak Ngatimin Selaku Kepala Desa Sintuwulemba, Dan Seluruh Perangkat
Desa.
3. Bapak. Ridwan, SP.,MP Sebagai Ketua Program Studi Aagroteknologi
Fakultas Pertanian
4. Bapak. Dr. Toyib, Sp.,MSi Selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Profesi
Pertanian Angkatan I Tahun 2021
5. Seluruh Dosen Fakultas Pertanian dan Staf di Lingkungan Universitas
Sintuwu Poso
6. Seluruh Panitia kuliah Kerja Profesi Pertanian Dan Semua Pihak Yang Telah
Membantu Dari Awal Kegiatan Hingga Penyusunan Laporan Ini.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini masih
kurang sempurna oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
memperbaikinya. Semoga laporan Kuliah Kerja Profesi Pertanian ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Poso, 18 Agustus 2o21

Penulis
HALAMAN PENGESAHAN
KULIAH KERJA PROFESI PERTANIAN (KKPP)

LAPORAN AKHIR

Telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan (atau Instruktur)

1. IdentitasPeserta
a. Nama : Anita Ida Lestari
b. NPM : 91811407133021
c. No. Telp/HP : 082339464462
d. Kelompok : Desa Sintuwulemba
2. Dosen Pembimbing/Instruktur
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Toyib, SP.,M.Si
b. NIP/NIDN : 1983012520090110011
c. No. Telp/HP : 081317558855
3. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan
4. Nama Tempat/LokasiKKPP : Desa Sintuwulemba Kec. Lage

Poso, 23 Agustus
2021
Menyetujui:
Instruktur/DPL Pelaksana,

Dr. Toyib, SP.,M.Si


NIP. 1983012520090110011 NPM : 91811407133021

Mengetahui:
Kepala Desa/Lurah/Direktur,

Ngatimin
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kuliah Kerja Profesi Pertanian adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang


memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan masyarakat sebagai
wahana penerapan dan pengembangan ilmu pertanian yang dilaksanakan di
luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu.
KKPP merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu dan
berkaitan dengan berbagai sektor pertanian. Kegiatan dan pengelolaan KKPP
dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar dibidang pertanian secara
kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka
ditempatkan.
Salah satu kegiatan di bidang pertanian di Desa Sintuwulemba adalah
potensi petani yang banyak menanam tanaman hortikultura di antaranya bayam,
sawi, kangkung, jagung, terong, tomat, ketimun, dan lain-lain. Kualitas tanaman
akan berpengaruh besar pada hasil panen, di mana dalam pelaksanaannya tidak
akan jauh dengan permasalahan pada umumnya, yakni adanya hama/ atau
penyakit pada tanaman. Serangan hama atau penyakit seringnya terjadi pada
saat tanaman sudah mulai tumbuh daun dan batang atau ranting. Pembuatan
pestisida nabati merupakan salah satu alternatif dalam menanggulangi hama.
Pestisida nabati selain ramah lingkungan juga merupakan pestisida yang relatif
aman dalam penggunaannya dan ekonomis. Kebijakan dalam pemanfaatan
bahan nabati ramah lingkungan merupakan pilihan yang tepat untuk membangun
pertanian masa depan (Syakir 2011).

Anda mungkin juga menyukai