MAGANG MAHASISWA
DI PT. PT. SANG HYANG SERI
PERBENIHAN PADI
KLATEN
Disusun oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
PROPOSAL KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
PEMBIMBING:
Nama : Susi Wuri Ani, SP, MP
NIP : 19810121 200812 2 004
Jurusan : Agribisnis
INSTITUSI MITRA:
1. Nama Institusi Mitra : PT. SANG HYANG SERI
2. Alamat : Jl. Yogja-Solo Km. 23 Plawikan, Jogonalan,
Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
3. Nomor telepon : (0272) 3118700
4. Jangka waktu : 1 bulan (15 Januari 2018- 16 Februari 2018)
Surakarta, 2017
Mengetahui Menyetujui
Kepala Unit Magang Mahasiswa Dosen Pembimbing
Dr. Ahmad Pramono, S.Pt., M.P Susi Wuri Ani, S.P. M.P.
NIP. 19831206 200812 1 003 19810121 200812 2 004
Mengesahkan,
Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Pertanian UNS
Surakarta, 2017
Penyusun
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sektor pertanian merupakan sektor andalan dalam perekonomian yang
telah berlangsung sejak lama di Indonesia. Selain didukung oleh iklim yang
mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis tanaman,
tersedianya lahan yang cukup luas serta didukung oleh kemampuan sumber
daya manusia dalam mengembangkan dan mengolah hasil pertanian dan
bahkan sebagian besar penduduk Indonesia memiliki mata pencaharian
sebagai petani, sehingga menyebabkan sektor pertanian menjadi sektor
unggulan masyarakat Indonesia.
Peranan penting pertanian adalah sebagai mesin penggerak ekonomi
nasional dalam menciptakan ketahanan pangan, mendukung berkembangnya
sektor yang sekunder dan tersier, sebagai sumber lapangan pekerjaan, serta
menyumbang penerimaan negara saat ini, dan diharapkan dapat berjalan
dalam waktu yang lama. Akan tetapi banyak masalah yang muncul seiring
dengan berkembangnya zaman. Permasalahan yang dihadapi dewasa ini
adalah alokasi pemanfaatan ruang dan sumber daya yang ada belum mampu
menangani dan mengimbangi perkembangan dan potensi sektor pembangunan
strategis dan wilayah potensial yang pengembangannya tidak terlepas dari
sektor dan wilayah lain. Misalnya banyak lahan-lahan pertanian yang berubah
menjadi pemukiman dan berbagai gedung perkantoran, serta perhatian
pemerintah yang mulai berkurang pada sektor pertanian dan beralih ke sektor
industri. Oleh karena itu perlunya disusun kebijakan baru terutama yang
berkaitan dengan pembangunan sektor pertanian.
Tanaman Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman
budidaya yang sangat vital di Indonesia. Meskipun produksi padi dunia
berada pada urutan ketiga setelah jagung dan gandum, namun padi merupakan
makanan pokok sumber karbohidrat utama bagi sebagian besar masyarakat
dunia. Di Indonesia sendiri padi menempati urutan pertama sebagai bahan
makanan pokok sebagian besar masyarakat. Namun sayangnya sampai saat ini
produksi padi nasional belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat kita,
dengan kata lain Indonesia belum mampu berswasembada padi. Sebagai
negara agraris dengan lahan sawah yang luas, semestinya produksi padi di
Indonesia melimpah. Minimal untuk kebutuhan didalam negeri, namun
kenyataannya sangat ironis, kita sampai sekaramg masih mengimpor beras
dan lebih parahnya lagi Indonesia adalah pengimpor beras terbsar di dunia.
Benih bermutu merupakan salah satu komponen teknologi yang
penting untuk meningkatkan prroduksi dan pendapatan usahatani padi. Saat
ini dapat diperoleh berbagai varietas nggul yang memiliki karakteristik sesuai
dengan kondisi wilayah dan keinginan pasar. Varietas unggul mempunyai
keunggulan seperti potensi hasil tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit,
toleran terhadap cekaman lingkungan. Penggunaan benih bermutu/varietas
unggul akan diperoleh bibit sehat, tegar (vigor tinggi) dengan perakaran
banyak, bibit lebih cepat tumbuh dan bibt tumbuh seragam.
Provinsi Jawa Barat adalah salah satu sentra produksi utama padi
dengan kontribusi 17,6% terhadap produksi padi nasional. Usahatani padi
merupakan mata pencaharian pokok bagi sekitar 2,5 juta keluarga petani
pemilik-penggarap dan 2,7 juta buruh tani, sehingga padi berperan penting
dalam perekonomian Jawa Barat. Produksi padi di Jawa Barat, selain mampu
memenuhi kebutuhan beras bagi 42,2 juta penduduk, juga memberikan
surplus beras lebih dari 1 juta ton bagi penduduk di luar provinsi ini. Pada
tahun 2008, jumlah penduduk Jawa Barat dilaporkan 40.588.978 jiwa dengan
laju pertumbuhan 1,54% per tahun dan tingkat konsumsi beras rumah tangga
total 145,5 kg/kapita/tahun. Pada tahun 2015 kebutuhan beras di Jawa Barat
diperkirakan 6,80 juta ton atau setara dengan 10,8 juta ton gabah kering giling
(GKG). Produktivitas rata-rata padi 5,6 t/ha GKG, diperlukan areal panen
seluas 1,93 juta ha untuk mencapai produksi tersebut. Mengingat berbagai
masalah dan kendala yang dihadapi dalam sistem produksi padi dewasa ini,
diperlukan strategi yang tepat dan kerja keras dari para pemangku
kepentingan terkait. Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan antara lain
(1) peningkatan produktivitas padi sawah dan padi gogo, (2) peningkatan
intensitas tanam, baik pada sawah irigasi maupun tadah hujan (3) peningkatan
pemanfaatan lahan perkebunan dan kehutanan bagi pengembangan padi gogo,
dan (4) penanganan pascapanen secara tepat guna menekan kehilangan hasil
dan meningkatkan rendemen beras. Untuk itu diperlukan peningkatan
koordinasi dan interaksi dari para pemangku kepentingan (stakeholders) mulai
dari tingkat pusat sampai kecamatan, utamanya antara lembaga teknis,
litbang, dan penyuluhan pertanian dalam mendukung penerapan teknologi
maju
B. Tujuan
1. Tujuan Umum kegiatan magang mahasiswa:
a. Mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja yang
nyata di bidang pertanian serta dapat memecahkan permasalahan yang
ada dalam kegiatan bidang pertanian.
b. Meningkatkan kompetensi lulusan melalui pengaplikasian teori yang
diterima selama perkuliahan pada kenyataan yang terjadi di dunia
pertanian.
c. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan antara
teori dan penerapannya, sehingga dapat menjadi bekal bagi mahasiswa
dalam terjun ke masyarakat.
d. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah, instansi
yang terkait dan dengan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui dan mempelajari secara langsung pengelolaan input bahan
baku di PT. Sang Hyang Seri (Persero) KomoditasPadi.
b. Mengetahui dan mempelajari secara langsung pemeliharaan awal dan
akhir dari Padi di PT. Sang Hyang Seri(Persero) KomoditasPadi.
c. Mengetahui dan mempelajari secara langsung proses produksi dari
Komoditas Padi.
C. Manfaat Kegiatan Magang
Kegiatan magang mahasiswa yang dilakukan di PT. Sang Hyang Seri
(Persero) memiliki beberapa manfaat, diantaranya :
a. Bagi mahasiswa, kegiatan magang ini bermanfaat untuk memperoleh
informasi dan mampu memahami tenttang quality control secara baik,
serta dapat menyelaraskan antara status pencapaian pembelajaran di
kampus dengan dinamika perkembangan kegiatan usaha sektor pertanian
di masyarakat.
b. Bagi fakultas, kegiatan magang ini merupakan strategi peningkatan
kompetensi lulusan fakultas pertanian.
c. Bagi PT. Sang Hyang Seri (Persero), dapat berperan serta dalam
peningkatan dunia pendidikan sekaligus mendapatkan masukan tentang
quality control guna peningkatan kemajuan perusahaan dan perbaikan
operasional perusahaan.
II. PROFIL INSTITUSI MITRA
B. Metode Kegiatan
Kegiatan magang yang akan dilaksanakan di PT. Sang Hyang
Seri(Persero) Komoditas Padi, meliputi kegiatan pemilihan benih,
pemeliharaan budidaya tanaman Padi yang meliputi penyulaman,penyiangan
atau pengendalian gulma, pemupukan, pemangkasan, kegiatan pemanenan dan
pasca panen. Untuk kegiatan pemanenan meliputi waktu panen yang tepat dan
cara pemanenan komoditas yang telah siap panen. Sedangkan kegiatan pasca
panen meliputi pemprosesan, penyimpanan, penggudangan dan pengepakan.
No Minggu Ke-
Macam Kegiatan
. 1 2 3 4
Perkenalan dan penyelesaian administrasi dengan
1
pihak perusahaan
2 Menyusun jadwal kegiatan magang
Mencari data sekunder mengenai kemitraan yang
3
dilakukan di PT. Sang Hyang Seri (Persero)
4 Melakukan dokumentasi kegiatan
5 Menulis laporan kegiatan magang mingguan
Mengikuti kegiatan budidaya yang dilakukan
6
petani
Mengikuti kegiatan pasca panen yang dilakukan
7
petani
Mengikuti kegiatan pengendalian mutu seperti
8 standar mutu yang dilakukan petani maupun
perusahaan
Mengikuti kegiatan produksi di PT. Sang Hyang
9
Seri (Persero)
Mengikuti kegiatan distribusi produk dari petani
10
ke PT Bumi Sari Lestari
Melakukan wawancara kepada perusahaan
11 mengenai kegiatan kemitraan yang telah
dilakukan
12 Melakukan evaluasi mengenai kegiatan kemitraan
Konsultasi dengan pendamping terkait evaluasi
13
kegiatan magang yang telah dilakukan
14 Penyusunan hasil akhir kegiatan lapangan
Penutupan magang (penyerahan kenang-kenangan
15
kepada PT. Sang Hyang Seri)
CURICULUM VITAE