Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

“SAY NARSIS (Sayuran Enak dan Praktis)

Oleh :

Ardina Destriana (A1A015071 / 2015)


Deni Haryanto (A0B015005 / 2015)
Novika Briliany Paramitha (C1B016003 / 2016)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2017
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

1. Judul Usaha : “SAY NARSIS (Sayuran Enak dan Praktis)”

2. Ketua Pelaksana
a) Nama lengkap : Ardina Destriana
b) NIM : A1A015071
c) Semester : 4 (Empat)
d) Jurusan/Prodi : Agribisnis
e) Fakultas : Pertanian
f) Alamat kos : Jalan Gunung Muria Gg. Mangga 1 RT/RW
04/08 Wisma DOC Kabupaten Banyumas
Purwokerto Utara Jawa Tengah
g) Alamat asal : Ds. Wonorejo Kec. Kajen Kab. Pekalongan
Prov. Jawa Tengah
h) No. Telepon : 085800395263
3. Pembimbing
a) Nama lengkap : Ir. G.H. Sumartono, MS, Msi
b) NIP : 195903121984101001
c) Pangkat/Gol. : -
d) Jabatan : Lektor Kepala
e) Jurusan/Prodi : Agronomi/Agroteknologi
f) Fakultas : Pertanian
g) No. Telepon/Hp : 0281635591/081391037048
4. Jumlah Anggota : 3 (Tiga)
5. Rencana Biaya
a) PMW : Rp 2.650.000,00
b) Sumber Lain : Rp. 200.000,00
c) Total : Rp .2.850.000,00
Jangka
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : Mei 2017– April 2018
Lokasi
7. Lokasi Usaha : Jalan Gunung Muria Gg. Mangga 1 RT/RW
04/08 Wisma DOC Kabupaten Banyumas
Purwokerto Utara Jawa Tengah
Purwokerto, 16 April 2017
Menyetujui
Dosen Pembimbing Ketua Tim

Ir. G.H. Sumartono, MS, Msi Ardina Destriana


NIP. 195903121984101001 NIM. A1A015071
Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian

Dr. Ir. Siswantoro, M.P.


NIP. 19600401 198702 1 001
BAB I. PENDAHULUAN

A. Judul
“SAY NARSIS (Sayuran Enak dan Praktis)”.
B. Analisis Situasi
a. Identifikasi Peluang Usaha
Pedesaan merupakan suatu tempat yang masih memiliki komoditas
sayuran yang melimpah ruah. Sayuran yang dihasilkan pun masih
sangat berkualitas baik dengan ketersediaan media tanah yang masih
baik. Purwokerto, merupakan ibu kota kabupaten Banyumas, Jawa
Tengah, Indonesia. Purwokerto masih dapat dikatakan sebagai desa
swadaya yang masih memiliki hamparan tenah yang luas dengan iklim
yang cocok untuk bertanam beberapa jenis sayuran. Hal ini sangat
mendukung petani untuk berpenghasilan. Sayuran yang berkualitas
baik ini dapat dijadikan sebagai modal utama untuk menciptakan
kreativitas produksi bahan pangan skala kecil karya mahasiswa.
Dilihat dalam segi lain, aktivitas ibu-ibu karir selalu disibukan dengan
pekerjaan karirnya. Rata-rata mereka tidak sempat untuk memasak
karena memakan waktu yang cukup lama, kebanyakan langsung
membeli makanan cepat saji sebagai gantinya. Usaha pembuatan “Say
Narsis” hadir sebagai produk bahan sayuran yang mudah dan cepat
diolah karena adanya kecocokan ketersediaan sayuran yang belum
dimanfaatkan secara optimal dan kesibukan sehari-hari para wanita
karier, dapat memberikan daya tarik baru untuk masyarakat khususnya
ibu-ibu karier yang memiliki peran ganda dalam rumah tangga. Oleh
karena itu, kami bertekad mengembangkan usaha SAY NARSIS di
Purwokerto.

Dengan menggunakan analisis SWOT sebagai berikut:


 Strenght
Produk SAY NARSIS ini sehat dan praktis. Di dalam
proses produksi, produk ini menggunakan teknologi Vacuum
Sealer. Penggunaan Vacuum Sealer ini bertujuan untuk
mempertahankan kualitas sayur yang sudah dipotong sampai
pada proses pemasakan. Pasar produk ini masih sangat terbuka
lebar, dikarenakan produk yang sejenis masih jarang ditemui di
Purwokerto
 Weakness
Ketersediaan bahan baku berupa sayuran yang tersedia di
pasar terbatas menyebabkan produk yang ditawarkan juga
terbatas.
 Opportunity
Pasar sayuran praktis ini masih sangat terbuka lebar. Hal ini
didasari dengan permintaan konsumen yang banyak akan tetapi
produk yang tersedia masih sangat sedikit, serta proses
produksi yang tergolong mudah, tidak memerlukan keahlian
khusus, hanya memotong sayur serta penggunaan vacuum
sealer.
 Threats
Kesadaran masyarakat akan kesehartan tubuh yang masih
rendah dikarenakan mengikuti trend mangonsumsi masakan
praktis yang tidak sehat seperti spageti, sereal. Gencarnya
promosi produk instan lain berupa iklan di TV merupakan
ancaman bagi produk sayur instan ini

b. Informasi Peluang Pasar


Tentang kebutuhan masyarakat khususnya Ibu-ibu akan bahan
makanan yang praktis tapi sehat. Permintaan dan penawaran akan
produk yang memenuhi kriteria tersebut
masih sangat sedikit di lingkungan
Purwokerto. Berawal dari keadaan
tersebut, muncul suatu inovasi baru berupa
sayur yang sudah dipotong yang dapat menciptakan efisien waktu dan
teknologi yang digunakan berupa Vacuum Sealer yang unik, menarik,
bernilai gizi tinggi dan terjamin kualitasnya

c. Gambaran kondisi dan potensi wilayah yang mendukung usaha yang


akan dijalankan
Wilayah Purwokerto memiliki beberapa sektor pertanian yang baik
tentunya akan sangat mendukung hasil kualitas sayuran yang baik dan
juga memiliki potensi strategis sebagai usaha awal pembuatan SAY
NARSIS, selain banyak Ibu-ibu, Purwokerto memiliki banyak lembaga
pendidikan dan beberapa Universitas yang terdapat banyak mahasiswa
menyebabkan peluang pembeli semakin besar.

C. Perumusan Masalah
a. Rumusan masalah
1. Ibu-ibu karier yang memiliki kesibukan sehingga hal ini akan
menyebabkan rutinitas mengonsumsi Junk Food yang tidak sehat.
2. Ibu rumah tangga yang tidak memiliki waktu untuk memasak
makanan sehat, dikarenakan lamanya waktu pemotongan bahan
makanan.

b. Rumusan masalah dalam pengelola usaha


1. Terbatasnya ketersediaan bahan baku berupa sayuran yang
tersedia di pasar.
2. Produk kurang tahan lama, karena termasuk produk pertanian yang
notaben sifatnya mudak rusak.

c. Solusi atau tindakan untuk mengatasi masalah


1. Menyediakan
sayuran cepat saji
dan bergizi berupa
sayuran yang sudah dipotong sehinga akan lebih efektif dalam
memasak
2. Karena produk kurang tahan lama, maka produk ini dibuat
berdasarkan jumlah pesanan
D. Tujuan
1. Mengembangkan jiwa wirausaha
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam memasak sayuran yang
sehat
3. Memenuhi kebutuhan pasar untuk gaya hidup sehat.
4. Meningkatkan pendapatan mahasiswa untuk dapat mandiri & sukses
wirausaha diusia muda
E. Luaran
Luaran yang diharapkan dari PMW ini adalah tersedianya produk pangan
dengan konsumsi sayuran dan lauk yang cukup untuk dikonsumsi tubuh.
Dengan produk SAY NARSIS berisi 5 macam varian olahan masakan
sayur (Sop+Baso; tumis kangkung; capcay; sayur bayam; tumis
jamur+tahu, daging cincang, ikan kakap, lele) yang mengandung banyak
vitamin dan mineral penting. Macam menu olahan sayur yang disajikan
kami pilih yang sekiranya disukai oleh masyarakat, dari anak-anak hingga
ke lansia dan Ibu-ibu karier pada khususnya, sehingga diharapkan
kebutuhan masyarakat akan sayuran dapat terpenuhi dengan baik.

F. Kegunaan
SAYNARSIS terbuat dari bahan-bahan sayuran , kaya akan gizi. Selain
itu, Sayonarkis juga sangat ekonomis dan memberikan dampak dominan
terhadap kemandirian produktivitas Ibu-ibu rumah tangga yang kemudian
membantu dalam proses produksi produk kami.
BAB II. PROFIL USAHA

A. Identitas Usaha
SAY NARSIS “Sayur Enak Praktis” merupakan bahan pangan yang berupa
sayur-sayuran yang dikemas dalam satu paket kemasan lengkap, yang praktis bisa
langsung dimasak. Sasaran utama pemasaran produk kami meliputi masyarakat
khususnya ibu-ibu karier, mahasiswa sekitar Purwokrto yang mementingkan gaya
hidup sehat, untuk memperluas pemasaran SAY NARSIS penjualan juga
dilakukan secara online dan memperbanyak penawaran langsung ketarget pasar
serta delivery order disekitar daerah produksi. Produk yang kami tawarkan
meliputi;
1. SAY NARSIS Kangkung
2. SAY NARSIS Bayam
3. SAY NARSIS Capcay
4. SAY NARSIS Jamur
5. SAY NARSIS Sop+Bakso
Kegiatan ini akan segera dilaksanakan setelah penyetujuan proposal PMW
dan pencairan dana modal. Proses produksi produk bertempat di Jalan Gunung
Muria Gg. Mangga 1 RT/RW 04/08 Wisma DOC Kabupaten Banyumas
Purwokerto Utara Jawa Tengah yang merupakan kediaman salah satu anggota
kelompok PMW, dengan kapasitas produksi awal sebanyak 20 paket SAY
NARSIS/hari dan bertambah seiring keberhasilan produk serta permintaan pasar.
Tenaga kerja yang diberdayakan pada tahap awal terdiri dari tiga orang sesuai
keanggotaaan kelompok PMW dan seiring dengan perkembangan serta
keberhasilan produk diharapkan dapat meyerap sedikitnya dua orang tenaga kerja
disekitar tempat produksi.

B. Identitas Pengusaha

Nama : Ardina Destriana


NIM : A1A015071
Fakultas : Pertanian
Program
studi
:
Agribisn
is
Alamat
: Jalan Gunung Muria Gg. Mangga 1 RT/RW
04/08 Wisma DOC Kabupaten Banyumas
Pengalaman usaha : Bisnis Makanan Ringan (Staff Departemen
Kewirausahaan
UKMPR) dan USDA
GENDIS 2016

Nama : Deni
Haryanto
NIM : A0B015005
Fakultas : Pertanian
Jurusan : D-3 Perencanaan Sumberdaya Lahan
Alamat : Jalan Gunung Slamet, RT/RW 02/06 No.53 Kode
Pos 53122. Desa Grendeng, Kecamatan Purwokerto
Utara Kabupaten Banyumas.
Pengalaman usaha : Reseller buku bacaan di Cilacap mitra beberapa
toko buku., Usaha Dana di Kampus

Nama : Novika Briliany Paramitha


NIM : C1B016003
Fakultas : Ekonomi & Bisnis
Jurusan : S-1 Manajemen
Alamat : Perum Korpri JL. Kresna E4 No.5 RT 04 RW 04
Pasekaran Batang 51224
Pengalaman usaha : Usaha Dana panitia Gendis Ukmpr dan panitia
Musker HMJM

C. Struktur Organisasi Usaha


D. Susunan Personalia dan Tugas Kerja
Untuk meningkatkan kinerja usaha maka sumber daya yang dimiliki harus
dikelola dengan baik. Setiap personal memiliki bagian kerja sendiri sesuai dengan
struktur manajemen. Pembagian struktur manajemen di perusahaan kami adalah
sebagai berikut :
Manager Utama : Mengawasi dan melaksanakan kegiatan
yang meliputi perencanaaan, pelaksanaan,

proses pengawasan mutu dan hasil, serta


bertanggung jawab terhadap
keberlangsungan dan pengembangan usaha.
Kepala Bagian Perlengkapan : Mengatur penyediaan perlengkapan alat
dan bahan-bahan produksi serta
memonitoring keluar masuknya stok barang.
Kepala Bagian Keuangan : Mengatur keluar masuknya uang,
pemberian kompensasi kepada anggota dan
membuat pembukuan keuangan usaha serta
memberikan pertimbangan yang berkaitan
dengan kondisi usaha, terutama mengenai
keuangan.
Kepala Bagian Marketing : Menyusun teknik pemasaran, memasarkan
dan memperkenalkan produk serta
memberikan pertimbangan yang berkaitan
dengan kondisi usaha terutama mengenai
pemasaran produk.

BAB III. ANALISIS KELAYAKAN USAHA

Sebagai salah satu trobosan atau inovasi dalam mengefektifkan waktu


dalam memasak para ibu yang mempunyai peran ganda yaitu sebagai ibu rumah
tangga dan ibu yang bekerja diluar rumah. Untuk menjaga keluarga tetap sehat
dengan makanan bergizi, maka para ibu hebat ini perlu adanya makanan yang
instan tetapi tetap bergizi yaitu berupa sayuran siap saji. Maka dari itu dapat kita
lihat prospek sayuran siap sedia ini sangat cerah. Sifat yang praktis ini mejadi
salah satu kelebihan tersendiri sehingga akan banyak digemari para ibu-ibu.

A. Aspek Pasar dan Pemasaran


a. Segmentasi Pasar
Kami akan menjual sayuran siap saji ini kepada masyarakat secara
langsung tanpa perantara khusunya para ibu-ibu karier serta mahasiswa
yang memperhatikan sisi kesehatan bukan hanya sisi kenyangnya saja.
b. Kompetitor
Berdasarkan hasil survei pasar disekitar Purwokerto masih sangat sedikit
supermarket maupun personal yang menyediakan sayuran siap saji ini.
Supermarket ataupun personal hanya meyediakan sayuran yang masih
utuh saja.
c. Strategi
Untuk pemasaran akan dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
sistem delivery order, menawarkan secara langsung, dan dengan
menawarkan ke supermarket di Purwokerto.

B. Aspek Teknik dan Teknologi


a. Sumber Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan seperti sayuran segar dan bumbunya didapat
dari para petani dan pasar tradisional ataupun supermarket di Purwokerto.

b. Alat
Alat yang digunakan seperti vacum sealer, bisa didapat di toko elektronik,
untuk pisau didapat dari supermarket, untuk ice box yang digunakan saat
pemasaran delivery order didapat dari toko lastik.
c. Proses Produksi
1. Sayuran segar yang sudah didapat dari petani maupun pasar dipilih atau
disortasi bentuk dan kualitas sayurnya.
2. Sayuran yang sudah disortasi sesuai dengan kriteria yang sudah
ditetapkan, lalu dibersihkan dengan cara dicuci dengan air yang
mengalir.
3. Setelah di cuci , sayuran di angin-anginkan supaya air bekas pencucian
sedikit berkurang. Tujuanya agar pada saat di packaging ,sayuran tidak
ditumbuhi jamur.
4. Jika sudah dirasa sayuran sudah kering. Sayuran dipotong-potong
dengan ukuran yang sudah ditetapkan. Kemudian ditetapkan racikan
sayur apa yang akan dibuat. Sayuran apa yang dibutuhkan serta berapa
banyak.
5. Sayuran yang sudah dipotong dan di racik kemudian dimasukkan ke
dalam plastik yang kemudian di vacum sealer . tap sayura yang berbeda
dimasukkan kedalam plastik yang berbeda pula. Tujuanya adalah
kandungan air dari masing-masing sayuran yang berbeda.
6. Bumbu yang sudah di racik sebelumnya dimasukkan ke dalam
plastik,kemudian di vacum sealer.
7. Sayuran dan bumbu yang sudah di vacum sealer tadi kemudian di
masukkan ke dalam satu plastik yang besar lalu di vacum sealer.
d. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi yang direncanakan selama 1 bulan tiap sayuran adalah
150 paket , dikarenakan produk ini terdapat 5 jenis a\paket sayuran maka
produksi perbulan adalah 600 paket sayuran.
e. Pengawasan Mutu
Pengawasan mutu dilakukan sejak pembelian sayuran dan bumbu dari
petani dan sumpermaret/pasar tadisional dengan memilih sayuran yang
segar dan tidak berlubang/bolong. Pembersihan sayuran saaat dicuci juga
diperhatikan, pecucian di lakukan dengan air mengalir ,tujuanya agar sisa-
sisa kotoran yang menempel saat pemanenan dapat hilang dan apabila
tidak bersih ,sayuran yang sudah di kemas akan terdapat jamur,walaupun
sudah di vacum sealer. Maka sangat diperhatikan saat pencucian sayuran
ini. Pemakaian alat juga diperhatikan kebersihanya seperti pisau yang
digunakan untuk memotong. Pisau di cuci dengan sabun anti bakteri
sampai bersih. Setiap hal yang diperlukakan harus bersih, mengingat
produk sayuran ini kemuadian akan dikonsumsi.

C. Aspek Manajemen Usaha


1. Jumlah pengelola
Jumlah pengelola usaha ini berjumlah tiga orang
2. Sistem pembagian dan waktu kerja
Pembagian tugas akan sesuai dengan tugas masing-masing anggota
dan waktu kerja akan mengikuti kegiatan yang direncanakan
3. Sistem upah
Sistem upah yang akan kami terapkan yaitu bagi hasil,dari hasil
penjualan akan diambil 50% untuk setiap anggota.

D. Aspek Keuangan (Finansial)


i. Modal dan Sumber Modal
 Modal yang dibutuhkan : Rp 2.850.000,00
 Sumber Modal
Modal PMW : Rp 2.650.000,00
Aset Perusahaan : Rp 200.000,00

ii. Biaya Investasi


Biaya Sarana
No Spesifikasi Jumlah satuan Harga Jumlah Harga

1 Vacum Sillier 1 Buah Rp900,000.00 Rp 900,000.00

2 Baskom 3 Buah Rp 23,000.00 Rp 70,000.00

3 Pisau 1set Rp 175,000.00 Rp 175,000,00

4 Keranjang 2 Buah Rp 85,000.00 Rp 170,000.00*


Baskom

5 Cool Box 1 Buah Rp 370,000.00 Rp 370,000.00

6 Ember 2 buah Rp 36,000.00 Rp 72,000.00*

Total Biaya Rp 1,837,000.00

Biaya Variabel
No Spesifikasi Jumlah satuan Harga Jumlah Harga

1 Bunga Kol 3 kg Rp 25,000.00 Rp 75,000.00

2 Daun Kol 5 kg Rp 7,000.00 Rp 35,000.00


3 Kentang 1 kg Rp 7,000.00 Rp 7,000.00

4 Sawi Putih 5 kg Rp 7,000.00 Rp35,000.00

5 Brokoli 1 kg Rp 31,000.00 Rp 31,000.00

6 Jagung Manis 2 kg Rp 6,000.00 Rp 12,000.00

7 Buncis 1 kg Rp 9,000.00 Rp 9,000.00

8 Putren 2 kg Rp 10,000.00 Rp 20,000.00

9 Bayam 5 kg Rp 4,000.00 Rp 20,000.00

10 Welok Baby 1 kg Rp 10,000.00 Rp 10,000.00

11 Kacang Panjang 1 ikat Rp 6,000.00 Rp 6,000.00

12 Sawi Bangkok 5 kg Rp 7,000.00 Rp 35,000.00

13 Bakso sapi 4 bungkus Rp 23,500.00 Rp 94,000.00

14 Sosis 4 bungkus Rp 20,000,00 Rp 80,000.00

15 Jamur Kancing 2 kg Rp 12,000.00 Rp 24,000.00

16 Plastik 3 pack Rp 32,000.00 Rp 96,000.00

17 Bumbu cepat 137 bungkus Rp 2,000.00 Rp 274,000.00


saji

18 Bumbu Dapur 150 paket Rp 10,000.00 Rp 150,000.00

Total Biaya Rp 1,013,000.00

Total Biaya Investasi


Total biaya sarana + total biaya variabel = Rp 2.850.000,00
iii. Biaya Produksi
Biaya Tetap
Penyusutan sarana 25% x Rp. 1.837.000,00 = Rp. 459.250,00
Total biaya produksi
Total biaya variabel + biaya tetap
Rp. 1.013.000,00 + Rp. 459.250,00 = Rp. 1.472.250,00
iv. Rencana Pendapatan
Jumlah produksi dengan waktu kerja 3 hari mencapai 180 buah per bulan.
Total pedapatan = produksi per bulan x Rp. 12.500,00
= 180 x Rp. 12.500,00
= Rp.2.250.000,00
v. Perhitungan Laba
Analisis biaya manfaat
 Keuntungan:
= Pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 2.250.000,00 – Rp. 1.472.250,00 = Rp.777.750,00
 Jangka waktu pengembalian modal:
= (biaya investasi / keuntungan) x lama produksi
= (2.850.000,00 / Rp. 777.750,00) x 1 bulan
= 3,67 bulan. Dalam waktu 0,29 bulan modal usaha sudah dapat
kembali.
 Analisis R/C dan BEP
- R/C = total pendapatan / total biaya produksi
= Rp. 2.250.000,00 / Rp. 1.472.250,00 = 1,5
Usaha SAY NARSIS layak di usahakan dan menguntungkan
karena setiap penanaman modal setiap Rp. 1 akan memperoleh hasil
sebesar Rp. 1,5.
- BEP = biaya tetap : (1 – (biaya variabel / pendapatan))
= Rp. 459.250,00: (1 – (Rp. 1,013,000,00 / Rp. 2.250.000,00))
= Rp. 835.000,00
Usaha pembuatan SAY NARSIS tidak akan rugi dan tidak akan
untung jika pendapatan diperoleh sebesar Rp. 835.000,00,00
BAB IV. KEBERLANJUTAN USAHA

A. Sistem Pengelolaan Usaha


Pengelolaan usaha memiliki visi “High Quality, High Taste, High Practical”
disini kami menekankan makanan yang dibuat dengan bahan-bahan yang
berkualitas sehingga menjamin mutu produk yang dihasilkan, dengan manajemen
bahan yang baik biaya dan efektifitas produksi dapat ditekan, jadi selain mutu
yang terjamin produk ini dapat lebih terjangkau. Kualitas produk dan praktisnya
produk ini .
Misi dalam pengelolaan usaha Say Narsis ini adalah :
1. Melakukan kontrol terhadap kualitas produk secara rutin
2. Melakukan diversifikasi produk maupun konsumen
3. Mengelola pelanggan atau konsumen dengan optimal
4. Mengalokasikan dana secara
efisien
Pengelolaan usaha ini dilakukan secara
produksi rumahan, strategi pemasaran
dengan media online, memperbanyak
penawaran langsung ketarget pasar serta
delivery order disekitar daerah produksi,
untuk merealisasikan usaha Say Narsis.
diperlukan sumber dana dan manajemen
yang serius, hal itu yang mendasari diusulkannya proposal PMW ini.
B. Badan Usaha
Usaha Say Narsis ini bergerak dibidang industri yaitu perusahaan yang
menghasilkan barang melalui suatu proses produksi dari bahan mentah atau bahan
setengah jadi menjadi barang baru dengan bentuk dan kualitas yang berbeda dari
aslinya. Badan usaha ini didirikan oleh tiga orang yang ahli dibidanya masing-
masing dengan tanggung jawab penuh atas keberlanjutan usaha ini. Modal utama
berasal dari PMW dan tambahan anggota pendiri usaha, serta keuntungan
dibagikan sesuai kesepakatan bersama diawal pendirian usaha ini.

BAB V. JADWAL KEGIATAN

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


Jenis Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan Bahan Baku
Pelatihan Karyawan
Survei pasar
Pengadaan sarana
produksi
Proses Produksi
Pemasaran
Evaluasi Kerja Internal
Penyusunan Laporan
BAB VI. PERENCANAAN BIAYA

A. Rancana Anggaran biaya tahap 1

No Nama Bahan Kuantitas Harga satuan Jumlah

1 Vacum Sillier 1 buah Rp900.000 Rp 900.000

2 Baskom 3 Buah Rp 23,000.00 Rp 70,000.00

3 Pisau 1set Rp 175,000.00 Rp 175,000,00

4 Keranjang 2 Buah Rp 85,000.00 Rp 170,000.00


Baskom

5 Plastik 1 pack Rp 32.000,00 Rp 32.000

Rp. 1.347.000

B. Rancangan Anggaran Biaya tahap 2

No Nama Kuantitas Harga satuan Harga


barang

1 Bunga Kol 1kg Rp 25,000.00 Rp 25,000.00

2 Daun Kol 5 kg Rp 7,000.00 Rp 35,000.00

3 Kentang 1 kg Rp 7,000.00 Rp 7,000.00

4 Sawi Putih 5 kg Rp 7,000.00 Rp35,000.00

5 Brokoli 1 kg Rp 31,000.00 Rp 31,000.00

6 Jagung 2 kg Rp 6,000.00 Rp 12,000.00


Manis

7 Buncis 1 kg Rp 9,000.00 Rp 9,000.00

8 Putren 2 kg Rp 10,000.00 Rp 20,000.00

9 Bayam 5 kg Rp 4,000.00 Rp 20,000.00

10 Welok Baby 1 kg Rp 10,000.00 Rp 10,000.00

11 Kacang 1 ikat Rp 6,000.00 Rp 6,000.00


Panjang

12 Sawi 5 kg Rp 7,000.00 Rp 35,000.00


Bangkok

13 Bakso sapi 4 bungkus Rp 23,500.00 Rp 94,000.00

14 Sosis 4 bungkus Rp 20,000,00 Rp 80,000.00

15 Jamur 2 kg Rp 12,000.00 Rp 24,000.00


Kancing

16 Plastik 3 pack Rp 32,000.00 Rp 96,000.00

17 Bumbu 137 Rp 2,000.00 Rp 274,000.00


cepat saji bungkus

18 Bumbu 150 paket Rp 10,000.00 Rp 150,000.00


Dapur

19 Cool Box 1 paket Rp 370,000.00 Rp 370,000.00

Jumlah Rp 828.000

C.Rencana anggaran biaya Tahap 3

No Spesifikasi Jumlah satuan Harga Jumlah Harga

1 Bunga Kol 1 kg Rp 25,000.00 50000


2 Daun Kol 3 kg Rp 7,000.00 21000
3 Kentang 2 kg Rp 6,000.00 12000
4 Sawi Putih 3 kg Rp 7,000.00 21000
5 Brokoli 1 kg Rp 31,000.00 31000
6 Jagung Manis 2 kg Rp 6,000.00 12000
7 Buncis 1 kg Rp 9,000.00 9000
8 Putren 1 kg Rp 10,000.00 10000
9 Bayam 1 kg Rp 4,000.00 4000
10 Welok Baby 1 kg Rp 10,000.00 10000
11 Kacang Panjang 1 ikat Rp 6,000.00 6000
12 Sawi Bangkok 3 kg Rp 7,000.00 21000
13 Bakso sapi 2 bungkus Rp 23,500.00 23500
14 Sosis 2 bungkus Rp 20,000,00 40000
15 Jamur Kancing 1 kg Rp 12,000.00 12000
16 Plastik 3 pack Rp 32,000.00 96000
17 Bumbu cepat saji 30 bungkus Rp 2,000.00
60000
18 Bumbu Dapur 50 paket Rp 10,000.00 50000
Total Biaya Rp. 488.500

LAMPIRAN

A. Biodata Tim

Nama : Ardina Destriana


NIM : A1A015071
Fakultas : Pertanian
Program studi : Agribisnis
IPK : 3,13
Alamat : Jalan Gunung Muria Gg. Mangga 1 RT/RW 04/08
Wisma DOC Kabupaten Banyumas
Pengalaman usaha : Bisnis Makanan Ringan (Staff Kewirausahaan
UKMPR), USDA GENDIS 2016 dan memenuhi
praktikum Manajemen Pemasaran Pertanian.
Nama : Deni Haryanto
NIM : A0B015005
Fakultas : Pertanian
Program Studi : D-3 Perencanaan Sumberdaya Lahan
IPK : 3,3
Alamat : Jalan Gunung Slamet, RT/RW 02/06 No.53 Kode
Pos 53122. Desa Grendeng, Kecamatan Purwokerto
Utara Kabupaten Banyumas.
Pengalaman usaha : Reseller buku bacaan di Cilacap mitra beberapa
toko buku., Usaha Dana di Kampus

Nama : Novika Briliany Paramitha


NIM : C1B016003
Fakultas : Ekonomi & Bisnis
Jurusan : S-1 Manajemen
IPK : 3,74
Alamat : Perum Korpri JL. Kresna E4 No.5 RT 04 RW 04
Pasekaran Batang 51224
Pengalaman usaha : Usaha Dana panitia Gendis Ukmpr dan panitia
Musker HMJM

B. Dosen Pendamping
Nama : Ir. G.H. Sumartono, MS, Msi
NIDN : 195903121984101001
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Agroteknologi
C. Gambaran Produk

Gambaran produk Say Narsis

Anda mungkin juga menyukai