Oleh :
PURWOKERTO
2017
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
2. Ketua Pelaksana
a) Nama lengkap : Ardina Destriana
b) NIM : A1A015071
c) Semester : 4 (Empat)
d) Jurusan/Prodi : Agribisnis
e) Fakultas : Pertanian
f) Alamat kos : Jalan Gunung Muria Gg. Mangga 1 RT/RW
04/08 Wisma DOC Kabupaten Banyumas
Purwokerto Utara Jawa Tengah
g) Alamat asal : Ds. Wonorejo Kec. Kajen Kab. Pekalongan
Prov. Jawa Tengah
h) No. Telepon : 085800395263
3. Pembimbing
a) Nama lengkap : Ir. G.H. Sumartono, MS, Msi
b) NIP : 195903121984101001
c) Pangkat/Gol. : -
d) Jabatan : Lektor Kepala
e) Jurusan/Prodi : Agronomi/Agroteknologi
f) Fakultas : Pertanian
g) No. Telepon/Hp : 0281635591/081391037048
4. Jumlah Anggota : 3 (Tiga)
5. Rencana Biaya
a) PMW : Rp 2.650.000,00
b) Sumber Lain : Rp. 200.000,00
c) Total : Rp .2.850.000,00
Jangka
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : Mei 2017– April 2018
Lokasi
7. Lokasi Usaha : Jalan Gunung Muria Gg. Mangga 1 RT/RW
04/08 Wisma DOC Kabupaten Banyumas
Purwokerto Utara Jawa Tengah
Purwokerto, 16 April 2017
Menyetujui
Dosen Pembimbing Ketua Tim
A. Judul
“SAY NARSIS (Sayuran Enak dan Praktis)”.
B. Analisis Situasi
a. Identifikasi Peluang Usaha
Pedesaan merupakan suatu tempat yang masih memiliki komoditas
sayuran yang melimpah ruah. Sayuran yang dihasilkan pun masih
sangat berkualitas baik dengan ketersediaan media tanah yang masih
baik. Purwokerto, merupakan ibu kota kabupaten Banyumas, Jawa
Tengah, Indonesia. Purwokerto masih dapat dikatakan sebagai desa
swadaya yang masih memiliki hamparan tenah yang luas dengan iklim
yang cocok untuk bertanam beberapa jenis sayuran. Hal ini sangat
mendukung petani untuk berpenghasilan. Sayuran yang berkualitas
baik ini dapat dijadikan sebagai modal utama untuk menciptakan
kreativitas produksi bahan pangan skala kecil karya mahasiswa.
Dilihat dalam segi lain, aktivitas ibu-ibu karir selalu disibukan dengan
pekerjaan karirnya. Rata-rata mereka tidak sempat untuk memasak
karena memakan waktu yang cukup lama, kebanyakan langsung
membeli makanan cepat saji sebagai gantinya. Usaha pembuatan “Say
Narsis” hadir sebagai produk bahan sayuran yang mudah dan cepat
diolah karena adanya kecocokan ketersediaan sayuran yang belum
dimanfaatkan secara optimal dan kesibukan sehari-hari para wanita
karier, dapat memberikan daya tarik baru untuk masyarakat khususnya
ibu-ibu karier yang memiliki peran ganda dalam rumah tangga. Oleh
karena itu, kami bertekad mengembangkan usaha SAY NARSIS di
Purwokerto.
C. Perumusan Masalah
a. Rumusan masalah
1. Ibu-ibu karier yang memiliki kesibukan sehingga hal ini akan
menyebabkan rutinitas mengonsumsi Junk Food yang tidak sehat.
2. Ibu rumah tangga yang tidak memiliki waktu untuk memasak
makanan sehat, dikarenakan lamanya waktu pemotongan bahan
makanan.
F. Kegunaan
SAYNARSIS terbuat dari bahan-bahan sayuran , kaya akan gizi. Selain
itu, Sayonarkis juga sangat ekonomis dan memberikan dampak dominan
terhadap kemandirian produktivitas Ibu-ibu rumah tangga yang kemudian
membantu dalam proses produksi produk kami.
BAB II. PROFIL USAHA
A. Identitas Usaha
SAY NARSIS “Sayur Enak Praktis” merupakan bahan pangan yang berupa
sayur-sayuran yang dikemas dalam satu paket kemasan lengkap, yang praktis bisa
langsung dimasak. Sasaran utama pemasaran produk kami meliputi masyarakat
khususnya ibu-ibu karier, mahasiswa sekitar Purwokrto yang mementingkan gaya
hidup sehat, untuk memperluas pemasaran SAY NARSIS penjualan juga
dilakukan secara online dan memperbanyak penawaran langsung ketarget pasar
serta delivery order disekitar daerah produksi. Produk yang kami tawarkan
meliputi;
1. SAY NARSIS Kangkung
2. SAY NARSIS Bayam
3. SAY NARSIS Capcay
4. SAY NARSIS Jamur
5. SAY NARSIS Sop+Bakso
Kegiatan ini akan segera dilaksanakan setelah penyetujuan proposal PMW
dan pencairan dana modal. Proses produksi produk bertempat di Jalan Gunung
Muria Gg. Mangga 1 RT/RW 04/08 Wisma DOC Kabupaten Banyumas
Purwokerto Utara Jawa Tengah yang merupakan kediaman salah satu anggota
kelompok PMW, dengan kapasitas produksi awal sebanyak 20 paket SAY
NARSIS/hari dan bertambah seiring keberhasilan produk serta permintaan pasar.
Tenaga kerja yang diberdayakan pada tahap awal terdiri dari tiga orang sesuai
keanggotaaan kelompok PMW dan seiring dengan perkembangan serta
keberhasilan produk diharapkan dapat meyerap sedikitnya dua orang tenaga kerja
disekitar tempat produksi.
B. Identitas Pengusaha
Nama : Deni
Haryanto
NIM : A0B015005
Fakultas : Pertanian
Jurusan : D-3 Perencanaan Sumberdaya Lahan
Alamat : Jalan Gunung Slamet, RT/RW 02/06 No.53 Kode
Pos 53122. Desa Grendeng, Kecamatan Purwokerto
Utara Kabupaten Banyumas.
Pengalaman usaha : Reseller buku bacaan di Cilacap mitra beberapa
toko buku., Usaha Dana di Kampus
b. Alat
Alat yang digunakan seperti vacum sealer, bisa didapat di toko elektronik,
untuk pisau didapat dari supermarket, untuk ice box yang digunakan saat
pemasaran delivery order didapat dari toko lastik.
c. Proses Produksi
1. Sayuran segar yang sudah didapat dari petani maupun pasar dipilih atau
disortasi bentuk dan kualitas sayurnya.
2. Sayuran yang sudah disortasi sesuai dengan kriteria yang sudah
ditetapkan, lalu dibersihkan dengan cara dicuci dengan air yang
mengalir.
3. Setelah di cuci , sayuran di angin-anginkan supaya air bekas pencucian
sedikit berkurang. Tujuanya agar pada saat di packaging ,sayuran tidak
ditumbuhi jamur.
4. Jika sudah dirasa sayuran sudah kering. Sayuran dipotong-potong
dengan ukuran yang sudah ditetapkan. Kemudian ditetapkan racikan
sayur apa yang akan dibuat. Sayuran apa yang dibutuhkan serta berapa
banyak.
5. Sayuran yang sudah dipotong dan di racik kemudian dimasukkan ke
dalam plastik yang kemudian di vacum sealer . tap sayura yang berbeda
dimasukkan kedalam plastik yang berbeda pula. Tujuanya adalah
kandungan air dari masing-masing sayuran yang berbeda.
6. Bumbu yang sudah di racik sebelumnya dimasukkan ke dalam
plastik,kemudian di vacum sealer.
7. Sayuran dan bumbu yang sudah di vacum sealer tadi kemudian di
masukkan ke dalam satu plastik yang besar lalu di vacum sealer.
d. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi yang direncanakan selama 1 bulan tiap sayuran adalah
150 paket , dikarenakan produk ini terdapat 5 jenis a\paket sayuran maka
produksi perbulan adalah 600 paket sayuran.
e. Pengawasan Mutu
Pengawasan mutu dilakukan sejak pembelian sayuran dan bumbu dari
petani dan sumpermaret/pasar tadisional dengan memilih sayuran yang
segar dan tidak berlubang/bolong. Pembersihan sayuran saaat dicuci juga
diperhatikan, pecucian di lakukan dengan air mengalir ,tujuanya agar sisa-
sisa kotoran yang menempel saat pemanenan dapat hilang dan apabila
tidak bersih ,sayuran yang sudah di kemas akan terdapat jamur,walaupun
sudah di vacum sealer. Maka sangat diperhatikan saat pencucian sayuran
ini. Pemakaian alat juga diperhatikan kebersihanya seperti pisau yang
digunakan untuk memotong. Pisau di cuci dengan sabun anti bakteri
sampai bersih. Setiap hal yang diperlukakan harus bersih, mengingat
produk sayuran ini kemuadian akan dikonsumsi.
Biaya Variabel
No Spesifikasi Jumlah satuan Harga Jumlah Harga
Rp. 1.347.000
Jumlah Rp 828.000
LAMPIRAN
A. Biodata Tim
B. Dosen Pendamping
Nama : Ir. G.H. Sumartono, MS, Msi
NIDN : 195903121984101001
Fakultas : Pertanian
Jurusan : Agroteknologi
C. Gambaran Produk