Anda di halaman 1dari 18

Proposal

Program Mahasiswa Wirausaha


Judul Program
Cara Sehat Makan Mie (CHAT MIE)
Bidang Usaha : Wirausaha Boga

Disusun Oleh :
Nur Sarif (03101711034)
Adelia Niko (03101711008)
Ichsan N Ibrahim (03101711028)
Dewi Muliyani Junaid (03101711017)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN TAHUN 2019

i
Pengesahan Proposal Program Mahasiswa Wirausaha

1. Judul Kegiatan : CHAT ME (cara sehat makan mie)


2. Bidang Usaha : wirausaha boga
3. Pengusul
a. Nama : Nur sarif
b. Nim : 03101711034
c. Jurusan/Prodi : Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
d. Alamat rumah : kelurahan akehuda
e. No. HP : 082271034702
f. Alamat Email : nursarif.09@gmail.com
4. Dosen Pendamping
a. Nama : Dr. Arini Zahrotun Nasichah M,Pd
b. NIP/NIDN : 197607012003122002
c. No. HP : 081333671976
5. Biaya yang diusulkan : Rp. 10. 453.000
Ternate, Juli 2019
Menyetujui
Dosen Pendamping Pengusul

Dr. Arini Zahrotun NasichahM,Pd Nur Sarif


NIP. 197607012003122002 NPM. 03101711034

Wakil Dekan III atau Ketua Prodi/ Jurusan ,


Tanda Tangan Basah dan Cap stempel

Dr. M. Nasir Tamalene M,Pd


NIP. 198305302010121004

ii
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI PROGRAM
KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA (PMW) UNIVERSITAS KHAIRUN
TAHUN 2019

Nama : Nur sarif


NIM : 03101711034
Program Studi : Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Nomor HP : 082271034702
E-Mail : nursarif.09@gmail.com
Alamat Rumah : kelurahan akehuda
Judul Usulan : CHAT ME (cara sehat makan mie
Bidang Usaha : Wirausaha Boga
Usaha sudah dimulai/belum : sudah /belum (coret yang tidak sesuai) Kalau sudah
sejak kapan : Mei, 2019 Berapa orang jumlah yang
terlibat : 4 orang

Bersama ini saya menyatakan bahwa bersedia mengikuti Program Kewirausahaan


Mahasiswa sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu :
a. Mengikuti seleksi;
b. b.Menyusun rencana bisnis;
c. Mendirikan dan atau menjalankan usaha;
d. Mengimplementasikan paling lambat 1 bulan setelah penandatanganan kontrak;
e. Membuat laporan regular mengenai perkembangan usaha setiap bulan;
f. Mengikuti pelatihan, workshop, dan pameran bersama yang akan
diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana Implementasi Program Kewirausahaan
Mahasiswa (PMW) 2019;
g. Mengikuti/mengusulkan proposal PMW.
h. Mengikuti seluruh kegiatan yang ditetapkan oleh panitia PMW.

iii
Ternate, 26 Juli 2019

Nur Sarif
03101711034

iv
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................... 1


BAB II : RENCANA USAHA .............................................................................................. 3
BAB III : METODE PELAKSANAAN .............................................................................. 4
BAB IV : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 8

v
GAMBAR PRODUK

Gambar. 1
Gambar. 2 Gambar. 3

Gambar. 4 Gambar. 5 Gambar. 6


Dari sayur wortel Dari sayur sawi/bayam hijau Dari sayur bayam merah

vi
BAB I
PENDAHULUAN

Mie dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat di seluruh dunia.


Pertumbuhan mie di dunia sangat pesat (Owen, 2001). Di Ternate, konsumsi
masyarakat terhadap mie ayam cenderung tinggi. Terbukti dengan banyaknya penjual
mie ayam yang menawarkan sajian dengan berbagai ciri khas masing-masing.
Sebagian besar mie yang dijual di pasaran belum dapat dianggap sebagai makanan
penuh karena belum mencukupi kebutuhan gizi tubuh yang seimbang bagi tubuh. Mie
yang terbuat dari terigu mengandung karbohidrat dalam jumlah besar tetapi sedikit
protein, vitamin, dan mineral. Ditambah lagi dengan bumbu buatan dan pengawet
kimia yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Bahkan sejumlah mie terindikasi
mengandung senyawa berbahaya, seperti formalin. Hasil penemuan BPOM, terdapat
mi di pasaran yang mengandung formalin. Formalin merupakan larutan 40%
formaldehid, termasuk golongan senyawa aldehid atau alkanal.

Dewasa ini, kemajuan usaha makanan terutama usaha kedai mie sehat
berbahan dasar sayuran dan buah dengan tampilan warna-warni yang mengundang
selera mulai banyak digeluti. Respon masayarakat pun sangat bagus sehingga bisnis
ini menjanjikan dan berprospek tinggi di masa yang akan datang. Tetapi, produk
CHAT ME yang kami buat mengandung pewarna alami dari buah dan sayuran
diantaranya warna merah/pink perwujudan dari buah naga, warna hijau perwujudan
dari sawi/bayam hijau, warna ungu perwujudan dari sayur bayam merah, serta warna
kuning perwujudan dari sayur wortel dan juga CHAT ME tidak menggunakan MSG
(Monosodium Glutamat) maupun bahan pengenyal sintetis ataupun pengawet seperti
mie yang dijual dipasaran. Kandungan MSG di dalam mie menyebabkan mie
berwarna hitam jika ditaburkan dengan betadine/obat merah hal tersebut sangat
berpengaruh terhadap kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Begitupun juga bahan
aditif lain yang biasa ditambahkan ke dalam produk mie seperti bahan pengenyal dan

1
pengawet sintetis` Adanya mie sehat ini membuat masyarakat yang semakin sadar
terhadap pentingnya keamanan pangan bagi diri dan keluarganya memiliki alternative
untuk makan mie dengan cara dan bahan yang lebih sehat.

Kreasi pembuatan mie yang kami buat dengan bahan dasar sayuran dan buah
yang sehat (dengan pewarna alami, bebas pengawet dan MSG serta bervitamin) ini
akan menarik minat masyarakat kota ternate untuk mencobanya. Bisnis mie sehat ini
sangan prospektif karena meningkatkan tren gaya hidup sehat dimasyarakat terutama
bagi para pelajar/mahasiswa (kos-kosan) yang pencinta mie dan juga bagi anak kecil
yang sering mengkonsumsi mie. Dengan masih minimnya suatu kreasi mie seperti ini,
maka muncul suatu gagasan untuk membuat proposal ini. Harapannya proposal ini
diterima agar masyarakat mengkonsumsi mie sehat tanpa pewarna, pengenyal dan
pengawet sintetis serta bebas MSG.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Bisnis Kuliner di Ternate dewasa ini semakin meningkat. Hal ini dikarenakan
perilaku masyarakatnya cenderung konsumtif terlihat dari setiap tempat makan
banyak yang ramai. Selain itu adanya PTN di Ternate mengakibatkan bisnis kuliner
disini tidak ada matinya. Salah satu bisnis kuliner yang maju di kota ini adalah bisnis
mie. Minat beli masyarakat terhadap makanan yang satu ini sangat tinggi hal ini
terlihat dari banyaknya penjual mie ayam yang laris manis di siang hari bahkan
malam hari. Mie juga populer dikalangan mahasiswa, mereka sering menghabiskan
waktu di kedai oemar bakri hanya untuk makan semangkuk mie. Dari berbagai aneka
ragam sajian mie yang ditawarkan di kota ini, yang paling populer adalah mie ayam.

Kebanyakan dari mereka menjual mie ayam dengan menggunakan MSG


(Monosodium glutamat) sebagai bahan penyedapnya sehingga tidak memenuhi syarat
kesehatan. Untuk itu kami berencana untuk mendirikan sebuah kedai mie ayam sehat
yang kami beri nama kedai “ CHAT MIE”. Kami menjual mie ayam dengan
menggunakan mie yang berbahan dasar sayuran dan buah-buhan. Potensi buah dan
sayuran di kota ternate cukup besar dan banyak terdapat di pasaran sehingga
membuat keadaan pasar yang ekonomis dan juga buah dan sayuran yang digunakan
cepat dan terjangkau olahan CHAT ME ini digunakan dengan bahan alami dan
mudah didapat. Usaha kedai “ CHAT MIE” merupakana usaha yang masih jarang di
Ternate khususnya di area kampus Unkhair. Lokasi ini sangat strategis dimana
banyak dilalui oleh masyarakat dan mahasiswa. Harga yang kami tawarkan cukup
terjangkau dengan range harga Rp. 15.000 hingga Rp. 17.000 per porsinya.
Umumnya mereka hanya menawarkan mie yang di produksi dari pabrik namun masih
menggunakan MSG. Hal ini yang masih belum diterapkan oleh para pesaing yang ada
di Ternate khusunya di area kampus FKIP (Unkahir). Sehingga hal ini dapat menarik
minat konsumen untuk membelinya. Target pasar kami adalah semua kalangan
masyarakat khususnya masyarakat yang menyukai pola hidup sehat

3
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan pelaksanaan proposal usaha ini ditunjukkan dalam diagram

4
Strategi Usaha
1) Strategi Promosi
Promosi untuk kedai “ CHAT MIE ”akan dilakukan secara offline dan online.
Promosi secara offline dapat melalui penyebaran brosur, mengikuti bazar di yang
sering diadakan mahasiswa khusunya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Promosi secara online dilakukan melalui media jejaring sosial seperti
facebook,whatsApp,Instagram serta blogs. Di media online kami aktif berpromosi
dengan memberikan tips-tips kesehatan secara update untuk menarik minat konsumen
dalam mngenal produk kami.
2) Strategi Produksi
Proses pembuatan mie sehat ini hampir sama dengan mie lainnya. Namun, yang
membedakannya adalah kita menambahkan ekstrak sayuran seperti sawi/bayam hijau
(mie hijau), buah naga (mie pink), wortel (mie kuning), serta bayam merah (mie
ungu). Sayuran ini kita blender hingga halus dan kita masukkan ke masing-masing
adonan mie tersebut. Selain itu perbedaan kita yang lainnya adalah pada kuah
kaldunya kita tidak menggunakan MSG, kami membuat kuahnya sendiri dengan
merebus tulang ayam segar sehingga didapatkan kaldu asli tanpa campuran MSG.
selanjutnya pada penyajiannya kita sajikan dengan bahan pelengkap seperi minyak
mie, masakan ayam, bakso, krupuk pangsit ,sayuran, saus, daun bawang, bawang
goreng serta jeruk nipis sehingga menggugah selera.
3) Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh suatu usaha kuliner dapat dijadikan
sebagai upaya menarik konsumen dalam memilih produk. Menurut (Kotler,
2008:58)Strategi pemasaran adalah perusahaan merancang bauran pemasaran
terintegrasi yang terdiri dari beberapa faktor dibawah kendalinya seperti produk
(product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion) (empat P).
Pemasaran untuk mie di kedai “CHAT MIE” dengan menyewa tempat yang
cukup strategis di dekat kampus FKIP ( Universitas Khairun ). Kami menggunakan
gerobak yang unik dengan desain menarik dan penuh warna agar konsumen tertarik

5
untuk mengunjunginya. Selain itu pemasaran online menjadi salah satu cara untuk
memperkenalkan dan mengembangkan usaha ini. Selain itu kami juga menggunakan
strategi Word of Mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut. Dalam melayani
pelanggan kami memperkenalkan 5 S yaitu senyum, sapa, salam,sopan, santun.

6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1.

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan Penunjang Rp. 7.945.000
2 Bahan habis pakai Rp. 1.908.000
3 Perjalanan Rp. 100.000
4 Lain-lain : administrasi, publikasi, seminar, laporan, Rp. 500.000
pameran, dll
Jumlah (tiga kali produksi dalam 1 minggu) Rp. 10. 453.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel. 2
kegiatan dilakukan 3-5 bulan
No Jenis kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Pelatihan dan penyusunan
proposal
2. Persiapan alat dan bahan
3 Produksi dan Promosi
4 Evaluasi usaha
5 Rencana pengembangan
usaha pasca kegiatan
6 pelaporan

7
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2014 proposal usaha mie pelangi


file:///C:/User/downloads/2014/05/proposal-usaha-mie-pelangi.pdf

Sri handayani, 2013 teknik pembuatan mie file:///C:/Users/User/Downloads/tehnik-


pembuatan-mie-sehat-2013.pdf

8
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1. Nama : Nur sarif
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Pendidikan Biologi
4. NIM : 03101711034
5. Tempat Tanggal lahir : Sanana, 09 November 1999
6. E—mail : nursarif.09@gmail.com
7. Telepon/HP : 082271034702
B. Riwayat Pendidikan
No SD SMP SMA/SEDERAJAT
Nama institusi SDN 2 SANANA SMPN 1 SMAN 1 SANANA
SANANA
Jurusan - - IPA
Tahun masuk- 2006-2011 2011-2014 2015-2017
keluar
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasi)
No Nama pertemuan ilmiah//seminar Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
3 - - -

9
Semua data yang saya sampaikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan.

Ternate, 26 Juli 2019


Penyusun,

Nur sarif

10
Lampiran 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Materi Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah Rp
Sumpit 100 Rp. 2.000 Rp. 200.000
Plastik kresek 12 Rp. 2.500 Rp. 30.000
Plastik putih ukuran 12 Rp. 6.000 Rp. 72.000
½ kg
Plastik ukuran putih 1 12 Rp. 6.000 Rp. 72.000
ons
Blender pilips 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000
Piring kecil 100 Rp. 5.000 Rp. 500.000
Gerobak & Terpal Rp. 3.500.000
Meja & Kursi Rp. 800.000
Penggiling Mie 2 Rp. 450.000 Rp. 900.000
Papan Pemotong 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
sayuran
Sendok 100 Rp. 15.000 Rp. 120.500
Garpu 100 Rp. 15.000 Rp. 120.500
Baskom 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000
Baki besar 4 Rp. 20.000 Rp. 80.000
Penyaring mie 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
Pisau 4 Rp. 5.000 Rp. 20.000
Mangkuk mie 100 Rp. 4.000 Rp. 400.000
Panci besar 2 Rp. 30.000 Rp. 60.000
Kompor 2 Rp. 300.000 Rp. 600.000
Rp. 7.945.000

11
Bahan Habis Pakai

Materi Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah Rp


Tepung segitiga 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
biru
Sawi 12 Rp. 5.000 Rp. 60.000
Buah naga 3 Rp. 20.000 Rp. 60.000
Bayam hijau & 12 Rp. 10.000 Rp. 120.000
merah
wortel 3 Rp. 15.000 Rp. 45.000
Ayam 9 Rp. 50.000 Rp. 450.000
Minyak goreng 9 Rp. 12.000 Rp. 108.000
Bumbu dapur Rp. 100.000 Rp. 100.000
Kecap 10 Rp. 12.000 Rp. 120.000
Saus sambel 10 Rp. 12.000 Rp. 120.000
Jeruk nipis 6 Rp. 10.000 Rp. 60.000
Cabe rawit merah 7 Rp. 15.000 Rp. 105.000
Krupuk 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000
Telur ayam 6 Rp. 45.000 Rp. 270.000
Tissue makan 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
Rp. 1.908.000

2. Perjalanan
Materi Justifikasi Kuantitas Harga satuan Jumlah Rp
Uang Bensin 10 liter Rp. 10.000 Rp. 100.000

12

Anda mungkin juga menyukai