Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

BAKPAO SELAI TOMAT (BASTOM) : INOVASI CAMILAN SEHAT, BERGIZI


DAN KAYA VITAMIN C

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Hesi Nurus Sa’adah (D100150087)22015


/
Oryza Kharin Justisia (D100160040)22016
/
Nur Rasyidah Irianto (D100160043)22016
/
Adinda Rachmah Afrizal (D100160046)22016
/

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Bakpao Selai Tomat (BASTOM) : Inovasi


Sehat, Bergizi dan Kaya Vitamin C
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :Oryza Kharin Justisia
b. NIM :D100160040
c. Jurusan :Teknik Sipil/Teknik
d. Universitas/Institut/Politeknik :Universitas Muhammadiyah Surakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP :Jalan Nanas IV Rt 02/ Rw 07, Jajar, Laweyan,
Surakarta
f. Email : Oriza.k.j@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ana Musfita Yeri, S.Pd., M.Pd.
b. NIDN :
c.Alamat Rumah dan No Tel/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp 12.500.000,-
b. Sumber lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Surakarta, November 2019

Menyetujui
Wakil Dekan III FT UMS Ketua Pelaksana Kegiatan

M. Alfatih Hendrawan, S.T., M.T. Oryza Kharin Justisia


NIP/NIK. 976 NIM. D100160040

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Taufik, M.Si, Ph.D Ana Musfita Yeri, S.Pd., M.Pd.


NIP/NIK. 799 NIP/NIK.
RINGKASAN

Masyarakat Indonesia sudah sangat familiar dengan makanan khas Tionghoa ini yakni
bakpao, namun dulunya bakpao hanyalah makanan yang berisi daging saja. Seiring dengan
perkembangan zaman perilaku masyarakat berubah, masyarakat cenderung merasa bosan jika
tidak ada varian rasa lain untuk isian bakpao. Saat ini, isian bakpao tidak hanya daging saja,
namun sudah beragam. Mulai dari coklat, keju, kacang hijau,dan lain sebagainya. Melihat
fenonema tersebut, pada penelitian ini akan memberi inovasi baru terkait isian bakpao dengan
menggunakan isian dari selai tomat. Tomat memiliki beberapa manfaat bagi tubuh,
membantu dalam menghilangkan beberapa penyakit berbahaya dan obesitas. Memperhatikan
uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menarik minat dan mempromosikan bakpao
dengan isian selai tomat kepada masyarakat.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bakpao merupakan makanan yang berasal dari negeri China dengan berbahan dasar
tepung terigu yang diberi ragi sehingga menggembung, kemudian diberi aneka isian dan
dikukus. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari bahasa Hokkian yang
dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Bak berarti daging, sedangkan pao sendiri
berarti bungkusan. Jadi, bakpao berarti bungkusan daging. Di China, bakpao dikenal dengan
sebutan Baozi.

Pada umumnya, bakpao dibuat dengan banyak macam varian isi tidak hanya isian
daging tetapi juga ada keju, kacang merah, coklat, kacang hijau, selai stroberi, dan
sebagainya sesuai selera. Dalam proses pembuatan bakpao cukuplah mudah hanya perlu
mencampurkan tepung terigu, air, gula, dan ragi. Penggunaan ragi disini sangatlah penting,
karena ragi berfungsi untuk mengembangkan dan mengempukan adonan.

Melihat fenonema tersebut, adanya peluang usaha untuk memproduksi bakpao dengan
menciptakan isian bakpao varian rasa baru yakni selai tomat. Tomat sendiri merupakan
sayuran dan buah yang memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Tomat berasal dari keluarga
Solanaceae berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Manfaat kesehatan dari
tomat termasuk meningkatkan penglihatan, kesehatan perut yang baik serta mengurangi
tekanan darah.

Tomat mengandung antioksidan alami bernama lycopene. Zat ini dapat membantu
memerangi efek radikal bebas penyebab kanker. Tomat juga mengandung antioksidan lain
yaitu polifenol, naringenin, dan chlorogenic acid. Selain itu, tomat rendah kalori dan lemak,
namun kaya akan karotenoid, lutein, vitamin A, vitamin C, dan kalium.

Produksi bakpao selai tomat ini dapat dikembangkan menjadi industri besar sehingga
dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Berawal dari ide dan mengembangkan
industri kecil yang membuka peluang baru di dunia kewirausahaan. Oleh karena itu, dapat
mengembangkan Sumber Daya Manusia yang memiliki keterampilan atau kecakapan hidup
dan dapat juga sebagai tambahan pendapatan.

Tujuan dari PKM-K ini yaitu dapat meningkatkan manfaat tomat sebagai produk
pangan olahan yang lebih menguntungkan daripada dijual dalam bentuk buah atau sayuran
segar, untuk mengetahui proses produksi tomat menjadi isian dalam bakpao, mendeskripsikan
pengelolaan keuangan untuk memproduksi bakpao isi selai tomat serta cara pemasaran
“BASTOM” agar menjadi produk pangan yang memiliki nilai jual di masyarakat dan
meningkatkan daya minat dan saing “BASTOM” terhadap produk-produk bakpao yang lain.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana metode pengolahan bakpao isi selai tomat agar sesuai selera
masyarakat ?
2. Bagaimana caranya agar masyarakat tertarik terhadap Bakpao Selai Tomat ?
3. Bagaimana metode pemasaran yang akan diterapkan untuk mengembangkan Bakpao
Selai Tomat ini ?

1.3 Tujuan
Dari perumusan masalah diatas maka dapat diketahui tujuan penelitian yaitu sebagai
berikut:
1. Menciptakan Bakpao Selai Tomat yang memiliki nilai jual dan bergizi tinggi.
2. Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausahaan baik dari kalangan
mahasiswa maupun masyarakat.
3. Membuka peluang usaha baru di bidang kuliner.
4. Meningkatkan pendapatan mahasiswa maupun masyarakat.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Menghasilkan variasi camilan berupa Bakpao Selai Tomat
2. Menginspirasi para produsen makanan untuk menciptakan produk makanan baru
yang sebelumnya kurang begitu dikenal dikalangan masyarakat.

1.5 Kegunaan Program


Dari tujuan diatas maka dapat diketahui pula kegunaan program yaitu sebagai
berikut:
1. Menumbuhkan daya kreativitas mahasiswa.
2. Menambah keberagaman jenis camilan makanan di masyarakat.
3. Melatih kerja sama kelompok agar bisa menjadi tim dalam mengelola sebuah usaha.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Profil Konsumen


“Bastom” ini merupakan salah satu varian makanan terbaru yang penulis kreasikan
dengan berbeda dari bakpao-bakpao yang sudah ada sebelumnya. Pada umumnya,
bakpao biasanya memiliki varian isi seperti coklat, kacang merah, kacang hijau dan
sebagainya. Namun kali ini, bakpao dikreasikan pada varian isinya dengan selai tomat
yang lebih menggugah selera. Bakpao dengan isi selai tomat ini memiliki kandungan
yang bermanfaat bagi tubuh karena kaya akan vitaminnya apabila dikonsumsi oleh
masyarakat. Oleh karena itu, usaha produk “Bastom” ini diharapkan dapat dengan mudah
diterima oleh konsumen dari semua kalangan masyarakat.

2.2 Deskripsi Usaha


Produk Bakpao dengan isi selai tomat ini sangat potensial menjadi sebuah peluang
usaha baru dalam bidang makanan karena merupakan varian baru dalam pengolahan
bakpao. Hal yang membedakan produk ini dari produk yang lain adalah bakpao ini
dikukus dan dikombinasikan dengan isi selai tomat yang menyehatkan bagi tubuh. Selain
itu, dalam pengolahan “Bastom” ini bertujuan untuk menciptakan makanan yang enak,
lezat, bergizi namun harganya sangat pas untuk semua kalangan masyarakat.

2.3 Sumber Daya dan Peluang Usaha


Sumber daya yang tersedia yaitu sebagai berikut:
1. Ide kreatif dalam menciptakan produk makanan “Bastom”.
2. Tenaga dalam pengolahan produk “Bastom” ini terdiri dari mahasiswa Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Peluang pasar yang ada yaitu sebagai berikut:


1. Mahasiswa Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Masyarakat luas secara umum

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan
3.1.1 Persiapan Tempat
Proses produksi “Bastom” ini berlokasi di Jalan Nanas IV no. 18, Jajar, Surakarta.

3.1.2 Persiapan Bahan


Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan “Bastom” yaitu sebagai berikut:
 Tepung terigu
 Baking Powder
 Ragi instan
 Gula pasir
 Susu bubuk
 Garam
 Air
 Dst (lanjutkan.....)

3.1.3 Persiapan Peralatan


Peralatan yang diperlukan dalam pengolahan “Bastom” yaitu sebagai berikut:
 Baskom besar
 Gas LPG 3kg
 Kompor gas
 Pisau
 Sendok
 Dst (lanjutkan......)

3.1.4 Persiapan Dana


Dana yang dibutuhkan untuk pembelian bahan, alat, dan peralatan penunjang lain
yaitu sebagai berikut:
Dana dari Mahasiswa(kita) : Rp 1.000.000,-

3.2 Tahap Pelaksanaan


3.2.1 Proses Pelayanan
Teknik pelayanan yaitu sebagai berikut:
Pembeli/konsumen dapat memesan “Bastom” dengan . . . . . . .

3.2.2 Promosi dan Iklan


Promosi dilakukan melalui:
 Human relationship
3.3 Tahap Pemasaran
Produk “Bastom” adalah produk makanan baru yang belum dikenal oleh masyarakat
sehingga perlu dilakukannya promosi. Dalam hal pemasaran dan penjualan produk
“Bastom” ini dilakukan dengan berinteraksi secara langsung terhadap masyarakat sekitar
kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta maupun masyarakat luas secara umum
di beberapa tempat yang strategis. Produk “Bastom” ini juga dipromosikan melalui
media sosial seperti facebook dan instagram untuk menarik minat konsumen dan
memudahkan konsumen untuk menikmati produk “Bastom”. Bakpao Selai Tomat ini
diharapkan agar semakin banyak menarik minat masyarakat atau konsumen yang ingin
mengonsumsi produk “Bastom” ini.

3.4 Evaluasi
Usaha “Bastom” ini memerlukan perancangan bisnis yang tepat, efektif, efisien, dan
dilakukan evaluasi secara rutin selama proses produksi, pemasaran, dan pelayanan
terhadap masyarakat atau konsumen. Serta dibutuhkan kejelian dan antisipasi terhadap
perubahan selera masyarakat atau konsumen untuk menentukan perkembangan arah
usaha “Bastom” ini.

Anda mungkin juga menyukai