Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
BUSUNZI ( BUBUR SUKUN BERGIZI), BUBUR SEHAT KAYA
KARBOHIDRAT RENDAH LEMAK DENGAN VARIASI KACANG
HIJAU

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Andre Patar Saroha Situmorang 120100201 2012
Ester Intan Sinaga 120100098 2012
Yonis Chencera Perangin-angin 120100105 2012

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN
2015
PENGESAHAN PROPOSAL PKM KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : BUSUNZI ( BUBUR SUKUN BERGIZI),
BUBUR SEHAT DENGAN VARIASI
KACANG HIJAU
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Andre Patar Saroha Situmorang
b. NIM : 120100201
c. Jurusan : Pendidikan Kedokteran
d. Universitas : Universitas Sumatera Utara
f. Alamat email : apatarsaroha@gmail.com
4. Anggota Pelaksanaan Kegiatan/Tertulis : 3 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama lengkap dan Gelar : dr. Alya Amila Fitrie M.Kes, Sp. PA
b. NIDN : 0004107601
c. Alamat Rumah dan No.Tel/HP : Kompleks Insan Cita Griya Blok BB
No.9, Medan
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 7.000.000,00
Medan, Oktober 2015
Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan
Wakil/Pembantu Dekan

dr.Muhammad Rusda, M.Ked(OG), Sp.OG (K) Andre Patar. S.S


NIP. 2968.0520.200212.1.002 NIM 120100201
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing

Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si dr. Alya Amila Fitrie, M.Kes, Sp.PA
NIP. 1959.1229.198903.1.002 NIDN 0004107601
DAFTAR ISI
Halaman Judul .........................................................................................................i
Halaman Pengesahan ............................................................................................. ii
Ringkasan .............................................................................................................. 1
Latar Belakang ....................................................................................................... 2
Perumusan Masalah ............................................................................................... 3
Tujuan .................................................................................................................... 3
Luaran yang Diharapkan ........................................................................................ 3
Kegunaan ................................................................................................................ 3
Gambaran Umum Rencana Usaha ......................................................................... 4
Metode Pelaksanaan ............................................................................................... 6
Jadwal Kegiatan ..................................................................................................... 9
Rancangan Biaya .................................................................................................. 10
Lampiran .............................................................................................................. 11
RINGKASAN
Sehat merupakan salah satu dari tujuan dari berbagai kebutuhan primer
yang dikonsumsi masyarakat kini. Kesehatan manusia tidak hanya berdampak
pada produktivitas kerja seseorang tetapi juga tingkat kecerdasan. Dewasa ini
permintaan produk-produk makanan yang alami dan mempunyai nilai gizi yang
lebih baik sangat diminati oleh masyarakat luas. kami bermaksud mendirikan
usaha mandiri untuk memperkenalkan produk busunzi (bubur sukun bergizi).
Peluang usaha yang ingin diciptakan melalui program ini adalah bagaimana
memasarkan busunzi sebagai produk inovasi makanan utama pengganti nasi yang
berkualitas dan dapat digemari oleh semua kalangan. Pada program ini penerapan
usaha yang dilakukan dibatas di lingkungan kampus USU dan sekitarnya.
Usaha ini memanfaatkan bahan baku buah sukun yang murah dan mudah
didapatkan di pasaran. Oleh karena itu, usaha ini Tidak akan membutuhkan
alokasi dana yang terlalu besar utuk memperoleh bahan baku. Bahan baku yang
telah diperoleh akan dikumpulkan di salah satu rumah dari anggota kelompok
kami untuk melalui beberapa proses dari tahap pembersihan dan produksi. Selain
buah sukun bahan baku juga antara lain kacang hijau yang untuk tahap awal juga
diperoleh di pasar-pasar induk terdekat.
Dalam proses produksi akan dibantu oleh beberapa teman. Alternatif ini
kami ambil dikarenakan proses pembersihan buah sukun mulai dari pengupasan
hingga pembersihan memerlukan waktu yang lumayan lama. Proses waktu yang
makin cepat akan memfokuskan kami dalam mengerjakan proses promosi dan
penjualan.
BAB 1. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sehat merupakan salah satu dari tujuan dari berbagai kebutuhan primer
yang dikonsumsi masyarakat kini. Kesehatan manusia tidak hanya berdampak
pada produktivitas kerja seseorang tetapi juga tingkat kecerdasan. Dewasa ini
permintaan produk-produk makanan yang alami dan mempunyai nilai gizi yang
lebih baik sangat diminati oleh masyarakat luas.
Masyarakat kini tidak hanya memperdebatkan soal rasa masakan, tetapi
juga kandungan nilai gizinya. Angka kecukupan gizi menjadi patokan penting
bagi masyarakat modern ketika mempertimbangkan makanan mana yang akan
dikonsumsi.
Oleh sebab itu, saat ini yang menjadi tantangan adalah bagaimana adalah
memproduksi makanan berbahan dasar alami dengan angka kecukupan gizi yang
tinggi.
Salah satu bahan makanan yang saat ini dipertimbangkan adalah sukun.
Komoditi pasar Indonesia saat ini menunjukkan grafik penurunan produksi beras
lokal sebagai bahan pokok. Oleh sebab itu, sukun sebagai makanan pengganti
karbohidrat menjadi salah satu solusi yang dipertimbangkan sebagai makanan
pokok pengganti nasi dengan angka kecukupan gizi yang tinggi.
Buah sukun (Artocapus artilis) adalah salah satu buah yang mengandung
pati (karbohidrat) yang sangat tinggi. Di negara kita buah sukun saat ini terbatas
hanya dijadikan sebagai bahan makanan cemilan yaitu gorengan dan keripik,
padahal buah sukun menyimpan potensi sebagai bahan makanan utama.
Keunggulan lain dari buah sukun adalah produksinya yang setiap tahun
konstan. Hal ini disebabkan tanaman pohon sukun pertumbuhannya tidak
dipengaruhi oleh musim hujan maupun kemarau.
Bubur sukun menjadi salah satu produk yang sebenarnya telah diproduksi
namun hanya sekedar secara terbatas untuk kepentingan penelitian. Didapat fakta
di lapangan kelemahan dari buah sukun sendiri adalah ketahanannya. Tidak
seperti bahan pangan tinggi karbohidrat lain, buah sukun sangat mudah basi. Oleh
sebab itu, beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuat produksi buah
sukun dengan cara dikeringkan. Hasilnya adalah kandungan gizi buah sukun tidak
signifikan berubah.
Dari berbagai fakta di lapangan tersebut, terdapat potensi yang besar untuk
memproduksi buah sukun menjadi bahan pangan utama tinggi karbohidrat. Buah
sukun yang tinggi karbohidrat tetapi mempunyai kadar lemak yang rendah. Selain
itu dari data riset kesehatan membuktikan bahwa buah sukun mempunyai indeks
glikemik yang rendah, yang cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
2. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, kami bermaksud mendirikan usaha
mandiri untuk memperkenalkan produk busunzi (bubur sukun bergizi). Peluang
usaha yang ingin diciptakan melalui program ini adalah bagaimana memasarkan
busunzi sebagai produk inovasi makanan utama pengganti nasi yang berkualitas
dan dapat digemari oleh semua kalangan. Pada program ini penerapan usaha yang
dilakukan dibatas di lingkungan kampus USU dan sekitarnya.

3. TUJUAN
Memperkenalkan dan menjual “Bubur sukun bergizi” yang merupakan
produk makanan utama berbahan baku buah sukun di lingkungan Universitas
Sumatera Utara dan sekitarnya.

4. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dari program kewirausahaan ini adalah “Bubur
sukun bergizi” yang diolah lewat cara pengeringan.
.
5. KEGUNAAN
Setelah produk bubur sukun bergizi dipasarkan diharapkan dapat
memberikan manfaat ke beberapa aspek antara lain:
a. Aspek Kesehatan
Produk bubur sukun bergizi dapat menjadi makanan dengan bahan utama buah
sukn yang tinggi karbohidrat, rendah lemak, dan indeks glikemik yang rendah
yang cocok untuk masyarakat bahkan juga para penderita diabetes.
b. Aspek Sosial - Ekonomi
Penjualan produk bubur sukun bergizi diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan
bagi masyarakat yang menginginkan bahan pangan utama yang mempunyai angka
kecukupan gizi yang baik dan juga dengan harga yang terjangkau.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Usaha ini memanfaatkan bahan baku buah sukun yang murah dan mudah
didapatkan di pasaran. Oleh karena itu, usaha ini tidak akan membutuhkan alokasi
dana yang terlalu besar utuk memperoleh bahan baku. Bahan baku yang telah
diperoleh akan dikumpulkan di salah satu rumah dari anggota kelompok kami
untuk melalui beberapa proses dari tahap pembersihan dan produksi. Selain buah
sukun bahan baku juga antara lain kacang hijau yang untuk tahap awal juga
diperoleh di pasar-pasar induk terdekat.
Dalam proses produksi akan dibantu oleh beberapa teman. Alternatif ini
kami ambil dikarenakan proses pembersihan buah sukun mulai dari pengupasan
hingga pembersihan memerlukan waktu yang lumayan lama. Proses waktu yang
makin cepat akan memfokuskan kami dalam mengerjakan proses promosi dan
penjualan
Langkah yang kami tempuh dalam pengelolaan produksi antara lain:
1. Desain produk
Untuk kemasan produk, kami memilih untuk menggunakan styrofoam
yang dilapisi oleh kertas nasi sebelumnya, serta kantong kertas pembungkus
makanan untuk pemasaran di outlet koperai atau kedai mahasiswa. Selain terjaga
kehigienisannya, styrofoam ini juga membuat tampilan penyajian lebih menarik,
lebih praktis, dan lebih murah.
Untuk meningkatkan kualitas hasil, kami akan mencoba varian baru tidak
terbatas pada kacang hijau dan disesuaikan dengan selera masyarakat. Akan tetapi
kami akan tetap konsisten pada tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap
makanan utama kaya akan gizi.
2. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha.
Lokasi usaha yang kami pilih adalah lingkungan kampus, daerah sekitar
kampus dan pemukiman kost mahasiswa, dengan pertimbangan lokasi tersebut
dekat dengan konsumen yang akan dituju.
3. Pengawasan kualitas
Untuk proses pengawasan, dilakukan terhadap bahan baku, proses dan
juga produk jadi. Pengawasan bahan baku dilakukan dengan menjaga kesegaran
bahan baku yang digunakan untuk pembutan busunz (bubur sukun bergizi) dengan
dengan cara membeli langsung bahan-bahan yang dibutuhkan
tersebut di pasar induk yang menyediakan bahan makanan langsung berhubungan
dengan produsen bahan makanan. Untuk pengawasan proses akan dilakukan
dengan memperhatikan kebersihan dapur dan juga alat-alat yang digunakan.
Sedangkan pada pengawasan produk jadi dilakukan rasa standar pada
makanan-makanan yang diolah. Selain itu kami akan memastikan tidak
digunakannya bahan-bahan aditif yang membahayakan kesehatan pelanggan.
Produk yang akan kami tawarkan adalah busunzi (bubur sukun bergizi)
dengan satu variasi rasa terlebih dahulu yaitu varian kacang hijau yang dikemas
dalam kemasan styrofoam dengan ukuran 18.5x18.5x7.5 cm dengan harga Rp.
8.000,00.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dalam program ini adalah:


1. Identifikasi Masalah
Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
bahan makanan utama saat ini dalam kondisi yang terbatas. Selain itu kandungan
gizi tidak lagi terjamin. Indeks glikemik yang terlalu tinggi akan menjadi
penghalang bagi penderita diabetes. Adapun analisis SWOT dari usaha
kami sebagai berikut:
a. Strength (Kekuatan)
Kemampuan yang dimiliki adalah:
1) Bahan baku mudah diperoleh
2) Produk yang ditawarkan unik dan beraneka ragam
3) Proses pembuatannya cukup mudah
b. Weakness (Kelemahan)
Kekurangan yang dimiliki adalah kurangnya kemampuan manajerial dan rasa
yang tidak terlalu bervarian
c. Opportunities (Peluang)
Faktor eksternal yang mendukung kelancaran bisnis antara lain:
1) Masyarakat di lingkungan sekitar yang cenderung konsumtif
2) Daya beli masyarakat yang relatif tinggi
3) Belum banyak pesaing
4) Makanan sehat menjadi peluang besar
d. Threat (Hambatan)
Faktor eksternal yang harus diatasi adalah kepercayaan masyarakat tentang
kelayakan konsumsi masih kurang.
2. Perencanaan Pemasaran
a. Analisis Peluang Pasar
1) Kandungan gizi dalam buah sukun dan kacang hijau
Buah sukun memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Buah ini kaya
akan karbohidrat juga protein tetapi rendah lemak. Buah ini sangat cocok untuk
dikonsumsi oleh orang yang sedang diet glukosa yang terlalu tinggi dan juga
cocok untuk penderita diabetes. Dalam setiap 100gramnya buah sukun
mengandung karbohidrat 28 gram, protein 2 gram, lemak 0,3 gram, kalsium 21
gram, fosfor 59 miligram, besi 0,4 gram, vitamin B1 0,12 miligram, dan juga
mikronutrien lain (Doni, 2002).
Sedangkan kacang hijau sendiri dalam setiap 100 gramnya mengandung
asam folat 159 mikrogram, vit B1 0,2mg, Kalium 266 mg, fosfor 99 mg, kalsium
27 mg, protein 7g, dan juga mikronutrien lain.

2) Gaya hidup masyarakat


Gaya hidup masyarakat saat ini dalam pemilihan bahan pangan utama
lebih bersifat back to nature yang artinya kembali ke alam. Masyarakat lebih
memilih bahan pangan yang kaya akan gizi, tidak instan, dan tidak mengandung
banyak bahan pengawet.
b. Penentuan Daerah Pemasaran
Pemasaran dari produk bubur sukun bergizi (busunzi) akan dipusatkan di
sekitar wilayah kampus dan pemukiman mahasiswa.
Di daerah pemukiman mahasiswa kami akan memakai teras rumah untuk
memasarkan produk. Jika produk kami telah diterima masyarakat kami akan
membuat brand untuk produk tersebut sebagai hak paten.
c. Strategi Produksi
Dalam strategi poduksi, kami membangun kerjasama dengan pedagang
kelas besar yang menjual bah sukun dan kacang hijau dalam skala besar.
Kerjasama tersebut membangun kepercayaan untuk meminta bahan kualitas
terbaik dengan harga yang juga terjangkau.
d. Strategi Promosi dan Pemasaran
Strategi yang akan kami lakukan dalam promosi dan pemasaran antara
lain:
1) Menjaga kualitas dan kehigienisan produk dengan mencuci dan
mengolah buah sukun dan kacang hijau, lalu disimpan dalam wadah khusus yang
higienis.
2) Menjaga kebersihan lokasi produksi maupun tempat penyajian termasuk
alat-alat yang digunakan.
3) Promosi yang menarik namun tetap sesuai dengan realita seperti
menyebarkan pampflet, promosi dari mulut ke mulut dan media elektronik (SMS,
email, facebook, dan instan messenger lain)
4) Meningkatkan teknologi pengelolaan dan kemampuan manajerial.

3. Metode Pelaksanaan Produksi


Langkah-langkah pembuatan bubur sukun bergizi:
a. Buah sukun dibersihkan dan dipotong sampai mendapatkan daging buah sukun
lalu dipotong-potong menjadi kecil atau dadu
b. Kacang hijau dibersihkan terutama dari kotoran kecil
c. Rendam kacang hijau beberapa jam sebelum direbus. Lalu setelah itu merebus
kacang hijau sampai empuk dan campurkan dengan gula merah yang telah
dilelehkan terlebih dahulu.
d. Lalu masukkan potongan buah sukun bila kacang hijau sudah mulai empuk.
e. Setelah empuk, blender buah sukun dan kacang hijau. Lalu berikan sedikit gula
f. Setelah selesai dikemas dengan menggunakan stryofoam.
BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Usaha ini dimulai pada tanggal November 2015 dengan mencari produk
lewat pasar induk. Kegiatan produksi dilakukan di rumah salah satu anggota
kelompok tepatnya di daerah Simalingkar B, Medan. Kegiatan pemasaran
dilakukan di kampus USU dan di pemukiman sekitar tempat produksi.
B. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan program PKM Kewirausahaan ini meliputi:
1. Perolehan bahan baku
Pada awal pelaksanaan program, kami bekerja sama dengan pedagang
kelas besar dalam penyediaan bahan baku. Penyediaan bahan baku buah sukun
dan kacang hijau kemungkinan akan mudah dicari di pasar induk dengan harga
terjangkau.
2. Penentuan waktu, lokasi produksi, dan tenaga kerja
Pelaksanaan proses produksi ini dilakukan di rumah salah satu anggota
kelompok. Hal ini disebabkan karena lokasi tersebut cukup dekat dengan bahan
baku. Waktu pelaksanaan produksi adalah 2 hari sekali, menunggu bahan baku
terkumpul cukup banyak.
3. Pelaksaaan produksi
Produksi dimulai pada bulan November 2015.
4. Kegiatan promosi
Pelaksanaan kegiatan promosi menggunakan sistem mouth to mouth dan
melalui situs jejaring sosial untuk mempermudah pemasaran.
5. Kegiatan penjualan
Produk busunzi ini dijual langsung ke konsumen dan dititipkan di
beberapa kantin yang ada di kampus USU, seperti di Kantin Internasional, kedai
Mahasiswa, Kantin Abdul Hakim. Kami juga melayani pemesanan dari
konsumen.
5. Evaluasi
Evaluasi program diadakan secara insidental. Kegiatan ini digunakan
untuk mengevaluasi tentang hambatan yang dihadapi dan mencari solusi
pemecahannya. Selain itu, kegiatan ini juga digunakan untuk mengevaluasi
realisasi kegiatan serta merumuskan perencanaan selanjutnya. Hasil evaluasi
disampaikan ke dosen pembimbing untuk mendapatkan pertimbangan.
C. Instrumen Pelaksanaan
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah buah sukun
yang telah dikupas dan diambil bagian daging buah yang berwarna putih. Lalu,
ditambahkan kacang hijau sebagai varian rasa dan bahan. Tekstur lembut dari
bubur didapatkan dengan blender.Tim PKMK dibantu oleh teman-teman yang
mengerjakan proses produksi dari awal hingga produksi siap untuk dipasarkan.
D. Rancangan dan Realisasi Biaya
1. Biaya Investasi
Investasi Alat Satuan Harga Satuan Jumlah
Gerobak 1 Rp 1.000.000,00 Rp.1.000.000,00
Wajan 3 Rp 100.000,00 Rp.300.000,00
Blender 4 Rp 500.000,00 Rp 2.000.000,00
Kompor Gas 2 Rp 300.000,00 Rp. 600.000,00
Panci 5 Rp. 50.000,00 Rp 250.000,00
Ember 4 Rp 30.000,00 Rp 120.000,00
Serok 5 Rp 20.000,00 Rp 100.000,00
Tabung gas 2 Rp 200.000,00 Rp 400.000,00
Total Rp 4.970.000,00

Biaya Produksi Biaya lain-lain


90kg buah sukun Rp 450.000,00 Proposal Rp 150.000,00
Garam Rp 18.000,00 Biaya Observasi Rp 50.000,00
Gula merah Rp 45.000,00 Percobaan Rp 30.000,00
18 kg kacang hijau Rp 14.000,00 Biaya promosi Rp 200.000,00
Pengisian Gas Rp 500.000,00 Laporan Akhir Rp 130.000,00
Tenaga Kerja Rp 500.000,00
(Teman)
Styrofoam Rp 180.000,00
Kertas nasi Rp 36.000,00
Total Rp 1.743.000,00 Total Rp 560.000,00

Jadwal Kegiatan
NO JENIS BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4
KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
kegiatan dan
perencanaan
kebutuhan
2 Penyiapan
lokasi
3 Pengadaan
peralatan
produksi
4 Pengadaan
kebutuhan
produksi
5 Persiapan
untuk bubur
sukun dengan
varian rasa
6 Pemasaran
produk dan
promosi
7 Evaluasi
8 Pembuatan
Laporan
LAMPIRAN

1. BIODATA KETUA KELOMPOK

INFORMASI PRIBADI
Nama : Andre Patar Saroha
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 23 Agustus 1994
Alamat : Jl Jamin Ginting Gg sarman No 7, Medan
Telepon : 085260236749
E-mail : apatarsaroha@gmail.com
Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan darah : B+
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Belum menikah
Hobi : Membaca

RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SDN Ciwidey VI. Kab Bandung
SMP : SMPN 1 Ciwidey, Kab Bandung
SMP : SMPN 1 Batang Kuis, Deli Serdang
SMA : SMAN 11 Medan
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Fakultas : Kedokteran
2. BIODATA ANGGOTA KELOMPOK

INFORMASI PRIBADI
Nama : Ester Intan Sinaga
Tempat, tanggal lahir : Tarutung, 18 Desember 1993
Alamat : Jl Jamin Ginting Gg Sarman No 8b, Medan
Telepon : 081375500793
E-mail : sinaga.esterintan@gmail.com
Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan darah : O
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Belum menikah
Hobi : Membaca

RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SDN 173100, Tarutung
SMP : SMPN 2 Tarutung
SMA : SMAN 1 Tarutung
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Fakultas : Kedokteran
INFORMASI PRIBADI
Nama : Yonis Chencera Perangin-angin
Tempat, Tanggal lahir : Medan, 27 Mei 1993
Alamat : Jl Tembakau Raya No 116, Medan
Telepon : 083199765518
E-mail : pyonischencera@gmail.com
Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan darah : A
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Belum menikah
Hobi : Mendengarkan musik

RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SD Katholik Budi Murni 2 Medan
SMP : SMP Putri Cahaya Medan
SMA : SMAN 17 Medan
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Fakultas : Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai