1
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL IDE BISNIS
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Taufiq Hidayat
b. NIM : 19312127
c. Jurusan/Fakultas : PPKn/FKIP
d. Alamat dan No. HP : Perum Mutiara Kenali ,Jl. Ibrahim ripin, Kenali asam
bawah, Kota baru, Jambi.
e. Email : taufiq.pecot.hidayat210@gmail.com
4. Jumlah Anggota : 4 orang
5. Mentor Pendamping
a. Nama Lengkap : Hadi Cahyono, M.Pd.
b. Alamat Rumah dan No. HP : Duri, Slahung dan 082338865098
c. Email : hadicahyono@umpo.ac.id
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Start up dari Kampus : Rp.706.000,-
b. Modal sendiri : RP.-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :4 bulan
Mengetahui,
Ketua TIM Anggota 1
Anggota 2 Anggota 3
2
RINGKASAN
Kegiatan kewirausaahan ini di latar belakangi oleh banyaknya usaha inovatif dan
usaha fast food yang memiliki prospek menjanjikan. Dari kalangan remaja pun sangat
menyukai masakan unik yang rasanya belum pernah ada sebelumnya. Untuk itu usaha ‘Donat
Labu’ diciptakan untuk memenuhi permintaan pembelian khususnya kalangan remaja maupun
masyarakat pada umumnya. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah melatih para mahasiswa
untuk berpikir inovatif dan kreatif dapat mencampurkan makanan dari dua budaya yang
berbeda dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa.
Dalam Program Kreativitas-Kewirausahaan (PKM-K) yang akan kami ajukan
adalah program usaha yang diberikan nama “Pumkin Donut”. Program usaha makanan yang
kami buat dengan bahan dasar labu kuning. Alasan kami memilih cemilan ini adalah karena
makanan tersebut belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, namun dibumbui dengan
inovasi dan kreativitas unik agar tercipta cita rasa yang menggugah lidah. Di sini kami
melihat adanya peluang yang besar dalam menciptakan makanan ringan yang sehat, bergizi,
enak, higenis, dan lezat tanpa mengandung bahan pengawet. Sangat cocok untuk dijadikan
lauk pauk, cocok untuk camilan pengganjal perut dan cocok untuk menemani waktu santai
sambil minum kopi. Bahann yaang murah dan mudah didapat di sekitar kita sehingga harga
yang dikeluarkan dalam mengembangkan bisnis ini pun terjangkau. Wadahnya pun juga
menggunakan papper bag yang nyaman dikemas. Olahan pumkin donut ini sangat mudah dan
praktis. Selain itu, harganya sangat terjangkau hingga siapapun dapat membelinya. Camilan
ini pun juga dapat dijadikan sebagai suguhaan suatu acara seperti pengajian, ataupun pesta.
Dari segi pemasarannya dapat melalui media sosial dan medi cetak yang mudah dijangkau
masyrakat.
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Donat ( donut dalam bahasa inggris ) adalah sejenis cake mini dengan bentuk khas,
yaitu berlubang di tengah seperti cincin, dan berbentuk bulat jika diisi sesuatu, biasa
nya diisi oleh mesis, atau hal-hal yang berbau manis, dengan bahan utama pembuatan
donat adalah " Tepung Terigu ". Sedangkan pengertian menurut para ahli adalah suatu
bentuk makanan yang digoreng, berdasarkan campuran adonan tepung terigu,
mentega, dan gula. Dalam pengertian donat ini tentu saja dapat dikatakan bahwa
banyka sekali jenis yang dalam pembuatan donat, misalnya saja donat kentang, donat
terigu, atau donat lainnya.
Labu (Cucurbita spp.) adalah tumbuhan merambat penghasil buah konsumsi
berukuran besar bernama sama. Ada berbagai jenis labu, salah satunya adalah labu
kuning. Hasil penelitian dari Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC)
Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada menunjukkan bahwa daun labu berfungsi
sebagai sayur dan bijinya bermanfaat untuk dijadikan Kwaci. Air buahnya berguna
sebagai penawar racun binatang berbisa, sementara bijinya juga juga bisa menjadi obat
cacing pita. Daging buahnya pun mengandung antioksidan sebagai penangkal kanker.
Labu Kuning juga dapat digunakan untuk penyembuhan radang, pengobatan ginjal,
demam dan diare. Labu Kuning mengandung Karotenoid (betakaroten), vitamin A dan
C, mineral, lemak serta karbohidrat.
Dari sekian banyak jenis Labu, Labu Kuning (Cucurbita Moschata) paling sering
digunakan dalam masakan. Beragam jenis hidangan bisa dibuat dari buah ini, mulai
dari kolak, sup, cake hingga kue-kue basah seperti talam, kue lumpur dan masih
banyak lagi jenis masakan yang lain.
Dari berbagai manfaat labu kuning yang ada tersebut kami berpikiran untuk
membuat donat dengan bahan dasar labu kuning tersebut dan harganya juga
terjangkau.
B. Tujuan
1. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa.
2. Melatih para mahasiswa untuk berpikir inovatif dan kreatif
3. Mencampurkan makanan dengan inovasi baru
C. Manfaat atau Luaran
1. Memotivasi seluruh mahasiswa untuk dapat membuka lapangan pekerjaan baru
guna menurunkan tingkat pengangguran.
2. Memperkenalkan inovasi makanan donat dan labu kuning.
3. Menciptakan peluang usaha baru yang menguntungkan bagi mahasiswa.
Luaran yang diharapkan dari kegiatan Sertifikasi Kewirausahaan :
Pumpkin donat yang mempunyai banyak variasi dan dengan omset penjualan.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA BISNIS
Dewasa ini banyak inovasi makanan dan fast food yang berkembang, tidak hanya di
Ponorogo tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Hal ini dikarenakan usaha yang unik seperti
ini memiliki prospek yang menjanjikan. Banyak orang yang tidak sempat membuat makanan
karena banyaknya kesibukan yang harus dilakukannya sehingga lebih memilih camilan untuk
dikonsumsi. Kalangan remaja saat ini sangat menyukai makanan-makanan unik, yakni
makanan dengan berbagai inovasi yang menciptakan cita rasa yang belum pernah dirasakan
sebelumnya. Di Ponorogo, tempat yang menjual makanan seperti ini jarang ditemukan. Untuk
itu, usaha ‘Pumpkin Donut’ ini diciptakan dalam rangka memenuhi permintaan pembelian di
kalangan remaja khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Metode usaha yang digunakan adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and
Threat):
a. Strength (Kekuatan).
Donat sendiri sudah mempunyai banyak peminat di daerah Ponorogo,
maupun di luar Ponorogo.
Banyaknya varian rasa yang ditawarkan
Makanan donat dan labu yang sudah lekat dengan lidah masyarakat
Jawa, sehingga kemungkinan banyak peminatnya
‘Pumpkin donat’ menjadi pilihan makanan bagi masyarakat saat
bersantai menikmati camilan.
b. Weakness (Kelemahan)
Masih banyak orang belum tahu tentang ‘Pumpkin Donut’ tetapi
kelemahan ini bisa diminimalisasi dengan melakukan banyak promosi
di media sosial.
c. Opportunity
Peluang usaha yang besar karena usaha ‘Pumpkin Donut’ belum ada di
pasaran.
Kalangan remaja dan kalangan masyarakat lainnya yang gemar
membeli makanan yang berinovasi, seperti ‘Pumpkin Donut’ ini.
d. Threat (Ancaman)
Adanya pesaing yang menawarkan produk yang lebih unggul dari
‘Pumpkin Donut’.
Masyarakat yang lebih memilih donat yang biasanya daripada
‘Pumpkin Donut’
Dari uraian kelemahan (weakness) dan ancaman (threat) di atas, perlu disusun strategi
untuk prospek pengembangan usaha ‘Pumpkin Donut’sehingga lebih baik. Adapun strategi
yang digunakan adalah dengan menggunakan kekuatan (strength) yang dimiliki untuk
mengatasi kelemahan dan ancaman. Ancaman berupa adanya pesaing yang menawarkan
produk yang lebih unggul dari ‘Pumpkin Donut’dapat diatasi dengan promosi produk lebih
gencar lagi misalnya melalui blog, facebook, penyiaran via radio, dan leaflet. Adapun
6
masyarakat yang lebih memilih burger yang biasanya daripada ‘Burgerdel’akan diatasi
dengan memberikan potongan harga sebagai promosi awal sehingga mereka tertarik mencoba.
ANALISIS EKONOMI USAHA
Sasaran Usaha
Sebagai permulaan usaha sasaran utama adalah para remaja khususnya, dan masyarakat pada
umumnya.
Tempat Pemasaran
1. Di dalam institusi pendidikan seperti di kopma Unmuh Ponorogo
2. Di dalam Swalayan
3. Di acara-acara seperti CFD, pasar rakyat
4. Di daerah wisata kuliner di Ponorogo
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Tahap Produksi
1. Gambaran Produk
2. Bahan utama
Tepung terigu
Labu kuning
Telur
3. Bumbu-bumbu
Gula
Mentega
Garam
Ragi instan
Air hangat
Minyak goreng
Mesis, coklat, wijen, dan gula halus(untuk topping)
4. Alat/Perlengkapan
Baskom
Wajan
Sendok
Gelas
Serok
Capit penggorengan
8
Nampan
Kompor gas, regulator, dan tabung gas
Paper bag
Kain bersih atau plastik wrap
5. Cara Membuat
Kupas dan cuci labu sampai bersih
Kukus labu sampai empuk, kemudian haluskan menggunakan garpu
atau sendok
Campurkan tepung terigu, ragi isntan, gula pasir dan garam dalam
wadah lain. Aduk rata
Kemudian campurkan adonan labu tambahkan air hangat agar adonan
tidak terlalu kering
Baru masukkan telur dan mentega ke adonan tadi . kemudian ulinei
sampai kalis
Bulatkan adonan dan tutup engan kain bersih atau plastik wrap selama
30 menit agar adonan mengembang
Setelah 30 menit, uleni adonan hingga elastis
Buat adonan menjadi beberapa bagian , bulatkan adonan dengan tangan
lalu pipihkan. Diamkan dan tutup adonan selama 15 menit
Setelah 15 menit lubangi bagain tengah dengan jari telunjuk sesui selera
Panaskan minyak goreng, goreng donat dengan api kecil sampai matang
dan berwarna kuning kecoklatan. Cukup sekali dalam membalik donat
Angakat dan tiriskan donat samapi dingin
Setelah dingin beri toping sesui selera dan donat labu siap disajikan
B. Tahap Pemasaran
1. Produk
Proses produksi pembuatan pumkin donut hampir sama dengan donat lainya,
tetapi yang membedakannya adalah bahan utama donat yang di ganti dengan labu yang
biasanya menggunakan kentang. Serta toping yang bervariasi dan disukai banyak kalangan
masyarakat. Dimana setiap masyarakat memiliki kesukaan yang berbeda, bahan- bahan yang
digunakan adalah bahan-bahan terbaik dan tidak mengandung zat berbahya. Karena produk
9
ini mengutamakan kesehatan dan kepuasan pelanggan. Labu Kuning mengandung Karotenoid
(betakaroten), vitamin A dan C, mineral, lemak serta karbohidrat.
2. Harga Jual
Pumkin donut ini kami jual dengan harga relatif murah dan kualitas terjamin per
biji nya kami jual dengan harga Rp. 2000,-. Sehingga seluruh kalangan masyarakat dapat
membeli dan menikmatinya.
3. Distribusi
Metode yang akan kami gunakan untuk mendistribusikan pumpkin donut kami
yaitu dengan penjualan langsung. Dimana kami akan menjual lagsung ke kosumen di acara
CFD, pasar rakyat atau menitipkannya di intitusi pendidikan atau koperasi sekolah, di
swalayan dan daerah wisata di ponororgo.
4. Promosi
Strtegi promosi yang akan kami gunakan yaitu dengan mengenalkan nya dari
mulut ke mulut dengan cara kami tawarkan ke teman terdekat sehingga bisa tersebarkan.
Selain itu promosi pumkin donut akan kami lakukan melalui media sosial, seperti Twittwer,
Instagram,Facebook, Whattsap dan liannya. Untuk menyebarkan di kalangan masyrakat luas
yang tidak memiliki alat komunikasi kami akan membuat brosur agar leih banyak yang
mengetahui produk pumkin donut kita.
5. Pengemasan
Produk pumkin donut ini kami kemas dengan menggunkan paper bag yang aman
dari bahan kimia dan logam berbahya. Sehingga praktis dibawa kemana saja.
10
BAB IV
ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
N J B BIAYA (Rp)
N JENIS PENGELUARAN
O
1 P Peralatan Penunjang ( wajan, kompor, Rp. 560.000,-
1. T tabung gas, reluator, sendok, gelas baskom, paper
bag, capit penggorengan, serok, nampan, kain basah
atau plastik, panci)
2 B Bahan Habis Pakai ( tepung, labu kuning, telur, Rp. 146.500,-
2. gula, minyak goreng, mentega, garam, ragi isntan,
coklat, wijen, mesis)
3 Lain-lain: admisnistrasi, publikasi, laopran, R Rp. 265.00,-
3. promosi, dll
J Jumlah Rp.706.500,-
B. Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4
1 Diskusi Final
2 Pengumpulan bahan dan
perlengkapan
3 Uji kelayakan bahan
4 Produksi dan pemasaran
5 Pembuatan laporan
6 Pemaparan hasil penjualan
dan evaluasi
LAMPIRAN
11
Lampiran 1
Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Ketua
B. Identitas Anggota
1.
2.
12
7 Nomor Telepon 089514003393
3.
3. Wily Adiyaksa
13
1
MTsN 2 Ponorogo 2013- 2016 -
2
SMAN 1 Babadan 2016-2019 IPA
3
Universitas Muhammadiyah 2019 PPKN
4 Ponorogo
Semua data yang saya sajikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar serta
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal sertifikasi
kewirausahaan.
14
Lampiran 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
15
3. Lain –lain
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
16
No Nama Prodi Fakultas Jabatan Uraian Tugas
1 FKIP Ketua Mengkoordinasi
Taufik HidayatPpkn proses pembuatan
dan penjualan
17