Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL USAHA KEWIRAUSAHAAN

KRUJA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

DISUSUN OLEH :

Balgis Yulia Anggraini 142210101031


Risa Riski Maulida 142210101033
Fanitika Imansari 142210101035
Sutatik 142210101037
Novita Tansha Putri 142210101039
Desy Ayu Fadmasari 142210101041

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2017
PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Krokot Ubi Jalar Ungu ( KROJA)


2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nur Huda
b. NIM : 152210101038
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jember
e. Alamat Rumah dan No.Tel./HP :Jember/ 085606435765
f. Email : nurhuda2469@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
5. Biaya kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 7.709.500
b. Sumber Lain : Rp. -
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Menyetujui,
Jember, 11 September 2017
Wakil Dekan III
Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Farmasi

Endah Puspitasari, S.Farm.,M.Sc.,Apt Nur Huda


NIP. 198107232006042002 NIM. 152210101112

Wakil Rektor I Dosen Pendamping


Universitas Jember

(Drs. Zulfikar, Ph.D) Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc, PhD


NIP 19631012198702100 NIP. 196902011994031002
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN.............................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................5
1.4 Luaran........................................................................................................5
1.5 Manfaat......................................................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................6
2.1 Gambaran Sumber Daya Tenaga dan Bahan Baku........................................6
2.2 Gambaran Produk..........................................................................................6
2.3 Potensi Konsumen..........................................................................................7
2.4 Rancangan Modal Produk..............................................................................7
2.5 Gambaran Logo..............................................................................................7
2.6 Gambaran Kemasan.......................................................................................7
2.7 Gambaran motto.............................................................................................7
2.8 Potensi Pasar..................................................................................................7
BAB III. METODE PELAKSANAAN...................................................................8
3.1 Identifikasi masalah.......................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan tanaman yang berasal dari
daerah tropis Amerika. Ubi jalar dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun
di pegunungan dengan suhu 27 derajat celciusdan lama penyinaran 11-12 jam
perhari (Soemartono, 1984).
Menurut Juanda dan Cahyono (2000), berdasarkan warna ubi jalar
dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut:
Ubi jalar putih, yakni jenis ubi jalar yang dagingnya berwarna putih
Ubi jalar kuning, yakni jenis ubi jalar yang memiliki daging umbi berwarna
kuning, kuning muda, atau kekuning-kuningan
Ubi jalar orange yakni ubi jalar dengan warna daging berwarna orange
Ubi jalar ungu, yakni jenis ubi jalar yang memiliki daging berwarna ungu
hingga ungu muda
Olahan berbagai macam makanan dari bahan dasar ubi jalar sudah banyak,
Seperti keripik, gethuk dan lain sebagainya. Kelompok kami ingin
mengembangkan ubi jalar ungu menjadi sebuah kroket.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana Cara Pembuatan Kroket Ubi Jalar Ungu?
2) Bagaimana strategi Pemasaran yang akan digunakan untuk
memperkenalkan Kroket Ubi Jalar Ungu?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari program kreativitas ini adalah sebagai berikut :
1) Menciptakan produk jajanan yang sehat, nikmat, dan ekonomis dengan bahan
baku yang berasal dari temulawak.
2) Menciptakan usaha kuliner yang berkelanjutan dan berpotensi profit
3) Menciptakan lapangan kerja baru yang mampu membantu pemerintah
menekan jumlah pengangguran

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah mampu menghasilkan suatu
inovasi bisnis baru untuk produk makanan kesehatan yaitu KRUJA (Krokot
Ubi Jalar)ubi jalar yang di olah menjadi makan yang nikmat sehat dan
kayaakan gizi. Luaran produk ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai
ekonomis temulawak sebagai salah satu bahan makanan yang belum
dioptimalkan oleh masyarakat.

1.5 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari program ini adalah sebagai berikut :
1) Bagi Mahasiswa
Program ini dapat membantu mahasiswa untuk belajar berwirausaha,
sebagai salah satu langkah bagi mahasiswa untuk mandiri dan secara tak
langsung membawa mahasiswa pada pengamalan ilmu yang telah diterima
di bangku kuliah. Produk ini juga bermanfaat bagi Mahasiswa yang tidak
sarapan pada pagi hari ataupun siang hari sebagai pengganti makanan
pokok.
2) Bagi Masyarakat
Produk ini memberikan variasi jajanan baru yang tidak hanya nikmat tapi
juga sehat. Selain itu juga meningkatkan minat masyarakat untuk
mengkonsumsi Ubi Jalar (Telo)

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Sumber Daya Tenaga dan Bahan Baku


Pelaksana kegiatan wirausaha ini adalah kelompok mahasiswa pengusul
PKM yang merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember. Anggota
pengusul PKM memiliki pengalaman berwirausaha sehingga membuat kerja tim
kompak dan solid. Sementara itu, ketersediaan bahan baku berupa temulawak
serta perasa sebagai tambahan yang dapat dijangkau dengan mudah karena banyak
dijual di wilayah Jember dan sekitarnya

2.2 Gambaran Produk


Kruja (Krokot Ubi Jalar) merupakan produk baru yang berbahan dasar Ubi
jalar Ungu yang baerisi meses, atau yang lainnya yang kaya dengan karbohidrat
sehingga dapat menjadi alternatif sebagai sarapan bagi mahasiswa yang sering
melewatkan waktu sarapan. Roti pastel isi yang diproduksi oleh kelompok kami
dihadirkan dalam Keungulan dari Rotelli antara lain :
1. Merupakan Krokot dengan isian yang baru dan inovatif serta dijamin
kelezatannya
2. Dapat digunakan sebagai makanan alternatif pada waktu sarapan karena
kaya akan kandunan karbohidrat
3. Tidak mengandung bahan pengawet apapun

2.3 Potensi Konsumen


Konsumen yang menjadi target adalah semua kalangan masyarakat, dari anak-
anak, remaja sampai dewasa, khususnya konsumen yang memiliki masalah
dengan nafsu makan, dan dapat digunakan untuk memlihara fungsi hati . Sehinnga
diharapkan konsumen yang telah mengkonsumsi es krim jamu temulawak ini,
nafsu makannya dapat mengalami peningkatan serta kesehatan pada fungsi
hatinya. Promosi produk dapat menggunakan benner, brosur, poster, toko belanja
online dan sosial media seperti: facebook, instagram, whatsapp, BBM, youtube,
twitter, dan blog. Promosi juga dapat dilakukan dengan mengikuti event pameran
produk kampus.

2.4 Rancangan Modal Produk


Produk yang kita jual berupa makanan yang dapat mengenyangkan yang
dapat digunakan sebagai pengganti sesi sarapan maupun sebagai pengganjal perut.
Dengan kondisi kami yang berada disekitar mahasiwa yang tergolong memiliki
jadwal yang padat sehingga sering melewatkan sesi makan (terutama sarapan
pagi) maka produk akan dipasarkan di lingkungan universitas dan sekolah
tertentu. Ubi jalar yang dicampur dengan tepung terigu, gula, dan garam
kemudian di beri rasa meses, cokelat, dan original. Dari banyaknya variant rasa
tersebut diharapkan konsumen tidak merasakan kebosanan untuk mengkonsumsi
KRUJU.

2.5 Gambaran Logo


2.6 Gambaran motto
Motto dalam memproduksi dan memasarkan jajanan KRUJA adalah Enak,
Gurih, Sehat COYYYY.

2.7 Potensi Pasar


Pasar yang digunakan untuk mengawali bisnis ini adalah seluruh warga
universitas jember khususnya warga farmasi kemudian masyarakat di kota Jember
dan sekitarnya. Sebagai mahasiswa yang melihat suatu permasalahan khususnya
pada mahasiswa yang belom sarapan pada pagi hari dan sebgai penjanggal perut.

BAB III. METODE PELAKSANAAN


Pembuatan jajanan KRUJA dari ubi jalar dengan berbagai varian rasa
merupakan suatu langkah pembuatan produk yang inovatif. Hal ini dikarenakan
selama ini ubi jalar ungu hanya diberdayakan sebagai kripik, dan gethuk atau
langsung dimasak. Berikut adalah metode pelaksanaan yang dipilih sebagai
penunjang keberhasilan program ini yaitu :

3.1 Identifikasi masalah

Sarapan adalah waktu makan yang mungkin sering terbaikan, entah karena
terlalu terburu-buru berangkat kerja, sekolah, kuliah atau karena memang tidak
sempat menyiapkan sarapan. Sementara banyak manfaat dari sarapan yang baik
untuk tubuh kita, seperti sebagai energi awal untuk memulai aktivitas di hari
tersebut, meningkatkan kerja otak, menekan makan yang berlebih dan lain-lain.
Berada di antara kalangan mahasiswa yang tentu memiliki kesibukan yang
banyak, mungkin tidak jarang kita melihat mahasiswa yang melewatkan sesi
sarapan pagi karena terburu-buru mengejar kelas pagi. Tidak jarang pula
perkuliahan tidak hanya 2 atau 3 sks saja melainkan 4 sks atau lebih, sehingga
dapat dipastikan mahasiswa akan sarapan pada waktu yang mendekati waktu
makan siang.
Dari masalah tersebut maka kami ingin melakukan usaha kecil di bidang
makanan. Makanan yang akan diproduksi merupakan krokot ubi jalar berbagai
variant rasa. Dengan ini kami merasa memiliki peluang pasar yang dapat kami
buat, karena mempertimbangkan konsumen yang membutuhkan sarapan yang
praktis dan cepat dengan harga yang ekonomis. Hasil analisis SWOT dari usaha
kami sebagai berikut :
a. Strenght (Kekuatan)
Kelebihan yang dimiliki adalah:
1. Bahan baku Ubi Jalar Ungu mudah diperoleh
2. Masih belum ada produk Es Krim Pop dari jamu yang bermanfaat bagi
kesehatan terutama di daerah Jember
3. Produk krokot ubi jalar ungu adalah jajanan sehat dengan harga terjangkau
bagi semua kalangan masyarakat
4. Adanya varian rasa yang banyak digemari kalangan masyarakat khususnya
anak-anak
5. Proses pembuatannya cukup mudah
b. Weakness (Kelemahan)
Kekurangan yang dimiliki adalah :
1. Keterbatasan modal usaha
2. Kurang stabilnya produk pada suhu yang tidak sesuai
c. Opportunities (Peluang)
1. Krokoat merupakan jajanan yang secara umum disukai banyak kalangan.
2. Daerah pemasaran wilayah padat penduduk dan mahasiswa sehingga
memperluas peluang usaha
3. Daya beli masyarakat yang cenderung mencari jajanan yang murah, sehat,
enak dan unik.
4. Krokot ubi ungu merupakan jajanan olahan jamu temulawak yang
memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

d. Threat (Hambatan)
Hambatan yang perlu diatasi adalah :
1. Kepercayaan masyarakat tentang kenikmatan produk masih kurang
2. Jumlah tenaga kerja hanya sebanyak 4 orang

3.2 Riset dan Perencanaan Pemasaran


3.2.1 Survei Pasar dan Pemantapan Riset Pasar
Telah dilakukan survei pasar di sekitar area Universitas Jember dan sekitar
alun-alun kota Jember. Berdasarkan hasil survei pemasaran diketahui bahwa
sebagian besar masyarakat lebih tertarik dengan jajanan yang sehat namun
memiliki rasa yang enak, tampilannya menarik dan unik namun memiliki
harga yang terjangkau. Selain survei secara langsung, kami melakukan survei
secara online pada teman-teman di media sosial dan sebagian besar dari
mereka tertarik dengan ide jajanan yang kami tawarkan. Kami juga
mengunjungi toko bahan kue seperti HMS dan beberapa toko di Pasar
Tanjung untuk pembelian alat dan bahan baku yang akan digunakan pada
proses pembuatan jajanan KRUJA.
3.2.2 Pencarian Bahan Baku dan Pembelian Alat-Alat Pendukung Produksi
Pencarian bahan baku dan pembelian alat yang dibutuhkan untuk produksi
dilakukan setelah melakukan survei pasar secara bertahap dan berkelanjutan
sesuai dengan kebutuhan dari produksi jajanan KRUJA dengan spesifikasi
yang sesuai dengan standar kualitas produk.

3.3 Strategi Produksi


3.3.1 Waktu dan Tempat
Program ini akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang dibuat dan
berlangsung selama 5 bulan. Proses produksi dilakukakan di salah satu rumah
anggota kelompok yang telah disewa untuk kegiatan produksi. Kegiatan
Pemasaran dilakukan secara langsung pada acara-acara publik seperti CFD
(Car Free Day), dititipkan pada toko makanan/ kantin yang sesuai spesifikasi
serta secara online dengan sistem preorder melalui beberapa akun media
sosial produk kami.

3.3.2 Alat dan Bahan


Alat : Panci penggorengan dan panci kukus, Kompor, Mangkuk
secukupnya, Mixer manual, Sendok
Bahan : Ubi ungu, Telur, Tepung terigu, Tepung panir, Gula, Garam,
Meisis coklat, Air secukupnya.
3.4 Pelaksanaan Produksi

Kupas dan kukus ubi ungu hingga setengah matang lalu dihaluskan

Campur tepung terigu, gula, dan garam secukupnya

Aduk adonan hingga tercampur rata

Kepal-kepal adonan menjadi pipih lalu diberi meisis untuk isinya,


kemudian dibulatkan

Masukkan pad putih telur yang telah diberMasukkan pad putih

Gulingkan pada tepung panir, diamkan dalam lemari pendingin

Goreng dengan api kecil hingga matang, Angkat dari


penggorengan dan kroket siap dihidangkan

3.5 Analisis Ekonomi


3.5.1 Penetapan Harga Jual
Harga jual jajanan Kruja yang kami tetapkan disesuaikan dengan biaya
produksi. Harga jual untuk satu kemasan berisi 4 bulatan kroket adalah Rp.
5000
3.5.2 Analisis pendapatan
Dengan bahan baku Ubi jalar Ungu yang kemudian akan dikembangkan
dalam satu kali produksi (2 minggu), akan dihasilkan 15 kemasan dengan
rincian produk 60 bulatan kroket ubi jalar. Jadi omset per satu kali produksi
adalah (15 x 5000) = Rp75.000. Jika dalam 5 bulan beroperasi terus (10 x
kali produksi) maka pendapatan selama 5 bulan adalah 10 x Rp 75.000 = Rp
750.000
Keuntungan yang diperoleh dalam 5 bulan merupakan selisih antara
pendapatan dan total biaya produksi (biaya penyusustan, habis pakai dan
biaya operasional). Keuntungan dalam 5 bulan pertama adalah Rp 750.000-
310.000 = 440.000 Keuntungan ini akan terus bertambah setelah anggaran
alat penunjang telah terlewati dan diikuti dengan prospek usaha yang terus
berkembang.
Tabel 2. Analisis ekonomi produk jajanan KRUJA
No Uraian Jumlah (Rp)
Pendapatan

1 Harga jual Rp 5.000 x 150 produk/5 bulan 750.000

Total keuntungan/ 5 bulan 750.000


Pengeluaran
2 Anggaran biaya habis pakai 310.000
440.00
Total keuntungan bersih
0

Keuntungan ini akan terus bertambah setelah anggaran alat penunjang telah
terlewati dan diikuti dengan prospek usaha yang terus berkembang.

3.5.3 Break event point (BEP)


Kegunaan dari menghitung BEP ini adalah untuk mengetahui kapan hasil
usaha yang dilakukan mencapai titik impas, yang meliputi sebagai berikut :
BEP harga = Total biaya produksi/ produksi = Rp 310.000 / 150 = Rp
2.066, 66 / kemasan Artinya usaha Jajanan Kruja akan mengalami titik
impas ketika dalam produksi 2000 dijual dengan harga Rp 2.066, 66 /
kemasan
BEP produksi = Total biaya produksi/ harga jual= Rp 310.000/ Rp 5.000
= 62 kemasan produksi. Artinya usaha Es Krim Curcum akan
mengalami titik impas dengan harga Rp 5.000/buah ketika produksi 62
kemasan terjual.

3.6 Evaluasi Usaha


Evaluasi usaha adalah tahap yang berfungsi untuk mengontrol dan
menganalisa kegiatan yang kami lakukan. Kelemahan-kelemahan yang dialami
selama usaha berjalan, diharapkan dapat diperbaiki dengan adanya tahap ini.
Evaluasi kegiatan direncanakan diadakan tiap 2 minggu sekali.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Berikut adalah anggaran biaya dan jadwal pelaksanaan kegiatan.

4.1 Anggaran Biaya


Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (1525%).
2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan (20
35%).
3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (1525%).
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya
sebutkan (Maks. 15%)
Jumlah

4.1 Jadwal Kegiatan

NO Kegiatan Bulan Ke-


1 2 3 4
Minggu
ke-
1. Persiapan
alat dan
bahan
2. Pembuata
n ek krim
curcum
3. Pemasara
n
DAFTAR PUSTAKA
Juanda,D.,dan B. Cahyono. 2000. Ubi jalar. Budidaya dan analisis usaha tani.
Kanisius. 82 hal
Soemartono. 1984. Ubi Jalar. CV Yasaguna, Jakarta.Hal: 44

Lampiran
1. Peralatan Penunjang

No Satuan Harga
Kebutuhan Kuantitas Keterangan
. Satuan

1 Panci 1 Buah 20.000 20.000

2 Sendok penghalus 2 Buah 10.000 20.000

Bungku 3.200.0
3 Plastik mika kotak 180 s 00 3.200.000

4 Isi ulang LPG 2 Buah 17.500 35.000

5 Mangkuk besar 2 Buah 10.000 10.000

6 Pisau 3 Buah 8.000 24.000

7 Ubi ungu 15 kg 8.000 120.000

8 Gula pasir 2 kg 12.000 24.000

bungku
9 garam 2 s 3.000 6.000

Anda mungkin juga menyukai