Anda di halaman 1dari 38

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

DELISIUS (perkeDEL ISI halaU Stres)

Diusulkan oleh :

Bayu Dwi Permana (152210101082)

Ulfa Aliyatul Himmah (152210101083)

Arini Fitria Zain (152210101084)

Nuri Putri Azhari (152210101092)

UNIVERSITAS JEMBER

2017

i
PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : DELISIUS (perkeDEL ISI halaU strES)

2. Bidang Kegiatan : Kewirausahaan

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Bayu Dwi Permana

b. NIM : 152210101082

c. Jurusan : Farmasi

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jember

e. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Jalan Klimantan 4 Blok D/43 /


081330249701

f. Email : bayudwipermana793@gmail.com

4. Anggota Pelaksana
: 3 orang
Kegiatan/Penulis

5. Dosen Pembimbing

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ika Puspita Dewi, S.Farm.,M.Biomed.,Apt.

b. NIDN : 0013068401

c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Perum Kaliurang Dreamland No.4 Jember /


081329028207

6. Biaya kegiatan Total : Rp. 1.173.000

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan

Jember, 27 September 2017

Menyetujui,

Dosen Pendamping Ketua Pelaksana Kegiatan

ii
(Ika Puspita Dewi, M.Biomed., Apt.) (Bayu Dwi Permana)

NIP. 198406132008122001 NIM 152210101082

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................4

1.1 Latar Belakang.................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah............................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................5
1.4 Luaran yang Diharapkan..................................................................5
1.5 Manfaat............................................................................................5
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA................................6

2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku.......................................................6


2.2 Gambaran Sumber Tenaga Kerja.....................................................6
2.3 Gambaran Umum Produk................................................................7
2.4 Rancangan Model Produk................................................................7
2.5 Potensi Konsumen dan Pemasaran..................................................8
2.6 Analisis Ekonomi.............................................................................8
BAB III. METODE PELAKSANAAN.....................................................10

3.1 Riset dan Perencanaan Pemasaran.................................................10


3.2 Strategi Produksi............................................................................10
3.3 Pelaksanaan Produksi....................................................................11
3.4 Pemasaran Produk..........................................................................11
3.5 Evaluasi Usaha...............................................................................12
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..........................................12

4.1 Anggaran Biaya..............................................................................12


4.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................13

LAMPIRAN................................................................................................14

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota.................................................14


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.............................................15
Lampiran 3. Susunan organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas......18
Lampiran 4. Bisnis Model Kanvas...........................................................19
Lampiran 5. Analisis SWOT....................................................................21

iv
v
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, manusia mengadakan bermacam-macam
aktivitas. Salah satu aktivitas itu diwujudkan dalam gerakan-gerakan yang
dinamakan kerja, dimana pekerjaan yang dimiliki oleh individu satu dengan
individu lain tentu berbeda. Masing-masing pekerjaan memiliki beban kerja dan
karakteristik yang berbeda-beda. Berat atau ringannya suatu pekerjaan dapat
diukur dari deskripsi pekerjaan yang dijalani namun dapat pula diukur dari tingkat
stress dan kelelahan emosional (emotional exhaustion) yang dialami oleh pekerja.
Menurut Lazarus & Folkman (1984) stres adalah keadaan internal yang dapat
diakibatkan oleh tuntutan fisik dari tubuh atau kondisi lingkungan dan sosial yang
dinilai potensial membahayakan, tidak terkendali atau melebihi kemampuan
individu untuk mengatasinya.
Stres tidak hanya dialami oleh kalangan pekerja atau masyarakat umum
saja, melainkan juga dialami oleh civitas akademisi terutama kalangan pelajar dan
mahasiswa. Berdasarkan hasil studi literatur, stress cenderung tinggi terjadi pada
kalangan mahasiswa (Govaerst & Gregoire, 2004). Hal tersebut didukung oleh
hasil survei yang dilakukan oleh American College Health Association pada
tahun 2013 di Amerika, yang menghasilkan temuan berupa salah satu masalah
besar yang dihadapi mahasiswa dalam dunia perkuliahan adalah stres. Sebanyak
27,9% dari total 32.964 mahasiswa mengakui bahwa stres menjadi penghalang
bagi performa akademik mereka. Salah satu upaya yang efektif dapat dilakukan
untuk mengurangi stres yang muncul dalam diri setiap individu adalah melalui
pola makan yang sehat dan bergizi (Sukadiyanto, 2010). Dari semua bahan
makanan yang bergizi, kentang diduga dapat digunakan sebagai antistres, dimana
mengandung sedikit lemak dan kolesterol, namun mengandung karbohidrat,
sodium, serat diet, protein, vitamin C, kalsium, zat besi dan vitamin B6 yang
cukup tinggi (Kolasa 1993).
Kalsium merupakan salah satu mineral yang mempunyai peran sebagai
antistress, dimana stres merupakan salah satu gejala psikis yang terjadi selama pra
menstruasi. Menurut Linder dalam Devi, dkk (2010) apabila terjadi defisiensi

1
kalsium pada fase luteal maka akan meningkatkan kekejangan, hal ini dapat
meningkatkan keluhan sindrom premenstruasi pada wanita. Sementara menurut
Harkinson (2011) salah satu zat gizi mikro adalah vitamin B6 yang dapat
memperbaiki salah satu gejala sindrom premenstruasi berupa suasana hati.
Sehingga dibutuhkan optimalisasi pada kentang terkait kalsium dan vitamin B6
yang dimiliki untuk mengatasi fenomena stres. Bertitik tolak dari latar belakang
tersebut, maka penulis tertarik untuk mewujudkan ide yang dimiliki melalui
kegiatan berwirausaha dalam pembuatan produk DELISIUS (Perkedel Isi Halau
Stres) yaitu sebuah camilan dari perkedel kentang dengan inovasi berupa varian
rasa didalamnya guna mengatasi fenomena stress yang dialami oleh berbagai
kalangan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengatasi fenomena stres yang dialami oleh berbagai
kalangan?
2. Bagaimana cara mengoptimalisasi kentang sebagai antistres

3. Bagaimana strategi pemasaran yang digunakan untuk mengembangkan


dan memperkenalkan produk DELISIUS pada masyarakat
1.3 Tujuan Program
1. Memanfaatkan kentang sebagai olahan antistres
2. Membuat inovasi camilan perkedel dengan varian isian didalamnya yang
dikemas secara menarik
3. Menyusun strategi pemasaran yang sesuai untuk mengembangkan dan
memperkenalkan produk DELISIUS pada masyarakat
1.4 Manfaat Program
1. Mampu mengoptimalisasi manfaat kentang dalam bentuk inovasi camilan
yang ekonomis
2. Mampu menjadi pengupayaan yang kreatif dalam menangani stress di
berbagai kalangan
3. Mampu meningkatan pendapatan mahasiswa sehingga menjadi mahasiswa
berjiwa kewirausahaan

2
1.5 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program usaha ini adalah
diperolehnya skill kewirausahaan yang mampu memberikan konstribusi alternatif
dalam penanganan fenomena stres diberbagai kalangan melalui produk unggulan
DELISIUS. Sehingga diharapkan dapat mengoptimalisasi manfaat lain dari
kentang dalam bidang perekonomian maupun kesehatan. Supaya kegiatan tersebut
dapat terlaksana secara berekelanjutan, dibutuhkan konsistensi dan komitmen dari
semua anggota pihak produksi.

3
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kami mengambil ide bisnis DELISIUS (Perkedel Isi Halau Stres) yang
merupakan camilan gurih dan manis yang sesuai dengan lidah orang Indonesia
serta memiliki harga yang ekonomis. Selain memberikan rasa puas dan kenyang,
delisius juga dapat menghalau stres yang dialami seseorang, serta dapat
menurunkan gejala sindrom premenstruasi pada seorang wanita.
2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku
Camilan DELISIUS ini berbahan utama dari kentang. Kentang
(Solanum tuberosum L.) banyak digunakan sebagai sumber karbohidrat atau
makanan pokok bagi masyarakat dunia setelah gandum, jagung dan beras yang
kaya akan zat gizi. Perbandingan protein terhadap karbohidrat yang terdapat di
dalam umbi kentang lebih tinggi dari pada biji serealia dan umbi lainnya.
Kandungan asam amino umbi kentang juga seimbang sehingga sangat baik bagi
kesehatan (Niederhauser 1993). Dimana kalsium di dalamnya berperan sebagai
antistres dan vitamin B6 dapat memperbaiki suasana hati. Produk DELISIUS
dipadukan dengan isian coklat dan isian sosis.
2.2 Gambaran Sumber Tenaga Kerja
Pelaksana kegiatan kewirausahaan ini adalah kelompok mahasiswa yang
sedang menempuh mata kuliah kewirausahaan dan merupakan mahasiswa
Fakultas Farmasi Universitas Jember. Pengetahuan akan ilmu kewirausahaan dan
pemasaran produk serta optimisme mengenai potensi pasar menjadikan dasar yang
kuat untuk kewirausahaan ini.

4
2.3 Gambaran Umum Produk
Selama ini, olahan kentang jarang dipadukan dengan coklat, sehingga dalam
usaha ini, coklat digunakan sebagai bahan pengisi perkedel yang juga dapat
berperan sebagai antidepresi serta memperbaiki mood karena mengandung
molekul psikoaktif yang membuat konsumen merasa nyaman dan dapat
meningkatkan endorfin yang menciptakan perasaan bahagia. Selain coklat,
DELISIUS juga diisi dengan sosis. Dimana kandungan protein pada sosis
sangat tinggi. Selain itu, perpaduan sosis dan kentang menimbulkan cita
rasa yang gurih sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia pada umumnya.
2.4 Rancangan Model Produk
2.4.1 Gambaran logo

Gambar 1. Logo produk DELISIUS untuk kemasan.

2.4.2 Gambaran Kemasan


Pada kemasan produk DELISIUS, perkedel dikemas dengan plastik
yang sudah diberi logo kemasan. Perkedel sebanyak 3 buah ditusuk seperti sate
dan dibugkus dengan plastik tersebut, lalu ujung plastik diikat dengan tali kawat
berwarna untuk mempercantik pengemasan. Cara pengemasan yang unik ini
ditujukan untuk menarik minat pembeli, mengingat lebih banyak produk yang
dikemas dengan kotak biasa.

5
2.4.3 Harga
Produk DELISIUS dijual dengan harga Rp.5.000,00-. Dengan harga
ekonomis, konsumen akan mendapatkan 3 buah DELISIUS ukuran sedang
dengan isian coklat atau isian sosis ataupun isian coklat dan sosis.
2.5 Potensi Konsumen dan Pemasaran
Konsumen yang menjadi target adalah semua lapisan masyarakat Jember,
baik kalangan Maasiswa maupun non-Mahasiswa, khususnya seluruh warga
Fakultas Farmasi Universitas Jember. Poduk akan dipromosikan secara direct
promotion dan online promotion. Secara online promotion, produk dipromosikan
melalui via whatsapp, instagram dan line. Sehingga konsumen dapat memesan
melalui contact person yang tertera pada postingan yang diunggah (Pre order).
Pemasaran secara direct promotion dilakukan dengan membuka stan di berbagai
acara seperti Car Free Day, Gelar Produk, dan sebagainya dengan target
pemasaran seluruh daerah Jember terutama wilayah kampus Universitas Jember.
Kami juga melayani free delivery untuk pembelian 3 produk di wilayah kampus.
Selain itu, kami juga akan menitipkan produk di Pondok Pesantren Mahasiswa
Syafiurrohman dan Pondok Pesantren Al-Husna. Mengingat jumlah mahasantri
di dalam Pondok Pesantren itu cukup banyak. Sehingga membuka peluang besar
dalam memasarkan produk kami.
2.6 Analisis Ekonomi
2.6.1. Penetapan Harga Jual
Harga jual produk DELISIUS Perkedel Isi Halau Stres disesuaikan
dengan biaya produksi. Dalam jangka waktu 2 bulan dan sejumlah bahan habis
pakai yang diusulkan, kami mampu membuat 400 kemasan DELISIUS, dimana
satu kemasan berisi 3 perkedel. Biaya produksi (bahan habis pakai) yaitu
Rp911.000,00-, sehingga harga yang ditetapkan berdasarkan perkiraan
keuntungan yaitu Rp5.000,00- untuk 1 kemasan. Besaran biaya Rp5.000,00-
tersebut memberi keuntungan dari penjualan produk ini selama 2 bulan yaitu
Rp827.000,00-

2.6.2. Analisis pendapatan


Tabel 1. Analisis ekonomi produk DELISIUS

6
No Uraian Jumlah (Rp)
Pendapatan
1 Harga jual Rp 5.000 x 400 produk/2 bulan 2.000.000
Pengeluaran
2 Biaya produksi 1.173.000
Total keuntungan 827.000
%laba = Rp827.000,00 x 100%
Rp1.173.000,00
= 70,5%
2.6.3. Break event point (BEP)
BEP untuk mengetahui kapan hasil usaha yang telah dilakukan
mencapai titik impas, dengan melakukan perhitungan sebagai berikut:
a. Biaya produksi = FC + VC
= Rp 262.000,00 + Rp 911.000,00
= Rp 1.173.000,00
b. Harga produk = Rp 5.000,00
c. BEP
TR = TC
Harga produk x Jumlah produk = Biaya produksi
Rp 5.000,00 x jumlah produk = Rp 1.173.000,00
Jumlah produk = 234,5
Artinya wirausaha ini akan mengalami titik impas dengan harga Rp
5.000,00 tiap kemasan ketika terjual 235 kemasan.

7
BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Riset dan Perencanaan Pemasaran


3.1.1. Survei Pasar dan Pemantapan Riset Pasar
Survei pasar dilakukan di pasar Tanjung tepatnya para pedagang yang
menjual kentang. Selain itu, juga dilakukan terhadap pedagang toko kios kecil
dan penjual sayur di daerah terdekat kos dan sekitarnya. Adapun tujuan
dilakukannya survei pasar adalah untuk melihat kondisi bahan baku serta dapat
membandingkan harga jual kentang pada tempat yang berbeda.
3.1.2 Pencarian Bahan Baku dan Pembelian Alat-alat Pendukung Produksi
Pembelian alat-alat penunjang dan pencarian bahan baku dilakukan setelah
melakukan survei pasar dan membuat daftar list alat dan bahan yang digunakan
dalam produksi DELISIUS. Kegiatan ini dilakukan secara continue sesuai
dengan kebutuhan produksi agar memiliki spesifikasi standar kualitas dan
kuantitas produk yang sama dalam setiap produksi.
3.2 Strategi Produksi
3.2.1 Waktu dan Tempat
Kegiatan dalam tahap produksi akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
ada dengan alokasi waktu sekitar 2 bulan. Adapun proses produksinya dilakukan
4 kali dalam seminggu, yang bertempat di kos Jalan Kalimantan 6 No 18A.
3.2.2 Alat dan Bahan
Bahan utama yang digunakan dalam tahap produksi DELISISIUS (3 kali)
adalah 4 kg kentang dengan karakteristik tekstur yang cukup keras, kulit luar
yang mulus dan permukaan rata yang diperoleh dari pasar Tanjung-Jember.
Adapun alat dan bahan tambahan lain yang dibutuhkan dalam pembuatan
DELISIUS adalah sebagai berikut:
a. Alat: penggorengan, telenan, kompor, baskom, cobek dan wadah plastik
b. Bahan adonan: 8 siung bawang merah, 10 siung bawang putih, 10 batang
daun seledri, 1 kg tepung tapioka, garam, merica dan penyedap rasa secukupnya
c. Bahan isian: 60 g coklat dan 6 buah sosis

8
3.3 Pelaksanaan Produksi
Jumlah produk yang direncanakan adalah 50 bungkus/minggu untuk 2 varian
rasa isian coklat dan sosis. Sehingga untuk alokasi waktu selama 2 bulan
ditargetkan dapat terjual sekitar 400 bungkus. Proses produksi DELISIUS ini
dapat dilihat melalui diagram alir yang dipaparkan sebagai berikut dalam tahap
produksinya (3 kali) :

Mencampurkan hasil potongan kukusan kentang, potongan bawang


merah, bawang putih, daun seledri, tepung tapioka, teung beras, gula
bubuk, merica, garam dan penyedap rasa

Diaduk sampai kalis

Mencetak adonan yang sudah kalis dan mengisinya dengan 2 varian rasa
yaitu coklat dan sosis

Membaluri dengan telur dan teung roti

Mengoreng adonan hingga berubah warna menjadi kecoklatan dan


mengunakan tusuk sate dalam penyajiannya di plastik

DELISIUS

3.4 Pemasaran Produk


3.4.1 Pengemasan
Kemasan merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen dalam segi
tampilan, sehingga konsumen tidak ragu dalam melakukan pembelian suatu
produk, khususnya DELISIUS. Kemasan bukan hanya ditujukan untuk
memperoleh kesan baik dari konsumen, melainkan juga dapat menentukan daya
simpan suatu produk dalam masa pemasarannya. Olehkarena itu, pengemasan

9
produk DELISIUS ini dibungkus dan dikemas menggunakan plastik kue yang
telah ditempeli logo produk pada bagian depan kemasan. Produksi DELISIUS
dilakukan pada hari jumat sampai minggu dan untuk pemasarannya dilakukan
pada hari sabtu sampai senin. Adapun waktu pemesanan produk, kami buka pada
hari senin sampai kamis.
3.5 Evaluasi Usaha
Evaluasi usaha merupakan kegiatan yang memiliki fungsi sebagai pengontrol
dan analisa data dari setiap rangkaian kegiatan yang telah kami lakukan. Sehingga
diharapkan mampu memberikan perbaikan untuk perencanaan produksi
selanjutnya. Kegiatan evaluasi ini akan dilakukan setiap dua minggu sekali dalam
satu bulan.

10
BAB. 1V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 2. Anggaran biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang Rp24.000,00-
2. Bahan habis pakai Rp.911.000,00-
3. Perjalanan membeli bahan habis pakai dan Rp.150.000,00-
pemasaran
4. Lain-lain: Kebutuhan admisnistrasi, Rp.88.000,00-
laporan, surat menyurat
Jumlah Rp.1.173.000,00-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program
Bulan 1 Bulan 2
Uraian
1 2 3 4 1 2 3 4
Survei pasar dan rumah makan
Pengadaan bahan baku
Produksi
Pemasaran
Evaluasi Kerja
Pembuatan Laporan

11
BAB 5. LAPORAN KEUANGAN
5.1 Sumber Pendanaan

No. Uraian Jumlah Modal

1. Modal Sendiri Rp 57.000

2. Pinjaman Dana DIPA -

Total Rp. 57.000

5.2 Modal Investasi (Barang)


Peralatan Penunjang Pembuatan Delisius

No. Uraian Jumlah


Panci
1. 1 unit
Baskom
2. 3 unit
Gunting
3. 1 unit
Piring
4. 1 unit
Pisau
5. 2 unit
Sendok
6. 3 unit
Wajan
7. 1 unit
Cobek
9. 1 set
Spatula
10. 1 unit
Kompor dan Gas
11. 1 unit
Talenan
12. 1 unit

5.3 Pembiayaan Pembuatan Produk Delisius


1. Peralatan Penunjang
12
Justifikasi Keterangan
Harga
Material Kuantitas Satuan
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)

Untuk mencetak
Cetakan 6 Unit 1.500 9.000
perkedel

Sub Total Rp 9.000

2. Bahan Habis Pakai


Kuan
Justifikasi Harga
Bahan Satuan Keterangan
Pemakaian Titas Satuan (Rp)

Kentang Bahan dasar 16 Kg 12.000 192.000

Tepung 1
Campuran adonan /4 Kg 8.000 2.000
tapioka

Tepung
Campuran adonan Kg 8.000 2.000
beras

Tepung
Balutan Kg 8.000 2.000
panir

Telur Campuran adonan 4 Butir 1.500 6.000

Gula bubuk Campuran adonan Kg 16.000 4.000

Coklat Isi adonan 4 Batang 7.500 30.000

Sosis Isi adonan 50 Buah 1.000 50.000

Bumbu pembuatan Bungku


Lada 4 1.000 4.000
perkedel s

Bumbu pembuatan bungku


Garam 1 2.500 2.500
perkedel s

Bawang Pembuatan
Kg 12.000 6.000
merah perkedel

Bawang Pembuatan Kg 11.000 5.500

13
putih perkedel

Daun Pembuatan
15 Helai 100 1.500
seledri perkedel

Sambal Pelengkap untuk Bungku


9 4.500 40.500
saus Saus Perkedel s

Minyak
Penggorengan 3 Kg 14.000 42.000
goreng

1.000 (1x
Gas Penggorengan 8 Tabung 8.000
pemakaian)

Stiker Logo Kemasan 5 Lembar 5.000 25.000


Pak

(1 pak
Kemasan Packaging 4 15.000 60.000
= 75
lbr)

Pak (1
pak =
Tusuk Packaging 6 2.000 12.000
40
tusuk)

Kertas Landasan setelah


30 Lembar 200 6.000
Minyak penggorengan

Sub Total Rp 501.000

3. Perjalanan

Justifikasi Harga
Keperluan Kuantitas Satuan Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)

Transportasi
pembelian bahan
Bahan bakar - - - 80.000
habis pakai dan
pemasaran

14
Sub Total Rp 80.000

2. Lain -lain

Harga
Justifikasi
Kuantitas Satuan Satuan Keterangan
Material Pemakaian
(Rp)

Banner Acara Gelar Produk 1 3x1 m 21.000 21.000

Buku
Buku Tulis 1 Buah 3.000 3.000
administrasi

Untuk kebutuhan
Cetak proposal,
pembuatan proposal - - 50.700 52.500
laporan
dan laporan

Sub Total Rp 76.500

Total Rp 666.500

5.4 Perhitungan Kembali Modal (BEP / Break Event Point)

TC = Fc + vc

= 165.500 + 501.000

TR =PxQ

= 5000Q

TR = TC

5000 Q = 666.500

Q = 133,3 133 buah

15
Agar tidak mengalami kerugian, maka kita harus dapat menjual sebanyak
133 buah

5.4 Perhitungan Laba Rugi


Delisius
- Pengeluaran = Rp 666.500,-
- Harga 1 Bungkus = Rp 5.000,00

203 Bungkus x Rp 5.000,00 = Rp. 1.015.000,00

Persentae Laba :

16
BAB 6. HASIL

6.1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Tempat Penjulan

01 Oktober 2017 Fakultas Farmasi Universitas Jember dan


Lingkungan Kos Anggota Kelompok

08 Oktober 2017 Fakultas Farmasi Universitas Jember (Gelar


Produk) dan Lingkungan Kos Anggota
Kelompok

09 Oktober 2017 Fakultas Farmasi Universitas Jember dan


Lingkungan Kos Anggota Kelompok

14 Oktober 2017 Pengajian Rutin Bapak/Ibu Masjid Al-


Manshurin

11 November 2017 Pengajian Pondok Pesantren Syafiurrohman

6.2 Jumlah Produksi

Tanggal Delisius

01 Oktober 2017 25

08 Oktober 2017 50

09 Oktober 2017 38

14 Oktober 2017 45

11 November 2017 45

6.3 Kendala dan Solusi

Kendala Solusi

17
Sulitnya mencari waktu Pembagian tugas masak dan packing

Sulitnya mencari ubi ungu yang cocok Pembelian dilakukan di Pasar Tanjung

Tempat produksi yang cukup jauh Pembagian tugas untuk kemasan dan
produksi

6.3 Evaluasi Keuangan

Tanggal Uraian Produk Pemasuka Pengeluara Saldo


n (Rp) n (Rp) (Rp)
Kerop Krab
i i

02-10- Iuran 280.000 280.000


2017 anggota 4x
Rp70000

07-10- Produksi 1 32 39 250.000 30.000


2017

07-10- Pendapata 32 39 394.000 424.000


2017 n produksi
1

10-10- Produksi 2 16 22 152.100 271.900


2017

10-10- Pendapata 16 22 212.000 483.900


2017 n produksi
2

20-10- Produksi 3 23 54.400 429.500


2017

20-10- Pendapata 23 138.000 567.500


2017 n produksi
3

18
27-10- Produksi 4 56 108.000 459.500
2017 diintan dan
tata

27-10- Pendapata 56 280.000 739.500


2017 n produksi
4

31-10- Produksi 5 46 108.500 631.000


2017

31-10- Pendapata 46 276.000 907.000


2017 n produksi
5

07-11- Produksi 6 17 20 120.500 786.500


2017

07-11- Pendapata 17 20 205.000 991.500


2017 n produksi
6

14-11- Produksi 7 23 15 89.700 901.800


2017

14-11- Pendapata 23 15 205.000 1.106.80


2017 n produksi 0
7

Total 157 152 1.990.000 883.200 1.106.80


0

Total keuntungan = total pemasukan total pengeluaran - modal anggota

= Rp 1.990.000,00 Rp 883.200,00 Rp 280.000,00

19
= Rp 826.800,00

% keuntungan = x 100%

= 826800 x100 %
883200

= 93,61%

20
BAB 7. PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Kelompok Afrabi Project memilih untuk menjual produk makanan berupa krabi
dan keropi yang merupakan olahan dari ubi ungu. Hasil yang kami peroleh yakni
kami mengalami persen keuntungan 93,61%. Selain keuntungan dalam uang laba,
kelompok kami juga mendapatakan keuntungan yakni bertambahnya softskill
yakni bekerja sama, berjualan, dan lain lainnya.

21
DAFTAR PUSTAKA

Devi, M., Syarier, H., Damanik, R; Sulaiman, A; Setiawan, B; Dewi, R. 2010.


Hubungan Kebiasaan Makan dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi
pada Remaja Putri. PGM : 32 (2) : 197-208.

Govaerst, S. & Gregoire, J. 2004. Stressfull Academic Situations : Study On


Appraicil Variabels In Adolescence. British Journal Of Clinical Psycology,
54, 261-271.

Harkinson, ES. 2011. Dietary B Vitamin Intake and Insident Premenstrual


Syndrome. The American Journal of Clinical Nutritional. 93 : 1080-60.

Kolasa, KM. 1993. The potato and Human Nutrition Am Potato J ; vol 70, No. 5
pp.375-83.

Lazarus, Richard S., Folkman, Susan. 1984. Stress, Appraisal And Coping. New
York : Springer Publishing Company.

Sukadiyanto. 2010. Stress dan Cara Menguranginya. Yogyakarta : FIK


Universitas Negeri Yogyakarta.

22
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

a. Ketua Pelaksana
Nama : Bayu Dwi Permana
Tempat/Tanggal Lahir : Jember, 13 November 1996
NIM : 152210101082
Fakultas : Farmasi
Program Studi : Farmasi
Email : bayudwipermana793@gmail.com
Alamat/HP : Jalan Klimantan IV Blok D/43
/081330249701

b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SMAN 1 Jember

Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

c. Anggota Kelompok
NO Identitas Anggota
Nama : Ulfa Aliyatul Himmah
1
NIM : 152210101083
Nama : Arini Fitria Zain
2
NIM : 152210101084
Nama : Nuri Putri Azhari
3
NIM : 152210101092

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

23
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Kewirausahaan

Jember, 27 September 2017


Pengusul

(Bayu Dwi Permana)


NIM. 152210101082

24
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
3. Peralatan Penunjang

Justifikasi Kuan Harga Keterangan

Material Satuan Satuan


Pemakaian Titas (Rp)
(Rp)

Tempat Pembuatan
adonan perkedel,
Baskom tempat coklat setela 3 Buah 5.000 15.000
dilelekan, tempat asil
cetakan

Untuk mencetak
Cetakan 6 Buah 1.500 9.000
perkedel

SUB TOTAL (Rp) 24.000

4. Bahan Habis Pakai


Kuan
Justifikasi Harga
Bahan Satuan Keterangan
Pemakaian titas Satuan (Rp)

Kentang Bahan dasar 32 Kg 12.000 384.000

Tepung
Campuran adonan Kg 6.000 3.000
tapioka

Tepung Campuran adonan Kg 6000 3.000

25
beras

Tepung
Balutan Kg 6.000 6.000
panir

Telur Campuran adonan 8 Butir 1.250 10.000

Gula bubuk Campuran adonan Kg 16.000 4.000

Coklat Isi adonan 8 Batang 7.500 60.000

Sosis Isi adonan 50 Buah 1.000 50.000

Bumbu pembuatan
Lada 8 Bungkus 1.000 8.000
perkedel

Bumbu pembuatan
Garam 8 bungkus 2.500 20.000
perkedel

Bawang
Pembuatan perkedel 1 Kg 12.000 12.000
merah

Bawang
Pembuatan perkedel 1 Kg 11.000 11.000
putih

Daun
Pembuatan perkedel 80 Helai 100 8.000
seledri

Minyak
Penggorengan 5 Kg 13.000 65.000
goreng

1.000 (1x
Gas Penggorengan 16 Tabung 16.000
pemakaian)

Print Stiker Logo Kemasan 16 Lembar 5.000 80.000


Pak

Kemasan Packaging 9 (1 pak = 15.000 135.000


50 lbr)

Tusuk Packaging 16 Pak (1 2.000 32.000

26
pak = 40
tusuk)

Penyedap Bumbu pembuatan


8 Sachet 500 4.000
rasa perkedel

SUB TOTAL (Rp) 911.000

5. Perjalanan

Harga
Justifikasi
Keperluan Kuantitas Satuan Satuan Keterangan
Pemakaian
(Rp)

Transportasi
pembelian bahan Bahan bakar - - - 75.000
habis pakai

Transportasi Bahan bakar


- - -
pemasaran untuk promosi 75.000

SUB TOTAL (Rp) 150.000

6. Lain -lain

Harga
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Satuan Keterangan
Pemakaian
(Rp)

Untuk kebutuhan
surat menyurat,
Kertas A4 1 Rim 30.000 30.000
pembuatan laporan,
pembuatan lieflet

Buku Logbook 1 Buah 8.000 8.000

27
administrasi

Cetak Untuk kebutuhan


proposal, pembuatan proposal - - 50.000 50.000
laporan dan laporan

SUB TOTAL (Rp) 88.000

TOTAL (Rp) 1.173.000

28
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Kepala Produksi

Bayu Dwi Permana

Akuntansi dan
Proses Produksi Pemasaran Produk
Keuangan

Ulfa Aliyatul Himmah Nuri Putri Azhari


Arini Fitria Zain

Program Bidang
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu

- Bertanggung jawab dan


memonitoring seluruh
Bayu Dwi Permana /
1 Farmasi Farmasi kegiatan produksi
152210101082
- Mengatur jadwal
pelaksanaan program

Produksi Produk dan


Pembelian Bahan serta
Ulfa Aliyatul
2 Farmasi Farmasi Quality Control
Himmah/152210101083
terhadap produk hasil
produksi

Arini Fitria - Akuntansi dan


3 Farmasi Farmasi
Zain/152210101084 Keuangan

- Desain Produk

Nuri Putri - Desain Logo


4 Farmasi Farmasi
Azhari/152210101092 - Promosi

- Pemasaran

29
Lampiran 4. Bisnis Model Kanvas

Key Partner Key Activities Value Customer Customer


Proposition Relationship Segments

30
Percetakan Perencanaan Produk Untuk Mahasiswa
logo dan 1. Membagi inovasi melakukan Universitas
kemasan wadah tugas olahan promosi Jember
plastik selama makanan produk Semua
Penjual pelaksanaan sehat dan dilakukan Kalangan
kentang dan produksi, bergizi dengan Masyarakat
bahan meliputi berupa membuat
pendukung kepala DELISIUS iklan melalui
lainnya produksi, (perkeDEl media sosial
Kedai dan keuangan, ISI halaU instagram,
tempat makan marketing strES) yang whatsapp
berlatarbelakang dan proses dapat dan line
vegetarian produksi dijadikan Melayani
Produksi sebagai sistem open
1. Membeli camilan order dan
bahan baku atau lauk COD untuk
2. Mencetak dengan area sekitar
logo kemasan kampus
Pemasaran menarik
1. Mencari variasi isian
channel rasa
2. Membuat
akun di
media sosial
instagram,
whatsapp
dan line
3. Mengikuti
kegiatan
CFD dan
bazar

31
Key Channels
Resourcer promosi

1. Peralatan produk

penunjang secara

untuk proses langsung dan

produksi tidak

2. Kendaraan langsung

motor untuk melalui

proses media sosial

distribusi instagram,
whatsapp
dan line

Cost Stucture Revenue Streams


Proses produksi menggunakan Hasil penjualan dengan harga produk
biaya dari iuran anggota tim DELISIUS Rp.5.000 digunakan untuk
produksi dengan harapan untung menutupi modal dan biaya produksi
sebesar-besarnya selanjutnya

32
Lampiran 5. Analisis SWOT
Strength Weakness
Varian rasa, bentuk dan Kesulitan modal
kemasan yang unik Adonan rentan hancur
Jasa layanan antar Sukar membedakan kualitas
Harga yang terjangkau kentang yang baik
Proses pembuatan yang
mudah
Opportunities Threat
Pasarnya luas, karena terkait Pemasaran terbatas hanya pada
fenomena stres yang dialami tempat-tempat yang terbilang
oleh semua kalangan ramai
Perkedel secara umum disukai Produksi hanya dilakukan saat
banyak kalangan akhir pekan
Kebiasaan para konsumen yang
menginginkan makanan trend
terbaru tanpa harus membuatnya
dengan citarasa yang enak dan
murah

33

Anda mungkin juga menyukai