Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh:

Viviyana Eka Nur Q

Winda Herawati

Wiwin Hardiyanti

Wulan Styawati

Ya’mar Abdillah

POLTEKKES BHAKTI MULIA

SUKOHARJO

2017

1
PENGESAHAN PROPOSAL PKM – KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : KOPI SARANGHAE


2. Bidang Kegiatan : PKM - K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Ya’mar Abdillah
b. NIM : B11515891
c. Jurusan : Keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Poltekkes Bhakti Mulia
e. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp : Telukan pinggir, grogol, sukoharjo
f. Email : abdillahyamar45@gmail.com
4. Anggota Pelaksana : 1. Viviyana Eka Nur Q
2. Winda Herawati
3. Wiwin Hardiyanti
4. Wulan Styawati
5. Dosen Pembimbing :
a. Nama Lengkap dan Gelar : Tri Suwarni, SST., M.Kes
b. NIDN : 0619028661
6. Biaya Kegiatan Total : Rp.113.000,-
7. Jangka Waktu Kegiatan : 3 bulan

Sukoharjo, Oktober 2017


Ka. Prodi DIII Keperawatan Ketua Pelaksana Kegiatan
Poltekkes Bhaki Mulia Sukoharjo

( Deden Dermawan, S.Kep.,Ns.,M.Kep ) ( Ya’mar Abdillah )


NIDN. 0617117803 NIM. B11515891

Direktur Dosen Pembimbing


Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo

( dr. Sri Dayaningsih, MM )


NIDN. 0603105802
( Tri Suwarni, SST., M.Kes )
NIDN. 0619028661

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua umumnya dan pada kami khususnya sehingga dapat menyelesaikan tugas
proposal ini.
Tugas ini dapat terlaksana karena adanya dukungan baik material maupun spiritual dari
semua pihak yang telah membantu kelancaran tugas ini. Oleh karena itu kami mengucapkan
terima kasih kepada segenap pihak yang tela membantu menyelesaikan tugas ini. Dan kepada
2
Ibu dosen mata kuliah kewirausahaan, di prodi keperawatan, Poltekkes Bhakti Mulia yaitu Ibu
Tri Suwarni, SST., M.Kes, tak lupa kami berterima kasih.
Besar harapn agar proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak untuk dijadikan
perimbangan dan koreksi selanjutnya. Kami mohon maaf apabila dalam penulisan proposal
ini terdapat kesalahan ataupun kerancuan, baik dalam bahasa ataupun tulisan. Kami juga
menerima kritik dan saran dari pembaca yang nantinya akan berguna bagi kami.

Sukohajo, 20 Oktober 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................... 1
1.3 Tujuan Program ................................................................................ 2
1.4 Luaran yang Dihasilkan .................................................................... 2
1.5 Kegunaan ........................................................................................ 2

3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ....................................... 3
2.1 Gambaran Umum ( Potensi dan Peluang Pasar) .............................. 3
2.2 Gambaran Rencana Produksi Sebulan dan Profit Usaha ................... 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................... 7
3.1 Tahapan Pembuatan ......................................................................... 7
3.2 Indikator Keberhasilan..................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................. 9
LAMPIRAN ..................................................................................................... 10
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen P

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi
masyarakat Indonesia, sekitar 45% pisang menjadi primadona diantara buah lainnya.
Indonesia dikenal sebagai kawasan produsen pisang ke 7 di dunia. Hampir 50 % produksi
pisang di Asia dihasilkan oleh Indonesia, dan tiap tahun terus meningkat. Varietas pisang
yang dihasilkan Indonesia lebih dari 230 seperti pisang mas, raja, kepok, tanduk, susu,
batu, kapas dan varietas terbaru pisang semar (sebelas maret) asal Jenawi, Karanganyar.
Pisang digemari karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan rasanya yang
enak. Pisang diolah dalam berbagai jenis seperti keripik, sale, nugget, jus dan lainnya.

4
Rata-rata setelah konsumsi/ mengolah buah pisang langsung bernilai ekonomis karena
kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang nilai gizi yang terkandung di
dalam kulit pisang. Kulit Pisang ternyata membuang kulitnya. Kulit pisang jarang
dimanfaatkan menjadi produk olahan lain yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti air
68.90 gr, karbohidrat 18.50 gr, lemak 2.11 gr, protein 0.32 gr, kalsium 715 mg, fosfor 117
mg, zat besi 1.60 mg, vitamin B 0.12 mg, vitamin C 17.50 mg. Kandungan kulit pisang
tersebut dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Tim Universitas kedokteran
Taichung Chung Shan, Taiwan membuktikan kulit pisang yang diambil ekstraknya
bermanfaat untuk mengurangi gejala depresi dan menjaga kesehatan jantung. Hal ini
disebabkan kandungan serotonin pada kulit pisang. Sementara kopi merupakan minuman
paling populer di dunia, dan menjadi komoditi andalan di Indonesia. Kopi digemari oleh
masyarakat Indonesia dari kalangan bawah sampai atas. Kopi digemari karena memiliki
aroma dan cita rasa yang khas. Kopi di sajikan dengan berbagai rasa dan topping. Kopi
dikenal sebagai minuman berenergi pertama kali. Kandungan kafein pada kopi memberi
efek kecanduan. Jika berlebihan akan meningkatkan stress, merusak kesehatan jantung,
emosi berlebihan, gemetaran dan lainnya. Kandungan kafein ini yang menyebabkan
sebagian orang takut mengkonsumsi dan hanya diminum oleh kalangan dewasa dan
bapak-bapak saja. Berangkat dari masalah kurangnya pemanfaatan kulit pisang dan kopi
menjadi minuman berkafein yang memiliki efek samping pada tubuh. Kulit pisang akan
bernilai ekonomis dengan diolah menjadi produk. Kami berniat membuat produk kopi
sehat dari ekstrak kulit pisang dengan gagasan Kopi Saranghae (Kopi Kulit Pisang Rasa
Jahe) . Diharapkan produk kopi dari ekstrak kulit pisang dengan rasa jahe ini dapat
dinikmati dan memberi manfaat kesehatan oleh berbagai tingkatan usia.
B. Tujuan Program
1. Mengenalkan alternatif kopi dari kulit pisang kepada masyarakat sebagai minuman
kopi sehat non kafein.
2. Mengoptimalkan limbah kulit pisang menjadi produk minuman sehat yang bernilai
ekonomi dan disukai oleh masyarakat luas.
3. Menumbuh kembangkan budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk
mendorong menciptakan sebuah ide bisnis baru.
4. Menghasilkan pendapatan dari ide bisnis yang dijalankan.

C. Luaran yang Dihasilkan


1. Menghasilkan produk inovasi kopi dari kulit pisang yang non kafein baik bagi
kesehatan.
2. Menginovasi limbah kulit pisang yang memiliki kandungan gizi tinggi untuk
kesehatan.

5
3. Terciptanya peluang wirausaha baru yang dapat diberitahukan kepada masyarakat
bahwa kulit pisang dapat diolah menjadi produk minuman sehat.
4. Memberikan inspirasi baru untuk pengolahaan kulit pisang, sehingga dapat
memunculkan ide baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

D. Kegunaan Program
1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dengan
menciptakan produk yang menguntungkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
2. Menciptakan lapangan kerja sendiri dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang
lain.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Umum Produk (Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar)


1. Kondisi Lingkungan yang Menimbulkan Gagasan
Di sebagian daerah kulit pisang dibuang begitu saja, karena di anggap sampah
dan limbah yang tidak bermanfaat. Kulit pisang yang dibuang jumlahnya sangat
banyak. Pemanfaatan kulit pisang secara nyata pun masih sedikit. Biasanya
masyarakat menjadikan limbah organik atau pakan ternak. Jumlah limbah kulit
pisang ini jika dimanfaatkan dengan benar akan menguntungkan dan menghasilkan
nilai lebih. Kandungan pada kulit pisang tidak kalah banyaknya dari daging pisang.
Kulit pisang memiliki serat tinggi yang berguna untuk sistem pencernaan dan anti
kolesterol. Kopi merupakan minuman terpopuler, peminat kopi setiap tahun
bertambah baik pria ataupun wanita. Banyak gerai kopi bermunculan di area Solo
sampai masuk mall-mall. Tetapi tidak banyak orang mengetahui kalau kopi juga
dapat memperburuk kesehatan tubuh terlepas dari manfaatnya. Kandungan kafein

6
pada kopi menyebabkan efek ketergantungan. Minum kopi ternyata dapat
meningkatkan resiko terkena stroke. Penelitian membuktikan bahwa minum kopi 5
gelas perhari akan meningkatkan resiko terjadinnya kerusakan pada dinding
pembuluh darah. Kafein juga menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala,
merasa tegang dan cepat marah. Melihat kedua fakta tersebut menggugah kita untuk
berpikir bagaimana cara konsumsi kopi yang dapat menyehatkan tubuh tanpa
kandungan kafein. Pemanfaatan ekstrak kulit pisang menjadi kopi akan menjadi
alternatif konsumsi kopi dari biji kopi.

2. Prospek Pengembangan Usaha


Minum kopi saat ini menjadi trend dan lifestyle di masyarakat Solo. Usaha
kedai kopi area Solo .semakin menjamur, bisnis kopi dinilai sangat menjanjikan.
Berbagai jenis kopi dan rasa disuguhkan bagi penikmat kopi. Pengolahan dan
penyajian pun menggunakan alat modern. Rata-rata kedai kopi di Solo menyajikan
jenis biji kopi robusta, arabika, luwak dan lainnya. Menu kopi pun beragam seperti
capucino, coffe latte, robusta dan expresso. Kopi sang raja ini prospek di
masyarakat solo menjanjikan karena dengan kedai kopi herbal di area Solo sedikit
dan pesaingnya pun bahkan tidak ada. Pemanfaatan ekstrak kulit pisang dengan
rasa rempah jahe akan memberikan manfaat kesehatan bagi penikmat kopi.
Bahan yang terkandung dalam kulit pisang salah satunya serotonin yang
meregulasi suasana hati seseorang sehingga cocok untuk obat menghilangkan rasa
depresi (stress) dan memberi efek menyehatkan jantung. Kopi ekstrak kulit pisang
tidak mengandung kafein sehingga aman bagi semua tingkatan umur. Jenis
minuman yang memiliki manfaat menghilangkan depresi dipasaran sangatlah
sedikit. Kopi sang raja akan menjadi solusi minuman kopi sehat anti kafein dan
depresi sehingga berpotensi digemari oleh masyarakat.

3. Keungulan Produk Kopi Saranghae


Keunggulan kopi saranghae (kopi kulit pisang rasa jahe) sebagai minuman
sehat adalah :
a. Bahan baku (kulit pisang) mudah diperoleh dan harga lebih murah
dibandingkan biji kopi yang harganya jauh lebih mahal.
b. Kulit pisang mengandung kalsium, protein, vitamin B, vitamin C yang baik
untuk kesehatan tubuh.
c. Kopi sang raja sebuah produk minuman kopi inovatif yang biasanya diolah
dari biji kopi kini digantikan dengan kulit pisang.
d. Kopi sang raja mengedepankan khasiat, rasa jahe dan membuat kesan berbeda
bagi penikmat kopi.

7
e. Kopi sang raja tidak mengandung zat kafein sehingga aman bagi kesehatan
dan tidak menimbulkan kecanduan bagi pengkonsumsinya.
f. Pemprosesan ekstrak kulit pisang menjadi kopi sangat mudah tidak
membutuhkan alat-alat canggih.

4. Perolehan Bahan Baku


Perolehan bahan baku cukup mudah. Limbah pisang ini banyak ditemukan di
wilayah Surakarta. Kulit pisang dapat ditemukan di pasar, HIK, rumah makan yang
menyedikan olahan pisang, toko oleh-oleh yang memproduksi pisang, limbah
rumah tangga dan lainnya. Kita akan kerjasama dengan pedagang tersebut untuk
tidak membuang limbah pisang. Sentral pisang yang berada di dekat area Solo
berada di Jenawi kabupaten Karanganyar. Jenawi membudidayakan varietas pisang
semar (sebelas maret). Petani Jenawi selain menjual pisang hasil kebun, mereka
mengolahnya sehingga menyisakan limbah kulit pisang. Sehingga ketersediaan
bahan baku cukup memadai dan dapat menjamin kelangsungan usaha produk
kopicho (kopi kulit pisang rasa coklat).
5. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan kami gunakan usaha kopi sang raja yaitu
mengenai kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi.
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dibidang produksi minuman dan distribusi yaitu
mengolah sendiri produk yang kemudian dipasarkan kepada konsumen.
Produk yang dihasilkan berupa kopi sang raja dengan pemanfaatan ekstrak
kulit pisang menjadi kopi. Kopi ekstrak kulit pisang akan disajikan dengan
campuran rasa jahe. Tambahan jahe akan menambah efek menyehatkan dan
menghangatkan. Kopi sang raja akan dijual dalam bentuk bubuk dan
minuman dingin/ hangat.
b. Kebijakan Harga
Harga yang akan diberikan ke konsumen sebesar Rp. 3000 per cup
gelas dan kemasan sachet. Harga sangat terjangkau untuk semua kalangan
tidak terkecuali anak-anak sekolah.
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan kopi sang raja (kopi kulit pisang
rasa jahe) dan dapat cepat dikenal masyarakat luas diperlukan sebuah promosi
secara intensif dan efektif. Sebelumnya perlu dilakukan pengenalan produk
dengan uji rasa dan manfaat ke lingkungan sekitar kampus. Setelah ada
hasilnya kita akan membuat berupa testimoni dari konsumen. Dengan adanya
testimoni yang baik dari konsumen akan membangun kepercayaan konsumen
kepada produk kita. Media promosi yang akan kita lakukan dengan
8
menyebarkan iklan melalui media sosial seperti instagram, facebook, brosur
atau pamflet. Untuk menarik minat konsumen kami akan menyediakan
beberapa tester cup gelas selama beberapa hari. Selain itu kita akan
melakukan penjualan dengan sistem online melalui instagram atau sosial
media lainnya.
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada konsumen dilakukan 3 cara yaitu
distribusi langsung kepada konsumen dengan membuka stand kecil seperti
Car Free Day, dan area kampus Bhakti Mulia Sukoharjo. Kedua melayani
konsumen secara online untuk produk bentuk serbuk melalui instagram,
facebook. Terakhir, mendistribusikan produk melalui perantara kantin di
sekolah area Sukoharjo

B. Gambaran Rencana Produksi, Biaya Sebulan dan Profit Usaha


Untuk menjalankan usaha kami akan merencanakan produksi 15 kemasan bubuk dan
30 cup gelas setiap harinya. Adapun analisis produksi dalam satu bulannya sebagai
berikut:
No Keterangan Kuantitas Harga
No. Keterangan Kuantitas Harga satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Bahan baku
Kulit pisang 100 kg 3500 350000
2 Bahan penolong
Jahe 10kg 10.000 100.000
Es batu 35 bungkus 6.000 150.000
Gula pasir 15kg 13.000 187.500
3 BOP
Cup gelas 12 pack/isi 50 15.000 195.000
Sedotan 30 pack 2.500 75.000
Kantong plastik 5 pack 3.000 15.000
Katong kopi 15 pack 10.000 150.000
sachet
Sewa tempat 1 bulan 300.000 300.000
Total 1.972.500

9
Dengan biaya produksi Rp 113.000,- maka kami berniat akan menjual produk
dengan harga Rp 3.000 per cup atau sachet . Berikut perhitungan usaha yang akan
dijalankan:
1) Pendapatan neto : Rp. 5.000 x 40 x 30 hari = Rp. 6.000.000
Pendapatan bruto (3 bulan) : Rp. 6.000.000 x 3 bulan = Rp. 18.000.000
2) Laba kotor : Rp. 6.000.000– Rp. 1.972.500 : Rp. 4.027.500 (untuk 1 bulan)
Laba bersih : Rp. 18.000.000 - Rp. 7.815.200 : Rp. 10.184.800 atau
Rp.3.394.933 /bulan
3) Payback Periode : Rp. 7.815.200 = 2 bulan
Rp. 18.000.000

Berdasarkan perhitungan diatas maka usaha akan balik modal 2 bulan.


Sehingga ini layak untuk di danai karena menghasilkan keuntungan yang cukup
menjanjikan.

10
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

A. Tahapan Pembuatan Kopi Saranghae (Kopi Kulit Pisang Rasa Jahe)


Metode pelaksanaan pembuatan kopi sang raja ada tiga tahap. Tahap pertama
yaitu pembuatan ekstrak kulit pisang menjadi kopi dan kedua pembuatan atau penyajian
dan terakhir pemasaran . Berikut penjelasan tiap tahapan :
1. Proses pembuatan ekstrak kulit pisang menjadi kopi
a. Persiapan alat dan bahan
Sebelum mengolah kulit pisang menjadi minuman kopi, langkah awal yang
dilakukan adalah tahan persiapan alat dan bahan. Berikut beberapa alat dan
bahan yang dibutuhkan :
1) Alat yang diperlukan
a) Blender
b) Wadah/ baskom
c) Gas
d) Kompor gas
e) Penyaring
f) Pisau
g) Sendok
h) Panci
i) Nampan
j) Termos
k) Teko/porong
l) b. Bahan yang dibutuhkan
m)Kulit pisang
n) Gula pasir
o) Jahe
p) Air
q) Es batu

b. Pembuatan kopi ekstrak kulit pisang


1) Penyortiran bahan baku
11
Siapkan kulit pisang, pisahkan dari batu atau benda lainnya.

2) Pengecilan ukuran
Potong kulit pisang menjadi kotak-kotak.
3) Pencucian
Cuci sampai bersih potongan kulit pisang di air mengalir.
4) Penjemuran
Siapkan nampan dan jemur kulit pisang selama 2-3 hari sampai kering.
5) Sangrai bersama jahe yang telah dihaluskan
6) Setelah menghitam, haluskan kedalam brender.

c. Proses penyajian kopi sang raja :


Kopi sang raja dapat disajikan 2 cara yakni :
1) Bentuk minuman dingin :
Blender es batu, kopi bubuk dan gula pasir kedalam satu adonan. Sajikan
kopi sang raja dengan topping cream latte atau parutan coklat.
2) Bentuk minuman hangat:
Seduh kopi bubuk ekstrak kulit pisang jahe dan tambahkan gula pasir
secukupnya.
2. Pemasaran
Setelah kopi sang raja selesai dibuat selanjutnya dipasarkan kepada
masyarakat/ konsumen sasaran. Kopi saranghae dijual dengan harga Rp.3000 per
cup gelas dan dalam bentuk kemasan sachet bubuk. Pemasaran dilakukan dengan
membuka gerai sendiri, dan melalui online.

B. Indikator Keberhasilan
Adapun indikator keberhasilan program usaha ini sebagai berikut :
1. Kopi dari ekstrak kulit pisang dapat menjadi pengganti kopi pada umumnya
2. Masyarakat menerima produk dan menjadikan andalan produk kopi sehat.
3. Masyarakat merasa puas dan tidak adanya keluhan terhadap produk.
4. Mendapatkan laba dalam waktu 2 bulan.
5. Target penjualan dapat tercapai dengan maksimal.

12
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya Usaha

NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)


1 Peralatan penunjang (20-30%) 2.979.000
2 Bahan habis pakain(40-50%) 3.645.000
3 Perjalanan 191.200
4 Lain-lain 1.000.000
Total 7.815.200

A. Jadwal Kegiatan
No. Jenis Kegiatan Bulan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan proposal
2 Konsultasi pembimbing
3 Pengumpulan prosal
4 Persiapan alat
5 Persiapan bahan
6 Uji coba pambuatan
7 Persiapan mulai usaha
8 Proses pembuatan
9 Promosi
10 Pemasaran
11 Pembuatan laporan
12 Penyerahan laporan

Lampiran

A. Biodata Ketua
Nama : Ya’mar Abdillah
NIM : B11515891
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat tanggal lahir : Sukoharjo, 31 Oktober 1996
Jurusan : Kepewaratan
13
Email : abdillahyamar45@gmail.com
Alamat : Telukan pinggir, Grogol, Sukoharjo
No. Telepon/Hp : 085701360349

B. Biodata Anggota
1. Nama : Viviyana Eka Nur Q
NIM : B11515887
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Sukoharjo, 16 Maret 1998
Jurusan : Keperawatan
Email : viviyanasuyatna@gmail.com
Alamat : Darasan, Kec.Nguter, Kab. Sukoharjo
No. Telepon/Hp : 081904702320

2. Nama : Winda Herawati


NIM : B11515888
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Klaten, 25 Juni 1997
Jurusan : Keperawatan
Email : winda_herawati@gmailcom
Alamat : Sidowayah, Polanharjo, Klaten
No. Telepon/Hp : 085642223795

3. Nama : Wiwin Hardiyanti


NIM : B11515889
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Sukoharjo, 28 Oktober 1997
Jurusan : Keperawatan
Email : wiwinhardiyanti427@gmail.com
Alamat : Menggung Gudang, Manisharjo, Bendosari, Sukoharjo
No. Telepon/Hp : 082136381335

4. Nama :Wulan Styawati


14
NIM : B11515890
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Wonogiri, 3 Januari 1997
Jurusan : Keperawatan
Email : wulanstya41@gmail.com
Alamat : Kalikatir, Gemantar, Selogiri, Wonogiri
No. Telepon/Hp : 085702684767

15

Anda mungkin juga menyukai