Anda di halaman 1dari 10

Nama : Nella Nurmeilasari

NPM : A 161 069


Kelas : Reguler Pagi B 2016

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Judul Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid Dalam Tanaman


Toddalia asiatica
Jurnal ISOLATION, STRUCTURAL ANALYSIS of an ALKALOID in
TODDALIA ASIATICA and THEORETICAL COMPARISON
Volume & Halaman Vol. 2, Issue 12, December 2013 , Hal 1-9

Tahun 2013
Penulis Lawrence T, Gunasekaran S.
Reviewer Nella Nurmeilasari (A 161 069)
Tanggal 08 September 2018
Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan ekstrak
methanol dari tanaman Toddalia asiatica yang mengandung senyawa
alkaloid
Objek Penelitian Objek penelitian ini merupakan tanaman Toddalia asiatica yang
dipercaya mengandung senyawa metabolit sekunder berupa
toddaquinoline alkaloid yang ditemukan didalam kulit akar tanaman
Toddalia asiatica
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan bantuan instrument IR, UV dan Spektrum
Massa untuk mengetahui Struktur molekul, kelompok gugus
fungsional, dan ikatan kimia yang dimiliki oleh senyawa
toddaquinoline alkaloid.
Langkah Penelitian A. Preparasi Sampel
Daun Kering dari tanaman Toddalia asiatica 1.5 Kg

Dihancurkan dan direndam dalam n-Heksan selama 72 jam


lalu disaring dan dikeringkan dari n-Heksan.

Direndam kembali menggunakan aseton selama 72 jam lalu


disaring dan dikeringkan dari aseton

1
Direndam kembali menggunakan methanol dalam wadah
kaca selama 72 jam

Ekstrak dari methanol dikumpulkan dalam wadah kaca

Ekstrak Metanol

Disimpan ke dalam labu alas bulat 500 mL lalu diuapkan


hingga 1/6 nya.

Lalu Simplisia daun di rendam kembali dalam methanol


dan proses ini diulangi sebanyak 4x untuk mendapatkan
konsentrat metanol
Konsentrat Metanol

Dicuci menggunakan n-Heksan

Disaring menggunakan kertas waterman No1 untuk


menghilangkan sedimen , kemudian disebut filtrat metanol

Filtrat Metanol

Ditetesi Reagen Dragendorff dan Reagen Mayer

Hasil endapan coklat menunjukan adanya senyawa


alkaloid

B. Pemisahan Alkaloid

Ekstrak Metanol

Difraksinasi dengan SiO2 menggunakan kromatografi


Kolom

2
Fraksi Alkaloid

Fraksi Alkaloid di kromatografi (SiO2; CHCl3: MeOH =


10:1) untuk mengisolasi alkaloid murni.

Fraksi yang dihasilkan disimpan di wadah yang terpisah


dan diberi nama.

S1 / C1 S1 / C2 S1 / C3 S3 / C4
+ Reagen Mayer + Reagen Mayer + Reagen Mayer + Reagen
Mayer
Negatif Negatif Positif
. (Timbul endapan putih) Negatif

C. Uji Kemurnian

Fraksi Alkaloid S1/ C3

Dikonfirmasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis dan


Kromatografi Kertas.

Disiapkan lempengan Kromatografi Lapis Tipis yang


dilapisi oleh SiO2

Fraksi diteteskan setitik di bawah pusat lempengan dan


ditempatkan miring posisi dalam wadah kaca 100 mL
dengan 20mL n-Hexane

Wadah kaca ditutup dan dipantau selama 8 jam titik


bergerak keatas.

3
Disiapkan Kromatografi Kertas , diteteskan setitik Fraksi
Alkaloid S1/ C3 di dekat pusat kertas waterman yang
berukuran kecil berbentuk persegi empat

Digantung vertical kertas di dalam wadah kaca 100mL


berisi 20mL n-Hexane.

Fraksi Alkaloid S1/ C3 dikarakteristik menggunakan


Bantuan instrument IR, UV dan Spektrum Massa untuk
mengetahui Struktur molekul, kelompok gugus fungsional,
dan ikatan Kimianya

Hasil Penelitian

Kromatografi kolom Uji Mayer Kromatografi Lapis


Tipis

Spektrum IR
O-H Stretch 3817, C-H Stretch 3170, 3162, 3193, 3175, 3193,3175, 3216
,C-H Stretch 3250, C-H Stretch 3081,3033, 3081, 3033, N-C Stretch 1664,1482 ,
1387. C-C Stretch 1677 ,1461, 1686,1516,1413, 1686, 1664 ,1550 ,1387 ,1177 ,1004
,N-C Stretch 1305 ,1225, C-C Stretch 1640, 1640,1567, 1664 , 1334
1295 , 1413, 1461,1305 ,O-C Stretch 1516,1295,1115, 841, 1072,995, 983, C-C-C
Bending 855, 610, C-O-C Bending 1072, 983,746, H-O-C Bending 1305,1225, 1213,
1177, H-C-N Bending 1431,1334,H-C-C Bending 1664,1225,1213,1207, H-C-C
Bending 1334,1207, 1461,1305,1225,1153, 1516,1251,1213, C-N-C Bending 486,

4
417, C-C-C Bending 704,506, C-C-N Bending 1004, Bending O-C-C506.
Spektrofotometri UV-VIS

Spektrum Massa

5
6
7
8
Struktur Molekul Yang Dihasilkan

9
Kelebihan Penelitian Hasil dalam setiap proses dijabarkan dengan lengkap sehingga dapat
mempermudah untuk menganalisis dan mengumpulkan data dengan
baik.
Kekurangan Tidak menjelaskan bagaimana prosedur atau langkah kerja
Penelitian menggunakan instrument seperti IR, UV dan Spektrum Massa sehingga
hanya langsung dicantumkan hasilnya saja, hal itu akan mempersulit
untuk sebagian orang yang masih dalam tahap belajar dalam
menggunakan isntrumen.
Kesimpulan Jadi kesimpulannya adalah nilai-nilai dari eksperimental instrument IR,
UV dan Spektrum Massa untuk mengetahui struktur molekul,
kelompok gugus fungsional dan ikatan kimia dari senyawa alkaloid
mengkonfirmasi adanya senyawa alkaloid dalam tanaman Toddalia
asiatica yakni senyawa toddaquinoline alkaloid dengan nama IUPAC
13,15-Dioxa-3-azatetracyclo [8.7.0.0.0] heptadeca-1 (17), 2, 4, 6, 8,
10, 12 (16) - heptaen-5-ol.

10

Anda mungkin juga menyukai