HASRILIA BESJARA
1713441008
JURUSAN KIMIA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian aplikasi JMol
2. Untuk mengetahui kegunaan dari program aplikasi JMol
3. Untuk mengetahui bagaimana menggunakan aplikasi JMol
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi JMol
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian aplikasi JMol
JMol adalah perangkat lunak komputer bagi pemodelan molekul struktur
kimia dalam 3-dimensi. JMol menampilkan representasi 3D dari molekul yang
dapat digunakan sebagai alat pengajaran, atau untuk penelitian seperti, dalam
kimia dan biokimia. Perangkat lunak ini ditulis dalam bahasa pemrograman
Java, sehingga dapat beroperasi pada sistem operasi Windows, macOS, Linux,
serta Unix, jika Java telah terpasang. Perangkat ini bersifat bebas dan bersumber-
terbuka yang dirilis di bawah GNU Lesser General Public License (LGPL) versi
2.0. Terdapat aplikasi mandiri dan perangkat lunak pengembangan (SDK) yang
dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi Java lainnya, seperti Bioclipse dan
Taverna (Wikipedia, 2020).
JMol adalah software visualisasi struktur molekul dalam bentuk tiga
dimensi yang ditulis dengan program Java. Fitur yang dimiliki software ini
adalah membaca berbagai jenis file input dan output dari program-program
kimia kuantum seperti VASP, serta animasi file multi-frame dan modus normal
yang dihitung dari program kuantum.
JMol merupakan aplikasi yang gartis, merupakan penampil strukutur
molekul tiga dimensi (molecule viewer) yang dapat digukan secara bebas oleh
siapapun yang menekuni bidang kimia dan biokimia. Aplikasi ini merupakan
cross-platform, yakni dapat berjalan di sistem operasi Windows, Mac OS X, dan
Linux / Unix. Fitur yang dimilikinya di antaranya membaca berbagai jenis file
dan output dari program kimia kuantum, dan animasi file multi-frame
(Kharisma, 2020)
2. Kegunaan aplikasi JMol.
Kegunaan JMol ialah sebagai sumber terbuka untuk struktur kimia tiga
dimensi, dengan fitur untuk bahan kimia, kristal, material, dan biomolekul. J
Smol adalah implementasi JMol yang berfungsi penuh yang tidak memerlukan
Java dan berjalan di browser web modern (HTML5). Itu termasuk Firefox,
Chrome, Opera, MSIE (9+), dan Safari di Apple MacOS dan iOS (iPad dan
iPhone). Performa mungkin sedikit lebih lambat daripada Java, tetapi sangat
cepat untuk JavaScript (JMol Jsmol, 2018).
3. Fitur-fitur JMol
Fitur JMol:
➢ Alkimia – Tripos.
➢ AGL – ArgusLab.
➢ DFT – Wien2k.
• Animasi.
• Getaran.
• Permukaan.
• Orbit.
• Pengukuran:
➢ Jarak.
➢ Sudut.
➢ Sudut puntir.
• Ekspor ke jpg, png, gif, ppm, pdf, POV-Ray, Gaussian, Maya, vrml, x3d,
idtf, halaman web.
(Blogchem, 2019).
Untuk pertama kali klik ikon ‘open the model kit’ pada toolbar. pertama-tama
buatlah struktur molekul isobutana yang terdiri dari 4 atom C, 3 rantai induk
dan 1 cabang.
Buat gugus OH untuk membuat isobutanol dengan cara klik kanan rantai atom
C induk terakhir, gantilah atom C dengan atom O. klik pada atom C tersebut
dan tarik hingga muncul aatom H berwarna merah.
Kita juga dapat merubah warna background sesuai dengan warna yang kita
sukai dengan cara klik pada ikon Rotate Molecule, klik kanan pada
background, klik color, kemudian klik background dan pilih warna yang anda
inginkan.
Selain itu dengan aplikasi JMol kita juga dapat melihat molekul yang kita buat
dengan tampilan tertentu seperti tampilan Dot, tampilan Van Der Waals dan
tampilan lainnya dengan cara klik kanan, klik surface dan sesuaikan tampilan
dengan yang dikehendaki.
Anda juga dapat memberi nama pada gambar yang dibuat dengan cara klik
display-label dan pilih Name untuk menamai unsur tersebut. selain itu kita juga
dapat menamainya dengan nomer. Pada aplikasi ini juga dapat menghitung
jarak antar atom.