Anda di halaman 1dari 7

Tugas 4

Mindmap Senyawa Hidrokarbon

Tatanama IUPAC

CnH2n Isomer
Deret homolog
Sifat Alkuna
Tatanama IUPAC Alkena Tatanama IUPAC
CnH2n+2 Isomer Isomer
Deret homolog Deret homolog
Alkana
Sifat Hidrokarbon Sifat
Tak Jenuh
Primer Hidrokarbon Jenuh
Sekunder CnH2n-2
Tersier
Kuarterner Senyawa
Hidrokarbon
Minyak Bumi
Posisi Kekhasan Sumber
senyawa Tumbuhan
atom C
Hewan
4 elektron Senyawa Gas alam
valensi Karbon Batu bara
Ikatannya
Organik
Anorganik
Tugas 5a
A. Kompetensi Dasar
Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan
ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan
sifat fisik materi
B. Indikator Soal
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya (soal nomor 1)
2. Menjelaskan perbedaan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi serta ikatan
logam (soal nomor 2, 3, 4, 5, 6,)
3. Menjelaskan senyawa kovalen polar dan nonpolar (soal nomor 7 dan 8)
4. Menjelaskan sifat fisis senyawa ikatan kovalen dan logam (9)

C. Soal
1. Jika diketahui nomor atom O = 8, Na = 11, Cl = 17, F = 9 dan Ca = 20, maka ion yang
tidak memenuhi kaidah oktet adalah
A. O2-
B. F-
C. Na+
D. Ca+
2. Ikatan ion terbentuk dengan cara ....
A. Penggunaan elektron bersama
B. Gaya van der Waals
C. Perpindahan elektron di antara atom-atom
D. Menangkap dan melepaskan elektron
3. Ikatan kovalen yang terjadi dimana elektron dalam pasangan elektron dipakai bersama
berasal dari salah satu atom berikatan disebut
A. Ikatan kovalen
B. Ikatan kovalen Koordinasi
C. Ikatan ion
D. Ikatan Logam
4. Ikatan logam terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara...
A. Logam dan ion logam
B. Logam dan Elektron
C. Elektron dan elektron
D. Molekul logam dan molekul logam
5. Ikatan yang dapat terbentuk antara atom nonlogam dengan atom nonlogam adalah
A. Ikatan kovalen
B. Ikatan kovalen Koordinasi
C. Ikatan ion
D. Tidak membentuk ikatan
6. Ikatan yang terjadi antar logam dan nonlogam adalah..
A. Ikatan Kovalen
B. Ikatan Kovalen Koordinasi
C. Ikatan ion
D. Ikatan Logam
7. Senyawa berikut yang mempunyai sifat polar, kecuali...
A. NH3
B. HCl
C. H2O
D. CH4
8. Ikatan kovalen polar terdapat pada pasangan senyawa...
A. H2 dan HCl
B. H2O dan NH3
C. NH3 dan CH4
D. H2O dan CH4
9. Manakah yang bukan sifat fisis dari logam.....
A. Logam dapat menghantarkan panas ketika di kenai sinar matahari
B. Logam memiliki kepadatan yang tinggi sehingga terasa berat jika di bawa
C. Logam dapat menghantarkan arus listrik
D. Tidak dapa menghantarkan arus listrik
D. Kesulitan
Hasil tes materi ikatan kimia.
Sumber: Sabrina Ridha, Identifikasi Kesulitan Siswa Pada Materi Ikatan Kimia DI SMAS Muslimat Samalanga,
Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, 2018 (pdf)

Dapat dilihat bahwa skor yang diperoleh siswa dapat dirincikan sebagai berikut: skor
minimum adalah 5 dan skor maksimum adalah 70. Jika ditentukan nilai rata-rata dari skor yang
diperoleh siswa tersebut adalah 𝑥 = 45,2. Jika diperhatikan nilai rata-rata yang diperoleh siswa
terlihat bahwa siswa mempunyai kemampuan rendah pada materi ikatan kimia dan mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal ikatan kimia. Dari hasil tes pada Tabel diatas terlihat
bahwa siswa yang paling banyak mengalami kesulitan yaitu dalam mengerjakan soal no 5,8 dan 9
dimana pada soal no 5, 8 dan 9 hanya 9% siswa yang dapat mengerjakan soal no 5, 8 dan 9 dengan
baik. Dimana pada nomor tersebut mengandung materi tentang membedakan ikatan ion dengan
ikatan kovalen dan tentang kepolaran serta membedakan sifat fisis logam. Pada Tabel diatas
diperoleh informasi bahwa hanya terdapat 4 siswa atau 13,3% yang telah menguasai materi ikatan
kimia dengan indikator telah mencapai nilai KKM yaitu 65, sedangkan 26 siswa lainnya atau
86,6% masih mengalami kesulitan dalam menjawab soal ikatan kimia dimana siswa tersebut
memperoleh nilai di bawah KKM.
Berdasarkan hasil tes yang dikerjakan oleh siswa, dapat diketahui kesulitan-kesulitan
yang dialami siswa dalam mempelajari materi ikatan kimia. Secara Umum kesulitan-kesulitan
yang dialami siswa adalah:
1. kesulitan dalam membedakan antara ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, serta ikatan logam
2. kesulitan dalam memperkirakan kepolaran suatu molekul
3. kesulitan dalam membedakan sifat fisis kovalen dan logam
Secara khusus untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa pada materi ikatan kimia,
dilakukan analisis terhadap hasil jawaban siswa . Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa
diperoleh jenis kesulitan yang dialami siswa yaitu kesulitan dalam membedakan konsep ikatan
ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi (pada soal no 2, 3, 4, 5, 6)
kesulitan dalam memperkirakan kepolaran suatu molekul (pada soal no 7 dan 8) dan kesulitan
dalam membedakan sifat fisis logam dan kovalen (pada soal no 9).

E. Cara meremidial
Cara meremidial dilakukan dengan pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan
perorangan jika jumlah peserta remedial maksimal 20. Pemberian tugas-tugas kelompok melalui
pemanfaatan tutor sebaya jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20 % tetapi
kurang dari 50%. Selain itu juga dilakukan dengan cara:
a. Memberikan tugas-tugas tambahan dalam materi struktur atom terutama tugas tambahan
yang mencakup membedakan konsep ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan
kovalen koordinasi (pada soal no 2, 3, 4, 5, 6), memperkirakan kepolaran suatu molekul
(pada soal no 7 dan 8) dan membedakan sifat fisis logam dan kovalen (pada soal no 9).
b. Mengubah metode mengajar dengan metode lain yang dipandang lebih sesuai dengan
kemampuan mahasiswa.
Misalnya dalam kasus ini metode ini digunakan adalah metode diskusi dengan memanfaatkan
interaksi antar individu dalam kelompok untuk memperbaiki kesulitan belajar yang dialami oleh
mahasiswa. Dalam materi ikatan kimia yaitu membedakan ikatan-ikatan kimia ini, metode diskusi
cukup efektif karena siswa bisa melakukan diskusi dengan anggota kelompoknya tentang konsep
yang belum dipahami.
Tugas 5b Mendeskripsikan point a (jumlah soal yang dideskripsikan bebas)
Soal no 5 merupakan soal tentang membedakan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi serta ikatan logam. Dimana pada soal ini membahas tentang ikatan kovalen. Pada soal
ini hanya 9% siswa yang mampu menjawab dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
kurang mempunyai pengetahuan dasar tentang ikatan kovalen. Untuk mengatasinya perlu
diajarkan kembali kepada siswa tentang apa itu ikatan kovalen dan apa yang membedakan ikatan
kovalen dari ikatan kimiayang lainnya
Soal no 9 merupakan soal tentang sifat fisis logam. Pada soal ini hanya 9% siswa yang mampu
menjawab dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang mempunyai pengetahuan dasar
tentang sifat-sifat fisis logam. Untuk mengatasinya perlu diajarkan kembali kepada siswa tentang
apa apa saja sifat fisis logam.

Anda mungkin juga menyukai