Kelas X Semester 1
Nama :
Nomor/ Kelas :
Sekolah :
PENDAHULUAN MODUL
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat
1. Menerapkan teori VSEPR untuk menggambarkan bentuk molekul;
2. Membuat model bentuk molekul dengan mengggunakan plastisin/gabus/balon;
dan
3. Memaparkan model bentuk molekul dengan menggunakan plastisin dengan benar
3
BENTUK MOLEKUL
Untuk memahami teori VSEPR kita gunakan balon, ketika diikatkan antara dua balon,
maka balon tersebut akan membentuk linier, jika tiga atau empat balon bentuk
segitiga datar atau tetrahedral.
Dengan tiga pasangan elektron yang berikatan dan sepasang electron bebas, maka menurut
domain elektron, akan tersusun dalam bentuk tetrahedral, tapi itu kurang tepat karena
besarnya tolakan antar atom H, dengan tolakan antara atom H dan pasangan electron
4
ternyata tidak sama besar, maka pasangan electron bebas diperhitungkan dengan cara
terpisah, sehingga bentuk yang tepat adalah piramida.
5
atom lain akan berada pada keempat titik sudut yang mempunyai sudut
ikatan 109,5°. Contoh molekul berbentuk tetrahedron adalah CH4.
4. Trigonal Bipiramida
Dalam molekul trigonal bipiramida, atom pusat terdapat pada bidang
sekutu dua buah limas segitiga yang saling berhimpit. Sedangkan kelima
atom yang mengelilinginya akan berada pada sudut – sudut limas segitiga
yang dibentuk. Sudut ikatan masing – masing atom tidak sama. Antara setiap
ikatan yang terletak pada bidang segitiga mempunyai sudut 120°, sedangkan
antara sudut bidang datar ini dengan dua ikatan yang vertikal akan bersudut
90°. Contoh molekul berbentuk trigonal bipiramida adalah PCl5.
6
menentukan jumlah pasangan elektron, dapat dilakukan dengan menggambar
rumus titik elektronnya. Cara yang lebih praktis dapat dilakukan dengan
menghitung semua elektron valensi dari atom pusat dan elektron – elektron
yang diinginkan untuk membentuk ikatan dari atom – atom yang
mengelilinginya. Langkah – langkah berikut ini dapat digunakan untuk
meramalkan bentuk molekul.
1. Buatlah konfigurasi elektron atom pusat dari molekul senyawa yang akan
diramalkan bentuk molekulnya.
2. Tentukanlah:
a. Jumlah elektron valensi atom pusat (atom pusat yang dikelilingi oleh dua
atau lebih atom lain).
b. Jumlah elektron yang berasal dari atom – atom di sekitar atom pusat yang
membentuk ikatan.
c. Jumlahkan elektron dari langkah a dan b.
3. Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat menentukan bentuk dasar
(pola bentuk) molekul tersebut.
4. Pasangan elektron terikat yang menentukan bentuk sesungguhnya dari
molekul tersebut.
5. Pasangan elektron bebas menempati ruang yang lebih luas (sudut yang lebih
besar).
Contoh:
a. Menentukan bentuk molekul CH4
Konfigurasi elektron 6C : [He] 2s2 2p2
Elektron valensi C = 4 elektron
Elektron dari 4 atom H = 4 elektron
Jumlah elektron di sekitar atom pusat O = 8 elektron
Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat = 4 pasang.
Oleh karena atom C mengikat 4 atom H, maka semua pasangan elektron
digunakan untuk ikatan. Jadi, PEI ada 4 dan tidak mempunyai PEB.
Bentuk molekulnya tetrahedron, sempurna dengan sudut ikatan 109,5°.
7
Elektron valensi atom pusat (N) = 5 elektron
Elektron dari 3 atom H = 3 elektron
Jumlah elektron di sekitar atom pusat (N) = 8 elektron
Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat = 4 pasang.
Oleh karena atom N mengikat 3 atom H, maka PEI = 3, dan PEB = 4 – 3 = 1
pasang. Kedudukan pasangan elektron pada ruang tetrahedron, tetapi
karena mempunyai PEB 1 pasang, maka bentuk molekulnya adalah
segitiga piramida. Sudut ikatannya lebih sempit daripada tetrahedron
sempurna, yaitu 107°. Hal ini diakibatkan gaya tolak PEB yang lebih kuat
daripada PEI.
c. Menentukan bentuk molekul IF3
Konfigurasi elektron atom I : [Kr] 4d10 5s2 5p5
Elektron valensi atom pusat (I) = 7 elektron
Elektron dari 3 atom F(masing – masing 1) = 3 elektron
Jumlah elektron di sekitar atom pusat (I) = 10 elektron
Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat = 5 pasang.
Oleh karena atom I mengikat 3 atom F, maka pasangan elektron yang
digunakan untuk ikatan sebanyak 3 pasang, dan PEB (5 – 3) = 2 pasang.
Kedudukan PEB 2 pasang maka diletakkan pada bidang datar
(equatorial), sebab sudutnya 120°, maka bentuk molekulnya adalah T.
8
D. Tabel Bentuk Molekul
Jumlah
Jumlah Jumlah
pasangan Sudut Bentuk Contoh
PEI PEB
elektron
Linier
2 2 0 180° CO2, BeCl2, BaI2
Segitiga Planar
3
Bengkok
Tetrahedral
Segitiga Piramida
Bentuk V
Segitiga Bipiramida
90°,
5 0 PCl5, PF5
120°
Jungkat – Jungkit
90°,
4 1 SF4
5 120°
Bentuk T
9
Oktahedral
6 0 90° SF6
Segiempat Piramida
Segiempat Planar
4 2 90° XeF4
RINGKASAN MATERI
UJI KOMPETENSI
A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A,
B, C, D atau E!
1. Menurut teori domainelektron bentuk molekul senyawa CH4 adalah ....
A. Segitiga pelanar
B. Piramida trigonal
C. Tetrahedral
D. Segitiga bipiramida
E. Segi empat datar
2. Jumlah pasangan terikat atom pusat suatu molekul senyawa=3, sedangkan pasangan
elektron bebasnya =0, maka bentuk molekul-molekulnya
A. Oktahedral
B. Segitiga sama sisi
C. Tetrahedral
D. Bipiramida segitiga
E. Linier
3. Nomor atom P adalah 15, sedangkan Br adalah 35, bentuk molekul PBr5 adalah
A. tetrahedral
B. segitiga sama sisi
C. trigonal bipiramida
D. trigonal piramida
10
E. bujur sangkar
4. Alumunium klorida, AlCl3 danamonia, NH3, adalah molekul kovalen. Apakah bentuk
molekul dari amoniak dan jumlah pasangan elektron bebasnya berturut-turut;
A. Trigonal piramida, 1
B. Trigonal piramida, 3
C. Segitiga sama sisi, 1
D. segitiga sama sisi, 2
E. Segitiga planar, 1
5. Dalam bentuk oktahedral, pasangan elektron bebas pertama dapat menempati posisi
manapun. Dimanakah posisi pasangan elektron bebas yang kedua ...
A. 45o dari PEB pertama
B. 60o dari PEB pertama
C. 90o dari PEB pertama
D. 180o dari PEB
E. Berdekatan
B. Jawab pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian tentang konsep dasar dari teori domain electron danVSEPR!
2. Gambarkan struktur Lewis dan tentukan jumlah PEI, PEB dan bentuk molekul dari
senyawa-senyawa berikut! (nomor atom H=1, B= 5, Cl=17, N=7, S=16, F=9, I=53)
A. BCl3
B. CCl4
C. NH3
D. SF6
3. Dari senyawaberikutkelompokandanjelaskansenyawa yang tergolongpolardan non
polar H2O , CO2, , NH3 , PCl5 ddan CH4
11
KUNCI JAWABAN
1. .
DAFTAR PUSTAKA
Brady, J.E. 2000. General Chemistry, Principles and Structures. Edisi Kelima. New York:
John Wiley and Sons
McMurry, J. dan R.C. Fay. 2001. Chemistry. New Jersey: Prentice Hall International
Wathoni, Haris. 2013. Kimia untuk SMA/MA Peminatan Kurikulum 2013. Bandung: Yrama
Widya
12