Anda di halaman 1dari 12

BENTUK MOLEKUL

Kelas X Semester 1

Nama :

Nomor/ Kelas :

Sekolah :
PENDAHULUAN MODUL

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Modul Bentuk Molekul ini memuat penjelasan tentang bentuk suatu molekul. Selain
penjelasan mengenai materi, modul ini juga dilengkapi dengan latihan untuk menguji
pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap materi yang dipelajarinya. Modul ini
disusun berurutan sesuai urutan materi. Guna mempermudah penggunaan modul ini,
sebaiknya
 Membaca pengantar modul untuk mengetahui pengembangan modul
 Membaca kompetensi dasar dan tujuan yang ingin dicapai melalui modul
 Mempelajari modul secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh
 Mengikuti semua tahapan dalam modul

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Modul ini disusun berdasarkan kompetensi dasar untuk mata pelajaran kimia untuk siswa
kelas X SMA/MA, yaitu
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan metakognitif terkait dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, keilmuan
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.6 Menerapkan teori pasangan electron 4.6.Membuat model bentuk molekul dengan
kulit valensi (VSEPR) dan teori domain menggunakan bahan-bahan yang ada di
electron dalam menentukan bentuk lingkungan sekitar atau perangkat lunak
molekul komputer
IPK dari KD3 IPK dari KD4
3.6.3 Menerapkan teori VSEPR untuk 4.6.1 Membuat model bentuk molekul
menggambarkan bentuk molekul dengan mengggunakan
plastisin/gabus/balon
4.6.2 Memaparkan model bentuk molekul

2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat
1. Menerapkan teori VSEPR untuk menggambarkan bentuk molekul;
2. Membuat model bentuk molekul dengan mengggunakan plastisin/gabus/balon;
dan
3. Memaparkan model bentuk molekul dengan menggunakan plastisin dengan benar

3
BENTUK MOLEKUL

Perhatikanlah struktur lewis beberapa senyawa berikut !


BF3 CH4

Coba kalian bandingkan dengan bentuk goemetri molekulnya !


BF3 CH4

A. Pengertian Bentuk Molekul

Untuk memahami teori VSEPR kita gunakan balon, ketika diikatkan antara dua balon,
maka balon tersebut akan membentuk linier, jika tiga atau empat balon bentuk
segitiga datar atau tetrahedral.

Bentuk molekul dapat diperkirakan dengan menggunakan struktur Lewis.


Misalnya struktur Lewis amoniak:

Gambar Struktur Lewis amoniak

Dengan tiga pasangan elektron yang berikatan dan sepasang electron bebas, maka menurut
domain elektron, akan tersusun dalam bentuk tetrahedral, tapi itu kurang tepat karena
besarnya tolakan antar atom H, dengan tolakan antara atom H dan pasangan electron

4
ternyata tidak sama besar, maka pasangan electron bebas diperhitungkan dengan cara
terpisah, sehingga bentuk yang tepat adalah piramida.

Berdasarkan hal tersebut, kedudukan pasangan-pasangan elektron


mempunyai pola dasar sebagai berikut.
1. Linier
Dalam molekul linier, atom – atom tertata pada satu garis lurus. Sudut
yang dibentuk oleh dua ikatan ke arah atom pusat akan saling membentuk
sudut 180° yang disebut dengan sudut ikatan. Contoh molekul yang
berbentuk linier adalah BeCl2.

Gambar Sudut Ikatan Bentuk Molekul Linier

2. Segitiga Planar atau Segitiga Datar


Atom – atom dalam molekul berbentuk segitiga tertata dalam bidang
datar, tiga atom akan berada pada titik sudut segitiga sama sisi dan di pusat
segitiga terdapat atom pusat. Sudut ikatan antaratom yang mengelilingi atom
pusat membentuk sudut 120°. Contoh molekul yang berbentuk segitiga datar
adlaah BCl3.

Gambar Sudut Ikatan Bentuk Molekul Segitiga Datar

3. Tetrahedron atau Tetrahedral


Atom – atom dalam molekul yang berbentuk tetrahedron akan berada
dalam suatu ruang piramida segitiga dengan keempat bidang permukaan
segitiga sama sisi. Atom pusat terletak pada pusat tetrahedron dan keempat

5
atom lain akan berada pada keempat titik sudut yang mempunyai sudut
ikatan 109,5°. Contoh molekul berbentuk tetrahedron adalah CH4.

Gambar Sudut Ikatan Bentuk Molekul Tetrahedral

4. Trigonal Bipiramida
Dalam molekul trigonal bipiramida, atom pusat terdapat pada bidang
sekutu dua buah limas segitiga yang saling berhimpit. Sedangkan kelima
atom yang mengelilinginya akan berada pada sudut – sudut limas segitiga
yang dibentuk. Sudut ikatan masing – masing atom tidak sama. Antara setiap
ikatan yang terletak pada bidang segitiga mempunyai sudut 120°, sedangkan
antara sudut bidang datar ini dengan dua ikatan yang vertikal akan bersudut
90°. Contoh molekul berbentuk trigonal bipiramida adalah PCl5.

Gambar Sudut Ikatan Bentuk Molekul Trigonal Bipiramida

5. Oktahedron atau Oktahedral


Oktahedron adalah suatu bentuk yang terjadi dari dua buah limas alas
segiempat, dengan bidang alasnya saling berhimpit, sehingga membentuk
delapan bdiang segitiga. Pada molekul yang berbentuk oktahedron, atom
pusatnya berada pada pusat bidang seiempat dari dua limas yang berhimpit
tersebut, sedangkan enam atom yang mengelilinginya akan berada pada
sudut – sudut limas tersebut. Sudut ikatan yang dibentuk 90°. Contoh
molekul yang berbentuk oktahedron adalah SF6.

Gambar Sudut Ikatan Bentuk Molekul Oktahedral

C. Cara Meramalkan Bentuk

Untuk meramalkan bentuk molekul, langkah awal yaitu harus mengetahui


jumlah pasangan – pasangan elektron yang berada di sekitar atom pusat. Untuk

6
menentukan jumlah pasangan elektron, dapat dilakukan dengan menggambar
rumus titik elektronnya. Cara yang lebih praktis dapat dilakukan dengan
menghitung semua elektron valensi dari atom pusat dan elektron – elektron
yang diinginkan untuk membentuk ikatan dari atom – atom yang
mengelilinginya. Langkah – langkah berikut ini dapat digunakan untuk
meramalkan bentuk molekul.
1. Buatlah konfigurasi elektron atom pusat dari molekul senyawa yang akan
diramalkan bentuk molekulnya.
2. Tentukanlah:
a. Jumlah elektron valensi atom pusat (atom pusat yang dikelilingi oleh dua
atau lebih atom lain).
b. Jumlah elektron yang berasal dari atom – atom di sekitar atom pusat yang
membentuk ikatan.
c. Jumlahkan elektron dari langkah a dan b.
3. Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat menentukan bentuk dasar
(pola bentuk) molekul tersebut.
4. Pasangan elektron terikat yang menentukan bentuk sesungguhnya dari
molekul tersebut.
5. Pasangan elektron bebas menempati ruang yang lebih luas (sudut yang lebih
besar).
Contoh:
a. Menentukan bentuk molekul CH4
Konfigurasi elektron 6C : [He] 2s2 2p2
Elektron valensi C = 4 elektron
Elektron dari 4 atom H = 4 elektron
Jumlah elektron di sekitar atom pusat O = 8 elektron
Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat = 4 pasang.
Oleh karena atom C mengikat 4 atom H, maka semua pasangan elektron
digunakan untuk ikatan. Jadi, PEI ada 4 dan tidak mempunyai PEB.
Bentuk molekulnya tetrahedron, sempurna dengan sudut ikatan 109,5°.

b. Menentukan bentuk molekul NH3


Konfigurasi elektron 7N : [He] 2s2 2p3

7
Elektron valensi atom pusat (N) = 5 elektron
Elektron dari 3 atom H = 3 elektron
Jumlah elektron di sekitar atom pusat (N) = 8 elektron
Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat = 4 pasang.
Oleh karena atom N mengikat 3 atom H, maka PEI = 3, dan PEB = 4 – 3 = 1
pasang. Kedudukan pasangan elektron pada ruang tetrahedron, tetapi
karena mempunyai PEB 1 pasang, maka bentuk molekulnya adalah
segitiga piramida. Sudut ikatannya lebih sempit daripada tetrahedron
sempurna, yaitu 107°. Hal ini diakibatkan gaya tolak PEB yang lebih kuat
daripada PEI.
c. Menentukan bentuk molekul IF3
Konfigurasi elektron atom I : [Kr] 4d10 5s2 5p5
Elektron valensi atom pusat (I) = 7 elektron
Elektron dari 3 atom F(masing – masing 1) = 3 elektron
Jumlah elektron di sekitar atom pusat (I) = 10 elektron
Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat = 5 pasang.
Oleh karena atom I mengikat 3 atom F, maka pasangan elektron yang
digunakan untuk ikatan sebanyak 3 pasang, dan PEB (5 – 3) = 2 pasang.
Kedudukan PEB 2 pasang maka diletakkan pada bidang datar
(equatorial), sebab sudutnya 120°, maka bentuk molekulnya adalah T.

8
D. Tabel Bentuk Molekul

Jumlah
Jumlah Jumlah
pasangan Sudut Bentuk Contoh
PEI PEB
elektron
Linier
2 2 0 180° CO2, BeCl2, BaI2

Segitiga Planar

3 0 120° BF3, SO3, BCl3

3
Bengkok

2 1 120° SO2, NO2

Tetrahedral

4 0 109,5° CH4, CCl4

Segitiga Piramida

4 3 1 107,5° NH3, NF3, PCl3

Bentuk V

2 2 104,5° H2O, OF2

Segitiga Bipiramida

90°,
5 0 PCl5, PF5
120°

Jungkat – Jungkit

90°,
4 1 SF4
5 120°

Bentuk T

3 2 90° ClF3, IF3

2 3 180° Linier XeF2

9
Oktahedral

6 0 90° SF6

Segiempat Piramida

6 5 1 90° IF5, BrF5, XeOF4

Segiempat Planar

4 2 90° XeF4

RINGKASAN MATERI

UJI KOMPETENSI
A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A,
B, C, D atau E!
1. Menurut teori domainelektron bentuk molekul senyawa CH4 adalah ....
A. Segitiga pelanar
B. Piramida trigonal
C. Tetrahedral
D. Segitiga bipiramida
E. Segi empat datar
2. Jumlah pasangan terikat atom pusat suatu molekul senyawa=3, sedangkan pasangan
elektron bebasnya =0, maka bentuk molekul-molekulnya
A. Oktahedral
B. Segitiga sama sisi
C. Tetrahedral
D. Bipiramida segitiga
E. Linier
3. Nomor atom P adalah 15, sedangkan Br adalah 35, bentuk molekul PBr5 adalah
A. tetrahedral
B. segitiga sama sisi
C. trigonal bipiramida
D. trigonal piramida

10
E. bujur sangkar
4. Alumunium klorida, AlCl3 danamonia, NH3, adalah molekul kovalen. Apakah bentuk
molekul dari amoniak dan jumlah pasangan elektron bebasnya berturut-turut;
A. Trigonal piramida, 1
B. Trigonal piramida, 3
C. Segitiga sama sisi, 1
D. segitiga sama sisi, 2
E. Segitiga planar, 1
5. Dalam bentuk oktahedral, pasangan elektron bebas pertama dapat menempati posisi
manapun. Dimanakah posisi pasangan elektron bebas yang kedua ...
A. 45o dari PEB pertama
B. 60o dari PEB pertama
C. 90o dari PEB pertama
D. 180o dari PEB
E. Berdekatan
B. Jawab pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian tentang konsep dasar dari teori domain electron danVSEPR!
2. Gambarkan struktur Lewis dan tentukan jumlah PEI, PEB dan bentuk molekul dari
senyawa-senyawa berikut! (nomor atom H=1, B= 5, Cl=17, N=7, S=16, F=9, I=53)
A. BCl3
B. CCl4
C. NH3
D. SF6
3. Dari senyawaberikutkelompokandanjelaskansenyawa yang tergolongpolardan non
polar H2O , CO2, , NH3 , PCl5 ddan CH4

11
KUNCI JAWABAN

1. .

DAFTAR PUSTAKA

Brady, J.E. 2000. General Chemistry, Principles and Structures. Edisi Kelima. New York:
John Wiley and Sons

Chang, Raymond. 2002. Chemistry. Edisi Ketujuh. New York: McGraw-Hill

Sutresna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia Kelas X. Bandung: Grafindo

McMurry, J. dan R.C. Fay. 2001. Chemistry. New Jersey: Prentice Hall International

Wathoni, Haris. 2013. Kimia untuk SMA/MA Peminatan Kurikulum 2013. Bandung: Yrama
Widya

12

Anda mungkin juga menyukai