Anda di halaman 1dari 6

Unit Kegiatan

Belajar Mandiri

UKBM
KIM/3.6/4.6/1/3

Menguak Keteraturan Unsur-unsur :


BENTUK MOLEKUL

KIMIA-SEMESTER 1
6 JP
KOMPETENSI DASAR

3.4. Menerapkan Teori Pasangan Elektron 4.4. Membuat model bentuk molekul dengan
Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain menggunakan bahan-bahan yang ada di
elektron dalam menentukan bentuk lingkungan sekitar atau perangkat lunak
molekul komputer

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan studi kepustakaan peserta didik
dapat menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan teori Domain
elektron dalam menentukan bentuk molekul sehingga peserta didik dapat menghayati
kebesaran sang pencipta dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar,
mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikatif, kolaboratif, dan kreatif (4C).
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI
(UKBM KIMIA)

2
Materi Pembelajaran :
Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmiah, Keselamatan dan Keamanan Laboratorium
Buku Teks Pelajaran:
 Sudarmo, Unggul. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
 Purba, Michael. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
 Wulandari, Erna Tri, dkk. 2013. Kimia Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Yogyakarta:
Intan Pariwara

PETUNJUK PENGGUNAAN

A. Yakinkan bahwa anda akan mempelajari UKMB dengan kode yang benar sesuai
pencapaian belajar anda.
B. Ikuti dengan cermat setiap tahapan kegiatan belajar pada UKBM ini.
C. Gunakan apersepsi awal untuk dasar anda berpikir dan memfokuskan pada masalah
yang akan dipelajari.
D. Kerjakan dengan baik petunjuk atau tugas pada setiap langkah kegiatan belajar.
Kerjakan latihan dan tugas di buku tugas kalian.
E. Diskusikan atau komunikasikan dengan teman-teman dan atau guru untuk persoalan
yang dijumpai.
F. Perkaya pengetahuannmu dari referensi lain berupa buku atau menjelajah internet.
G. Refleksikan diri anda apakah telah menguasai semua materi UKBM ini, jika sudah
mintalah penilaian pada guru.
H. Jika penilaian anda tuntas anda siap untuk UKBM berikutnya.
I. Selamat belajar…….. sukses selalu….

PETA KONSEP

UKBM KIMIA SMA NEGERI 1 PURBALINGGA


3
KEGIATAN INTI

KEGIATAN BELAJAR 1
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion)

▪ Teori tolakan pasangan elektron kulit valensi.


▪ Sruktur ruang suatu molekul dapat ditentukan berdasarkan adanya Pasangan Elektron Ikatan
(PEI) dan Pasangan Elektron Bebas (PEB) dari atom pusat molekul.
𝐴𝐼𝑥 𝐵𝑦
Keterangan:
A = Atom pusat x = Jumlah PEI
I = PEI y = Jumlah PEB
B = PEB
▪ Antar elektron memiliki muatan sejenis, makaakan terjadi gaya tolak-menolak.
▪ Pasangan elektron akan meminimumkan gaya tolak tersebut dengan cara saling menjauh.

Jumlah Jumlah Tipe


Bentuk Molekul Contoh
PEI PEB Molekul
0 AI2B0 Linear BeCl2, HgCl2
1 AI2B1 Planar bentuk V SO2, O3
2
2 AI2B2 Bengkok H2O
3 AI2B3 Linear XeF2
0 AI3B0 Trigonal planar BF3
3 1 AI3B1 Trigonal piramida NH3
2 AI3B2 Planar bentuk T ClF3, BrF3
0 AI4B0 Tetrahedral CH4
4 1 AI4B1 Tetrahedron terdistorsi SF4
2 AI4B2 Segiempat planar XeF4
0 AI5B0 Bipiramida trigonal PCl5
5
1 AI5B1 Piramida segiempat BrF5, IF5
6 0 AI6B0 Oktahedral SF6

UKBM KIMIA SMA NEGERI 1 PURBALINGGA


Kegiatan Belajar 1.1

4
1. Tentukan tipe molekul dan bentuk molekul dari PF5 jika diketahui nomor atom P=15 dan F=9!
2. Jika atom X (nomor atom 4) dan Y (nomor atom 17) berikatan, tentukan bentuk molekul dan
sifat kepolaran yang terbentuk!
3. Diketahui konfigurasi elektron atom N dan Cl sebagai berikut:
N = 1s2 2s2 2p3
Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Tentukan bentuk molekul dari senyawa yang terbentuk jika kedua atom tersebut berikatan
sesuai aturan oktet!

KEGIATAN BELAJAR 2
Teori Domain Elektron

▪ Adalah cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan gaya tolak-menolak elektron pada kulit
luar atom pusat.
▪ Penyempurnaan teori VSEPR.
▪ Domain elektron = daerah keberadaan elektron/kedudukan elekron
▪ Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut:
1. Setiap PEI (bak tunggal, rangkap 2, maupun rangkap 3) merupakan 1 domain.
2. Setiap PEB berarti domain.
▪ Prinsip dasar dari teori domain elektron:
1. Antar domain elektron pada kulit atom pusat saling tolak menolak sehingga domain elektron
akan mengatur diri sedemikian rupa sehingga gaya tolaknya menjadi minimum.
2. Urutan kekuatan gaya tolaknya: PEB-PEB > PEB-PEI > PEI-PEI
3. Perbedaan gaya tolak ini terjadi karena PEB hanya terkait pada 1 atom saja, sehingga bergerak
lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada PEI.
4. Akibat gaya tolak ini, maka sudut ikatan akan mengecil karena desakan PEB.
5. Domain yang terdiri dari 2 atau 3 pasang elektron (ikatan rangkap 2 atau 3) akan mempunyai
gaya tolak yang lebih besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron.
6. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh PEI.

Tipe molekul dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:


1. Senyawa biner berikatan tunggal
[𝐸𝑉−𝐼]
𝐵=
2
EV = Jumlah elektron valensi atom pusat
B = Jumlah PEB
I = Jumlah PEI (jumlah atom yang terikat pada atom pusat)
Contoh: H2O
EV = 6
I =2
B =(6-2)/2 = 2 → Tipe molekul = AI2B2→ Bengkok
2. Senyawa biner berikatan rangkap atau kovalen koordinat
[𝐸𝑉−𝐼′]
𝐵= 2
I’ = Jumlah elektron yang digunakan atom pusat
Contoh: POCl3
EV = 5
I = 4; tetapi jumlah elektron yang digunakan atom pusat adalah 3x1 (untuk Cl) + 1x2
(untuk O) = 5 → I’ = 5
B = (5-5)/2 = 0 → Tipe molekul = AI4B0 / AI4→ Tetrahedral

UKBM KIMIA SMA NEGERI 1 PURBALINGGA


Kegiatan Belajar 2.1

5
1. Dalam molekul air terdapat sudut ikatan sebesar 104,5 o. Sudut ini lebih kecil dibandingkan sudut
tetrahedral 109,5 o. Hal ini disebabkan oleh ….
A. Gaya tolak PEB > PEI
B. Gaya tolak PEB = PEI
C. Gaya tolak PEB , PEI
D. Molekul air memiliki 4 pasang elektron
E. Ukuran atom oksigen lebih besar dibandingkan atom hidrogen
2. Berdasarkan teori domain elektron, bentuk molekul dipengaruhi oleh ….
A. PEI D. Elektron valensi
B. PEB E. Konfigurasi elektron
C. PEI dan PEB

PENGAYAAN

Teori Hibridisasi (Teori Iktan Valensi)

▪ Hibridisasi adalah penyetaraan tingkat energi melalui penggabungan antar orbital senyawa
kovalen atau kovalen koordinasi.
▪ Hibridisasi adalah peristiwa pembentukan orbital hibrida (orbital gabungan) yang dilakukan oleh
suatu atom pusat.
▪ Bentuk moekul suatu senyawa dipengaruhi oleh bentuk orbital hibridanya.
▪ Orbital hibrida adalah beberapa orbital (dalam suatu atom) yang tingkat energinya berbeda
bergabung membentuk orbital baru dengan tingkat energi yang sama guna membentuk ikatan
kovalen.
▪ Jenis-jenis orbital hibrida/hibridisasi:
a. Hibridisasi sp → Linier
Contoh: BeF2
4Be = 1s22s2 2p0
9F = 1s2 2s2 2p5
Diagram orbital untukatom Be dalam keadaan dasar:

1s 2s 2p
Oleh karena tidak ada elektron yang tidak berpasangan, maka dalam keadaan dasar atom Be
tidak dapat berikatan dengan atom-atom F. Elektron pada orbital 2s akan mengalami promosi
ke orbital 2p supaya dapat membentuk ikatan, sehingga menjadi:

1s 2s 2p
Atau dapat digambarkan:

1s 2s 2p Promosi 1s 2s 2p Hibridisasi 1s sp 2p

Orbital hibrida
Sekarang terdapat 2 elektron Be yang tidak berpasangan, yang dapat digunakan
untukmembentuk ikatan kovalen dengan 2 atom F. Kedua orbital 2s dan 2p dari atom Be akan
“bergabung” membentuk 2 orbital batu yang disebut orbital hibrida.
Kedua orbital hibrida ini mempunyai bentuk identik, tetapi memiliki arah yang berlawanan.
Penulisan sp berasal dari penggunaan 1 orbital s dan 1 orbital p. Menurut teori ikatan valensi,
molekul linier akan memiliki hibridisasi sp.

UKBM KIMIA SMA NEGERI 1 PURBALINGGA


b. Hibridisasi sp2→ Trigonal Planar/Segitiga Planar

6
Contoh: BF3
c. Hibridisasi sp3→ Tetrahedral/Tetrahedron
Contoh: CH4
d. Hibridisasi sp3d → Bipiramida trigonal
Contoh: PCl5
e. Hibridisasi sp3d2→ Oktahedral/Oktahedron
Contoh: SF6

Kegiatan Belajar 3.1

1. Tentukan bentuk molekul berikut:


a. PBr5 (Nomor atom P=15, Br=35)
b. H2S (Z S=16, H=1)
c. XeF4 (Z Xe=54, F=9)
2. Senyawa XY mempunyai pasangan elektron bebas 0, pasangan elektron terikat 4, bentuk molekul
senyawa tersebut adalah ... .
3. Kulit terluar atom pusat suatu molekul mempunyai 6 pasang elektron yang terdiri atas 4 pasang
elektron ikatan dan 2 pasang elektron bebas. Bentuk molekulnya adalah ... .
4. Tentukan hibridisasi/orbital hibrida dan bentuk molekul dari:
a. SF6 dengan nomor atom S=16 dan F=9
b. AB3 dengan nomor atom A=5 dan B=17
c. XY5 dimana konfigurasi X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 dan Y = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

PENUTUP

Bagaimana kalian sekarang?


Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar Hakikat dan Peran Kimia
dalam kehidupan serta Metode Ilmiah, berikut diberikan. Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap
materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB
ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian dapat menentukan bentuk molekul suatu senyawa
menggunakan teori VSEPR?
2. Apakah kalian dapat menentukan bentuk molekul suatu senyawa
menggunakan teori domain elektron?
3. Apakah kalian dapat menentukan bentuk molekul suatu senyawa
menggunakan teori hibridisasi?
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Hakikat dan Peran
Kimia dalam kehidupan serta Metode Ilmiah dalam rentang 0 –
100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Hakikat dan Peran Kimia dalam
kehidupan serta Metode Ilmiah, lanjutkan kegaitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!

UKBM KIMIA SMA NEGERI 1 PURBALINGGA

Anda mungkin juga menyukai