PETA KONSEP
I. BENTUK MOLEKUL
Teori tolakan pasangan electron ini dikenal dengan istilah VSEPR (Valence Shell
Electron Pair of Repulsion) : suatu model kimia yang digunakan untuk menjelaskan
bentuk-bentuk molekul kimiawi berdasarkan gaya tolakan elektrostatik antar
pasangan elektron
Bentuk molekul didasarkan kepada jumlah electron yang saling tolak-menolak
disekitar atom pusat yang akan menempati tempat sejauh munkin untuk
meminimumkan tolakan.
Catatan : ikatan rangkap dua atau rangkap tiga dihitung satu pasang
electron ikatan
Tipe molekul AX2E3
Contoh molekul : XeF2,
tipe molekul AX5E
Contoh molekul : BrF5, XOF4,
12. Bentuk molekul octahedral 13. Bentuk molekul segiempat
planar
Tipe molekul AX6
Contoh molekul : SF6,
tipe molekul AX4E2
contoh molekul XeF4,
Penyelesaian :
Molekul BeCl2
Molekul NH3
molekul COCl2
struktur lewis
bentuk molekul
molekul PCl5
Molekul CH4
molekul SF6
Bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi :
a. Gaya Dipol-Dipol
Pada molekul hidrogen klorida, terjadi ikatan kovalen dengan struktur Lewis sebagai
berikut.
Atom klor lebih elektronegatif daripada hidrogen maka pasangan elektron cenderung
tertarik oleh Cl. Molekul HCl jadi memiliki dipol.
Hσ+ — Clσ+
Dua molekul yang masing-masing memiliki dipol akan selalu tarik-menarik dengan
posisi bagian (–) berdekatan dengan bagian (+)
Gaya dipole-dipol pada molekul CH3Cl dapat ditinjukan pada gambar berikut
b. Gaya Dispersi (Gaya London
Gaya London merupakan gaya dipole-dipol yang tidak permanent atau dipole sesaat
yang terjadi pada molekul non polar. ditemukan oleh ahli fisika Jerman Friz London
yang mampu menjelaskan dasar mekanika kuantum tentang gaya tarik menarik.