Anda di halaman 1dari 9

Bentuk-bentuk molekul sesuai dengan tipe molekul

1. Molekul linear

Tipe molekul : AX2


Contoh senyawa: CO2, BeCl2
2. Molekul segitiga planar atau segitiga datar

Tipe molekul AX3


Contoh molekul : BF3, NO3–, SO3, …
3. Bentuk molekul planar bentuk V

tipe molekul AX2E


contoh molekul SO2
4. Bentuk mlekul tetrahedral

Tipe molekul : AX4


Contoh molekul : CH4, CCl4,
5. Bentuk molekul trigonal pyramid
tipe molekul AX3E
contoh molekul NH3
6. Bentuk molekul bentuk v

tipe molekul AX2E2


contoh molekul H2O
7. Bentuk molekul trigonal bipiramid

tipe molekul AX5


contoh molekul PCl5
8. Bentuk molekul jungkat jungkit

Tipe molekul : AX4E


Contoh molekul :

9. Bentuk molekul bentuk T


tipe molekul AX3E2
contoh molekul IF3, BrF3
10. Bentuk molekul linear

Tipe molekul AX2E3


Contoh molekul : XeF2,
11. Bentuk molekul pyramid segiempat

tipe molekul AX5E


Contoh molekul : BrF5, XOF4,
12. Bentuk molekul octahedral

Tipe molekul AX6


Contoh molekul : SF6,
13. Bentuk molekul segiempat planar
tipe molekul AX4E2
contoh molekul XeF4,
Cara meramalkan bentuk molekul dengan teori VSEPR
1. Tentukan struktur lewis dari rumus moleku
2. Tentukan jumlah PEB dan PEI atom pusat
3. Prediksi besar sudut ikatan dan arah yang munkin akibat tolakan
4. Gambar bentuk molekul dan beri nama sesuai dengan jumlah PEI dan PEB
Catatan 2 : tolakan antara PEB-PEB> PEB-PEI>PEI-PEI
o Contoh soal 1
Ramalkan bentuk molekul dari BeCl2, NH3, COCl2,
Penyelesaian

Molekul BeCl2
Struktur lewis BeCl2

Molekul NH3

molekul COCl2
struktur lewis

bentuk molekul

2.Bentuk Molekul menurut Teory Hibridisasi

yaitu bentuk molekul yang didasarkan kepada bentuk orbital kulit terluarnya, dimana
terjadi pengabungan beberapa orbital membentuk orbital yang baru yang tingkat
energinya sama yan disebut dengan hibridisasi.
Pembentukan orbital hibrida dapat dilihat dari conntoh berikut

molekul PCl5

Molekul CH4
molekul SF6

Bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi


1. Gaya antar Molekul
Atom-atom dapat bergabung akibat gaya tarik-menarik antar atom di dalam molekul atau
senyawa. Gaya yang terjadi antaratom bermacam-macam sehinggaterbentuk ikatan ion,
ikatan kovalen, dan ikatan logam.Di antara molekul-molekul pun dapat mengalami gaya
tarik-menarik walaupun sangat lemah. Gaya-gaya ini disebut gaya van der Waals yang
terdiri dari gayadipol-dipol dangaya dispersi. Selain gaya van der Waals ada gaya lain
yang disebut ikatan hidrogen. Gaya antarmolekul dapat mempengaruhi sifat fisik
molekulmolekul.
1. 1. Gaya van der Waals

Gaya van der Waals dapat terjadi pada molekul-molekul polar dan molekulmolekul

nonpolar. Pada molekul-molekul polar disebut gaya dipol-dipol, sedangkan

pada molekul nonpolar disebut gaya dispersi (London).

a. Gaya Dipol-Dipol
Pada molekul hidrogen klorida, terjadi ikatan kovalen dengan struktur Lewis

sebagai berikut.

Atom klor lebih elektronegatif daripada hidrogen maka pasangan elektron

cenderung tertarik oleh Cl. Molekul HCl jadi memiliki dipol.

Hσ+ — Clσ+
Dua molekul yang masing-masing memiliki dipol akan selalu tarik-menarik dengan posisi
bagian (–) berdekatan dengan bagian (+)

Gaya dipol-dipol pada asam klorida HCl dapat digambarkan


Gaya dipole-dipol pada molekul CH3Cl dapat ditinjukan pada gambar berikut

1. a. Gaya Dispersi (Gaya London


Gaya London merupakan gaya dipole-dipol yang tidak permanent atau dipole sesaat yang
terjadi pada molekul non polar. ditemukan oleh ahli fisika Jerman Friz London yang mampu
menjelaskan dasar mekanika kuantum tentang gaya tarik menarik.

Terjadinya gaya London dapat digambarkan oleh gambar berikut

A. Molekul Cl2 yang nonpolar

B. Dipol sesaat terjadi antar Cl2 yang berdekatan

C. Susunan molekul-molekul Cl2 yang terjadi karena gaya London

Gaya London pada molekul non polar

Gaya London sangat lemah, dan akan bertambah jika jumlah electron dalam molekul
bertambah banyak.akibatnya titik didih makin tinggi.

1. Ikatan Hidrogen
Ikatan hydrogen adalah ikatan antara atom hydrogen dengan unsur yang sangat elektronegatif
yaitu unsur F, O, N . hal ini tercermin dari kenaikan titik didih yang mencolok pada senyawa
tersebut misalnya pada NH3, H2O. seperti gambar berikut
a. Ikatan hydrogen pada molekul air
Grafik titik didik hidrida pada gol VI A

Ikatan hydrogen pada molekul air

b. Ikatan Hidrogen pada molekul HF

Ikatan ini terjadi karena atom F jauh lebih elektronegatif disbanding atom H.

Perhatikan gambar berikut

Dari grafik-grafik tersebut yang menggambarkan titik didih hidrida golonganVA, VIA, dan
VIIA terlihat bahwa NH3, H2O, dan HF mempunyai titik didih yanglebih tinggi dari hidrida
yang segolongannya. Hal ini disebabkan oleh adanya ikatan hidrogen di antara molekul-
molekulnya.

Anda mungkin juga menyukai