3 // X IPS 4
MOLEKUL
Molekul merupakan gabungan dari dua atau lebih atom, bisa
terbentuk dari atom yang sama, contohnya, hidrogen (H 2) dan
oksigen (O2). Bisa juga terbentuk dari atom yang berbeda,
contohnya, air (H2O), karbon dioksida (CO2), atau karbon
monoksida (CO).
1. BENTUK MOLEKUL
Bentuk molekul adalah gambaran tentang susunan atom-atom
dalam molekul berdasarkan susunan ruang pasangan elektron
dalam atom atau molekul, baik pasangan elektron yang bebas
maupun yang berikatan.
Bentuk suatu molekul dapat diperkirakan berdasarkan teori
tolakan pasangan elektron maupun teori hibridisasi.
3) Molekul Tetrahedral
5) Molekul Oktahedral
Gaya Van der Waals ini bila terjadi ini apabila terjadi pada
molekul polar atau molekul-molekul dipol permanen,
maka dinamakan sebagai gaya dipol-dipol. Nah, semakin
besar nilai momen dipol yang dimiliki molekul-
molekulnya, maka akan semakin besar gayanya.
Contoh lainnya adalah antara molekul-molekul yang
bersifat polar dimana terjadi dipol secara permanen. Hal
ini menyebabkan senyawa polar dapat larut ke dalam
pelarut polar. Sebagai contoh, asam asetat dapat larut di
dalam air. Terjadinya gaya ini yaitu sebagai berikut,
mulaya dipol yang permanen tersebut mulai menginduksi
lawan elektron molekul yang bersifat non polar.
Akibatnya terbentuk dipol terinduksi. Adanya dipol
terinduksi tersebut menyebabkan molekul yang bersifat
non polar bisa larut ke dalam pelarut polar meskipun
sedikit. Contoh, oksigen yang larut di dalam air.