Anda di halaman 1dari 4

SENYAWA POLAR DAN NON POLAR

1. Pengertian Senyawa Polar Dan Non Polar


Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada
unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai
keelektronegatifitas yang berbeda.
Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron
pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai
elektronegatifitas yang sama/hampir sama.

2. Ciri -Ciri Senyawa Polar


 Dapat larut dalam air dan pelarut lain
 Memiliki kutub + dan kutub -, akibat tidak meratanya distribusi elektron
 memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau memiliki perbedaan
keelektronegatifan.
contoh : alkohol, HCl, PCl3, H2O, NH3

3. Ciri – Ciri Senyawa Non Polar


 tidak larut dalam air dan pelarut polar lain
 tidak memiliki kutub + dan kutub – , akibat meratanya distribusi elektron
 tidak memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau
keelektronegatifannya sama.
contoh : Cl2, PCl5, H2, N2, BF3, SF6,CCl4, CH4, SO3

GAYA ANTAR MOLEKUL


Ikatan Hidrogen adalah ikatan antarmolekul yang terjadi pada molekul polar yang memiliki atom
Hidrogen dan atom-atom berelektronegatif tinggi seperti F, O, dan N. Data keelektronegatifan atom
menurut skala Pauling F= 4; atom O=3,5; dan N=3). Contoh ikatan hidrogen yaitu larutan murni air, HF,
NH3, alkohol, asam karboksilat, amina, dan seterusnya (Gambar 1). Ikatan hydrogen merupakan suatu gaya
yang kuat dalam menentukan struktur dan sifat-sifat dari banyak senyawa.

Gambar 1. Beberapa Ikatan Hidrogen


Ikatan hidrogen harus terjadi pada atom H dari molekul yang satu dengan atom F,O,N dari molekul lainnya.
Pengaruh ikatan hidrogen terhadap perbedaan titik didih.
Adanya ikatan hidrogen menyebabkan suatu molekul memerlukan energi tambahan untuk
memutuskan ikatan antarmolekulnya sehingga berubah fasenya. Energi ekstra ini membuat titik didih zat
yang mengandung ikatan hidrogen menjadi lebih tinggi. Bukti untuk hal ini adalah, pada umumnya titik
didih senyawa dalam satu golongan SPU meningkat dengan meningkatnya Mr namun senyawa dengan
ikatan hidrogen memiliki titik didih tertinggi. Molekul air memiliki titik didih jauh lebih tinggi
dibandingkan H2S, H2Se, dan H2Te. Demikian juga HF dibandingkan dengan HCl, HBr, dan HI atau NH3
dibandingkan dengan PH3, AsH3, SbH3. Perhatikan Gambar 2.
Hubungan antara gaya antarpartikel dengan sifat fisik
GAYA ANTAR MOLEKUL

Gaya Dipol - Dipol Terinduksi


Gaya London Gaya Dipol - Dipol Ikatan Hidrogen
(induksian)

Terjadi antara: Terjadi antara:


Terjadi antara: Molekul polar dan non- Molekul polar sejenis. Terjadi antara:
Molekul non-polar sejenis. polar.
Contoh: Contoh: Molekul polar sejenis.
Contoh:
a) molekul Br2 dalam larutan Molekul diklorometan Contoh:
a) molekul I2 dalam larutan CH2Cl2 dalam larutan
bromin. molekul etanol dalam larutan
C2H5OH. CH2Cl2.
b) molekul I2 dalam padatan etanol (C2H5OH).
iodin.
Molekul polar yang Molekul polar yang
berbeda. berbeda.
Molekul non-polar yang
berbeda. Contoh: Contoh:
a) Molekul CS2 dalam Molekul kloroform (CHCl3) larutan etanol (C2H5OH)
larutan CCl4. dalam diklorometan dalam air (H2O)
(CH2Cl2).
Pilih satu jawaban yang paling tepat !
1. Perhatikan gambar ilustrasi tentang gaya intra dan antar molekul berikut:

Gaya antar dipol pada gambar tersebut ditunjukkan oleh nomor ….

2. Berikut ini merupakan gambar struktur ikatan tak sebenarnya dari molekul H2O:

Ikatan hidrogen pada struktur tersebut terdapat pada nomor ….

3. Perhatikan gambar ilustrasi tentang gaya intra dan antar molekul berikut:

Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh nomor ….

4. Perhatikan grafik titik didih beberapa senyawa hidrida golongan IVA, VA, dan VIA!

Senyawa yang mengandung ikatan hidrogen antar molekulnya adalah ….


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (5) dan (6)
5. Jika unsur A dengan nomor atom 15 dan unsur Q dengan nomor atom 17 maka gaya antar molekul
antar senyawa tersebut adalah ....
A. Gaya London
B. Ikatan hidrogen
C. Gaya antar dipol
D. Ikatan logam
E. Ikatan kovalen
6. Berikut diberikan data keelektronegatifan beberapa unsur.
H = 2,1F = 4,0Cl = 3,0Br = 2,8I = 2,5
Berdasarkan data tersebut, maka senyawa yang paling polaradalah…
a. HF b. HI c. HCl d. HBr
7. Diantara senyawa berikut yang bukan senyawa kovalen polar adalah
a. HCl b. BF3 c. NH3 d. H2O e. PCl3

Anda mungkin juga menyukai