Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER ONLINE

Mata Kuliahan : IKATAN KIMIA


Hari/Tanggal/Jam : RABU, 6 DESEMBER 2020
Sifat Ujian : OPEN BOOK

1. TENTANG IKATAN HIDROGEN :


Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik antar-molekul yang terjadi antara atom hidrogen
yang terikat pada atom sangat elektronegatif (N, O, atau F) dalam suatu molekul dengan
pasangan elektron bebas dari atom sangat elektronegatif yang terdapat pada molekul
lainnya. Ikatan hidrogen sebenarnya merupakan gaya dipol-dipol yang terjadi antara
molekul-molekul polar. Tetapi ikatan hidrogen dibedakan secara khusus karena kekuatan
gaya interaksinya relatif lebih kuat dibanding gaya dipol-dipol pada umumnya. Adanya
ikatan hidrogen memberikan pengaruh terhadap anomali titik didih senyawa hidrida
biner unsur-unsur golongan VA hingga VIIA, larutnya beberapa senyawa organik dalam
air dan fakta air dalam wujud padat (es) mengapung dalam air wujud cair.
a. Jelaskan disertai gambar pada molekul HF bahwa ikatan hidrogen merupakan gaya
dipol-dipol yang terjadi antara molekul-molekul polar.
b. Jelaskan disertai gambar fakta bahwa air dalam wujud padat (es) mengapung dalam
air wujud cair.
c. Ada Pernyataan bahwa Ikatan Hidrogen menyerupai Ikatan Kovalen Koordinasi
seperti yang terjadi diantara ion H+ dengan molekul NH3 dalam senyawa NH4Cl.
Jelaskan pendapat saudara terhadap pernyataan tersebut: Setuju atau Tidak Setuju?
WAKTU = 20 MENIT, SKOR = 20

2. TENTANG GAYA VAN DER WAALS:


Gaya van der Waals yaitu gaya antar molekul yang memiliki dipol – dipol, jika dipolnya
muncul sesaat akibat gerakan elektron maka gayanya disebut gaya London. Kekuatan
gaya van der Waals dipengaruhi oleh 4 faktor diantaranya: jenis dipol, jumlah elektron,
ukuran molekul dan bentuk molekul. Meskipun tidak sekuat Ikatan Hidrogen, adanya
Gaya van der Waals dapat mempengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin kuat gaya
van der Waals, semakin tinggi titik didih senyawa.
Analisa berdasarkan faktor-faktror yang mempengaruhi kekuatan gaya van der Waals:
a. Faktor apa yang mempengaruhi kekuatan gaya van der Waals yang berakibat titik
didih n-CH3(CH2)3CH3 lebih tinggi dari titik didih (CH3)2CHCH2CH3.
b. Jenis dipol menyebabkan perbedaan kekuatan gaya van der Waals yang terjadi
diantara molekul CH3CH3 dan CH3F. Jelaskan disertai gambar jenis dipol dan
kekuatan gaya van der Waals yang terjadi antara molekul CH 3CH3 dengan CH3CH3
dan CH3F dengan CH3F.
WAKTU = 15 MENIT, SKOR = 15

3. TENTANG IKATAN LOGAM:


Ada banyak Teori yang menjelaskan mengenai Ikatan Logam, 3 diantaranya Teori Awan
Elektron, Teori Resonansi dan Teori Pita yang menggunakan pendekatan Teori Orbital
Molekul. Menurut Teori Awan Elektron, ikatan logam merupakan gaya tarik antara
muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron valensi
yang bebas bergerak, yang dilepaskan atom-atom logam. Diketahui titik lebur masing-
masing logam Li, Na, Mg dan Al berturut-turut 181; 97,8; 649 dan 660,32C.
a. Apakah perbedaan titik lebur diantara logam Li, Na, Mg dan Al disebabkan oleh
Perbedaan Kekuatan Ikatan Logamnya? Jelaskan.
b. Masing-masing logam Mg dan Al dengan ukuran dan panjang yang sama salah satu
ujungnya dipanaskan. Beberapa saat kemudian ujung logam lainnya juga terasa panas
dan ujung logam Al lebih dulu terasa panas daripada Mg. Jelaskan fakta tersebut
berdasarkan teori Awan Elektron.
WAKTU = 15 MENIT, SKOR = 15

4. TENTANG PENGANTAR TEORI ORBTIAL MOLEKUL:


Atom F memiliki 9 elektron, 7 diantaranya merupakan elektron valensi. Menurut
Teori Ikatan Valensi (VBT = Valence Bond Theory) ketika atom F membentuk
molekul diatomik F2, jumlah elektron valensi di sekitar masing-masing atom F
menjadi 8 atau 4 pasang yang menempati orbital baru hasil hibridisasi yang
dinamakan orbital hibrid. Sementara itu menurut Teori Orbital Molekul (MOT =
Molecular Orbital Theory), ketika atom F membentuk molekul F2 maka seluruh
elektron dari masing-masing atom F yang berjumlah 18 menjadi milik molekul F 2 dan
menempati orbital baru berupa orbital molekul hasil interaksi diantara orbital-orbital
kedua atom F. Menurut VBT dalam molekul F2 terjadi ikatan kovalen tunggal.
Sementara itu menurut MOT molekul F2 memiliki Orde Ikatan sama dengan 1.
a. Analisa proses pembentukan molekul F2 menurut VBT hingga ditemukan: (1).
Apa simbol dan (2). Berapa jumlah orbital hibrid yang terdapat dalam molekul F 2
serta (3). Berapa jumah elektron yang terlibat dalam pembentukan molekul F2.
b. Analisa proses pembentukan molekul F2 menurut MOT hingga ditemukan: (1).
Ada berapa macam dan jumlah orbital molekul yang dihasilkan, (2). Berapa
jumlah elektron yang mengisi orbital molekul bonding dan (3). Berapa jumlah
elektron yang mengisi orbital molekul anti bonding.
c. Tunjukkan bahwa dalam molekul F2 terjadi ikatan kovalen tunggal (VBT) dan
orde ikatan dalam molekul F2 adalah 1 (MOT)
WAKTU = 25 MENIT, SKOR = 25

5. KESTABILAN MOLEKUL
Kestabilan suatu molekul ditentukan oleh orde ikatan/ derajat ikatan (DI). Dimana
semakin besar nilai DI semakin stabil ikatan molekul. Berdasarkan pernyataan di atas
jelaskan bagaimana pembentukan molekul H2 dan He2 menggunakan Teori Orbital
Molekul (MOT = Molecular Orbital Theory), dan manakah molekul yang memiliki
kestabilan yang lebih besar
WAKTU = 25 MENIT, SKOR = 25

Anda mungkin juga menyukai