NIM : 1401176
a . PRESSURE VS BO
b . PRESSURE VS BG
c . PRESSURE VS VISCOSITY
1 . ) Ikatan kimia terbentuk karena unsur unsur ingin memiliki struktur elektron
stabil. Struktur elektron stabil yang dimaksud yaitu struktur elektron gas mulia
(Golongan VIIIA)
Perpindahan elektron dari satu atom keatom lain (serah terima elektron).
Atom yang melepasakan elektron akan berubah menjadi ion negatif, sehingga
terjadilah gaya elektrostatik atau tarik-menarik antara kedua ion yang
berbeda muatan, ikatan ini disebut ikatan ion.
2. Pemakaian bersama pasangan elektron oleh dua atom sehingga terbantuk
ikatan kovalen.
Na
: 2 8 1 >melepaskan elektron, membentuk Na+ : 2 8
: 2 8 7 >menerima 1 elektron, membentuk Cl
:2 8 8
17Cl
+
Na
>
Na
+
e
Cl
+
e
>
Cl
+
+
Na
+
Cl
>
Na
+
Cl
Na
+
Cl
membentuk ikatan ion NaCl (natrium klorida)
11
b.
c.
d.
e.
Dalam bentuk padatan tidak menghantarkan listrik karena partikelpartikel ionnya terikat kuat pada kisi, sehingga tidak ada elektron yang
bebas bergerak
Leburan dan larutannya menghantarkan listrik
Umunya berupa zat padat kristal yang permukaanya keras dan sukar
digores.
Titik leleh dan titik didihnya tinggi.
Larutan dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut nonpolar
2. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antar unsur nonlogam dengan
unsur nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron.
Adakalanya dua atom dapat mengubah lebih dari satu pasanga elektron.
Apabila yang digunakan bersama dua pasang atau tiga pasang elektron.
Apabila yang digunakan bersama dua pasang atau tiga pasang maka akan
terbentuk ikatan kovalen rangkap dua atu tiga. Jumlah elektron valensi yang
digunakan untuk berikatn tergantung pada kebutuhan tiap atom untuk
mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia (kaidah duplet atau oktet).
Pengunaan bersama pasangan elektron digambarkan oleh Lewis
mengunakan titik elektron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang
disekelilingi terdapat titik, silang atau bulatan kecil yang menggambarkan
elektron valensi atom yang bersangkutan.
b.
c.
a.
H:1
7N : 2,5
6O : 2,6
d.
1
(elektron valensi 1)
(elektron valensi 5 )
(elektron valensi 6 )
(elektron valensi 7)
17Cl : 2,8,7
H >H:H
Atau
H
Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2, O2, N2, Cl2, CO2),
cair (misalnya H2O dan HCl), ataupun berupa padatan.
b.
Titik didih dan titik lelehnya rendah, karena gaya tarik-manarik
antara molekulnya kuat.
c.
Larutan dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antarnya dapat
berintegtasi dengan pelarut polar.
d.
Larutannya dalam air ada yang menghantarkan arus listrik (misal
HCl) tetapi sebagian basar tidak dapat menghantarkan arus listrik,
baik padatan, leburan atau larutannya).
Anda dapat memprediksi ikatan kimia apabila mengetahui konfigurasi
elektron dari atom unsur tersebut (elektron valensinya). Dari situ akan
diketahui jumlah kekurangan elektron masing-masing unsur untuk mencapai
kaidah oktet dan douplet (kestabilan struktur seperti struktur elektron gas
mulia).
Jarak antara dua inti atom yang berikatan disebut panjang ikatan.
Sedangkan energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan disebut energi
ikatan. pada pasangan unsur yang sama, ikatan tunggal merupakan ikatan yang
paling lemah dan paling panjang.
a.
1)
2)
3. Ikatan logam
Logam mempunyai sifat-sifat antara lain:
a.
b.
c.
d.
Dalam bentuk padat, atom-atom logam tersusun dalam susunan yang sangat
rapat (closely packed) susunan logam terdiri atas ion-ion logam dalam lautan
elektron.
Dalam susunan seperti ini elektron valensinya relarif bebas bergerak dan
tidak terpaku pada salah satu inti atom.
Ikatan logam terjadi akibat interaksi antara elektron valensi yang bebas
bergerak dengan inti atau kation-kation logam yang menghasilkan gaya tarik.
2 .) > Senyawa sulfur dalam minyak bumi menimbulkan akibat seperti korosi
karena asam oksida sulfur
Senyawa oksigen dalam minyak bumi bentuknya ikatan sebagai asam
karboksillat,keton,ester,eter,anhidrida,senyawa monosiklo dan disiklo
serta penhol
Senyawa nitrogen dapat membentuk gum/getah pada fuel oil
Konstituen metalik pada proses catalic cracking mempengaruhi aktifitas
katalis dapat menurunkan roduk gasoline dapat membentuk kerak pada
rotor turbin
3 .) .
> PRESSURE VS BO
1. Jika kondisi tekanan reservoir berada diatas Pb, maka Bo akan naik dengan
berkurangnya tekanan sampai mencapai Pb, sehingga volume sistem cairan
bertambah sebagai akibat terjadinya pengembangan minyak.
2. Setelah Pb dicapai, maka harga Bo akan turun dengan berkurangnya
tekanan, disebabkan karena semakin banyak gas yang dibebaskan.
.
>.
PRESSURE VS BG
>.
PRESSURE VS VISCOSITY
4 .)
>BLACK OIL
>VIOLATE OIL